Anda di halaman 1dari 3

Seri Dakwah Islam;

NIKMATNYA MENYEBARKAN SYIAR ISLAM

Penulis:
Khalid Su’ud al Bulaihid

Penerjemah:
Ahmad Afandi1

Pernah suatu saat saya bepergian menggunakan jasa kereta api. Di awal perjalanan, seorang
penumpang nampak sedang berdoa dengan lantang, penuh kekhusu’an dan ketenangan.
Kemudian terbersit dalam benakku suatu ungkapan yang memaksaku berhenti pada awal do’a,
yakni “Mengikuti sunah Rasulullah”. Saya membayangkan bagaimana jika syiar-syiar Islam
dieksplorasi dan dijaga syariat sehingga membekas di hati umat Islam. Kita telah mendengar
bahwa saat Rasulullah akan memerangi suatu kaum, beliau mengamati terlebih dahulu, jika
mereka masih mendengar adzan, maka perang diurungkan. Jika tidak, barulah beliau
memeranginya. Para ulama fiqh juga telah menegaskan, jika penduduk suatu negeri enggan
menegakkan salah satu dari syiar Islam, maka mereka wajib diperangi. Sebagaimana Abu Bakar
ra telah memerangi kaum yang enggan mengeluarkan zakat.
Sungguh menyebarkan syiar Islam adalah suatu kenikmatan besar dan terbesar:
Dengan menampakkan syiar Islam berarti kita menampakkan rasa syukur kepada Allah,
taat pada ajaran Rasulullah, melaksanakan ajaran Islam, mempererat agama, berdakwah agar
orang lain masuk agama Islam, bukti bahwa Negara berpegang teguh pada ajaran Islam, bukti
ketakwaan, mengagungkan Allah, menunjukkan identitas dan kebudayaan suatu masyarakat,
mengingatkan orang yang lupa dan lalai, memperoleh kepastian petunjuk, membantu
meningkatkan ketaatan dan menegakkan syariat serta rasa tentram dari turunnya adzab dan
tersebarnya fitnah.
Syiar Islam yang acapkali kita temukan di Negara kita antara lain: kumandang adzan,
shalat lima waktu secara berjamaah, shalat istisqa’, shalat kusuf, shalat ‘Ied, shalat tarawih, zakat
fitrah, puasa ramadhan, haji, menyembelih kurban, amar ma’ruf nahi munkar, pengajian al quran,
1 Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. E-mail: fandi_rrr@yahoo.com, cp:
085743904236/ 085292134678. Penerjemah terbuka untuk berdiskusi seputar Hukum dan Hukum Islam.
majlis ulama dan majlis dakwah, hukum syariat, keharusan untuk berperilaku sesuai syariat di
muka umum, perbaikan metode pembelajaran, menjaga amal shalih dan sebagainya. Tentunya,
dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Semoga Allah memperbaiki dan
menyempurnakannya.
Simaklah Firman Allah berikut ini:
“Dan barangsiapa mengagungkan syiar Allah, maka (hal itu menunjukkan) ketakwaan
hatinya.”
“Dan barangsiapa mengagungkan kehormatan Allah, maka hal itu lebih baik baginya
menurut Tuhannya.”
Juga sabda Rasulullah saw:
“Islam dibangun di atas lima hal; syahadat, shalat, zakat, puasa ramadhan, dan haji ke
baitullah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ketika iman seseorang semakin kuat, maka semakin teguh pulalah dia memegang dan
menyebarkan syiar Islam. Jika imannya semakin lemah, maka semakin lemah pula keinginannya
untuk menampakkan syiar Islam, sampai pada akhirnya, hanya shalat yang dia lakukan, itupun
dilakukannya dengan sembunyi-sembunyi, malu jika dilihat orang lain. Sungguh amat
disayangkan. Kini, orang yang masih memegang teguh agamanya telah jarang ditemukan di
negara-negara muslim. Jika sudah begitu, maka Islam akan semakin tenggelam dan meredup.
Cobalah pergi ke Negara-negara yang sama sekali tidak terlihat syiar Islam, maka anda akan
menyadari betapa nikmat yang besar telah hilang dari negeri kita. Betapa ketakutan dan kalalaian
telah mengunci otak kita. Semoga Allah berkehendak memberikan pertolongan-Nya.
Musuh-musuh Islam akan terus bersikeras menghilangkan syiar agama Islam. Mereka ingin
menjadikan agama hanya sebagai ritual-ritual antara seseorang dengan Tuhannya, tidak lagi
berimplikasi dan berperan dalam kehidupan dan interaksi manusia. Pada akhirnya, manusia
merasa bebas dari tanggung jawab menjaga syiar agama. Waspadalah, tipu-daya mereka benar-
benar buruk dan mengejutkan.
Mudah-mudahan Allah melindungi Negara yang kita cintai ini dari fitnah dan tipu daya
mereka, juga Negara muslim yang lain.
Semoga Allah menyelamatkan kita, memberi petunjuk kepada para pejabat pemerintahan
kita sesuai dengan kasih dan ridlanya, memberi kita pertolongan dalam menyebarkan syiar Islam,
memberikan pahala yang berlipat, memberi anugerah kesehatan dan menjauhkan kita dari segala
marabahaya. Semoga Allah melemahkan kekuatan musuh-musuh Islam. Segala puji bagi Tuhan,
dzat pemelihara alam semesta.

Anda mungkin juga menyukai