Anda di halaman 1dari 3

Seri Meningkatkan Kepercayaan Diri pada Perempuan;

ANDA LEBIH CANTIK DARI YANG ANDA BAYANGKAN

Penulis:
Asma’ Muhammad al-Jarrad

Penerjemah:
Ahmad Afandi1

Di benak setiap remaja puteri, pasti pernah terlintas sebuah pertanyaan, “Apakah saya
benar-benar cantik?” Dalam hati, cobalah anda menjawabnya dengan jujur, apa adanya dan
tidak perlu menghiraukan ucapan orang yang pernah anda dengar, untuk kali ini saja dalam
seumur hidupmu: ‘iya’ atau ‘tidak’. Lalu lanjutkan dengan pertanyaan berikutnya, “Mengapa
saya merasa tidak nyaman saat menerima tamu tanpa make up?” “Mengapa saya memakai
pakaian terbuka dan memamerkan perhiasan saya di hadapan laki-laki?”
Anda sebenarnya tidak perlu menipu diri atau menutup-nutupi dengan alasan bahwa itu
adalah suatu keharusan atau dapat membuatmu tampak lebih cantik. Ini adalah sebuah
pertanyaan besar yang tidak cukup hanya dengan menjawab ‘iya’. Pepatah mengatakan.
“Perempuan yang manis akan selalu tampak manis sekalipun baru bangun tidur”. Sekalipun
anda kusut, kacau dan rambut tidak teratur, anda akan tetap kelihatan cantik.
Jika anda mendapati cela atau kekurangan, anda harus menyadari dan bertanya kembali,
“Benarkan saya cantik?” jika anda telah menyadari cela atau kekurangan anda, atau paling
tidak bahwa anda tidak tampak begitu cantik, maka cobalah ikuti perjalanan bersama saya
agar anda benar-benar tampak dan merasa cantik.
o Bagaimanapun postur, warna kulit dan tabiat yang menghiasimu, anda tetap cantik.
Bagaimana tidak, sedangkan Allah telah berfirman, “Sungguh kami ciptakan manusia
dalam bentuk yang paling baik.” Segala sesuatu di dunia ini yang menurutmu cantik;
pemandangan menakjubkan, kucing yang manis, kijang yang gesit atau bulan
purnama, anda tetaplah lebih cantik. Bukankah itu sebuah kebanggaan dan keagungan
tersendiri? Ada sebuah patokan yang harus tertanam di dalam benakmu setiap kali
anda melihat dan menikmati ciptaan Tuhan; “Maka lihatlah manusia dari apa dia
diciptakan.” Dengan demikian anda selalu menyadari bahwa yang anda saksikan
berbanding terbalik dari yang sebenarnya sebagaimana saat anda melihat bayangan
dalam cermin. Ada sebuah syair, “Jadilah indah, maka anda akan melihatnya indah.”

1 Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. E-mail:
fandi_rrr@yahoo.com, cp: 085743904236/ 085292134678. Penerjemah terbuka untuk berdiskusi seputar Hukum
dan Hukum Islam.
o Setiap kali anda menyinggung tentang kecantikan, anda harus mengimbanginya
dengan ketakwaan. Karena takwa adalah pakaian yang paling berharga, lebih mahal
dari emas, intan dan mutiara sekalipun. Jika anda selalu bertakwa kepada Allah,
niscaya di mata manusia anda terlihat cantik dan menawan. Jika kecintaan dan
kedekatanmu kepada Allah bertambah, maka demikian halnya anda di hadapan
manusia, seluruh makhluk akan menaruh perhatian kepadamu, berbondong-bondong
manusia melihatmu dengan pandangan ridha. Pernah dinyatakan, “pandangan ridha
dari setiap cela adalah ketertundukan.”
o Gunakanlah pakaian yang sesuai dan membuatmu cantik, tidak perlu memaksakan.
Pakailah aksesoris dan perhiasan yang sesuai dengan warna kulit, umur, masyarakat
dan tempat di mana anda pergi. Maka tidak sepantasnya jika remaja 18 tahun
memakai aksesoris yang identik dengan perempuan yang sudah bersuami, seperti
coiffur (alat mengatur rambut) dan pakaiannya. Pakaian yang bagus bukanlah pakaian
yang harganya mahal, tetapi pakaian yang bersih, tidak terbuka dan sesuai dengan
kondisi. Demikian halnya rambut, tidak harus dengan model barat atau modern, tetapi
cukup yang bersih, rapi dan sebagainya.
o Berbuatlah sesuatu yang berguna bagi orang lain sehingga daya kecantikanmu
bertambah; ramah dengan teman dan santun terhadap keluarga dan masyarakat.
Dengan ini, mereka tidak akan menghiraukan cela dan kekuranganmu. Tumbuhkanlah
sifat yang baik sekiranya dapat mengimbangi bahkan melebihi sifat buruk yang ada
pada dirimu. Jika anda berpostur pendek misalnya, maka berusahalah membuatnya
tampak menawan. Jangan malah menambahnya dengan hal yang buruk. Jika anda
tidak dapat merubah sesuatu, maka berusahalah menjadi perempuan yang memiliki
sesuatu. Seperti status mahasiswi sebuah universitas, pintar memasak atau mengurus
rumah dan sebagainya, mungkin hal ini dapat menutupi kekuranganmu. Hal
terpenting yang harus anda ingat adalah: jangan sampai pada diri anda terkumpul dua
kejelekan; tabiat buruk dan perawakan buruk. Jika demikian, maka anda tidak akan
berguna sedikitpun di dalam masyarakat.
o Sebelum anda pergi ke suatu tempat atau bertemu seseorang, berdirilah sejenak di
depan cermin. Tarik nafas dalam-dalam beberapa kali lalu lepaskan. Amati diri anda
dari ujung rambut sampai ujung kaki. Hindari kemungkinan adanya cela pada
pakaian, aksesoris, senyum dan wajahmu, buatlah berseri-seri dan ucapkan hal ini
dengan cinta, “Kapankah engkau tampak cantik wahai wajah timurku”. Jangan sampai
kalimat tersebut menimbulkan kesombongan pada diri anda, tetapi cukup untuk
menumbuhkan kepercayaan dirimu, lalu tersenyumlah. Tampakkan bahwa anda tidak
sedang bersedih atau tertimpa musibah. Ucapkanlah berakali-kali dalam hatimu,
“Saya sanggup melakukan keajaiban di sekelilingku”. Lalu ucapkanlah dzikir dan
terus berharap kebaikan.
o Pergilah ke manapun yang anda inginkan dan berbuatlah sesuai dengan yang anda
tuturkan di depan cermin tadi, bahwa anda cantik.
o Jangan membuat diri anda tampak buruk dengan mengucapkan perkataan yang hina
dan kotor. Jangan memamerkan keelokan anda selain pada mahram. Jangan
merendahkan diri sendiri dan orang lain. Buatlah supaya anda mendapat kepercayaan
dan tidak perlu berlebih-lebihan pada orang lain.

Jangan lupa bahwa semua hal yang saya paparkan di atas dapat menjaga utuhnya
kecantikanmu, selama-lamanya. Insya Allah di surga anda menjadi malaikat kecantikan.

Anda mungkin juga menyukai