Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRATIKUM ELOKTRONIKA I

RANGKAIN SEARAH RC

Nama : I Nyoman Darma Putra


NIM : 080 820 5014
Kelompok :5
Hari/Tanggal Praktikum : Kamis, 12 November 2009
Dosen Pengajar : Drs. I Gede Antha Kasmawan, M.Si.
Asisten Dosen : Bagus Prasadha Adhi Kusuma

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2009
RANGKAIN SEARAH RC
I. Tujuan

1. Memahami pengukuran besaran listrik yang berkaitan dengan proses


pengisian dan pengosongan muatan kapasitor.
2. Mempelajari rangkaian searah RC
3. Merakit rangkaian searah RC

II. Dasar Teori

Rangkaian searah RC adalah rangkaian elektroni ka yang


komponen utamanya terdiri dari resistor dan kapasitor. Rangkain searah RC
ini biasa digunakan untuk mengetahui proses pengisian dan pengosongan
muatan pada kapasitor.

II.1Pengisian Muatan Kapasitor

Untuk pengisian muatan kapasitor dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

a b 1k
R 4700
DC +- c C V
µF

Gambar 2.1 Rangkain searah RC untuk pengisian muatan kapasitor

Ketika terminal a dan terminal b dihubungkan arus searah dari catu


daya DC akan mengalir kekapasitor melalui resistor. Pada saat pengisian
kapasitor berlaku persamaan:
−t /RC
V (t )=V cd (1−e ) ...................................................................(2.1)

Keterangan :
V (t ) = Tegangan listrik yang masuk ke dalam kapasitor pada saat t
sekon(volt)
V(cd) = Tegangan listrik dari catu daya DC (volt)
R = Nilai resistansi dari resistor ()
C = Nilai kapasitansi dari kapasitor (µF)
t = Kostanta waktu (sekon)

2.2 Pengosongan Muatan Kapasitor

Untuk pengosongan muatan kapasitor dapat dilihat pada gambar di bawah


ini:

a b 1k
R 4700
DC +- c C V
µF

Gambar 2.2 Rangkain searah RC untuk pengosongan muatan kapasitor

Pada saat terminal a dan terminal b diputuskan, kemudian terminal b


dihubungkan dengan terminal c . sehingga muatan dalam kapsitor akan
menurun. Saat muatan pada kapsitor mulai menurun, energy listrik yang
tersimpan dalam kapsitor akan dilepas menjadi panas melalui resistor. Proses
ini akan terus berlangsung hingga semua energy listrik dalam kapsitor menjadi
nol. Dalam kondisi ini sering disebut dengan keadaan stabil(steady-state).
Dengan menggunakan hokum kirchoff tentang arus listrik diperoleh:
ic (t )+iR (t )=0........................................................................(2.2)
Kemudian gunakan hubungan V-I pada C dan R sehingga diperoleh:
dv c v c
C + =0 ............. ..... .... ........ ............. ..... .... ........ .... ........(2.3 )
dt R
Perpsamaan 2.3 berlaku untuk t > 0 dan mempunyai persyaratan awal

V (t )(0 )=V cd
. Solusi dari persamaan tersebut untuk t > 0 dapat

ditunjukan sebagai berikut:


−t /RC
V (t )=V cd (e )
...................................................................(2.4)

Keterangan :

V (t ) = Tegangan listrik yang masuk ke dalam kapasitor pada saat t


sekon(volt)
V(cd) = Tegangan listrik dari catu daya DC (volt)
R = Nilai resistansi dari resistor ()
C = Nilai kapasitansi dari kapasitor (µF)
t = Kostanta waktu (sekon)

III. Daftar Komponen Percobaan


R = 1 k dan 10
C = 4700µF/16V dan 470µF/16V
V = Voltmeter atau multimeter
Catu Daya

IV. Prosedur Percobaan


1. Rakitlah rangkain searah RC diatas papan percobaan (R=1k dan C =
4700µF/16V ). Biarkan terminal-terminal a,b,c dalam keadaan terlepas.
2. Sambungkan terminal b dan c selama 3 menit.
3. Sambungkan terminal a dan b. Amati dan catat nilai yang ditunjukan voltmeter
V setiap 5 detik dan hentikan pencatatan setelah waktu berjalan sekitar 5 RC.
4. Lakukan seperti langkah 3 untuk proses pengosongan muatan kapsitor dengan
cara menyambung terminal b dan c.
5. Lakukan langkah-langkah 1 – 4 untuk R = 10k dan C = 470µF/16V
V. Gambar Rangkaian

a b 1k
R 4700
DC +- c C V
µF

VI. Data Pengamatan

1. Kapasitor 470µF
a) Pengukuran nilai resistor
No. Nilai resistor ()
1 9800
2 9790
3 9790
4 9790
5 9800
∑R = 48970

b) Pengisian tegangan kapasitor


No. t(s) Tegangan (volt)
1 0 0,00
2 5 6,90
3 10 9,70
4 15 10,80
5 20 11,30
6 25 11,50

c) Pengosongan tegangan kapasitor


No. t(s) Tegangan (volt)
1 0 9,78
2 5 3,70
3 10 1,31
4 15 0,35
5 20 0,20
6 25 0.01
2. Kapasitor 4700µF
a) Pengukuran nilai resistor
No. Nilai resistor ()
1 990
2 1000
3 990
4 1000
5 1000
∑R = 4980

b) Pengisian muatan kapasitor


No. t(s) Tegangan (volt)
1 0 0,00
2 5 7,21
3 10 9,80
4 15 10,08
5 20 11,04
6 25 11,30

c) Pengosongan muatan kapasitor


t(s) Tegangan (volt)
No.
1 0 9,78
2 5 3,70
3 10 1,31
4 15 0,35
5 20 0,20
6 25 0.01

VII. Perhitungan Data


1. Kapasitor 470µF

R=
∑ R = 48970 =9794 Ω
n 5
470
5 RC=5×9794×
1000000
5RC=23,02s
5 RC≈25 s
Untuk nilai Vcd, digunakan tegangan keluar yang telah dihitung pada
praktikum rangkaian catu daya dan diperoleh Vcd rata –rata = 11,76 volt
a) Pengisian muatan kapasitor (Vcd = 11,76)
−t /RC
V (t )=V cd (1−e )
Untuk t = 0s
−4
V (t )=11,76(1−e−0/9794×47.10 )
V (t )=11,76(1−1)=0 volt
Dengan cara yang sama diperoleh:

No t(s) Tegangan (Volt)


.
1 0 0,00
2 5 7,64 b) Pengosongan muatan
3 10 10,29 kapsitor (Vcd = 11,76)
4 15 11,13
−t /RC
5 20 11,42 V (t )=V cd ×e )
6 25 11,52

Untuk t = 0s
−4
V (t )=11,76×e−0/9794×47 .10 )
V (t )=11,76×1=11,76 volt

Dengan cara yang sama diperoleh:

No t(s) Tegangan (Volt)


.
1 0 11,76
2 5 3,93 2. Kapasitor 4700µF
3 10 1,27
4 15 0,44
5 20 0,15
6 25 0,05
R=
∑ R = 4980 =996 Ω
n 5
4700
5 RC=5×996×
1000000
5RC=23 ,41 s
5 RC≈25 s
a) Pengisian muatan kapasitor
−t /RC
V (t )=V cd (1−e )
Untuk t = 0s dan V = 0 Volt
−3
V (t )=11,76(1−e−0/9794×47.10 )
V (t )=11,76(1−1)=0 volt
Dengan cara yang sama diperoleh:
No t(s) Tegangan (Volt)
.
1 0 0,00
2 5 7,64
3 10 10,20
4 15 11,11
5 20 11,45
6 25 11,67

b) Pengosongan muatan kapsitor (Vcd = 11,76)


−t /RC
V (t )=V cd ×e )
Untuk t = 0s
−3
V (t )=11, 76×e−0/9794×47 .10 )
V (t )=11,76×1=11,76 volt

Dengan cara yang sama diperoleh:

No t(s) Tegangan (Volt)


.
1 0 11,76
2 5 3,93
3 10 1,39
4 15 0,46
5 20 0,12
6 25 0,06
VIII. Ralat Keraguan
1. Nilai resistor untuk kapasitor 470µF
No R R̄ R− R̄ 2
( R− R̄ )
.
1 9800 9794 6 36
2 9790 9794 -4 16
3 9790 9794 -4 16
4 9790 9794 -4 16
5 9800 9794 6 36
∑ ( R− R̄)2=120
Standar Deviasi :

∑ ( R− R̄ )2 =
ΔR=

Ralat nisbi:
n(n−1) √ 120
20
=2 , 45 Ω

ΔR 2 , 45
×100 %= ×100 %=0 ,25 %
R̄ 9794
Kebenaran pratikum : 100% - 0,25% = 99,75%
2. Nilai resistor utntuk kapasitor 4700µF
No R R̄ R− R̄ ( R− R̄ )2
.
1 990 996 -6 36
2 1000 996 4 16
3 990 996 -6 36
4 1000 996 4 16
5 1000 996 4 16
∑ ( R− R̄)2=120
Standar Deviasi :
∑ ( R− R̄ )2 =
ΔR=

Ralat nisbi:
n(n−1) √ 120
20
=2 , 45 Ω

ΔR 2 , 45
×100 %= ×100 %=0 ,25 %
R̄ 9794
Kebenaran pratikum : 100% - 0,25% = 99,75%
3. Tegangan keluaran catu daya
2
No. V (volt) V̄ (volt) V −V̄ ( (V −V̄ ) (
volt) volt)
1 11,65 11,76 -0,11 0,012
2 11,68 11,76 -0,08 0,064
3 11,77 11,76 0,01 0,001
4 11,80 11,76 0,04 0,016
5 11,82 11,76 0,06 0,036
6 11,75 11,76 -0,01 0,001
7 11,66 11,76 -0,10 0,01
8 11,80 11,76 0,04 0,016
9 11,78 11,76 0,02 0,004
10 11,79 11,76 0,03 0,009
∑ (V −V̄ )2 = 0,169

Standar Deviasi :

∑ (V −V̄ )2 =
ΔV =

Ralat nisbi:
n(n−1) √ 0 ,169
90
=1 , 87

ΔV 1, 87
×100 %= ×100 %=0 ,16 %
V̄ 1176
Kebenaran pratikum : 100% - 0,16% = 99,84%

IX. Grafik
Grafik 1. Pengisian muatan kapasitor untuk C=470µF

Grafik 2. Pengosongan muatan kapasitor untuk C=470µF


Grafik 3. Pengisian muatan kapasitor untuk C=4700µF

Grafik 4. Pengosongan muatan kapasitor untuk C=4700µF

X. Pembahasan
Rangkain searah RC komponen utamanya adalah resistor dan kapasitor
yang dirangkai seri. Pada saat pengisian kapasitor rangkain RC dialiri arus
listrik searah dari catu daya dengan cara mengubungkan terminal a dan
terminal b. Sehingga arus listrik searah dari catu daya DC mengalir ke
kapasitor melalui resistor. Tepat saat arus listrik mulai dialirkan ke
kapasitor, pencatatan waktu harus sudah dimulai dan dicatat setiap 5 detik
tegangan listrik yang ditunjukan oleh voltmeter sampai 5RC atau sekitar 25
detik. Sedangkan untuk pengosongan kapsitor, terminal a dan b yang
sebelumnya terhubung diputuskan, kemudian terminal b dihubungkan
dengan terminal c. Tepat saat terminal b dan c terhubung penghitungan
sudah dapat dimulai dengan cara sperti langkah sebelumnya.
Pada percobaan rangkaian searah RC ini diperoleh hasil yang sudah
mendekati dengan teori, dibawah ini akan ditampilkan perbandingan hasil
pratikum dengan teori:
1. Perbandingan hasil pratikum dengan teori pada percobaan pertama
dengan C = 470µF/16V.
a) Perbandingan tegangan listrik pada saat pengisian muatan
kapasitor.
t(sekon) Hasil Pratikum Perhitungan Teori
0 0,00 volt 0,00 volt
5 6,90 volt 7,64 volt
10 9,70 volt 10,29 volt
15 10,80 volt 11,13 volt
20 11,30 volt 11,42 volt
25 11,50 volt 11,52 volt
b) Perbandingan tegangan listrik pada saat pengosongan muatan
kapasitor.

t(sekon) Hasil Pratikum Perhitungan Teori


0 9,78 volt 11,76 volt
5 3,70 volt 3,93 volt
10 1,31 volt 1,27 volt
15 0,35 volt 0,44 volt
20 0,20 volt 0,15 volt
25 0.01 volt 0,05 volt

2. Perbandingan hasil pratikum dengan teori pada percobaan pertama


dengan C = 4700µF/16V.
a) Perbandingan tegangan listrik pada saat pengisian muatan
kapasitor.
t(sekon) Hasil Pratikum Perhitungan Teori
0 0,00 volt 0,00 volt
5 7,21 volt 7,64 volt
10 9,80 volt 10,20 volt
15 10,08 volt 11,11 volt
20 11,04 volt 11,45 volt
25 11,30 volt 11,67 volt

b) Perbandingan tegangan listrik pada saat pengosongan muatan


kapasitor.

t(sekon) Hasil Pratikum Perhitungan Teori


0 9,78 volt 11,76 volt
5 3,70 volt 3,93 volt
10 1,31 volt 1,39 volt
15 0,35 volt 0,46 volt
20 0,20 volt 0,12 volt
25 0.01 volt 0,06 volt

Dari tabel diatas, terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara


hasil pratikum dengan teori. Yang paling terlihat perbedaannya adalah ketika t
= 5 sekon

XI. Kesimpulan
.
 Rangkain searah RC terdiri dari komponen utama resistor dan kapasitor,
rangkaian ini dapat digunakan untuk mengetahui proses pengisian dan
pengosongan muatan kapasitor.
 Rangkain RC adalah rangkain arus searah yang terdiri dari kapasitor dan
resistor.
 Pada percobaan pertama, kapasitor terisi tegangan listrik 11,50 volt
ketika waktu 5RC sedangkan pada percobaan kedua terisi 11,30 volt.
IV. Daftar Pustaka

Aryono, D. 1980.Listrik Magnet Bandung: Alumni


Tim digiware. 2008. Pengetahuan komponen pasif Elektronika II.
www.google.com
www.wikipedia.com

Anda mungkin juga menyukai