Anda di halaman 1dari 26

SKRIPSI

SKRIPSI

Disusun oleh :

ABDUL KHAFIDZ
3301404117

Semarang, 8 Februari 2010


BAB I
PENDAHULUAN
kemerosotan pendidikan bukan diakibatkan oleh kurikulum tetapi oleh

kurangnya kinerja guru dan keengganan belajar siswa.

Guru sebagai tenaga profesional


dalam melaksanakan kinerjanya
harus memiliki empat kompetensi
yang wajib dimiliki guru meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi profesional.
RUMUSAN MASALAH
 Adakah pengaruh persepsi guru mengenai
kepemimpinan kepala sekolah dan sertifikasi
guru terhadap kinerja guru di SMA N 1 Pemalang
secara simultan dan parsial?
 Seberapa besar pengaruh persepsi guru
mengenai kepemimpinan kepala sekolah dan
sertifikasi guru terhadap kinerja guru di SMA N 1
Pemalang secara simultan dan parsial?
Tujuan
 untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh persepsi
guru mengenai kepemimpinan kepala sekolah dan
sertifikasi terhadap kinerja guru di SMA N 1 Pemalang
secara simultan dan parsial.

 untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi


guru mengenai kepemimpinan kepala sekolah dan
sertifikasi guru terhadap kinerja guru di SMA N 1
Pemalang secara simultan dan parsial.
.
Manfaat
 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
referensi dan memberikan sumbangan bagi
penelitian sejenis, dalam rangka pengembangan
ilmu pengetahuan dunia pendidikan.

 Manfaat Praktis
– Bagi Peneliti
– Bagi Kepala Sekolah
– Bagi Siswa
BAB II
LANDASAN TEORI
Tinjauan Kepemimpinan Kepala Sekolah

kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mempengaruhi,

mengarahkan, dan membimbing serta mengatur orang lain dalam rangka

mencapai tujuan bersama.

Kepala sekolah menurut Wahjosumidjo (2002: 83) adalah seorang tenaga

fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu kelompok dimana

diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat dimana terjadi interaksi

antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.

kepemimpinan kepala sekolah adalah kemampuan seseorang dalam

mempengaruhi, mengarahkan, membimbing, dan mengatur suatu kelompok


 Sertifikasi merupakan perwujudan dari UU 14 Tahun 2005
dan PP 19 Tahun 2005 dengan tujuan untuk meningkatkan
mutu tenaga pendidik di Indonesia.

 Sertifikasi adalah pemberian sertifikat pendidik untuk guru


dan dosen atau bukti formal sebagai pengakuan yang
diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.

 Menurut UU 14 Tahun 2005, pasal 8 adalah Guru wajib


memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, Sertifikat
pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Mengutip sambutan Menteri Pendidikan Nasional pada

Peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2005

menyebutkan guru sebagai agen pembelajaran

diharapkan memiliki empat kompetensi yakni

kompetensi pedagogis, kompetensi sosial, kompetensi

kepribadian dan kompetensi profesional


KERANGKA BERFIKIR
Kepemimpinan Kepala Sekolah,
Indikatornya:

A. Kompetensi kepribadian
B. Kompetensi manajerial
C. Kompetensi kewirausahaan
D. Kompetensi supervisi
E. Kompetensi sosial Kinerja Guru,
Indikatornya:

Sertifikasi Guru, A. Kompetensi pedagogik


Indikatornya: B. Kompetensi Kepribadian
A. Kualifikasi akademik C. Kompetensi Profesional
B. Pendidikan dan pelatihan D. Kompetensi Sosial
C. Pengalaman belajar
D. Perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran
E. Penilaian dari atasan
F. Prestasi akademik
G. Karya pengembangan profesi
H. Keikutsertaan dalam forum ilmiah
I. Pengalaman organisasi di bidang
kependidikan dan sosial
J. Penghargaan yang relevan dengan
bidang pendidikan.
 Ada pengaruh positif persepsi guru mengenai
kepemimpinan kepala sekolah dan sertifikasi
guru terhadap kinerja guru di SMA Negeri 1
Pemalang
BAB III METODE PENELITIAN

1. Populasi
2. Variabel penelitian
3. Metode pengumpulan data
4. Validitas dan reliabilitas
5. Metode analisis data
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN

Deskriptif persentase

Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)


No. Skor Interval Kriteria f %
Deskriptif persentase 1 84 < % ≤ 100 Sangat Baik 45 64
variabel Persepsi Guru
Mengenai Kepemimpinan 2 68 < % ≤ 84 Baik 25 36
Kepala Sekolah 3 52 < % ≤ 68 Cukup baik 0 0
4 36 < % ≤ 52 Kurang Baik 0 0
5 20 ≤ % ≤ 36 Tidak Baik 0 0
Total 70 100
Deskriptif persentase Sertivikasi Guru (X2)
variabel Sertifikasi Guru No. Skor Interval Kriteria f %
1 84 < % ≤ 100 Sangat Baik 32 46
2 68 < % ≤ 84 Baik 35 50
3 52 < % ≤ 68 Cukup baik 3 4
4 36 < % ≤ 52 Kurang Baik 0 0
5 20 ≤ % ≤ 36 Tidak Baik 0 0
Total 70 100

Kinerja Guru (Y)


Deskriptif persentase No. Skor Interval Kriteria f %
Variabel Kinerja Guru 1 84 < % ≤100 Sangat Baik 46 66
2 68 < % ≤ 84 Baik 24 34
52 < % ≤ 68 Cukup baik 0 0
3 36 < % ≤ 52 Kurang Baik 0 0
4 20 ≤ % ≤ 36 Tidak Baik 0 0
Total 70 100
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Y

1.0
E xp ected C u m P ro b

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 X1 ,439 2,278
X2 ,439 2,278
a. Dependent Variable: Y
Uji Heteroskedastisitas
Scatterplot

Dependent Variable: Y
R e g re ss io n S tan d ard ize d R e sid u a l

-1

-2

-3

-2 -1 0 1 2
Regression Standardized Predicted Value
Analisis Regresi Ganda

 Uji Parsial
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Correlations
Model B Std. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part
1 (Constant) .223 5,840 .038 ,970
X1 ,466 ,043 ,738 10,776 ,000 ,915 ,796 ,489
X2 ,555 ,161 ,236 3,448 ,001 ,789 ,388 ,157
a. Dependent Variable: Y
Uji Simultan

ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 5101,132 2 2550,566 209,181 ,000a
Residual 816,939 67 12,193
Total 5918,071 69
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Kotribusi Persepsi Guru Mengenai Kepemimpinan Kepala
Sekolah dan Sertifikasi Guru Terhadap Kinerja Guru secara
Parsial

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Correlations
Model B Std. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part
1 (Constant) .223 5,840 .038 ,970
X1 ,466 ,043 ,738 10,776 ,000 ,915 ,796 ,489
X2 ,555 ,161 ,236 3,448 ,001 ,789 ,388 ,157
a. Dependent Variable: Y
Kontribusi Persepsi Guru Mengenai Kepemimpinan Kepala
Sekolah dan Sertifikasi Guru Terhadap Kinerja Guru Secara
Simultan

Model Summaryb

Adjusted Std. Error of


Model R R Square R Square the Estimate
1 ,928a ,862 ,858 3,49187
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Pembahasan

 Pengaruh persepsi guru mengenai kepemimpinan


kepala sekolah terhadap kinerja guru.

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada


pengaruh positif antara persepsi guru mengenai
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja
guru. Sumbangan yang diberikan kepemimpinan
kepala sekolah terhadap kinerja guru adalah
sebesar 63,36%.
Pengaruh Sertifikasi Guru terhadap
Kinerja Guru.

Hasil analisis data penelitian


menunjukan dapat diketahui bahwa ada
pengaruh positif antara sertifikasi guru
terhadap kinerja guru. Kinerja guru selain
dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala
sekolah juga dipengaruhi oleh sertifikasi
guru. Sumbangan yang diberikan sertifikasi
guru terhadap kinerja guru adalah sebesar
15,05%.
Pengaruh persepsi guru mengneai
kepemimpinan kepala sekolah dan
sertifikasi guru terhadap kinerja guru

Berdasarkan hasil analisis data


menunjukan bahwa secara simultan pengaruh
persepsi guru mengenai kepemimpinan kepala
sekolah dan sertifikasi guru terhadap kinerja
guru sebesar 85,5% dan diperoleh nilai Fhitung =
209,81 dengan probabilitas = 0,000 < 0,05,
sehingga Ho ditolak dan menerima Ha yang
berarti ada pengaruh positif antara persepsi guru
mengenai kepemimpinan kepala sekolah dan
sertifikasi guru terhadap kinerja guru.
BAB V
PENUTUP

SIMPULAN
1. Secara simultan maupun parsial persepsi guru
mengenai kepemimpinan kepala sekolah dan
sertifikasi guru berpengaruh signifikan terhadap
kinerja guru SMA Negeri 1 Pemalang.
2. Secara simultan pengaruh persepsi guru mengenai
kepemimpinan kepala sekolah dan sertifikasi guru
terhadap kinerja guru yaitu sebesar 85,5%, sedangkan
secara parsial pengaruh persepsi guru mengenai
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru
yaitu sebesar 63,36% dan secara parsial pengaruh
sertifikasi guru terhadapa kinerja guru yaitu sebesar
15,05%.
SARAN
 Sertifikasi guru SMA Negeri 1 Pemalang tergolong baik. Namun
masih terdapat beberapa guru yang belum tersertifikasi. Dengan
demikian sertifikasi guru tersebut perlu ditingkatkan secara
maksimal, seperti keikutsertaan dalam forum ilmiah, karya
pengembangan profesi maupun pedidikan dan pelatihan. Sehingga
dapat menghasilkan kinerja guru yang lebih baik lagi dalam proses
belajar mengajar.
 Kepala sekolah hendaknya lebih meningkatakan penilaian atau
evaluasi kinerja guru.
 Guru diharapkan meningkatkan kinerjanya secara maksimal agar
mampu membimbing, mendidik, dan mengarahkan siswa kea rah
pencapaian keberhasilan pembelajaran dengan lebih meningkatkan
kapabilitas dalam mengelola pembelajaran disertai dengan sifat-sifat
yang baik seperti tegas, ramah, sabar, dekat dengan siswa secara
akademik dan social, humoris, pengertian, kretif, inovatif, dan sifat
lain yang dapat mendukung peningkatan kinerja guru.
Sekian dan Terima Kasih

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai