Anda di halaman 1dari 5

Resume Kuliah Geologi Geofisika

Geologi

Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi.

- Sejarah Ilmu Geologi


o Catastrophism sepanjang abad ke 17 dan 18 doktrin katastrofisme sangat populer.
Para penganutnya percaya bahwa bentuk permukaan bumi dan segala kehidupan
diatasnya terbentuk dan musnah dalam sesaat akibat suatu bencana (catastroph)
besar. Pegunungan, lembah dan bentuk lainnya, yang sekarang kita tahu
pembentukannya memerlukan waktu yang sangat lama, jutaan tahun, dianggap
terbentuk hanya dalam sesaat saja.
o Uniformitarianism merupakan konsep dasar geologi modern.Dicetuskan oleh James
Hutton, bapak geologi modern, seorang ahli fisika Skotlandia, pada tahun 1795
menerbitkan bukunya : Theory of the Earth Doktrin ini menyatakan bahwa hukum-
hukum fisika, kimia dan biologi yang berlangsung saat ini berlangsung juga pada
masa lampau. Artinya, gaya-gaya dan proses-proses yang membentuk permukaan
bumi seperti yang kita amati saat ini telah berlangsung sejak terbentuknya bumi.
Doktrin ini lebih terkenal sebagai :
The present is the key to the past.
Sejak itulah orang menyadari bahwa bumi selalu berubah. Dengan demikian jelaslah
bahwa geologi sangat erat hubungannya dengan waktu.

- Struktur Bumi
Secara komposisi dibagi menjadi
o Inti terbagi menjadi dua yaitu inti dalam yang bersifat padat dan inti luar yang
bersifat cair
o Mantel terbagi menjadi mantel bagian atas dan mantel bagian bawah
o Kerak terbagi menjadi dua yaitu kerak benua (SiAl) dan kerak samudera (SiMg)
Berdasarkan sifat fisiknya
o Lithosphere terdiri dari bagian yang bergerak dan bersifat rigid yang dinamakan
lempeng atau “plate”. Lempeng-lempeng bergerak saling berpisah, bertumbukan
dan bergeser yang menyebabkan kedinamikan bumi. Terdiri dari kerak dan mantel
bagian atas.
o Asthenosphere bersifat plastis
o Mesosphere
Mineral

Mineral adalah suatu zat padat homogen yang terbentuk secara alamiah, bersifat anorganik
dengan komposisi kimia tertentu dan memiliki susunan atom yang teratur. Apabila kondisinya
memungkinkan, mineral akan dibatasi oleh bidang-bidang rata, dan diasumsikan sebagai bentuk-
bentuk yang teratur yang dikenal sebagai kristal. Kristal atau Hablur adalah suatu benda padat
homogen berbentuk polihedral teratur, dibatasi oleh bidang permukaan yang licin, rata yang
merupakan ekspresi bangun atau struktur dalamnya
Mineral diklasifikasikan ke dalam 2 jenis yaitu metallic mineral dan non-metallic mineral dan
biasanya mineral dikelompokkan ke dalam 10 grup yaitu :
- Native Elements , Emas (Au), Platina (Pt)
- Sulphides, Stibnites, Galena
- Oxide & Hydrooxide, Oxygen, Hydrooxyl
- Halides & Fluorides, Fluorine, Chlonrine, Iodine
- Carbonates, Carbonate, Calcite
- Borates, Borate, Borax
- Sulphates, Sulphate, Anhydrite
- Molybdates & Tungstates, Molybdate, Tungstate
- Phosphates & Vanadates, Vanadate, Apatite
- Silicates, Silicone, Olivine
Sifat Fisik dari mineral :
Berikut adalah sifat – sifat fisik dari mineral yang digunakan untuk identifikasi mineral :
- Bentuk kristal
Bentuk kristal dapat diklasifikasikan ke dalam 7 sistem yaitu : Cubic, Tetragonal,
Orthoromboc,Monoclinic, Triclinic, Hexagonal, Rhomboidal/trigonal.
- Sifat mineral terhadap sinar
o Warna disebabkan adanya absorbsi atau refraksi sinar pada panjang gelombang
tertentu
o Kilap merupakan kenampakan umum permukaan mineral pada sinar pantul
 Kilap logam contoh: emas,tembaga
 Kilap non logam contoh: kilap kaca,intan,sutera,lemak,tanah,damar,mutiara,
dll
o Gores merupakan warna ketika batuan digoreskan pada porselen. Lebih konsisten
dibandingkan dengan warna.
o Fluoresens merupakan warna batuan ketika diberikan radiasi ultraviolet.
- Perawakan (bentuk kristal)
Deskripsi lengkap bentuk luar kristal yang meliputi:
o Kenampakan karakteristik kristal
o Penamaan muka kristal
o Bentuk kristal
- Kekerasan
Kekerasan dapat didefinisikan sebagai ketahanan muka kristal terhadap kikisan atau gores,
biasanya diukur dengan menggunakan skala kekerasan mineral (skala Mohs) dari (1-10) yaitu
talc,gypsum,calcite,fluorite,apatite,feldspar,quartz,topaz,corundum,diamond. Biasanya kita
membandingkan dengan kekerasan yang ada seperti jari kita memiliki kekerasan 2.5
- Belahan
Kemampuan mineral pecah/membelah melalui bidang datar/planar yang menunjukkan
kekuatan ikatan atom paling lemah. Bidan belah biasanya rata, halus, kadang berkilau
- Densitas Setiap mineral mempunyai berat jenis tertentu. Besarnya ditentukan oleh unsur-
unsur pembentuknya serta kepadatan dari ikatan unsur-unsur tersebut dalam susunan
kristalnya
- Sifat magnet dan hantaran listrik

Sifat Kimia dari mineral :


Berdasarkan senyawa kimia mineral dapat dikelompokkan menjadi mineral silika dan mineral
non-silika. Namun dari seluruh mineral hanya beberapa yang membentuk batuan, mineral mineral
pembentuk batuan yaitu : Silika, Oksida, Sulfida, Karbonat & Sulfat.

- Isomorfisme/Isostructural yaitu bentuk/struktur sama tetapi berbeda komposisi contoh: UF 2-


CaF2
- Polimorfisme yaitu kemampuan suatu individu kristal atau mineral untuk mengkristal dalam
lebih dari satu bentuk/struktur yang berbeda sebagai respon dari perubahan P dan T.
Contoh: C dapat menjadi kayu,graphite ataupun intan. Terdapat tiga mekanisme
pembentukan polimorfisme yaitu :
o Polimorfisme reconstructive
o Polimorfisme displacive
o Polimorfisme order-disorder
- Pseudomorfisme yaitu bentuk/struktur mineral yang tetap teramati meskipun komposisi
berbeda/tergantikan. Contoh: mineral yang asalnya terbentuk sebagai solid crystal
kemudian terganggu oleh suatu proses radioaktif. Terdapat tiga mekanisme pembentukan
pseudomorfisme yaitu :
o Subtitusi, perubahan berangsur thd material asal oleh material lain, yg berkaitan dgn
simultaneous replacement tanpa melibatkan reaksi kimia antara keduanya.
Contohnya:
 substitusi silika thd serat kayu menjadi petrified wood
 substitusi SiO2 terhadap Fluorite (CaF2)
o Encrusting / Pergerakan, pengendapan kerak suatu mineral terhadap (melingkupi)
kerak mineral lain
Contohnya:
 kuarsa melingkupi kristal kubus fluorite. Pada akhirnya komposisi fluorite
akan habis terbawa oleh larutan, tetapi jejak keraknya akan teramati pada
cebakan kuarsanya.
o Alteration / Pergantian parsial, perombakan sebagian saja komposisi awal suatu
kristal/mineral: dpt berupa penggantian sebagian komposisi awal atau penambahan
sebagian oleh komposisi baru.
Contohnya:
 CaSO4 (anhidrit) menjadi CaSO4.2H2O (gypsum)
 PbS (galena) menjadi PbSO4 (anglesit)
- Metamict Mineral
Mineral yang asalnya terbentuk sebagai solid crystal, kemudian terganggu/terusakkan oleh
suatu proses (radioaktif)

- Mineraloid
Non-crystalline minerals, Terbentuk pada P dan T rendah, umumnya berkaitan dengan
pelapukan dengan meng-absorp berbagai ion sehingga seringkali komposisi kimianya
menjadi sangat beragam :
 Limonite FeO.OH.nH2O
 Allophane (hydrous aluminium silicate)

- Mineral Silika
Merupakan persenyawaan antara silikon dan oksigen dengan beberapa unsur metal. Mineral
silika merupakan pembentuk utama dari batuan. Proses pembentukan mineral silika biasanya dapat
kita lihat pada Siklus Reaksi Bowen
- Mineral oksida
Terbentuk sebagai akibat perseyawaan langsung antara oksigen dan unsur tertentu.
Susunannya lebih sederhana dibanding silikat. Mineral oksida umumnya lebih keras dibanding
mineral lainnya kecuali silikat. Mereka juga lebih berat kecuali sulfida. Unsur yang paling utama
dalam oksida adalah besi, Chroom, mangan, timah dan aluminium. Beberapa mineral oksida yang
paling umum adalah korundum, hematit dan kassiterit
- Mineral Sulfida
Merupakan mineral hasil persenyawaan langsung antara unsur tertentu dengan sulfur
(belerang), seperti besi, perak, tembaga, timbal, seng dan merkuri. Beberapa dari mineral sulfida ini
terdapat sebagai bahan yang mempunyai nilai ekonomis, atau bijih, seperti pirit (FeS 3), chalcocite
(Cu2S), galena (PbS), dan sphalerit (ZnS).
- Mineral-mineral Karbonat dan Sulfat
Merupakan persenyawaan dengan ion (CO 3)2, dan disebut karbonat, umpamanya
persenyawaan dengan Ca dinamakan kalsium karbonat, CaCO 3 dikenal sebagai mineral “kalsit”.
Mineral ini merupakan susunan utama yang membentuk batuan sedimen.

Anda mungkin juga menyukai

  • Ilmu Sosial
    Ilmu Sosial
    Dokumen4 halaman
    Ilmu Sosial
    ekkal_dinanto
    Belum ada peringkat
  • Sungai
    Sungai
    Dokumen2 halaman
    Sungai
    ekkal_dinanto
    Belum ada peringkat
  • Sungai
    Sungai
    Dokumen2 halaman
    Sungai
    ekkal_dinanto
    Belum ada peringkat
  • Sungai
    Sungai
    Dokumen2 halaman
    Sungai
    ekkal_dinanto
    Belum ada peringkat