Anda di halaman 1dari 11

Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Salah satu kompetensi guru yang perlu dikembangkan adalah

menguasai bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa. Bahan ajar

Kalkulus merupakan bagian dari Matematika yang didalam ruang lingkup

nya berkaitan dengan limit fungsi, perhitungan diferensial, dan

perhitungan integral.

Kalkulus pertama kali dikembangkan oleh Issac Newton pada abad

17 di Inggris dan pada waktu yang bersamaan juga dikembangkan oleh

Leibniz ( 1646 – 1716 ) di Jerman. Penelitian mereka yang dilakukan

secara terpisah tersebut menghasilkan kesimpulan yang sama. Hal-hal

yang dipelajari berhubungan dengan laju perubahan dan luas daerah.

Perhitungan ini kemudian dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan untuk

memecahkan permasalahan yang terdapat pada berbagai bidang disiplin

ilmu, sehingga kalkulus banyak kegunaannya untuk menyelesaikan

masalah-masalah didalam kehidupan sehari-hari, misalnya di bidang

ekonomi, tehnik dan lain sebagainya.

Bahan ajar ini menyajikan kajian tentang konsep - konsep dasar

materi / pokok bahasan Kalkulus, khususnya limit, diferensial dan integral

yang merupakan materi yang harus dikuasai oleh Guru Matematika

sehingga guru mampu mengembangkan ketrampilan siswa dalam

1
menentukan dan menggunakan limit, diferensial dan integral. Oleh karena

itu guru matematika SMK perlu memahami pembelajaran Kalkulus di

sekolahnya.

B. Tujuan

Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan ( diklat ) ini peserta

diharapkan mampu mengembangkan konsep limit, diferensial dan integral

dari kehidupan nyata sehari-hari dan menjelaskannya dengan memberi

contohnya.

C. Ruang Lingkup

Bahan ajar Pengantar Kalkulus dimaksudkan untuk meningkatkan

kompetensi guru matematika SMK dalam menyelenggarakan proses

belajar mengajar Kalkulus. Hal-hal yang akan dibahas meliputi :

Pengertian Limit Fungsi, Teorema Limit suatu Fungsi, Kontinuitas Fungsi,

Turunan suatu Fungsi, Beberapa Turunan Fungsi, Turunan Tingkat Tinggi,

Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu.

2
Bab II

Limit Fungsi

A. Pengertian Limit Fungsi

Dalam kehidupan sehari-hari kita pernah mendengar kalimat-kalimat,

misalnya : kendaraan itu hampir menabrak orang yang sedang berjalan.

Kata-kata “hampir”, “mendekati” dan sebagainya dapat dijelaskan dengan

pengertian limit dalam matematika. Pengertian limit fungsi merupakan

konsep dasar yang banyak digunakan dalam kalkulus, khususnya dalam

hitung diferensial. Pada suatu fungsi y = f (x ), bagaimana perilaku f (x );

jika x mendekati c, tetapi x≠c. Sebagai ilustrasi kita ambil fungsi f(x) = x+ 1

x 2 +1
dan g(x) = dan kita cari berapa nilai fungsi jika x mendekati 1,
x −1

untuk itu kita buat tabel nilai f(x) dan g(x) untuk macam-macam nilai x

sebagai berikut :

x 2 +1
x f(x) = x+1 x g(x) =
x −1
0.9 1.9 0.9 1.9
0.95 1.95 0.95 1.95
0.99 1.99 0.99 1.99
0.999 1.999 0.999 1.999
1.001 2.001 1.001 2.001
1.01 2.01 1.01 2.01
1.1 2.1 1.1 2.1
Akan terlihat bahwa nilai f(x) mendekati 2 jika x mendekati 1 dan nilai

g(x) mendekati 2 jika x mendekati 1 dikatakan “limit dari f(x) adalah 2 jika x

mendekati 1 “ dan “ limit dari g(x) adalah 2 jika x mendekati 1” , masing-

masing ditulis :

3
lim ( x + 1) = 2 dan lim x 2 +1
x →1 x →1
=2
x −1

Dari dua contoh limit fungsi tersebut , secara umum dapat dinyatakan

bahwa : lim
x →c
f( x ) = L jika x mendekati c, maka f ( x ) mendekati L dan

f (c) tidak perlu ada serta x tidak perlu sama dengan c.

Jika ditulis lim


x →c
f( x ) = L maka mengandung arti bahwa x mendekati

dari dua arah yaitu x mendekati c dari kanan dan juga x mendekati c dari

kiri

Bentuk limit untuk “ x → ∞ “ dinamai limit di tak berhingga. Mudah

dipahami bahwa :

lim x = ∞ dan lim 1 = 0


x →∞ x →∞
x

Definisi limit fungsi adalah sebagai berikut :

Fungsi f didefinisikan pada interval terbuka yang memuat c, mungkin

pada c tidak ada harga definisi. Limit f(x) adalah L untuk setiap x

mendekati c, ditulis : lim


x →c
f( x ) = L Jika untuk setiap bilangan positif ∈,

bagaimanapun kecilnya akan didapat bilangan positif δ sehingga

f ( x ) −L < ∈ dipenuhi oleh 0 < x −c <δ

Contoh :

1. Buktikan bahwa lim ( 3x -7 ) = 5 dengan menggunakan definisi


x →4

tentang limit.

4
Penyelesaian :

Pembuktian terdiri atas dua bagian yaitu pertama ditunjukkan bahwa

bilangan 4 adalah anggota interval f(x) dan kedua ditunjukkan bahwa

untuk setiap bilangan positif ∈ akan didapat bilangan positif δ sehingga

(3 x −7) −5 < ∈ dipenuhi oleh 0 < x −4 <δ

a. f(x) = 3x - 7 mempunyai interval ( - ∞ , ∞ ). Jelaslah bahwa

bilangan 4 anggota interval tersebut

b. Harus ditunjukkan bahwa untuk ∈>0 akan didapat bilangan δ > 0

sehingga (3 x −7) −5 < ∈ dipenuhi oleh 0 < x −4 <δ

Misalkan ditetapkan bilangan positif ∈ dan ditetapkan juga bilangan

λ yang 0 < λ < 1 sehingga 0 < x −4 <λ < 1 Maka :

(3 x −7) −5 = 3 x −12 = 3( x −4) <3λ

Berarti untuk λ = ∈/3 maka dipenuhi (3 x −7) −5 < ∈. Jadi untuk

bilangan positif ∈ yang telah ditetapkan didapat bilangan δ yaitu δ = ∈/3.

Terbuktilah bahwa untuk ∈>0 yang ditetapkan didapat bilangan δ >0

sehingga (3 x −7) −5 < ∈ dipenuhi oleh 0 < x −4 <δ

2x2 + 4x − 5
2. Hitunglah : lim
x →∞
4x2 + 7

Penyelesaian :

lim 2 x + 4 x − 5 = lim 2 + 4 / x − 5 / x
2 2

x →∞ x →∞
4x2 + 7 4 + 7 / x2

2 +0 −0
=
4 +0
5
2 1
= =
4 2

B. Teorema-teorema Limit Fungsi

Jika lim
x →c
f(x) = L dan lim
x →c
g(x) = M serta k, b adalah konstanta

sembarang maka berlaku teorema-teorema sebagai berikut :

1. lim ( k x + b ) = k c + b
x →c

2. lim k f(x) = k lim f(x) = k.L


x →c x →c

3. lim { f(x) ± g(x) } = lim f(x) ± lim g(x) = L ± M


x →c x →c x →c

4. lim f(x).g(x) = lim f(x) . lim g(x) = L.M


x →c x →c x →c

lim f ( x)
5. lim f ( x) = x →c =
L
(M≠ 0)
x →c g ( x )
lim g ( x) M
x →c

6. lim
x →c
[ f ( x ) ]n = lim
x →c
[f ( x) ]
n
= Ln untuk n bilangan bulat positif

sembarang

7. lim n
f ( x) = n
L berlaku jika L positif maka n harus bilangan bulat
x →c

positif dan jika L negatif maka n harus bilangan bulat positif ganjil

Contoh :

a). Hitung xlim


→−1
( 2 – 3x + 4x2 – x3 )

Penyelesaian :

lim ( 2 – 3x + 4x2 – x3 ) = lim 2 - lim 3x + lim 4 x2 - lim


x →−1 x →−1 x →−1 x →−1 x →−1

x3
6
= 2 – (-3) +4(-1)2 – ( -1)3 = 10

x −1 − 2
b). Hitung lim
x →5
x −5

Penyelesaian :

x −1 − 2 x −1 − 2 x −1 + 2
= . x −1 + 2
x −5 x −5

1
=
x −1 + 2

x −1 − 2 1 1
Maka lim = lim =
x →5
x −5 x →5 x −1 + 2 4

C. Limit Fungsi Trigonometri

x
1. Perhatikan limit fungsi . Akan dicari berapa nilai dari lim
x →0
sin x

x
sin x

Perhatikan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari satu satuan

berikut ini : Besar sudut pusat QOP adalah x


Y S
P radisn. Ruas garis PR dan QS

tegak lurus sumbu x .

x Koordinat titik-titik pada gambar


O R Q X
adalah: P(cos x,sin x), S(1,tan x) ,

R(cos x, 0) dan Q(1, 0)

Maka didapat :

Luas ∆ OPR < luas sektor OPQ < luas ∆ OSQ

1 1 1
atau : cos x . sin x < . x. 12 < tan x
2 2 2

7
1
Karena 0 < x < π maka sin x > 0. Dengan demikian jika dikalikan
2

2
dengan sin x maka didapat :

lim cos x < lim x 1


x →0 x →0 < lim
x →0
sin x cos x

x
1 < lim
x →0 < 1 atau
sin x

lim x
x →0
=1
sin x

Dengan cara sama di dapat rumus :

2. lim sin x = 1
x →0
x

lim x
3. x →0
=1
tan x

lim tan x
4. x →0
=1
x

Contoh :

lim tan 3x = lim tan 3x . 6x


.
3x
x →0 x →0
sin 6x 3x sin 6x 6x

3 lim tan 3x 6x
= . x →0 . lim
x →0
6 3x sin 6x

1 1
= . 1. 1 =
2 2

D. Kontinuitas Fungsi

Andaikan domain dari fungsi f(x) memuat suatu interval terbuka yang

memuat c maka : f(x) disebut kontinu di c jika dan hanya jika ketiga syarat

berikut dipenuhi yaitu :

8
1. f (c) ada

2. lim f(x) ada


x →c

3. lim f(x) = f ( c )
x →c

Selanjutnya f(x) dikatakan kontinu pada interval terbuka ( a,b ) jika

kontinu pada setiap titik dalam interval tersebut.

Jika suatu fungsi f(x) tidak memenuhi syarat kontinu disebut fungsi

diskontinu.

Contoh 1:

x2 − 4
Selidiki kontinuitas fungsi f (x) = di x = 2
x −2

Penyelesaian :

x2 − 4
Diselidiki apakah tiga syarat fungsi kontinu dipenuhi f (x) =
x −2

0
1. f(2) = suatu harga tak tentu. Jadi f(2) tidak ada
0

Karena syarat 1 tidak dipenuhi maka f(x) diskontinu di x = 2

Dapat digambarkan sebagai berikut :


Y

X
2
Contoh 2 :

x 2 −1
Selidiki kontinuitas fungsi f (x) = di x = 1
x 2 +1

Penyelesaian :

12 - 1 1- 1 0
1. f (1) = = = = 0 , ada
1 +1
2
1 +1 2

lim f(x) = lim x2 - 1 1-1 0


2. x →1 x →1
= = = 0 , ada
x +1
2
1 +1 2

3. lim f(x) = f ( 1 ) = 0
x →1

Jadi f(x) kontinu di x = 1

Latihan 1 :

1. Buktikanlah lim
x →2
( x2 + 2x – 1 ) = 7

2 x3 + 4 x
2. Hitunglah lim
x →∞
3 − x3

2x
3. Hitunglah : lim
x →∞
x 2 +1

x +1 −1
4. Hitunglah : lim
x →1
x2

10
1 + x 2 −1
5. Hitunglah : lim
x →0
x

 1 3 
6. Hitunglah : lim
x →1 1 − x − 1 − x 2 
 

tan x − sin x
7. Hitunglah : lim
x →0 3 x

8. Selidiki kekontinuan fungsi berikut di x = 2

x2 − 4
untuk x ≠ 2
x −2

f(x) =

2 untuk x = 2

11

Anda mungkin juga menyukai