Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia di dalam kehidupan mengalami proses perkembangan sesuai dengan masa di

mana ia hidup. Proses perkembangan ini bisa berarti pola pikir masyarakat yang berimplikasi

kepada gaya hidup sehari-harinya. Demikian juga halnya dengan masyarakat pedesaan.

Masyarakat pedesaan dalam skala tertentu juga mengalami perubahan, khususnya terhadap

pola tanam maupun dalam hal pergeseran berbagai nilai kehidupan bermasyrakat.

Hal semacam ini terjadi dalam perkembangan perekonomian masyarakat Kecamatan

Dolok Sanggul dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Masyarakat di Kecamatan Dolok

Sanggul umumnya bermata pencaharian sebagai petani, namun dengan adanya perkembangan

khususnya pada pola pikir masyarakat setempat maka terjadi pergeseran nilai dalam sistem

ekonomi masyarakat, yakni dari pemenuhan akan kebutuhan ekonomi sub-sistensi ke pola

yang mengikuti hukum pasar. Oleh karena keuntungan yang lebih besar diperoleh pedagang

dari menjual kemenyan mereka mengalihkan usahanya dari berdagang kebutuhan sehari-hari

kepada berdagang kemenyan.

Adalah hal yang menarik bila dikaji konteks permasalahan tersebut dari sisi kehidupan

sehari-hari menjadi pedagang kemenyan Kecamatan Dolok Sanggul. Itulah yang dikaji dalam

penulisan ini adalah Kehidupan Sosial Pedagang Kemenyan di Kecamatan Dolok Sanggul

(1980-1999).

Alasan batasan periodisasi yang dimulai sejak tahun 1980 adalah berdasarkan bahwa

samapai tahun 1980 sarana transportasi ke Kecamatan Dolok Sanggul masih sangat

sederhana. Masyarakat mempergunakan kuda sebagai alat transportasi. Sejak tahun 1980

sarana transportasi ke Kecamatan Dolok Sanggul mulai memadai dengan kondisi jalan sudah

beraspal yang diikuti dengan lancarnya sarana angkutan umum ke daerah ini.

1.2 Permasalahan
Aspek permasalahan yang dikaji dalam penulisan ini adalah kehidupan social masyarakat

Dolok Sanggul khususnya pedagang kemenyan. Hidup berdagang kemenyan tersebut

berlangsung sejak pengruh membaiknya sarana transportasi menuju arah Pakkat terus ke

Barus. Dengan demikian permasalahan yang dikaji dalam penulisan ini adalah :

1. Latar belakang Kecamatan Dolok Sanggul sebagai salah satu daerah perdagangan

kemenyan.

2. Hubungan sosial antara petani kemenyan dan pedagang kemenyan dalam aktifitas

perdagangan kemenyan di Dolok Sanggul.

3. Dinamika sosial pedagang kemenyan Dolok Sanggul menghadapi perkembangan

pasar yang membutuhkan produksi itu.

Anda mungkin juga menyukai