Anda di halaman 1dari 6

PENDAHULUAN

Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari


sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan
pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan termasuk kurikulum.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan tentang tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta penggunaan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mecapai tujuan pendidikan
tertentu.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan


kurikulum terbaru di Indonesia yang disarankan untuk dijadikan rujukan
oleh para pengembang kurikulum di tingkat satuan pendidikan. KTSP
merupakan kurikulum berorentasi pada pencapaian kompetensi, oleh
sebab itu kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum
berbasis kompetensi yang kita kenal dengan KBK (Kurikulum Berbasis
Kompetensi). Ini dapat dilihat dari unsur yang melekat pada KTSP itu
sendiri, yakni adanya standar kompetensi dan kompetensi dasar serta
adanya prinsip yang sama dalam pengelolaan kurikulum yakni yang
disebut dengan kurikulum berbasis sekolah (KBS).

Berdasarkan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional pasal 36 ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada
semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversivikasi sesuai satuan pendidikan, potensi daerah, dan potensi
peserta didik hal ini dinamai KTSP.

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan


dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan amanat
peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 bahwa
KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah mengacu pada
panduan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP).
PEMBAHASAN

TUJUAN

Tujuan dari adanya KTSP adalah supaya kebutuhan tumbuh


kembangnya siswa terlayani sesuai dengan kondisi lingkungan setempat
dan kebutuhan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Apa Dan Mengapa KTSP

Apa KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah arahan materi


pembelajaran, proses pemebelajaran dan sistem pembelajarannya yang
diberlakukan di tingkat sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah itu.
Jadi setiap sekolah akan mempunyai KTSP masing-masing sesuai
dengan visi dan misi sekolah itu.

Rambu-rambu dari KTSP adalah UUD 1945 serta amandemennya,


Undang-undang pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003, Standar Isi
yang berupa Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

Mengapa KTSP

Berdasarkan pada kebutuhan peserta didik

Kurikulum harus sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak,


baik secara fisik maupun psikologis.

Perkembangan Ilmu psikologi anak saat ini menyatakan bahwa :

 Setiap anak lahir adalah genius. Lingkunganlah yang mematikan


kegeniusiannya ( mulai pada usia 6 bulan ).
 Tidak ada dua anak pun yang sama potensinya. Setiap anak teleh
mempunyai potensi tertentu. Saat ini sekolah hanya
mengembangkan 2 atau 3 jenis potensi.
Berdasarkan kebutuhan lingkungan

Anak yang unggul di daerah pegunungan akan berbeda


pengetahuan yang diperlukan dengan anak yang tinggal di pantai.
Banyak kreatifitas anak mati setelah masuk sekolah dasar. Contoh :
Karena selama ini buku sentralisasi, maka anak yang ditepi pantai
menyatakan “ Rumahku jauh dari pantai. Rumahku di pegunungan”.

Sekolah yang tidak mempunyai lahan, belajar menanam jagung,


dan seterusnya.

Sesuai potensi daerah atau sesuai dengan semangat otonomi


daerah.

Materi ajar disesuaikan dengan potensi daerah dan pengembangan


daerah. Selama ini kurikulum yang sentralisasi tidak dapat diterapkan
oleh semua daerah dan sering tidak sesuai dengan keperluan daerah

Bagaimana Penyusunan KTSP

Materi KTSP disusun berdasarkan :

1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sebagai standar


minimal dari Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP)
2. Visi dan Misi sekolah
3. Saran atau masukan seluruh komponen pengguna lembaga
pendidikan : komite sekolah, dan jajarannya, tokoh masyarakat,
yayasan, guru, dan pemerhati pendidikan lainnya.
4. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi

Siapa Yang Menyusun Kurikulum

KTSP disusun oleh: Kepala sekolah dan guru dengan melibatkan


berbagai pihak yang terkait (komite sekolah, tokoh pendidikan,nara
sumber).
Apa Saja Komponen KTSP

Komponen KTSP terdiri dari :

1. Pendahuluan yang berisi : Rasional, landasan filosofi dan psikologi


serta tujuan.
2. Muatan kurikulum (mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan
diri, pengaturan beban belajar, Kriteria Ketuntasan Belajar,
Ketentuan Kenaikan Kelas dan kelulusan, Pendidikan kecakapan
hidup (life skill), Pendidikan berbasis lokal dan global.
3. Kalender pendidikan.
4. Lampiran-lampiran (Program tahunan, program semester, silabus,
RPP, program pengembangan diri).

Bagaimana Pelaksanaan KTSP

Dengan melaksanakan KTSP, sekolah diberi keleluasaan mengatur


atau menentukan :

1. Struktur program pembelajaran dan jumlah jam setiap mata


pelajaran. Jadi, sekolah dapat mengatur jam belajar setiap hari
dengan merujuk PerMendiknas No 22 Tahun 2006.
2. Menentukan materi pengembangan diri.
3. Menentukan kriteria ketuntasan mengajar sepanjang tidak lebih
rendah dari standar yang ditetapkan.
4. Menentukan kriteria kenaikan kelas sepanjang tidak lebih mudah
dari standar minimal yang telah ditetapkan.
5. Menentukan kalender akademik sepanjang jumlah hari efektif dan
jam mengajar efektif tidak kurang dari standar yang ditetapkan.
6. Guru leluasa memilih metode, pendekatan maupun pengolaan
kelas sepanjang hal itu menyenangkan dan memupuk potensi
siswa yang sangat beragam.
7. Mengatur kriteria ketuntasan mengajar pada siswa tertentu (yang
mempunyai bakat khusus sepanjang sesuai standar minimal)
8. Setiap siswa terlayani sesuai dengan potensi, perkembangan dan
kondisinya. Artinya pengetahuan guru tentang kemampuan awal
setiap anak sangat berperan pada proses pembelajaran
berikutnya. Jadi dengan KTSP layanan pembelajaran individu
terjadi. Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan siswa secara
wajar.
TUGAS MAKALAH KURIKULUM TINGKAT STANDAR PENDIDIKAN

Disusun Oleh :

1.Yudha Ranto HB 7526091373

2. Supendi 7526091383

3. Nasrudin 7526091362

4. Tri Widdiyaningsih 7526091371

5. Anisa Suryani 7526091353

6. Paijah 7526091364

PROGRAM PASCA SARJANA PENDIDIKAN DASAR

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2010/2011

Anda mungkin juga menyukai