Anda di halaman 1dari 24

 Homeostasis adalah hak milik suatu sistem terbuka atau suatu sistem yang tertutup terutama suatu

organisme hidup, yang mengatur lingkungan internalnya supaya memelihara suatu kondisi stabil yang tetap.

Berbagai keseimbangan dinamis, penyesuaian, dan mekanisme peraturan. Istilah adalah coined di (dalam)

1932 oleh Walter Bradford Meriam dari Yunani, Homoios yang berarti sama, seperti, suka menirukan dan

stasis yang berarti untuk berdiri, mengambil sikap.

  

 Sel tubuh mengambil nutrien dari larutan di sekitarnya misalnya plasma atau cairan ekstravaskuler

lainnya. Batas konsentrasi bervariasi tergantung pada kebutuhan jaringan. Konsep pengaturan tersebut

telah diajukan 100 tahun yang lalu oleh Claude Bernard dan oleh W.N. Cannon pada tahun 1920 dengan

istilah homeostasis. Definisi homeostasis adalah proses pengaturan berbagai kondisi fisiologis yang

membantu mempertahankan keadaan normal, jika kondisi tersebut terganggu.


 Wawasan Nusantara : cara
pandang bangsa Indonesia tentang
diri dan lingkungannya berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar
l945 serta sesuai dengan geografis
wilayah nusantara yang menjiwai
kehidupan bangsa dalam mencapai
cita-cita nasionalnya.
 B. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pemakaian konsep wawasan nusantara.
• Wilayah (geografis)
 Di antara benua Asia dan Australia,
diantara samodera Pasifik dan Indonesia,
terdsiri dari 17.502 pulau besar dan kecil
dan 6.042 yang sudah bernama. Luas
seluruhnya 5.193.250 km terdiri dari
daratan 2.027.087 km dan lautan
3.166.163 km . Luasnya menempati
urutan 14 dunia.
• Geopolitik
 Tokoh-tokohnya :
 Friderick Ratzel, negara adalah mirip organisme
( makhluk hidup).
 Rudolf Kjellen :
 Mempelajari ilmu politik dari sudut pandang geografi.
 Negara adalah organisme yang harus memiliki
intelektual. Ekspansionisme dalam rangka
mempertahankan dan mengembangkan negara.
 Haushofer:
 Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan
hidupnya tidak terlepas dari hukum alam. Hanya bangsa
yang unggul yang dapat hidup dan terus berkembang,
muncullah konsep rasialisme.
 Ada dua pengertian yang terkandung
dalam konsep geopolitik :
 geopolitik sebagai ilmu : memberikan
wawasan obyektif akan posisi kita sebagai
suatu bangsa yang hidup berdampingan
dan saling berinteraksi dengan negara lain
dalam pergaulan dunia.
 Geopolitik sebagai ideology : hendak
menjadikan wawasan tersebut sebagai
cara pandang kolektif untuk
melangsungkan, memelihara dan
mempertahankan semangat kebangsaan.
 Muncullah konsep Anthropo Geography:
 Pertumbuhan negara mirip dengan
pertumbuhan organisme yang
memerlukan ruang hidup yang mencukupi
untuk melangsungkan kehidupannya. Dari
sini berkembanglah konsep
ekspansionisme, sebagai contoh adalah
ekspansi besar-besaran negara-negara
Eropa ke Asia terjadinya Perang Dunia I
dan II Indonesia menjadi salah satu
korban ekspansionisme pada waktu itu.
 Tujuan mempelajari konsep
geopolitik :
 Perspektif geopolitik menyadarkan
makna penting hidup bersama dalam
ikatan kebangsaan.
 Perspektif geopolitik dapat
menyatukan visi, misi dan tujuan
kita dalam melangsungkan
kehidupan bersama.
 PETA GEOPOLITIK DUNIA
 Pemetaan ( ruang ) batas dan bahayaMedia Massa
Film, Novel KartunKebijakan luar negeri, Birokrsi,
Lembaga-lembaga PolitikLembaga strategis
Kelompok pemikir AkademisiGeopolitik
praktisGeopolitik formalGeopolitik umum

Peta geopolitik dunia


 Representasi geopolitik tentang diri dan yang lain

Sumber : Gearoid O Tuathail & Simon Dalby,


Rethinking Geopolitics, 1998
 Teori-teori Geopolitik lain.
 Wawasan Benua
 Adalah konsep kekuatan di darat :
barang siapa menguasai daerah
jantung (Eropa Timur dan Rusia) ia
akan menguasai dunia. Tokohnya Sir
Halfod Mc. Kinder.
 Wawasan Bahari
 Konsep kekuatan di laut : siapa
yang menguasai lautan akan
menguasai perdagangan dan siapa
yang menguasai perdagangan
berarti menguasai kekayaan dunia
dan akhirnya menguasai dunia.
Tokoh : Sir Waltter Raleigh dan A.
T. Mahan.
 Wawasan Dirgantara
 Konsep kekuatan di udara ;
kekuatan di udara merupakan daya
tangkal yang ampuh terhadap
ancaman. Tokoh-tokohnya adalah :
W. Mitchel, A. Saversky, G. Douhat,
J. F. C. Fuller.
 Wawasan Kombinasi
 Teori daerah batas (rimland). Tokohnya N. J.
Spijkman. Pengaruh teori-teori wawasan
kekuatan di Indonesia. Jaman Orde Lama
(sebelum l966) terpengaruh :
 Angkatan Darat terpengaruh wawasan benua
dengan doktrin Tri Ubaya Sakti
 Angkatan Laut terpengaruh wawasan Bahari
dengan doktrin “ doktrin Eka Gasana Jaya “
 Angkatan Udara terpengaruh “Swa Buwana
Paksa “
 Polri dengan semboyan “ Tata Tentrem Kerta
Raharja
 Adanya wawasan yang berbeda-beda membawa
persaingan antar angkatan yang tidak sehat yang
dimanfaatkan oleh PKI untuk mengadu domba
antar angkatan.
 Setelah terjadinya pemberontakan G 30 S/PKI
disusun satu doktrin (l966) “ Catur Dharma Eka
Karma “ (CADEK).
 Pada tahun l966 itu pertama kali
dikumandangkan istilah Wawasan Nusantara
sebagai Wawasan Hankamnas yang kemudian
dalam perkembangannya dijadikan Wawasan
Nasional Indonesia.
 Geostrategi :
 upaya bagaimana mencapai sasaran yang ditetapkan sesuai
keinginan politik.
 Indonesia berada pada posisi silang ditinjau dari segi
demografis, idiologis, politik, ekonomi dan budaya.
 Demografis
 Indonesia berada di persimpangan antara negara yang
berpenduduk padat diutara (RRC) dengan negara berpenduduk
tipis (Australia).
 Idiologis
 Berhadapan dengan idiologo liberalisme dan komunisme
 Ekonomi
 Berhadapan dengan ekonomi liberal dan ekonomi komunis
 Budaya
 Antara konfusionisme timur dan modernisme barat
 Pelajaran yang dapat dipetik adalah :
 Apakah Indonesia harus terus menerus
jadi obyek lalu lintas kekuatan ?
 Ikut serta mengatur /berperan/ subyek ?
 Historis dan yuridis formal
 Ordonansi Belanda 1939: 3 mil laut
 Deklarasi Juanda 13 Des 1957: 12 mil laut
 Konsepsi ZEE: 200 mil laut, dikukuhkan
menjadi UU no 5 th 1983.
 Hakikat Wawasan Nusantara
 “Keutuhan nusantara/ nasional”
 Cara pandang yang selalu utuh
menyeluruh dalam lingkup nusantara
dan demi nkepentingan nasioonal
 ASAS WANUS:
• Kepentingan bersama
• Keadilan
• Kejujuran
• Solidaritas
• Koordinasi/ kerjasama
• Kesetiaan terhadap ikrar bersama
 FUNGSI WANUS
 Sebagai pedoman motivasi,
dorongan serat rambu-rambu dalam
menentukan segala kebijaka,
keputusan, perbuatan
(penyelenggara negara di pusat atau
daerah), msyarakat dalam kehidupan
bersama.
 TUJUAN WANUS:
 Mewujudkan nasionalisme yang
tinggi di segala bidang/ aspek
kehidupan.
 IMPLEMENTASI WANUS
 Bidang politik:
 Pemerintahan yang kuat dan
aspiratif yang dibangun berdasarkan
asas kedaulatan rakyat
 Bidang ekonomi:
 Peningkatan kesejahteraan rakyat
secara adil dan merata
 Bidang social budaya
 Sikap batiniah/ lahiriah yang
mengakui, menerima, menghormati
perbedaan yang ada.
 Bidang Hankam
 Kesadaran dan cinta tanah air
sebagai modal dalam
mengggerakkan partisipasi
masyarakat. Pasal 30 UUD 1945**
 TANTANGAN WANUS
 Pemberdayaan masyarakat
 Globalisasi
 Era baru kapitalisme
 Kesadaran warga negara

Anda mungkin juga menyukai