1
Morfogenesis merupakan : Pertumbuhan Tanaman (growth)
Proses hidup yang menyangkut interaksi
Pertumbuhan tanaman ditunjukkan oleh
pertumbuhan dan diferensiasi oleh pertambahan ukuran dan berat kering yang
beberapa sel yang memacu terbentuknya tidak dapat balik.
organ..
Pertambahan ukuran sel mempunyai batas yang
Misalnya : pembentukan daun, buah, diakibatkan hubungan
g antara volume dan luas
batang bunga
batang, bunga, akar permukaan. Pertambahan protoplasma berlangsung
melalui suatu rentetan peristiwa yang meliputi
Sel meristematik adalah : sel muda yang antara lain pembentukan karbohidrat (proses
masih aktif membelah fotosintesis), proses absorbsi, translokasi,
Jaringan meristematik : suatu jaringan metabolisme, respirasi.
yang sel-selnya masih aktif
membelah
2
Perkembangan Tanaman (development)
Perkembangan tanaman merupakan suatu kombinasi
dari sejumlah proses yang kompleks, yaitu proses
pertumbuhan dan diferensiasi yang mengarah
pada akumulasi berat kering tanaman.
1. Fase Embryonis
2. Fase Muda (Juvenil/Vegetatif)
3. Fase Dewasa(Mature/Reproduktif/Generatif)
4. Fase Menua dan Aging (Senil/Senescence)
3
Fase Embryonis MORFOLOGI BIJI
biji – bakal biji (ovule) yg masak berisi embrio dg tempat
cadangan
Fase embryonis dimulai dari makanan dan dlindungi oleh testa.
pembentukan zygote sampai terjadinya testa - pelindung, lapisan terluar biji; biasa disebut kulit biji.
embryo, yang terjadi di dalam bakal biji
(ovule). Dari zygote diikuti dengan
pembelahan sel,
sel sesudah itu terjadi
pengembangan sel.
Fase embryonis tidak terlihat
senyara nyata (tidak tergambar dalam
kurve) dalam pertumbuhan tanaman,
karena berlangsungnya di dalam biji.
4
Gibberellin mengaktifkan produksi enzim α - Protein dirombak menjadi asam amino
amilase - Lemak dirombak menjadi asam lemak dan gliserol.
5. P
5 Pembelahan
b l h dan
d pembesaran
b sell
Assimilasi dari bahan-bahan yang telah diuraikan tadi di
daerah meristematik menghasilkan energi bagi kegiatan
pembentukan komponen dan pertumbuhan sel-sel baru.
1.Embrio menyerap air dan 2. Gibberellin berdifusi dari 3. Sel-sel dalam lapisan aleuron 4. Enzim mencerna pati di dalam
proses perkecambahan
dimulai
embrio menuju lapisaN
aleuron
merespon dengan melepaskan
enzim pencerna seperti α
emdosperm menjadi gula dan
molekul lain yang diperlukan 6. Munculnya radikel dan plumula
amilase
embrio untuk tumbuh
Akhirnya radikel dan plumula muncul dari
kulit benih.
Pertumbuhan Batang
serabut tunggang
5
Macam-macam bentuk senescence
Menua dan Aging ( Senil/Senescence )
Senescence pada tanaman dapat mengikuti
Beberapa faktor luar dapat menghambat atau beberapa pola :
mempercepat terjadinya senescence, misalnya :
1. Senescence yang meliputi keseluruhan
1. Penaikan suhu, keadaan gelap, kekurangan air, tubuh tanaman (overall senescence).
dapat mempercepat terjadinya senescence Akar dan bagian tanaman di atas tanah mati
daun semua Tanaman mati sesudah menyelesaikan
semua.
satu siklus kehidupannya.
.. Penghapusan bunga atau buah akan menghambat
senescence tanaman 2. Senescence yang meliputi hanya bagian
tanaman di atas tanah (top senescence).
3. Pengurangan unsur-unsur hara dalam tanah, air, Bagian tanaman di atas tanah mati, sedangkan
penaikan suhu, berakibat menekan pertumbuhan
tanaman yang berarti mempercepat senescence bagian tanaman yang berada di dalam
tanah tetap hidup