PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan
berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup
dan merupakan tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman mati.
Perbungaannya berumah satu (monoecious) dengan tipe bunga jantan dan bunga
hermafrodit (banci). Bunga pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4-5
dalam budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah
yang baik.
Semakin buah masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih.
bagian mesokarp, berwarna kuning pucat sampai jingga terang. Buah dipanen
ketika masih setengah masak dan biji belum masak fisiologi. Buah yang masak
B. Tujuan
Untuk mengetahui berbagai macam hama dan penyakit yang dapat menyerang
tanaman timun.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tanaman Timun
Timun bagi kita bukan buah langka karena hamper setiap hari kita
menjumpai buah timun ini baik di pasar, atau di rumah kita. Timun ternyata
mempunyai banyak manfaat bagi kita, berikut ini sejumlah contoh penggunaan
memakannya setiap hari dalam jumlah cukup banyak, niscaya buah yang memberi
rasa dingin di rongga mulut ini mampu meredam “panas” sariawan. Tentu saja
memakannya tanpa bumbu rujak atau sambal terasi, supaya mulut tidak malah
darah. Mereka akhirnya sembuh sempurna setelah setiap hari memakan sembilan
buah ketimun selama beberapa bulan sembari melakukan diet ketat terhadap susu,
kulit wajah dan rambut. Perawatan kecantikan seperti ini lebih baik daripada
Kelebihan lain, perawatan ini bisa dilakukan sendiri di rumah pada saat-saat
senggang. Timun sangat cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Kandungan
airnya mampu menyegarkan kulit wajah. Cara memakainya pun sangat mudah.
Letakkan irisan timun pada wajah beberapa saat, lalu gosokkan perlahan-lahan
pada seluruh wajah dan leher. Untuk pembersih dan penyegar wajah, gunakan
masker campuran timun yang dicincang dan yoghurt. Diyakini campuran ini
cocok untuk semua jenis kulit. Yang perlu diingat, pilihlah buah-buahan yang
cocok dengan jenis kulit agar mendapatkan wajah segar berseri seperti yang
diinginkan.
Memperlancar air seni dan menurunkan darah tinggi Jus timun merupakan
salah satu diuresis terbaik untuk melancarkan air seni dan juga menurunkan darah
tinggi. Selain itu jenis sayuran ini enak dimakan mentah serta menyehatkan. Mata
yang sering lelah dan mengantuk Tempelkan irisan timun sebesar mata setiap tiga
menit selama 20 menit pada kelopak untuk mengatasi mata yang sering lelah dan
buah pada bagian perut. Lakukan hingga demam mereda. Timun kaya akan
merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak. Baik
untuk kulit kering, kulit yang terbakar sinar matahari, eksem, gangguan hati, serta
B. Hama
organisme, dalam praktek istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan.
Suatu hewan juga dapat disebut hama jika menyebabkan kerusakan pada
ekosistem alami atau menjadi agen penyebaran penyakit dalam habitat manusia.
Contohnya adalah organisme yang menjadi vektor penyakit bagi manusia, seperti
tikus dan lalat yang membawa berbagai wabah, atau nyamuk yang menjadi vektor
malaria.
C. Penyakit
energi matahari dan mengolahnya bersama, zat-zat lainnya menjadi zat makanan
yang sangat berguna untuk mahluk hidup. Selain tumbuhan dapat menghasilkan
bahan pangan bagi rnanusia dan mahluk lainnya, juga melengkapi keperluan
hidup kita dengan bahan sandang dan papan serta bahan untuk keperluan hidup
lainnya.
Secara tidak langsung tumbuhan berguna untuk mengatur tata air dalam
tanah dan mempertahankan kesuburan tanah terhadap bahaya erosi. Selain itu
dunia yang berjumlah 3 milyar pada waktu sekarang kita telah mendapat kesulitan
dan kita sudah dapat membayangkan kesulitan yang akan kita hadapi pada tahun
2000 nanti dimana penduduk dunia sudah meningkat lagi sampai sekitar 5 milyar
adanya hutan lindung, banyak tanah yang rusak karena salah pengelolaan dan
datang diharapkan dari penambahan hasil per satuan luas dan per satuan waktu.
penyakit tumbuhan.
ke 19.
Penyakit karat daun kopi (Hemileia vastatrix) di Srilangka, Indonesia dan negara-
Penyakit denegerasi pada jeruk yang lebih terkenal dengan CPVD pada tahun
1950-an.
Selain itu masih banyak lagi penyakit yang menjadi bahaya potensial diwaktu
yang akan datang biak yang sekarang sudah berada di negara lain dan belum rnasuk
ke Indonesia atau sudah berada di negara kita, tapi rnasih tergolong penyakit yang
belum mempunyai arti ekonomi penting. Gangguan tersebut akan masih terasa jika
digunakan kultivar tanaman tertentu secara luas dengan teknologi maju. Banyak
diantara kultivar tanaman yang dapat berproduksi tinggi tidak tahan terhadap
hanya terbatas terhadap satu atau beberapa macam penyakit saja sedangkan sering
terjadi, satu macam tanaman dapat terganggu pertumbuhannya oleh berbagai macam
penyakit. Gangguan penyakit tidak. saja terbatas di pertanaman, tetapi terdapat pula
A. Kesimpulan
B. SARAN
Sukman, Yernelis. 2002. Gulma & Teknik Pengendaliannya. Jakarta ; Rajawali Pers
A. Hasil
Polybag 1 =
40
= 25 x 100 %
40
= 0,625 x 100% = 62,5 %
32
= 16 x 100 %
32
= 0,5 x 100% = 50 %
Polybag 2 = mati
Polybag 3 = mati
B. Pembahasan
Hama dan penyakit pada timun sebenarnya tidak terlalu banyak. Pemberantasan
hama dan penyakit segera dilakukan setelah terlihat tanda-tanda serangan. Cara
dengan cara kimia (penyemprotan pestisida). Perlakuan terbaik adalah dengan jalan
pencegahan (preventif).
HAMA THRIPS Nimfa dan imago thrips dari ordo Thysamoptera sama-sama
merusak tanaman, yaitu meraut dan mengisap cairan sel. Tanda kerusakan awal adalah
apabila daun dihadapkan pada sinar matahari akan terlihat bintik berwarna putih sebesar
tubuh hama itu sendiri. Selanjutnya bintik ini meluas dan akhirnya daun menguning dan
mengering. Pengendalian serangan hama ini dilakukan dengan cara mekanis, yaitu
atau dilakukan penyemprotan insektisida pada tanaman. JANGKRIK Jangkrik dari ordo
Ortoptera menyerang tanaman timun gherkin muda di lapang. Jangkrik ini memotong
(Pseudomonas cubensis Berk dan Curt) diawali dengan adanya bintik hitam pada
permukaan daun yang kemudian berubah menjadi kuning. Selanjutnya bintik ini meluas
menjadi bercak kotak-kotak berwarna kuning atau cokelat mengikuti besarnya jala
(tulang daun) yang menghubungkan cabang-cabang pada tulan daun. Tanda yang lain
adalah terdapatnya jamur berwarna hitam pada bagian bawah daun. Pengendalian dan
atau Dithane-45.
serbuk halus berwarna putih pada permukaan atas dan bawah daun. Selanjutnya spora
jamur ini akan meluas merata pada helaian daun sehingga menyebabkan daun
B. Hasil
Polybag 1 =
40
= 25 x 100 %
40
= 0,625 x 100% = 62,5 %
32
= 16 x 100 %
32
= 0,5 x 100% = 50 %
Polybag 2 = mati
Polybag 3 = mati
B. Pembahasan
Hama dan penyakit pada timun sebenarnya tidak terlalu banyak. Pemberantasan
hama dan penyakit segera dilakukan setelah terlihat tanda-tanda serangan. Cara
dengan cara kimia (penyemprotan pestisida). Perlakuan terbaik adalah dengan jalan
pencegahan (preventif).
HAMA THRIPS Nimfa dan imago thrips dari ordo Thysamoptera sama-sama
merusak tanaman, yaitu meraut dan mengisap cairan sel. Tanda kerusakan awal adalah
apabila daun dihadapkan pada sinar matahari akan terlihat bintik berwarna putih sebesar
tubuh hama itu sendiri. Selanjutnya bintik ini meluas dan akhirnya daun menguning dan
mengering. Pengendalian serangan hama ini dilakukan dengan cara mekanis, yaitu
atau dilakukan penyemprotan insektisida pada tanaman. JANGKRIK Jangkrik dari ordo
Ortoptera menyerang tanaman timun gherkin muda di lapang. Jangkrik ini memotong
(Pseudomonas cubensis Berk dan Curt) diawali dengan adanya bintik hitam pada
permukaan daun yang kemudian berubah menjadi kuning. Selanjutnya bintik ini meluas
menjadi bercak kotak-kotak berwarna kuning atau cokelat mengikuti besarnya jala
(tulang daun) yang menghubungkan cabang-cabang pada tulan daun. Tanda yang lain
adalah terdapatnya jamur berwarna hitam pada bagian bawah daun. Pengendalian dan
atau Dithane-45.
serbuk halus berwarna putih pada permukaan atas dan bawah daun. Selanjutnya spora
jamur ini akan meluas merata pada helaian daun sehingga menyebabkan daun
Hama dan penyakit pada timun sebenarnya tidak terlalu banyak. Pemberantasan
hama dan penyakit segera dilakukan setelah terlihat tanda-tanda serangan. Cara
dengan cara kimia (penyemprotan pestisida). Perlakuan terbaik adalah dengan jalan
pencegahan (preventif).
HAMA THRIPS Nimfa dan imago thrips dari ordo Thysamoptera sama-sama
merusak tanaman, yaitu meraut dan mengisap cairan sel. Tanda kerusakan awal adalah
apabila daun dihadapkan pada sinar matahari akan terlihat bintik berwarna putih sebesar
tubuh hama itu sendiri. Selanjutnya bintik ini meluas dan akhirnya daun menguning dan
mengering. Pengendalian serangan hama ini dilakukan dengan cara mekanis, yaitu
atau dilakukan penyemprotan insektisida pada tanaman. JANGKRIK Jangkrik dari ordo
Ortoptera menyerang tanaman timun gherkin muda di lapang. Jangkrik ini memotong
(Pseudomonas cubensis Berk dan Curt) diawali dengan adanya bintik hitam pada
permukaan daun yang kemudian berubah menjadi kuning. Selanjutnya bintik ini meluas
menjadi bercak kotak-kotak berwarna kuning atau cokelat mengikuti besarnya jala
(tulang daun) yang menghubungkan cabang-cabang pada tulan daun. Tanda yang lain
adalah terdapatnya jamur berwarna hitam pada bagian bawah daun. Pengendalian dan
atau Dithane-45.
serbuk halus berwarna putih pada permukaan atas dan bawah daun. Selanjutnya spora
jamur ini akan meluas merata pada helaian daun sehingga menyebabkan daun