Anda di halaman 1dari 1

Kiat Sukses Perusahaan Tambang di Indonesia

Oleh Administrator
Rabu, 02 Juni 2010 00:13

NUSA DUA. Peningkatan produksi menjadi salah satu parameter keberhasilan perusahaan
pertambangan di Indonesia. Pimpinan PT Adaro Energy, Bumi Resources, dan PT Berau
membagi kiat sukses mereka dalam sesi kedua Coaltrans Asia ke-16 yang berlangsung di Bali
International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali (31/5).

Direktur Utama PT Adaro Energy, Boy Thohir, mengakui bahwa keberhasilan Adaro menjadi
perusahaan batubara kedua terbesar di Indonesia tidak lepas dari terwujudnya hubungan
kemitraan yang baik dengan masyarakat lokal. “Sejak awal harus dibangun hubungan yang
baik dengan masyarakat sekitar,” ujar Boy Thohir, saat membawakan presentasinya, “Adaro’s
Key Success Factors to Achieve Continual Production Growth”.

Menurut Boy Thohir, terbengkalainya proyek pertambangan beberapa di antaranya disebabkan


karena perusahaan tidak menyertakan masyarakat dalam kegiatannya sejak awal, sehingga
respek masyarakat terhadap perusahaan juga kurang. “Beberapa perusahaan bahkan hanya
terhubung dengan masyarakat sekitar melalui program CSR dan Community Development,”
lanjutnya.

Pada 2005 lalu, sebagai produsen batubara, Adaro masih dipandang sebelah mata. Kini, Adaro
telah bertransformasi menjadi perusahaan batubara kedua terbesar di Indonesia dengan
produksi mencapai 42,5 juta ton per tahun.

Adaro Energy awalnya didirikan pada tahun 2004 dengan nama PT Padang Karunia. Pada 18
April 2008 Padang Karunia berubah nama menjadi PT Adaro Energy Tbk dalam persiapan
untuk menjadi perusahaan publik. (KO)

1/1

Anda mungkin juga menyukai