Anda di halaman 1dari 3

Menunjukkan Larutan Asam, Larutan Basa, dan Larutan Netral

Tujuan :
Untuk mengetahui apakah larutan A, B, C,D merupakan Larutan Asam, Basa, Netral.
Untuk membedakan larutan asam, basa, dan larutan netral dengan meneteskan masing masing
satu tetes metal merah, metal orange, phenol phtaelin, dan bromtinol biru di setiap larutan A, B,
C, D.

Alat dan Bahan :


Plat tetes
Pipet
Tabung reaksi
Kertas Lakmus biru
Kertas Lakmus merah
Larutan HCl
Larutan NH4OH’
Larutan NaCl
Larutan Na2CO3
Larutan Ca(OH)2
Larutan CH3COOH
Larutan A, B, C, D
Air jeruk
Air sabun
Metil orange
Metil merah
Phenol Phtalein
Bromtinol biru

Cara kerja menggunakan indicator asam basa, yaitu kertas lakmus merah dan lakmus biru
1. Teteskan larutan HCl , Larutan NH4OH , Larutan Ca(OH)2, Larutan NaCl, Larutan Na2CO3,
Larutan CH3COOH, air jeruk, air sabun ke dalam plat tetes masing masing 1 tetes.
2. Masukkan kertas lakmus merah, lalu angkat dan masukkan kembali kertas lakmus biru ke dalam
masing masing larutan.
3. Amati perubahan warna dari kedua kertas lakmus berbeda warna tersebut.
Cara kerja menggunakan indicator asam basa, yaitu larutan Metil orange, Metil merah, Phenol
Phtalein, Bromtinol biru.

1. Sebelum melakukan percobaan kedua dengan menggunakan indicator lain seperti


larutan Metil orange, Metil merah, Phenol Phtalein, Bromtinol biru, kita harus
memasukkan kertas lakmus merah dan lakmus biru ke dalam Larutan A, B, C, D untuk
mengetahui apakah larutan itu asam atau basa.
2. Teteskan 5 tetes Larutan A ke 4 buah tabung reaksi. Begitu juga dengan Larutan B, C,
maupun D.
3. Teteskan satu tetes metil orange ke salah satu tabung reaksi dari setiap larutan, begitu
juga dengan Metil merah, Phenol Phtalein, Bromtinol biru ke tabung lainny, sehingga
setiap larutan diberi tetesan larutan yang keempatnya berbeda.
4. Amati perubahan warnanya.
Hasil Pengamatan :
(I) Tabel Pengamatan Percobaan 1

Perubahan warna indikator Keterangan


Larutan yang diuji
Lakmus merah Lakmus biru (asam , basa , netral)
HCl MERAH MERAH ASAM
NH4OH MERAH BIRU NETRAL
Ca(OH)2 BIRU BIRU BASA
NaCl MERAH BIRU NETRAL
Na2CO3 BIRU BIRU BASA
CH3COOH MERAH MERAH ASAM
Air Jeruk MERAH MERAH ASAM
Air Sabun BIRU BIRU BASA

(II) Tabel Pengamatan Percobaan 2


A. Dengan menggunakan kertas lakmus merah dan biru

Perubahan warna indicator Keterangan (asam, basa,


Larutan yang diuji
Lakmus merah Lakmus biru netral)
A MERAH JINGGA ASAM
B MERAH MERAH ASAM
C UNGU UNGU NETRAL
D BIRU BIRU BASA
B. Dengan menggunakan larutan Metil orange, Metil merah, Phenol Phtalein,
Bromtinol biru

Larutan yang diuji


Indikator asam basa
A B C D
Metal orange MERAH JINGGA JINGGA JINGGA
Metil merah MERAH MERAH KUNING KUNING
Phenol phtalein PUTIH PUTIH PUTIH MERAH
Bromtimol biru JINGGA KUNING BIRU BIRU
 Keterangan warna awal dari indicator indicator :
a. Metil orange : orange/ jingga
b. Metil merah : merah
c. Phenol phtalein : putih
d. Bromtimol biru : jingga

Pertanyaan :
Apakah hasil pengujian dengan indicator kertas lakmus dan pengujian dengan indicator
universal memberikan hasil yang sejalan?
Tidak, karena indicator lakmus berfungsi hanya untuk menentukan apakah larutan itu asam atau
basa, sedangkan indicator universal berfungsi untuk mengetahui PH dari suatu larutan.

Kesimpulan :
- Semua larutan asam dapat memerahkan lakmus
- Semua larutan basa dapat membirukan lakmus
- Diperlukan 2 indikator untuk mengetahui asam basanya suatu larutan
- Larutan larutan Metil merah, Phenol Phtalein, Bromtinol biru dapat dijadikan indicator
pengukur PH suatu larutan.

Anda mungkin juga menyukai