Nama : Kamelia Idrus Anang

NPM : 03.10104.10.27
Tugas : Kepemimpinan

Soal
1. Untuk mengubah tingkah laku individu yang kurang/tidak baik, akan lebih mudah
dilakukan melalui medium kelompok primernya. Terangkan hal ini !
2. Pemerintah, juga organisasi-organisasi swasta, berkepentingan dengan usaha
melatih dan merekrut calon-calon pemimpin. Apakah landasan ideologis dan
konstitusionalnya ?

Jawab
1. Medium kelompok primer sangat penting dalam pembentukan disiplin, moral dan
kontrol sosial. Kontrol sosial dan moral mencanangkan kode-kode dan norma
tingkah laku yang dianggap paling tepat, sehingga mampu memberikan “pengaruh
membentuk “ yang paling potensial bagi pembinaan dan peraturan tingkah laku
dan sikap anggota.

2. Landasan ideologis :
Pancasila sebagai sumber hukum dari segala hukum yang berlaku di segenap
wilayah negara Republik Indonesia harus menjadi landasan ideologis;
sekaligus juga merupakan pancaran sikap setiap insan Indonesia, terutama dari
para pemimpin bangsa. Khususnya pemimpin pemuda sebagai
penerus/pelanjut/pewaris kepemimpinan bangsa harus melandasi ideologinya
dengan jiwa Pancasila.
Landasan konstitusional :
UUD 1945 merupakan dasar hukum tertulis yang tertinggi, dan merupakan
perwujudan kehendak Pancasila secara konkrit. UUD 1945 merupakan pula
bagian yang tidak terpisahkan dari Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa; serta mengikat setiap warga negara Republik
Indonesia secara yridis formal inklusif para pemimpin .
Nama : Imelda
NPM : 03.10104.10.24
Tugas : Kepemimpinan

Soal
Apakah yang disebut dengan aktivitas murni teknis, kegiatan sosio-treknis dan kegiatan
murni sosial ? Terangkan hal ini !

Jawab
• Aktivitas murni teknis : aktivitas melakukan fungsi teknis tertentu misalnya kegiatan
buruh pabrik tekstil memasang mesin, pipa-pipa, ban-ban dan peralatan lain, yang
semuanya murni teknis sifatnya. Orang tidak melihat apakah dia masih muda atau
sudah tua, sudah kawin atau tengah bercerai / duda: berasal dari suku Madura, Jawa
atau Sunda, beragama Islam atau Kristen. Semua sifat tadi tidak relevan bagi aktivitas
teknis.
• Kegiatan sosio-teknis : aktivitas teknis yang dikombinasikan dengan aktivitas sosial
dan interaksi sosial, yaitu kegiatan teknis dikombinasikan dengan kerja tim,
kegotongroyongan, kerja kooperatif, disertai rasa senang dan aman bekerja dengan
teman karib satu suku yang menggunakaan kebiasaan-kebiasaan sendiri dan bahasa inu
sendiri. Semua kegiatan ini sifatnya sosial, karena dilakukan secara bersama-sama dan
menyangkut interaksi sosial; sekaligus juga merupakan bagian dari satu tugas
pekerjaan teknis.
• Kegiatan murni sosial : aktivitas yang berlangsung atas dasar kepeningan pribadi yang
salalu dikaitkan dengan pribadi lain. Jadi, “aku-lain-orang lain, anak isteri, kaweat
sejawat, kepala, pemimpin dan lain-lain dipakai sebagai kadar referensi bagi setiap
kegiatan. Kadar referensi adalah bingkai atau kerangka untuk mengaitkan diri, maka
unsur-unsur penting dalam aktivitas sosial antara lain ialah sikap, motivasi, keyakinan
dan kepercayaan