Anda di halaman 1dari 27

Pengantar Sistem

Telekomunikasi
Kuliah-3
Media Transmisi
Media Transmisi

Terdapat dua kategori dasar media transmisi :


 Guided transmission media
• Menggunakan sistem kabel untuk menyalurkan data/sinyal
• Data/sinyal terikat (bounded) oleh sistem kabel
• Disebut juga ‘bound media’
• Macam-macam guided media :
•Open wire
•Twisted pair cable
•Coaxial cable
•Fibre optic cable

 Unguided transmission media


• Merupakan media untuk menyalurkan data/sinyal tapi tidak secara
fisik meng-guide data/sinyal melalui route yang spesifik
• Disebut juga ‘unbound media’

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 2


Semester genap 2007-2008
Open Wire

 Kabel terbuka (tanpa pembungkus/pelindung)


 Rawan terhadap gangguan noise dan interferensi
 Tidak dapat digunakan untuk transmisi data

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 3


Semester genap 2007-2008
Twisted Pair
 Kabel dililit (twisted) secara berpasangan
 Noise yang timbul pada satu kawat akan timbul juga pada kawat
yang lainnya dengan fasa yang berlawanan, sehingga akan
saling menghilangkan
 Tingkat pengurangan noise ditentukan oleh jumlah lilitan per
satuan panjang (turns per foot).
 Untuk lebih melindungi terhadap noise dipasang pelindung
(shield) berupa foil atau anyaman kawat.
 Untuk transmisi data twisted pair dapat digunakan untuk jarak
sampai 100 meter

Unshielded twisted pair Shielded twisted pair

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 4


Semester genap 2007-2008
Coaxial Cable
 Terdiri dari dua konduktor :
• Inner conductor (center conductor)
• Outer conductor (shield)
 Outer shield melindungi inner conductor dari gangguan sinyal elektrik
dari luar
 Jarak antara inner dan outer conductor serta jenis bahan isolasi yang
digunakan menentukan karakteristik (impedansi) kabel.
 Impedansi yang umum adalah 75 Ohm (untuk TV kabel), 50 ohm untuk
data (LAN)

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 5


Semester genap 2007-2008
Optical Fiber Cable
 Optical fiber menggunakan gelombang cahaya untuk
mentransmisikan sinyal melalui serat silica (atau plastik) dengan
resistansi yang sangat kecil
 Sistem optik bekerja pada gelombang infra red atau lebih tinggi
 Sinyal diinjeksikan pada satu ujung dengan light emmiting diode
(LED) atau semiconductor laser
 LED mampu membangkitkan sinyal sampai 300 Mbps, sedangkan
laser sampai beberapa gigabit/second.
 LED biasanya digunakan pada link jarak pendek atau indoor
(misalnya enterprise backbone), sedangkan laser digunakan pada
jaringan jarak jauh.

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 6


Semester genap 2007-2008
 Optical fiber cable terdiri dari
• Core, serat gelas yang merupakan inti (core). Merupakan media dimana sinyal dalam
gelombang cahaya ditransmisikan.
• Cladding, lapisan gelas yang mengelilingi inti. Merupakan reflector
• Jacket, merupakan lapisan pelindung.
 Lapisan cladding sebagai reflector membuat cahaya berjalan sepanjang
core.
 Optical fiber cable mampu mentransmisikan sinyal dalam jarak ratusan
km.

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 7


Semester genap 2007-2008
Optical Transmission Mode

• Ada 3 macam mode transmisi optik


– Multi mode, Stepped Index
– Multi mode, Graded Index
– Single Mode

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 8


Semester genap 2007-2008
Stepped Index
• Core memiliki refractive index yang uniform
• Gelombang cahaya berjalan sepanjang core, direfleksikan oleh
cladding
• Dapat menyalurkan beberapa cahaya dengan gelombang yang
berbeda (multimode)  dapat menyalurkan beberapa channel
sekaligus
• Diameter core besar (62,5 micron)

Refractive index

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 9


Semester genap 2007-2008
Graded Index
• Refractive index dari core berubah secara gradual (makin jauh dari
inti makin kecil refractive index)
• Gelombang cahaya berjalan sepanjang core, terjadi refraksi
• Dapat menyalurkan beberapa beberapa cahaya dengan gelombang
yang berbeda (multimode)  dapat menyalurkan beberapa channel
sekaligus
• Diameter core besar (62,5 micron)

Refractive index

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 10


Semester genap 2007-2008
Single Mode
• Cahaya berjalan sepanjang core tanpa refleksi/refraksi
• Menyalurkan hanya satu gelombang cahaya  menyalurkan satu
channel
• Diameter core kecil (9 micron)

Refractive index

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 11


Semester genap 2007-2008
Media vs Bandwidth

Cable Type Bandwidth Penggunaan


Open Wire 0 - 5 MHz Sambungan antar modul dalam
perangkat
Twisted Pair 0 - 100 MHz • Jaringan lokal telepon
• Media transmisi Local Area
Network (LAN)
Coaxial Cable 0 - 600 MHz • Media transmisi LAN
• Jaringan TV kabel
Optical Fiber 0 - 1 GHz Jaringan transmisi jarak jauh

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 12


Semester genap 2007-2008
Unguided Transmission Media

Sinyal ditransmisikan dengan menggunakan gelombang radio (radio


frequency – RF) yang dipancarkan melalui udara (propagasi)

propagasi

Pemancar Penerima
(Tx) (Rx)

Terdapat tiga macam propagasi RF


•Ground wave propagation
•Ionospheric propagation
•Line of sight propagation
SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 13
Semester genap 2007-2008
Ground Wave Propagation
 Gelombang radio merambat mengikuti permukaan bumi
 Ground wave propagation terjadi pada frekuensi radio yang rendah
(sampai 2 MHz)
 Contoh : Pemancar broadcast AM - MW (Amplitude Modulation –
Medium Wave)
 Jarak jangkauan terbatas

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 14


Semester genap 2007-2008
Ionospheric Propagation
 Gelombang radio dibiaskan (refracted) oleh lapisan ionosphere
 Terjadi pada frekuensi radio 30 sampai 85 MHz
 Karena ketinggian lapisan ionosphere yang dapat berubah-ubah,
level penerimaan juga berubah-ubah (fading)
 Contoh : Pemancar broadcast AM – SW (Amplitude Modulation –
Short Wave), Radio Amatir
 Jarak jangkauan lebih jauh

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 15


Semester genap 2007-2008
Line of Sight Propagation
 Gelombang radio dipancarkan secara line of sight. Pemancar dan
penerima harus saling melihat
 Disebut juga space wave atau tropospheric propagation
 Jarak jangkauan terbatas oleh lengkung bumi
 Terjadi pada frekuensi 3 sampai 30 GHz
 Contoh : Radio gelombang mikro, Satelit

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 16


Semester genap 2007-2008
Sistem Transmisi Gelombang Mikro
 Sifat :
• Line of sight propagation
• Frekuensi antara 3 sampai 30 GHz
• Bandwidth lebar  dapat mentransmisikan sinyal dengan kapasitas yang besar (mis
1250 kanal suara)
• Makin tinggi frekuensi makin peka terhadap cuaca (hujan, kabut)
 Penggunaan :
• Short haul
 Menghubungkan dua sistem jaringan (misal hubungan antar LAN) dalam satu
metropolitan area
 Dapat menggunakan band frekuensi tinggi  kapasitas lebih besar, pengaruh cuaca kecil
karena jarak pendek
• Long haul
 Untuk jaringan backbone nasional (long distance network)
 Perlu repeater setiap jarak tertentu (mis 50 km) untuk menjaga kondisi line of sight
(Microwave Radio Relay System)

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 17


Semester genap 2007-2008
Satellite Communication
 Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36000 km
di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang
sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini
menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner
terhadap bumi (geostationary), apabila satelit
tersebut mengorbit di atas khatulistiwa
Arthur C. Clarke

Satellite

 Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah


satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat
mengcover seluruh permukaan bumi.
Earth

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 18


Semester genap 2007-2008
Satellite Communication
Keuntungan Keterbatasan
• Lebih murah dibandingkan • Keterbatasan teknologi untuk
dengan menggelar kabel antar penggunaan antena satelit
benua dengan ukuran dan gain yang
• Dapat mengcover permukaan besar
bumi yang luas, termasuk • Biaya investasi dan asuransi
daerah terpencil dengan satelit yang masih mahal
populasi rendah • Atmospheric losses yang
• Meningkatnya trafik besar untuk frekuensi di atas
telekomunikasi antar benua 30 GHz, membatasi
membuat sistem satelit cukup penggunaan frekuensi carrier
menarik secara komersial

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 19


Semester genap 2007-2008
SatCom Basic Elements
• Satelit (Space Segment)
– Fungsi utamanya adalah menerima sinyal dari stasiun bumi dan
meneruskannya ke stasiun bumi lain
– Komponen satelit
• Fuel system
• Satellite & telemetry controls
• Transponder, termasuk antena, multiplexer dan frequency converter, yang
digunakan untuk meneruskan sinyal yang diterima (up link) melalui high
power amplifier ke stasiun bumi (down link)
• Stasiun Bumi (Ground Station), dengan dua fungsi
– Up link
• Baseband signal  baseband processor  up converter  high power
amplifier  parabolic dish antenna  satellite
– Down link
• Satellite  antenna  low noise amplifier  down converter  baseband
processor  baseband

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 20


Semester genap 2007-2008
Uses of SatCom
• Traditional telecommunication
– Jaringan untuk layanan telekomunikasi antar regional/negara
– Layanan semacam ini biasanya dikelola oleh group seperti The
International Satellite Consortium (INTELSAT)
• Cellular
– Memberikan layanan untuk jaringan seluler
– Tidak ada pembatasan penggunaan bandwidth dan lokasi
• Television signal
– Tahun 1960-an telah digunakan untuk transmisi siaran televisi
antara perusahaan penyiaran dengan jaringan afiliasinya
– Tahun 1970-an memungkinkan bagi individu untuk dapat
menerima siaran dengan antena penerima C-band
– Direct-to-home, dengan diperkenalkannya layanan digital direct
broadcast
SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 21
Semester genap 2007-2008
Geostartionary Earth Orbit (GEO)
• Ketinggian orbit 22,282 miles (35,790 km) di atas
khatulistiwa  terjadi latency/delay 0,24 detik
• Posisi satelit relatif tetap terhadap permukaan bumi
• Tiga satelit GEO dapat mengcover seluruh permukaan
bumi, kecuali kutub
• Transmisi dapat diterima dengan antena tetap
• Posisi satelit di orbit harus berjarak minimal 2º satu
dengan yang lain  hanya 180 buah satelit dapat
menduduki orbit

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 22


Semester genap 2007-2008
Low Earth Orbit (LEO)
• Dua jenis LEO
– Little LEO
• Untuk layanan pager, cellular telephone dan location services.
• Contoh: Motorola's Iridium
– Big LEO
• Untuk layanan voice and data broadband
• Diharapkan menjadi “internet in the sky”
• 300 - 1,000 miles di atas permukaan bumi  latency 20 - 40
millisecond
• Konstelasi LEO mahal, dibutuhkan banyak satelit untuk mengcover
permukaan bumi
• Demand/market:
– rural conventional telephone service,
– global mobile service,
– international broadband service

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 23


Semester genap 2007-2008
Medium Earth Orbit (MEO)
• 5000 – 10000 miles di atas permukaan bumi  latency
50 – 150 milliseconds
• Dapat mengcover area yang lebih luas dali LEO, tapi
latency lebih besar
• Contoh: TELSTAR, satelit eksperimen yang pertama

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 24


Semester genap 2007-2008
Different Types of SatCom System

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 25


Semester genap 2006-2007
Satelit untuk Data
Tiga hal yang menyebabkan satelit sulit untuk digabungkan
dengan jaringan terrestrial
•Latency (propagation delay)
– Problem untuk high speed data
•Bandwidth yang terbatas
– Keterbatasan spektrum radio menyebabkan terbatasnya
bandwidth yang dialokasikan untuk sistem satelit
•Noise
– Kuat sinyal yang diterima receiver makin kecil sebanding
dengan kuadrat jarak
– Jarak satelit yang sangat jauh menyebabkan sinyal yang
diterima sangat lemah  S/N rendah

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 26


Semester genap 2007-2008
Electromagnetic spectrum

SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi 27


Semester genap 2007-2008

Anda mungkin juga menyukai