zz
KINERJA ANGGARAN DALAM
MENGOPTIMALKAN KAPASITAS
PEMBIAYAAN DAERAH
PDB/PDRB
Indikator yang dipergunakan sebagai
dasar di dalam mengukur tingkat
kesejahteraan masyarakat,
pertumbuhan ekonomi, dan tingkat
inflasi
PDB/PDRB DASAR
PERHITUNGAN
Pendekatan Produksi (dihitung dari nilai
tambah 9 sektor produktif dalam
perekonomian)
Pendekatan pengeluaran (Dari
pengeluaran rumahtangga, pengusaha,
pemerintah dan sektor luar negeri)
Pendekatan pendapatan (dihitung dari
pendapatan seluruh faktor produksi)
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Tidak mencerminkian kondisi
sebenarnya
Ada pendapatan dari pihak luar
Harusnya dikurangkan dan
ditambahkan dengan pendapatan
kita dari luar
PERTUMBUHAN EKONOMI
PDRB HARGA BERLAKU
PDRB HARGA KONSTAN
DASAR PERHITUNGAN
PERTUMBUHAN EKONOMI DARI
HARGA KONSTAN
DASAR PERHITUNGAN INFLASI DARI
PERBANDINGAN HARGA KONSTAN
DENGAN HARGA BERLAKU
INDIKATOR LAIN
KEMISKINAN
INCOME PERKAPITA
TINGKAT BUNGA
PENGANGGURAN
INVESTASI
ARTI SEBUAH KEPEDULIAN
SEJAUH MATA MEMANDANG HANYA ADA KEGETIRAN
RAGA YANG TAK BERDAYA DAMPAK KERAKUSAN
RAGA YANG LAIN……
KEHIDUPAN YANG TERTINGGAL
FOOD CRISIS…
WATER CRISIS…
WATER CRISIS…
HAMPARAN PENANTIAN…..
BEREBUT HAK SEDEKAH PASURUAN
KETIKA YANG TERSISA SEBUAH PENYESALAN DAN TANGIS
SALAHKAN KEBODOHAN
MEREGANG NYAWA UNTUK SEBUAH AMPLOP
SUMBER DAYA SEMAKIN LANGKA…
PERSEPSI NAN BERBEDA
GAK KOMPAK BOLEH, TP SENYUM DALAM VARIASI
ANGGARAN
Suatu daftar/pernyataan yang
terperinci tentang penerimaan dan
pengeluaran yang diharapkan dalam
waktu tertentu
Biasanya disiapkan oleh eksekutif,
selanjutnya diajukan kepada
legeslatif untuk dipertimbangkan
yang kemudian diputuskan dan
ditetapkan
KEBIJAKAN ANGGARAN
Alat untuk mempercepat
peningkatan penghasilan nasional
Dalam kondisi inflasi (Budget
surplus), saat deflasi (Budget
defisit), saat situasi normal (Budget
seimbang)
Lebih jauh sangat tergantung kepada
perencanaan (arah dan tujuan dari
program pembangunan
PERENCANAAN
Hal yang diperhatikan meliputi:
kemampuan Sumber daya, informasi,
teknologi, serta lingkungan internal dan
eksternal
Manfaatnya
• Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
• Sebagai alat ukur, standar pengawasan atau
evaluasi
• Penentuan alternatif terbaik dari skala
penggunaan sumber daya
OTONOMI DAERAH DAN
DESENTRALISASI FISKAL
Tujuan Otonomi Daerah
Efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya daerah.
Pelibatan dan mendekatkan masyarakat dalam proses pengambilan
keputusan.
Peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat.
Desentralisasi Fiskal
Mengatur hak dan kewajiban Pemerintah Daerah di bidang keuangan
yang mencakup :
1. Hak :
− Memungutpajak dan retribusi;
− Memperoleh Dana Perimbangan;
− Melakukan pinjaman.
1. Kewajiban:
− Sinkronisasi program pusat dan daerah;
− Mengelola anggaran secara efektif dan efisien;
− Melaporkan pengelolaan keuangan secara akuntabel
PEMERINTAHAN DAERAH
EKSEKUTIF LEGISLATIF
APBD
FUNGSI PEMERINTAHAN DAERAH
Legislasi
Sistem
Manajemen
Anggaran
Keuangan
Daerah
Pengawasan
Tupoksi
Audit
Lap Hasil Audit
BPK-RI
SISTEM MANAJEMEN KEUANGAN
APBD
SISTEM
PERENCANAAN SISTEM
DAN PELAKSANAAN
PENGANGGARAN ANGGARAN
BUKTI
LAP KEU TRANSAKSI
SISTEM SISTEM
PERTANGGUNGJAWABAN AKUNTANSI
KEUANGAN KEUANGAN
DAERAH DAERAH
CATATAN
PEMBUKUAN
SISTEM PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN
Pedoman
RENSTRAPedoman RENJA
Pemerintah
RKA - KL RINCIAN
KL KL APBN
Pusat
Pedoman diacu
dijabarkan
RPJP Pedoman RPJM Pedoman
RKP RAPBN APBN
NASIONAL NASIONAL
Pedoman Pedoman
RPJP Pedoman RPJM dijabarkan RAPBD APBD
RKPD KUA
Pemerinta
DAERAH DAERAH
Daerah
Pedoman PPA
h
S PENJABARAN
RENJA Pedoman RKA –
RENSTRA Pedoman SKPD SKPD APBD
SKPD
DPA –
SKPD
20 TH 1 TH
PERDA/QANUN
M
U
RPJM DAERAH M
PERDA/QANUN PENJABARAN U RKP DAERAH
S RPJP S
R R
RPJP DAERAH Arah Kebijakan Rancangan
E E Kerangka
Keuangan
N Daerah N Ekonomi Daerah
VISI
Strategi
B Pembangunan B
A Daerah Prioritas
A
MISI N Kebijakan Umum N
Pembangunan
Daerah
G G
ARAH D Program Kerja
D
PEMBANGUNAN Rencana Kerja
A A
Rencana Kerja dan Pendanaan
(Kerangka
Regulasi)
Rencana Kerja
(Kerangka
Pendanaan)
SISTEM PENGANGGARAN
RPJMD
RPJMD RKPD
RKPD
KU
KU
POKOK2
POKOK2
FKPD PIKIRAN
PIKIRAN
Prioritas
Prioritas &
&
Plafon
Plafon Anggaran
Anggaran
RKA APBD
APBD
RAPBD
RAPBD
Penjabaran
Penjabaran
RKA
RKA SKPD
SKPD APBD
APBD
PENDAPATAN BELANJA
SURPLUS DEFISIT
PEMBIAYAAN
B. Dana Perimbangan :
1. Dana Bagi Hasil
2. Dana Alokasi Umum
3. Dana Alokasi Khusus
1. Aparatur Daerah
A. Belanja Administrasi Umum
- Belanja Pegawai/Personalia
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemeliharaan
B. Belanja Operasi dan
Pemeliharaan
- Belanja Pegawai/Personalia
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemeliharaan
C. Belanja Modal
…STRUKTUR BELANJA…
2. Pelayanan Publik
A. Belanja Administrasi Umum
- Belanja Pegawai/Personalia
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemeliharaan
B. Belanja Operasi dan
Pemeliharaan
- Belanja Pegawai/Personalia
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemeliharaan
C. Belanja Modal
…STRUKTUR
BELANJA
A. Penerimaan Pembiayaan:
1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu
2. Transfer dari Rekening Dana Cadangan
3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
dipisahkan
4. Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi
Daerah
5. Penerimaan Piutang Daerah
B. Pengeluaran Pembiayaan:
1. Pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh
tempo
2. Pembelian kembali obligasi daerah
3. Penyertaan modal (investasi) daerah
4. Pemberian piutang daerah
5. Transfer ke rekening dana cadangan
ESENSI PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
HAK
• Pendapatan KELOLA
URUSAN • Belanja
RKPD &
Pemerintahan • Pembiayaan IMPLEMENTASI
Daerah
Esensi Tujuan OTDA
KEWAJIBAN • Efisiensi &
Efektivitas Sumber
daya
Urusan • Pelibatan
• Wajib 1. Sinkronisasi program pusat & daerah
Mayarakan dlm
2. Mengelola anggaran secara efisien dan
• Pilihan efektif pengambilan
• Concurrent 3. Menyampaikan Laporan Keuangan yang keputusan
akuntabel (Demokratisasi)
Pelayanan dasar, pendidikan, • Peningkatan
kesehatan, fasos & fasum, serta pelayanan umum
jaminan sosial dan kesejahteraan
masyarakat
41
Apa itu Anggaran?
Amanah Berjenjang Dari Rakyat Yang
Melibatkan DPRD, KDH, Aparatur
PEMDA Untuk Peningkatan
Kesejahteraan dan Pelayanan Umum
Masyarakat
Alat Pengendalian dan Instrumen
PERENCANAAN PENGANGGARAN
NORMATIF
Psl. 18 (2) Psl. 18 (3)
RKASKPD
Psl. 19 (1 s/d
6)
Komentar:
- Dalam konteks tahunan terdapat 1 RAPBD
dokumen perencanaan dan 3
dokumen penganggaran Psl. 20 (1)
• Asumsi
Refleksi dari visi, misi Dasar
KDH, kebijakan, strategi,
• Kegiatan
dan program prioritas Dokumen
Anggaran • Bebankerja
• Harga
Jangka satuan
Jangka Jangka
Pendek • Budget
Panjang Menengah dukung
(tahunan) • Indikator
an Kinerja
• Program
Dokumen • Indikasi
Semakin berorientasi kearah Perencanaan kegiatan
kebijakan pembangunan dan • Sumber
pertumbuhan ekonomi pendanaan
(APBN, APBD,
swasta, dan
Semakin berorientasi kearah swadaya
masyarakat)
anggaran
Hak Budget DPRD dalam Sistem
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kepala RKPD
Daerah Visi / Misi RPJM (KUA+PPAS
Rakyat
RAPBD
Hak
DPRD
Budget
Kontrol thd:
Program/Kegiatan = Visi / Misi
APBD RPJM
ANGGARAN KINERJA
Kinerja adalah Keluaran/hasil dari
kegiatan/program yang akan atau telah dicapai
sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan
Kuantitas dan kualitas yang terukur.
Budget
Rakyat Aspirasi
Release Masyarakat
DPRD
RAPBD " Kebijaka
n Umum
APBD
KDH Prioritas
RAPBD ' & Plafon
Anggara
n
SEKDA Sement
ara
Rencana Rencana
Kerja Kerja
dan Dinas dan
Anggara Anggara
n" n'
Pokok Permasalahan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pada Aspek Perencanaan (Hubungan Leg&Eks,
Hub. Pusat dan Daerah)
Pada Aspek Pelaksanaan (Tidak Disiplin dan
Taat Azas)
Pada Aspek Pelaporan dan Pertanggungjawaban
(Malas/Mau Enaknya, Tidak tertib Adninistrasi,
Kapasitas SDM bidang Akuntansi khususnya
dan KEUDA pada umumnya)
Hasil Audit dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Penyebab Utama
Terjadinya Permasalahan
Terbatasnya Pemahaman – Tidak Trampil
– Mudah Melakukan Kesalahan
Cepatnya Regulasi Berubah – Perubahan
Sangat Fundamental
Prilaku Kerja (Kepatuhan dan Disiplin)
Terbatasnya Keahlian dan Intrumen Kerja
Komitmen Tidak Utuh
Langkah Tindak
Peningkatan Kualitas SDM ( Capability, Capacity
& Attitude) Aparatur Pengelolaa KEUDA
Pengembangan Instrumen Kerja dan
Komputerisasi Sistem Kerja (IT)
Pemantapan Peran DPRD Dalam Tindak Lanjut
Hasil Pengawasan
Pemantapan Internal Auditor Dalam
Pengendalian & Pembinaan
Adanya Komitmen Yang Utuh Dari KDH, DPRD
dan Seluruh Jajaran Pemerintahan Daerah
Implikasi dari Realita OTDA
di Lapangan
Rendahnya disiplin dan daya serap
anggaran
Rendahnya kinerja laporan keuangan
daerah (Hasil Audit BPK-RI)
Banyaknya kasus hukum dibidang
keuangan
Banyaknya PERDA bermasalah yang
berimplikasi pada ekonomi biaya
tinggi
DIMANA ADA KELEMBUTAN DISANA ADA KEHANGATAN
OM SANTHI SANTHI SANTHI OM
SUKSMA
55