Anda di halaman 1dari 2

Buku Ishihara boleh saya sebut begitu, karena bentuknya yang seperti buka ayng terdiri dari 38

halaman itu memang telah di design sebagai alat tes yag sangat cepat untuk menguji dan
mengetahui apakah seseorang mempunyai kelainan Deficiency warna dari lahir.

Paling banyak orang yang mengalami deficiency penglihatan warna dari lahir adalah di cirikan
pada adanya deficiency warna Merah dan Hijau yang mana terbagi menjadi dua tipe, yaitu:

1. Protan, bisa absolut (Protanopia) Atau parsial (Protanomalia).


2. Deutan, bisa absolut (Deuteranopia) atau Parsial (Deuteranomalia).

Pada orang Protanopia pada spektrum cahaya tampak range atau jarak warna merah lebih pendek
di banding orang normal. Dan untuk orang normal melihat spektrum warna itu sebagai biru
kehijauan atau hijau kebiruan maka pada orang protanopia akan terlihat sebagai warna abu-abu.

Secara keseluruhan pada spektrum cahaya tampak semua namun di bagi dalam dua bagian dan
dipisahkan dengan warna abu-abu. setiap area akan tampak sebagai satu kesatuan warna dan
hanya dibedakan dengan tingkat terangnya saja pada bagian-bagaian area itu. Untuk warna
merah dengan sedikit semburat ungu di gabung dengan wana biru kehijauan akan tampak abu-
abu juga.

Pada orang Deuteranopia, bagian warna spektrum yang tampak oleh orang normal sebagai warna
hijau maka akan kelihatan warna abu-abu, dan pada range spektrum cahaya tampak dibagi dalam
dua area, tiap area akan tampak sebagai satu kesatuan warna. Warna ungu-merah yang
dikombinasi dengan hijau akan tampak sebagai abu-abu.

Pada Ptotanomalia dan deuteranomalia, ada bagian dari spektrum itu yang tampak sebagai abu-
abu, tetapi bagian abu-abu dalam protanopia akan tampak sebagai keabu-abuan dalam
protanomalia. Sedang pada abu-abu pada deuteranopia akan tampak sebagai warna yang lebih
dekat dengan abu-abu sekali.

Maka bagian warna dengan warna biru dan kuning akan tampak lebih jelas dibanding dengan
warna merah dan hijau. Sehingga alat tes diberikan warna-warna seperti itu.

Pada kondisi deficiency yang sejak lahir, meskipun ini jarang, ada yang benar-benar lemah
warna Total. Warna seperti merah dan hijau serta kuning dan biru sangat lemah sensitivitasnya,
dan hanya warna yang tajam saja yang bisa dipersepsikan, tapi ini hanya pada sensitivitas warna,
bukan untuk fungsi tajam penglihatan.

Selanjutnya bagaimana cara menggunakan buku tes buta warna ishihara tersebut.

Sebelum memakai pastikan digunakan pada ruangan dimana sinar yang terang seperti siang hari.
Penggunaan di bawah sianr matahari secara langsung dan lampu bisa jadi ada perbedaan pada
hasilnya, ini karena sedikit bayangan pada warna.

Jika pakai lampu sedapat mungkin seterang kondisi siang hari, jadi jangan pakai lampu yang
redup. Posisi uku tes dengan mata pasien sekitar 75 cm dengan kemiringan yang mengarah pada
lurusnya pandangan pasien ke objek itu. Tes nomer 1 – 25 berupa angka dan semua jawaban
harus diberikan dalam waktu paling lama 3 detik. Jika pasien tidak bisa membaca angka maka
diberikan pilihan tes mulai nomer 26 – 38 dengan cara menelusuri lintasan mulai dari tanda X
sanpai tanda X yang satunya. Setiap melalukan tracking lintasan itu diperlukan waktu paling
lama 10 detik.

Hampir setiap kasus pemeriksaan semua nomer tes itu tidak digunakan semuanya. Untuk no 22,
23, 24 adn 25 bisa diabaikan. Dan dari nomer 1 – 21 itu bisa dikelompokkan, artinya tidak
semuanya harus ditanyakan. Misal dari nomer 2, 3, 4, 5 hanya satu saja. dengan group: 6 7 8 9;
10 11 12 13; 141 5 16 17; 18 19 20 21;

itu saja… mengenai kapan itu orang normal atau ada deficiency warna merah hijau atau buta
warna tentu tidak bias saya sampaikan di sini, karena ntar di hapalin dan itu juga sepertinya tidak
boleh.

Karena contoh satu aja yaaaa… tes nomer 5 : jika dibaca 57 maka normal dan sebagian orang
ada yang baca: 35 maka orang ini ada deficiency warna merah hijau dan kalau tidak bisa
membaca sama sekali maka orang in buta warna baik lemah ataupun total. Jadai saya tidak bisa
menyebutkan semuanya karena itu ibarat kunci jawaban khan.. he he he

Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai