Anda di halaman 1dari 58

PENGANTAR ANATOMI DAN

FISIOLOGI
Oleh :
MUKHLASIN, AMK., S.Pd., SKM.
ANATOMI
BERASAL DARI BAHASA LATIN YAITU,
* ANA : BAGIAN, MEMISAHKAN
* TOMI (TOMIE) : IRIS/ POTONG
 ANATOMI ADALAH ILMU YANG
MEMPELAJARI BENTUK DAN SUSUNAN
TUBUH BAIK SECARA KESELURUHAN
MAUPUN BAGIAN-BAGIAN SERTA
HUBUNGAN ALAT TUBUH YANG SATU
DENGAN YANG LAIN
 ILMU URAI YANG MEMPELAJARI
SUSUNAN TUBUH DAN HUBUNGAN
BAGIAN - BAGIANNYA SATU SAMA LAIN
FISIOLOGI

 BERASAL DARI BAHASA LATIN YAITU :


* FISI (PHYSIS) : ALAM/ CARA KERJA
* LOGOS (LOGI) : ILMU PENGETAHUAN
 FISIOLOGI ADALAH ILMU YANG
MEMPELAJARI FAAL ATAU PEKERJAAN
DARI TIAP-TIAP JARINGAN TUBUH
ATAU BAGIAN DARI ALAT-ALAT TUBUH
DAN SEBAGAINYA
 FISIOLOGI MEMPELAJARI FUNGSI ATAU
KERJA TUBUH MANUSIA DALAM
KEADAAN NORMAL
ANATOMI-FISIOLOGI
 ADALAH ILMU
PENGETAHUAN YANG
MEMPELAJARI TENTANG
SUSUNAN ATAU POTONGAN
TUBUH DAN BAGAIMANA
ALAT TUBUH TERSEBUT
BEKERJA
STRUKTUR TUBUH MANUSIA
SEL
(UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI
ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA)

JARINGAN
(KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK &
FUNGSI YANG SAMA)

ORGAN
(BAGIAN TUBUH/ ALAT MANUSIA DGN FUNGSI
KHUSUS)

SISTEM
(SUSUNAN ALAT DENGAN FUNGSI TERTENTU)
SEL
 Sel adalah satu unit dasar dari tubuh
manusia dimana setiap organ merupakan
gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel
yang dipersatukan satu sama lain oleh
sokongan struktur-struktur interselluler.
Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan
suatu fungsi tertentu. Misalnya sel darah
merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi
untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke
jaringan. Disamping sel darah merah masih
terdapat sekitar 75 triliun sel lain yang
menyusun tubuh manusia, sehingga jumlah
sel pada manusia sekitar 100 triliun sel.
Walaupun banyak sel yang berbeda
satu sama lainnya, tetapi umumnya
seluruh sel mempunyai sifar-sifat
dasar yang mirip satu sama lain,
misalnya :
 oksigen akan terikat pada
karbohidrat, lemak atau  protein pada
setiap sel untuk melepaskan energi
 mekanisme umum merubah makanan
menjadi energi
 setiap sel melepaskan hasil akhir
reaksinya ke cairan   disekitarnya
hampir semua sel mempunyai 
kemampuan mengadakan reproduksi
dan jika sel tertentu mengalami
kerusakan maka sel sejenis yang lain
akan beregenerasi
 Secara umum sel-sel yang
menyusun tubuh  manusia
mempunyai struktur dasar yang
terdiri dari membran sel,
protoplasma dan inti sel (nukleus).
 Ketiganya mempunyai komposisi
kimia yang terdiri dari air, elektrolit,
protein, lemak dan karbohidrat.
Anatomi Sel
JARINGAN
 Ada empat tipe jaringan dasar yang
membentuk tubuh semua hewan,
termasuk tubuh manusia dan
organisme multiseluler tingkat rendah
seperti serangga.

Jaringan yang disusun oleh lapisan sel


yang melapisi permukaan organ seperti
permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi
untuk melindungi organ yang
dilapisinya, sebagai organ sekresi dan
penyerapan.
* Jaringan pengikat.
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk
mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini
adalah jaringan darah.
* Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu
otot licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian
dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh,
dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.

* Jaringan saraf.
Adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas
otot dan organ serta menerima dan meneruskan
rangsangan.
ORGAN / SISTEM
 Sistem kardiovaskular: memompa darah
ke seluruh tubuh
 Sistem pencernaan: pemrosesan
makanan dengan mulut, perut, dan usus
 Sistem endokrin: komunikasi dalam
tubuh dengan hormon
 Sistem kekebalan: mempertahankan
tubuh dari serangan benda yang
menyebabkan penyakit
 Sistem integumen: kulit, rambut
 Sistem limfatik: struktur yang terlibat
dalam transfer limfa antara jaringan dan
aliran darah
ORGAN / SISTEM
 Sistem otot: menggerakkan tubuh
 Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim,
dan memproses informasi dalam otak
dan saraf (SS. PUSAT, SS. PERIFER, SS.
OTONOM)
 Sistem reproduksi: organ seks
 Sistem pernafasan: organ yang
digunakan bernafas, paru-paru
 Sistem rangka: sokongan dan
perlindungan struktural dengan tulang
 Sistem urin: ginjal dan struktur yang
dihubungkan dalam produksi dan
ekskresi urin
11 Sistem:

Sistem sirkulasi Sistem digestif Sistem respirasi


Sistem urinaria Sistem skeletal Sistem muskular
Sistem integumentum Sistem imun Sistem
saraf
Sistem endokrin Sistem reproduksi
P
o
si
si
A
n
a
t
o
m
i
ISTILAH LOKASI ANATOMI
 Bidang anatomi adalah bidang yang
melalui tubuh dalam posisi anatomi:
 Bidang median: bidang yang
membagi tepat tubuh menjadi
bagian kanan dan kiri.
 Bidang sagital: bidang yang
membagi tubuh menjadi dua bagian
dari titik tertentu (tidak membagi
tepat dua bagian). Bidang ini sejajar
dengan bidang median.
ISTILAH LOKASI ANATOMI
 Bidang horizontal: bidang yang
terletak melintang melalui tubuh
(bidang X-Y). Bidang ini membagi
tubuh menjadi bagian atas (superior)
dan bawah (inferior).
 Bidang koronal: bidang vertikal
yang melalui tubuh, letaknya tegak
lurus terhadap bidang median atau
sagital. membagi tubuh menjadi
bagian depan (frontal) dan belakang
(dorsal).
Posisi bidang
 Posisi bidang adalah garis imaginer yang
digunakan untuk memotong tubuh dan
organnya. Garis ini berjalan secara
longitudinal, horizontal, dan angular.
 Empat posisi bidang utama adalah:

median sagittal transversal

frontal oblique
Rongga Tubuh
 Rongga tubuh adalah ruang dalam tubuh yang
terdiri dari organ-organ internal.
 Dorsal dan rongga ventral adalah dua rongga
tertutup utama—cavity (rongga) tanpa
pembukaan langsung terhadap bagian luar dari
tubuh.
 Dorsal cavity (Rongga dorsal)
Rongga dorsal berada di bagian tubuh posterior.
 Rongga dorsal dibagi lagi menjadi 2 rongga:
1. Rongga cranial (disebut juga calvaria) menutupi otak.
2. Rongga vertebral (disebut juga rongga spinal atau
saluran vertebral), yang dibentuk oleh vertebrae,
menutupi sumsum tulang belakang.
Sementara itu, rongga ventral di bagian
depan, dibagi menjadi rongga thorak dan
abdominopelvic.
Rongga dada
Dikelilingi oleh iga dan otot dada. Rongga
thorax merujuk pada ruang yang berada
superior terhadap rongga abdominopelvic.
Rongga ini dibagi dalam rongga pleural
dan mediastinum:
 Masing-masing dari dua rongga tersebut
terdiri dari paru.
 Mediastinum merupakan tempat jantung,
pembuluh darah besar jantung, trachea,
esophagus, thymus, nodus lymphfe, dan
pembuluh darah dan saraf.
 Rongga Abdominopelvic mempunyai
dua regio, rongga abdominal dan
rongga pelvic.
 Rongga abdominal terdiri dari
lambung, usus, limpa, hati, dan
organ2 lain.
 Rongga pelvic, yang membentang
inferior terhadap rongga abdomen
terdiri dari kandung kemih dan
beberapa organ reproduksi dan
rektum.
Rongga yang lain
termasuk:
 Rongga mulut (oral cavity),

rongga hidung, rongga orbital


(tempat mata), rongga teling
tengah dan rongga synovial
(tertutup dalam kapsul yang
mengelilingi sendi yang bebas
bergerak.
Regio Tubuh
 Regio tubuh digunakan
untuk menunjukkan area
tubuh yang mempunyai
saraf-saraf khusus atau
suplai vaskuler atau area
tubuh yang menunjukkan
fungsi khusus.
Abdomen mempunyai 9 regio
 Regio umbilical, area
disekitar umbilicus,
termasuk bagian usus
besar dan kecil, vena
cava inferior, dan aorta
abdomen.
Abdomen mempunyai 9 regio
 Regio epigastric, superior
terhadap regio umbilical,
terdiri dari sebagian besar
pancreas dan bagian
lambung, hati, vena cava
inferior, aorta abdomen
dan duodenum.
Abdomen mempunyai 9 regio
 Regio hypogastric (area
pubic), inferior terhadap regio
umbilical, sebagai tempat
bagian kolon sigmoid,
kandung kemih dan ureter,
uterus dan ovarium (pada
wanita) dan bagian usus
kecil.
Abdomen mempunyai 9 regio
lanjutan….
 Regio iliac kanan dan kiri
(regio inguinal)
bertempat dikedua sisi
regio hypogastric,
meliputi bagian usus
besar dan kecil.
Abdomen mempunyai 9 regio
lanjutan….
 Regio lumbar kanan dan
kiri (regio pinggang)
berada di kedua sisi regio
umbilical, yang meliputi
bagian usus besar dan
kecil dan bagian ginjal.
Abdomen mempunyai 9 regio
lanjutan….
 Regio hypochondriac kanan
dan kiri, yang berada di sisi
regio epigastric berisi
diaphragma, bagian ginjal,
bagian kanan hati, limpha,
dan bagian pankreas.
ARAH DAN BIDANG
ANATOMI
 Superior (=atas) atau kranial:
lebih dekat pada kepala.
Contoh: Mulut terletak superior
terhadap dagu.
 Inferior (=bawah) atau
kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: Pusar terletak inferior
terhadap payudara.
 Anterior (=depan): lebih
dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak
anterior terhadap limpa.
 Posterior (=belakang):

lebih dekat ke belakang.


Contoh: Jantung terletak
posterior terhadap tulang
rusuk.
 Superfisial: lebih dekat
ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak
superfisial dari tulangnya.
 Profunda: lebih jauh dari

permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan
pengumpil terletak lebih
profunda dari otot lengan
bawah.
 Medial (=dalam): lebih
dekat ke bidang median.
Contoh: pangkal lengan
terletak medial terhadap
tubuh.
 Lateral (=luar): menjauhi

bidang median.
Contoh: Telinga terletak
lateral terhadap mata.
 Proksimal (=dekat): lebih
dekat dengan batang tubuh atau
pangkal.
Contoh: Siku terletak proksimal
terhadap telapak tangan.
 Distal (=jauh): lebih jauh dari
batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan
terletak distal terhadap pangkal
lengan.
ISTILAH GERAKAN ANATOMI
 Fleksi dan ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau
membengkokkan. Ekstensi adalah
gerakan untuk meluruskan. Contoh:
gerakan ayunan lutut pada kegiatan
gerak jalan. Gerakan ayunan ke
depan merupakan (ante)fleksi dan
ayunan ke belakang disebut
(retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke
belakang lebih lanjut disebut
hiperekstensi.
ISTILAH GERAKAN ANATOMI
 Adduksi dan abduksi
Adduksi adalah gerakan mendekati
tubuh. Abduksi adalah gerakan
menjauhi tubuh. Contoh: gerakan
membuka tungkai kaki pada posisi
istirahat di tempat merupakan
gerakan abduksi (menjauhi tubuh).
Bila kaki digerakkan kembali ke
posisi siap merupakan gerakan
adduksi (mendekati tubuh).
ISTILAH GERAKAN ANATOMI
 Elevasi dan depresi
Elevasi merupakan gerakan
mengangkat, depresi adalah
gerakan menurunkan.
Contohnya: Gerakan membuka
mulut (elevasi) dan menutupnya
(depresi)juga gerakan pundak
keatas (elevasi) dan kebawah
(depresi)
 Inversi dan eversi
Inversi adalah gerak
memiringkan telapak kaki ke
dalam tubuh. Eversi adalah
gerakan memiringkan telapak
kaki ke luar. Juga perlu
diketahui untuk istilah inversi
dan eversi hanya untuk
wilayah di pergelangan kaki.
 Supinasi dan pronasi
Supinasi adalah gerakan
menengadahkan tangan.
Pronasi adalah gerakan
menelungkupkan. Juga perlu
diketahui istilah supinasi dan
pronasi hanya digunakan
untuk wilayah pergelangan
tangan saja
 Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan
ke dalam pada sekililing
sumbu panjang tulang yang
bersendi (rotasi). Sedangkan
eksorotasi adalah gerakan
rotas ke luar.
MEKANISME HOMEOSTATIK DARI
SISTEM FUNGSIONAL UTAMA
 ISTILAH HOMEOSTATIS DIPERGUNKAN OLEH
AHLI FISIOLOGI UNTUK MENJELASKAN
PENGATURAN KONDISI-KONDISI STATIS ATAU
KONSTAN DALM LINGKUNGAN DALAM →
SEMUA ORGAN DAN JARINGAN TUBUH
BERFUNGSI UNTUK MEMBANTU
MEMPERTAHANKAN KONDISI-KONDISI YANG
TETAP INI
 SISTEM INI MENYEBABKAN TIMBULNYA
KESERASIAN KERJA SISTEM FUNGSIOANL
SATU DENGAN YANG LAIN
Ex: PARU-PARU MENYEDIAKAN OKSIGEN KE DALAM
CAIRAN EKSTRASELULAR UNTUK SECARA
TERUS-MENERUS MENGGANTIKAN OKSIGEN
YANG DIPAKAI OLEH SEL
II. Homeostasis
 Pengertian
 Lingkungan interna
 Umpan balik negatif
 Umpan balik positif
HOMEOSTASIS

 Definisi
 Lingkungan internal (CES) yg hrs
dipertahankan relatif tetap
• Konsentrasi molekul zat gizi
• Konsentrasi O2 dan CO2
• Konsentrasi zat-zat sisa
• pH
• Konsentrasi air dan elektrolit
• Suhu
• Volume dan tekanan plasma
Keseimbangan cairan
Kekurangan volume darah (hypovolemia) menimbulkan mekanisme
kompensasi berupa haus dan peningkatan konsumsi garam
Baroreceptors
mengindera hypovolemia
ginjal sekresi renin
Renin berinteraksi dg
angiotensinogen
angiotensin I
angiotensin II (AII)
AII adalah vasoconstrictor
dan membantu sekresi
aldosterone dari adrenal
cortex dan sekresi AVP
via subfornical organ
(SFO)
Mekanisme pembekuan darah

 Vasospasme
 Pada umpan
balik positif:
• Output akan
meningkatk
an jumlah
trombosit
yang datang

fungsi
Regulasi kadar insulin
Umpan balik positif

Regulasi oksitosin  ejeksi susu ibu


 kontraksi uterus (impartu)
ISTILAH YANG DIPAKAI UNTUK MENUNJUKAN ILMU YANG
DIPAKAI
 OSTEOLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG TULANG)


 ARTHROLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SENDI)


 MIOLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG OTOT)


 NEUROLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SARAF & STRUKTUR SARAF)


 KARDIOLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG JANTUNG)


 GASTROLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PENCERNAAN)


 OFTALMOLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG MATA


 UROLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PERKEMIHAN &


REPRODUKSI)
 DERMATOLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG KULIT)


 SPLANKHOLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG ORGAN/ VISERA <ALAT DALAM>)

Anda mungkin juga menyukai

  • Kanker Payudara PDF
    Kanker Payudara PDF
    Dokumen4 halaman
    Kanker Payudara PDF
    Cahyo Wisnugroho
    Belum ada peringkat
  • Kanker Payudara PDF
    Kanker Payudara PDF
    Dokumen4 halaman
    Kanker Payudara PDF
    Cahyo Wisnugroho
    Belum ada peringkat
  • Materi PK Kecil
    Materi PK Kecil
    Dokumen31 halaman
    Materi PK Kecil
    Saiful Aziz Bilal Al-Khaled
    Belum ada peringkat
  • Materi PK
    Materi PK
    Dokumen16 halaman
    Materi PK
    Saiful Aziz Bilal Al-Khaled
    Belum ada peringkat
  • Kanker Payudara PDF
    Kanker Payudara PDF
    Dokumen4 halaman
    Kanker Payudara PDF
    Cahyo Wisnugroho
    Belum ada peringkat
  • Konsep Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Maslow 1
    Konsep Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Maslow 1
    Dokumen3 halaman
    Konsep Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Maslow 1
    Saiful Aziz Bilal Al-Khaled
    Belum ada peringkat
  • UTS
    UTS
    Dokumen2 halaman
    UTS
    Saiful Aziz Bilal Al-Khaled
    Belum ada peringkat
  • Kontrak
    Kontrak
    Dokumen16 halaman
    Kontrak
    Saiful Aziz Bilal Al-Khaled
    Belum ada peringkat
  • Konsep Manusia &amp KDM
    Konsep Manusia &amp KDM
    Dokumen64 halaman
    Konsep Manusia &amp KDM
    Saiful Aziz Bilal Al-Khaled
    Belum ada peringkat
  • 1.proses Kep
    1.proses Kep
    Dokumen99 halaman
    1.proses Kep
    Saiful Aziz Bilal Al-Khaled
    Belum ada peringkat
  • AnFis Kontrak
    AnFis Kontrak
    Dokumen7 halaman
    AnFis Kontrak
    Saiful Aziz Bilal Al-Khaled
    Belum ada peringkat
  • Anfis Pengantar1
    Anfis Pengantar1
    Dokumen58 halaman
    Anfis Pengantar1
    Saiful Aziz Bilal Al-Khaled
    Belum ada peringkat
  • Anfis Siscer
    Anfis Siscer
    Dokumen28 halaman
    Anfis Siscer
    Saiful Aziz Bilal Al-Khaled
    Belum ada peringkat
  • Biomekanika
    Biomekanika
    Dokumen17 halaman
    Biomekanika
    Saiful Aziz Bilal Al-Khaled
    Belum ada peringkat