RANGKAIN SEARAH RC
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2009
RANGKAIN SEARAH RC
I. Tujuan
Untuk pengisian muatan kapasitor dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
a b 1k
R 4700
DC +- c C V
µF
Keterangan :
V (t ) = Tegangan listrik yang masuk ke dalam kapasitor pada saat t
sekon(volt)
V(cd) = Tegangan listrik dari catu daya DC (volt)
R = Nilai resistansi dari resistor ()
C = Nilai kapasitansi dari kapasitor (µF)
t = Kostanta waktu (sekon)
a b 1k
R 4700
DC +- c C V
µF
V (t )(0 )=V cd
. Solusi dari persamaan tersebut untuk t > 0 dapat
Keterangan :
a b 1k
R 4700
DC +- c C V
µF
1. Kapasitor 470µF
a) Pengukuran nilai resistor
No. Nilai resistor ()
1 9800
2 9790
3 9790
4 9790
5 9800
∑R = 48970
R=
∑ R = 48970 =9794 Ω
n 5
470
5 RC=5×9794×
1000000
5RC=23,02s
5 RC≈25 s
Untuk nilai Vcd, digunakan tegangan keluar yang telah dihitung pada
praktikum rangkaian catu daya dan diperoleh Vcd rata –rata = 11,76 volt
a) Pengisian muatan kapasitor (Vcd = 11,76)
−t /RC
V (t )=V cd (1−e )
Untuk t = 0s
−4
V (t )=11,76(1−e−0/9794×47.10 )
V (t )=11,76(1−1)=0 volt
Dengan cara yang sama diperoleh:
Untuk t = 0s
−4
V (t )=11,76×e−0/9794×47 .10 )
V (t )=11,76×1=11,76 volt
∑ ( R− R̄ )2 =
ΔR=
√
Ralat nisbi:
n(n−1) √ 120
20
=2 , 45 Ω
ΔR 2 , 45
×100 %= ×100 %=0 ,25 %
R̄ 9794
Kebenaran pratikum : 100% - 0,25% = 99,75%
2. Nilai resistor utntuk kapasitor 4700µF
No R R̄ R− R̄ ( R− R̄ )2
.
1 990 996 -6 36
2 1000 996 4 16
3 990 996 -6 36
4 1000 996 4 16
5 1000 996 4 16
∑ ( R− R̄)2=120
Standar Deviasi :
∑ ( R− R̄ )2 =
ΔR=
√
Ralat nisbi:
n(n−1) √ 120
20
=2 , 45 Ω
ΔR 2 , 45
×100 %= ×100 %=0 ,25 %
R̄ 9794
Kebenaran pratikum : 100% - 0,25% = 99,75%
3. Tegangan keluaran catu daya
2
No. V (volt) V̄ (volt) V −V̄ ( (V −V̄ ) (
volt) volt)
1 11,65 11,76 -0,11 0,012
2 11,68 11,76 -0,08 0,064
3 11,77 11,76 0,01 0,001
4 11,80 11,76 0,04 0,016
5 11,82 11,76 0,06 0,036
6 11,75 11,76 -0,01 0,001
7 11,66 11,76 -0,10 0,01
8 11,80 11,76 0,04 0,016
9 11,78 11,76 0,02 0,004
10 11,79 11,76 0,03 0,009
∑ (V −V̄ )2 = 0,169
Standar Deviasi :
∑ (V −V̄ )2 =
ΔV =
√
Ralat nisbi:
n(n−1) √ 0 ,169
90
=1 , 87
ΔV 1, 87
×100 %= ×100 %=0 ,16 %
V̄ 1176
Kebenaran pratikum : 100% - 0,16% = 99,84%
IX. Grafik
Grafik 1. Pengisian muatan kapasitor untuk C=470µF
X. Pembahasan
Rangkain searah RC komponen utamanya adalah resistor dan kapasitor
yang dirangkai seri. Pada saat pengisian kapasitor rangkain RC dialiri arus
listrik searah dari catu daya dengan cara mengubungkan terminal a dan
terminal b. Sehingga arus listrik searah dari catu daya DC mengalir ke
kapasitor melalui resistor. Tepat saat arus listrik mulai dialirkan ke
kapasitor, pencatatan waktu harus sudah dimulai dan dicatat setiap 5 detik
tegangan listrik yang ditunjukan oleh voltmeter sampai 5RC atau sekitar 25
detik. Sedangkan untuk pengosongan kapsitor, terminal a dan b yang
sebelumnya terhubung diputuskan, kemudian terminal b dihubungkan
dengan terminal c. Tepat saat terminal b dan c terhubung penghitungan
sudah dapat dimulai dengan cara sperti langkah sebelumnya.
Pada percobaan rangkaian searah RC ini diperoleh hasil yang sudah
mendekati dengan teori, dibawah ini akan ditampilkan perbandingan hasil
pratikum dengan teori:
1. Perbandingan hasil pratikum dengan teori pada percobaan pertama
dengan C = 470µF/16V.
a) Perbandingan tegangan listrik pada saat pengisian muatan
kapasitor.
t(sekon) Hasil Pratikum Perhitungan Teori
0 0,00 volt 0,00 volt
5 6,90 volt 7,64 volt
10 9,70 volt 10,29 volt
15 10,80 volt 11,13 volt
20 11,30 volt 11,42 volt
25 11,50 volt 11,52 volt
b) Perbandingan tegangan listrik pada saat pengosongan muatan
kapasitor.
XI. Kesimpulan
.
Rangkain searah RC terdiri dari komponen utama resistor dan kapasitor,
rangkaian ini dapat digunakan untuk mengetahui proses pengisian dan
pengosongan muatan kapasitor.
Rangkain RC adalah rangkain arus searah yang terdiri dari kapasitor dan
resistor.
Pada percobaan pertama, kapasitor terisi tegangan listrik 11,50 volt
ketika waktu 5RC sedangkan pada percobaan kedua terisi 11,30 volt.
IV. Daftar Pustaka