Tipe data integer merupakan tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat dan tidak memuat bilangan pecahan. Dalam tipe data ini tidak diperkenankan menggunakan karakter koma antar dua bilangan. Byte, merupakan bilangan bulat tak bertanda (unsigned integer) 8-bit. Ekuivalen dengan tipe data System.Byte dalam Microsoft .NET Framework. Bilangan bulat tak bertanda sendiri artinya bilangan tersebut hanya mampu merepresentasikan bilangan bulat positif. Jangkauan nilai dari tipe data byte ini adalah 0-255. Sedangkan dalam Java, tipe data Byte yang digunakan adalah bilangan bulat bertanda (signed integer), yakni mampu merepresentasikan bilangan bulat negatif. Jangkauannya sendiri bernilai -128 hingga 127. Short, adalah suatu tipe data yang dapat merepresentasikan semua bilangan dengan kapasitas penyimpanan yang lebih kecil, namun juga dengan jangkauan nilai yang lebih sedikit dibandingkan dengan integer standar pada mesin yang sama. Satu variabel yang didefinisikan sebagai short integer di suatu bahasa pemrograman, belum tentu berukuran sama di tempat lain. Short integer ini merupakan bilangan 16-bit (2 byte) dengan nilai minimal -32768 dan nilai maksimal 32767 dalam Java. Hal ini dikarenakan pada Java digunakan signed integer yang berarti memiliki tanda. Jika tidak, maka jangkauan nilai yang dihasilkan berkisar 0 hingga 65535. Int, ialah bilangan bulat bertanda (signed integer) 32-bit. Ekuivalen dengan tipe data System.Int32 dalam Microsoft .NET Framework. Nilainya memiliki jangkauan dari -2147483648 hingga 2147483647. Tipe data ini digunakan untuk bahasa C/C++ int (dengan beberapa kompiler) dan T-SQL int. Long, memiliki jangkauan nilai yang lebih besar lagi daripada tipe data Int. Jangkauannya dua kali lipat dibandingkan tipe data Int, yaitu memiliki cakupan dari -9.223.372.036.854.775.808 sampai 9.223.372.036.854.775.807 sebanyak 64 bit (8 byte). Dalam setiap angkanya, akan muncul huruf “L”. Dengan ini Java dapat membedakan antara nilai seperti 25.000 dengan ukuran 32 bit int dengan nilai 25.000 dengan ukuran 64 bit long. Jika huruf “L” muncul di suatu nilai, kompiler dan Java runtime tahu bahwa 64 bit akan ditugaskan ke dalam suatu memory.
2. Tipe Data Float
Tipe data ini merepresentasikan bilangan titik mengambang atau floating-point. Bilangan titik mengambang adalah sebuah format bilangan yang dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah nilai yang sangat besar atau sangat kecil. Bilangan ini direpresentasikan menjadi dua bagian yang berbeda, yakni bagian mantisa dan bagian eksponen (E). Bagian mantisa menentukan digit dalam angka tersebut, sementara eksponen menentukan nilai berapa besar pangkat pada bagian mantisa tersebut (pada posisi titik desimal). Sebagai contoh, bilangan 314600000 dan bilangan 0.0000451 dapat direpresentasikan dalam bentuk bilangan floating point: 3146E5 dan 451E-7 (artinya 3146 * 10 pangkat 5, dan 451 * 10 pangkat -7). Kebanyakan CPU atau mikroprosesor sederhana tidak mendukung secara langsung operasi terhadap bilangan floating-point ini, karena aslinya mikroprosesor ini hanya memiliki unit aritmetika dan logika, serta unit kontrol yang beroperasi berdasarkan pada bilangan bulat (integer) saja. Perhitungan atau kalkulasi terhadap nilai floating point pada jenis mikroprosesor sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak, sehingga operasinya sangat lambat. Untuk itulah, sebuah prosesor tambahan dibutuhkan untuk melakukan operasi terhadap jenis bilangan ini, yang disebut dengan unit titik mengambang. Besar ukurannya adalah 32-bit (4 byte) dengan nilai minimal 3.4e +/- 38 (7 digit).
3. Tipe Data Char
Tipe data Character adalah tipe data yang berkaitan dengan karakter (huruf, angka, symbol). Ada beberapa tipe data dari Character yaitu: a. ANSIChar : Satu karakter ANSI b. WideChar : Satu karakter Unicode c. Char : Sama dengan ANSIChar Jika ingin memunculkan karakter dari nomor urut, dapat digunakan perintah chr([NoUrut]). Sedangkan untuk mengetahui nomor urut dari sebuah karakter, dapat dengan menuliskan perintah ord([karakter]). Biasanya tipe data character ini dikombinasikan ke dalam String.
4. Tipe Data Boolean
Tipe data boolean hanya terdiri dari dua nilai, yaitu true atau false. Dua operator yang digunakan dalam tipe data ini adalah operator boolean (AND, OR dan NOT) dan operator relasional (= , < , <=, >= , >, <>). Nilai kebenaran AND, OR dan NOT seperti nilai kebenaran dalam logika matematika. Ada beberapa jenis data dari tipe Boolean ini, yaitu : a. Boolean : berukuran 1 byte (false 0, true 1) b. ByteBool : berukuran Byte (false 0, true 255 - 8 bit) c. Bool : berukuran Double (false 0, true -1) d. WordBool : berukuran Word (false 0, true 65535 - 16 bit) e. LongBool : berukuran Double (false 0, true -1)