are
LIKEable.
attractiveness comes from within
Jed @revolutia
Foreword by Pandji Pragiwaksono
One.
You’re The Hero
Page 1
sesuatu yang telah secara revolusioner mengubah
hidup saya. Kebenaran-kebenaran yang saya
1
temukan dari berbagai pengalaman pahit
Saya akan mulai dengan seorang Bagi saya bermimpi adalah sebuah
wanita yang saya yakin anda kegemaran.
pasti tahu, Paris Hilton. Beberapa
tahun lalu, Paris mencoba Mungkin bukan hanya kegemaran,
terjun membuat rekaman dan itulah satu-satunya mainan masa
cukup sukses dengan penjualan kecil saya. Saya dibesarkan dari
musiknya. Saya terkesima setelah keluarga yang sangat tidak ideal.
melihat video klip salah satu Ayah saya dulunya orang kaya,
lagunya yang berjudul “Nothing in namun suatu ketika mengalami
this World” karena frasa yang di- kebangkrutan dan terkena depresi
flash-kan sebagai tema video klip mendalam sehingga hingga kini
tersebut adalah “Dare to Dream” harus dirawat dari rehab satu ke
(http://youtu.be/32DwYTRmmto). rehab lain. Ibu saya cuma tamatan
SMP hanya mampu mengerjakan
Saya langsung mengenang masa pekerjaan-pekerjaan standar
kecil saya dimana suatu ketika saya seperti menjahit, memasak, dan
sedang duduk menonton televisi menggunting rambut. Almarhumah
dan ada sebuah film yang sangat ibu adalah seorang pekerja keras
berkesan bagi saya sehingga saya yang seorang diri merawat saya dan
selalu ingat ucapan salah satu adik saya, namun penghasilannya
aktor di film itu, “you can only hanya cukup untuk mencukupi
make your dream come true, if kebutuhan pangan keluarga.
you dare to dream”.
Saya besar tanpa mainan layaknya Video klip Paris Hilton yang
Page 2
Page 3
saya kurang beruntung.
1
You’re The Hero
Orang-orang akan mulai Akhirnya saya percaya kalau saya
memasang karpet merah bagi kita adalah ‘born loser’ dan mengambil
dan melakukan apa saja yang kita posisi sebagai kekuatan mereka
kehendaki. Kita bermimpi bahwa yang tersisih.
suatu hari, suatu hari, suatu hari Saya percaya bahwa yang baik itu
nanti, keajaiban itu akan datang, penuh kepalsuan dan dalam semua
dan kita akan mendapat giliran kebahagiaan pasti ada penderitaan
untuk berbahagia. yang menyertai. Akibatnya saya
menjadi penakut dan tidak
Saya selalu menganggap diri saya berani mengambil resiko dalam
kurang beruntung. Kondisi ayah berhubungan. Saya menyalahkan
yang mengalami gangguan mental diri saya, orang lain, atau keadaan
menjadi momok tersendiri buat yang membuat keadaan saya jadi
saya. Saya harus puas dengan menyedihkan. Parahnya, saya jadi
ketidakmampuan ekonomi tidak percaya bahwa saya juga
keluarga, belum lagi olok-olok dari ‘deserve’ mendapatkan sesuatu
teman sebaya yang mengetahui yang baik dari kehidupan ini.
kondisi keluarga saya. Belum lagi, Pesimisme adalah nama keluarga
ukuran bibir saya yang agak tebal saya.
juga menjadi bahan olok-olokan
teman-teman masa kecil saya. Nah seperti sang bocah di cerita
Kekurangmampuan saya dalam video klip Paris Hilton tersebut,
olahraga serta ketakutan saya pada saya mengembangkan kebiasaan
ketinggian dan serangga semakin bermimpi sebagai jalan keluar
mengurangi rasa percaya diri saya. yang manis dari konflik batin
Akhirnya saya menjadi minder dan saya. Dalam impian saya, suatu
percaya kalau saya memang sudah keajaiban akan datang pada saat
ditakdirkan untuk jadi pecundang. yang tidak ditentukan untuk
merubah semua kesengsaraan
menjadi kebahagiaan seperti kisah
Cinderella.
Bagi bocah itu, keajaiban itu Pada akhirnya, saya memaksakan
Page 4
bernama Paris Hilton. Bagi saya, itu impian saya untuk jadi kenyataan
adalah gadis impian saya. Namun pada orang-orang yang tidak
1
Page 5
luar sana, namun justru datang simbol kemenangan kita seperti
dari dalam diri anda sendiri. Paris Hilton bagi bocah pecundang
1
Seperti lirik yang dinyanyikan oleh itu.
Mariah Carey, `and the hero lies in Yang kita butuhkan hanya
you`. Dan hal itu sangatlah benar, optimisme. Optimis bahwa selalu