Anda di halaman 1dari 29

TENTANG

KOMPUTER /
HARDWARE
 SEJARAH KOMPUTER
 PERKEMBANGAN PROSESSOR
 NOTEBOOK AND SERVER
 KOMPONEN KOMPUTER MODERN

SEJARAH KOMPUTER

Pada tahun 1937-1942 komputer elektronik digital pertama: Atanasoff-Berry Computer


(ABC). Lalu pada tahun 1946 ENIAC/Electronic Numerical Integrator and Computer

Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware


(mesin penghitung lintasan peluru untuk angkatan darat amerika). Memiliki spesifikasi
sebagai berikut.
− Kecepatan ribuan kali lbh cpt dr pendahulunya, MARK I.
− Berat 30 ton.
− Besar 1500 kaki kuadrat.
− Memiliki lebih dari 18.000 tabung hampa udara.
− 70.000 resistor.
− 5 juta titik solder.
− Mengkomsumsi daya 160 kw.

 Komputer generasi pertama


− EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) 1945 memiliki
sebuah memori untuk menampung baik program maupun data yang
memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian
melanjutkan pekerjaannya kembali.
− Kunci utama komputer ini memiliki unit pemrosesan sentral(CPU) yang
memungkinkan seluruh fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu sumber
tungal UNIVAC I / Universal Automatic Computer I(1946-1959) dibuat oleh
Remington Rand masih menggunakan tabung hampa udara.
− Komputer komersial pertama yang menggunakan arsitektur dari EDVAC
digunakan oleh badan sensus amerika dan General Electric IBM Mark I (1944)
dengan mesin punched-card IBM 701(1953) dan IBM 650(1960) dilengkapi
dengan kemampuan untuk mengupgrade mesin2 punched card yang sudah ada.
Karekteristik Komputer Generasi pertama adalah:
Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa
mesin" (machine language) hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram
dan dibatasi kecepatannya.
Menggunakan tube vakum(yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran
sangat besar).
Silinder magnetic untuk penyimpanan data.

 Komputer Generasi Kedua


Ditentukan dengan mulai ditemukannya transistor. Dengan ditemukannya
transistor maka:
− kinerja semakin baik

Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware


− harga lebih murah
− membutuhkan ruang yang lebih sedikit
− menghasilkan sedikit panas
Dengan ditemukannya transistor maka banyak muncul komputer2 generasi kedua
yang memiliki karakteristik seperti :
1. Menggunakan transistor,
2. Kompabilitas yang terbatas pada tiap komputer yang beda pabrik,
3. Tidak ada kompatibilitas antar pabrik yang berbeda,
4. Adanya bahasa pemrograman low-level yaitu bahasa assembly, bahasa yang
menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner,
5. Sudah mulai muncul komputer yang sepenuhnya mengguanakan transistor,
6. Sudah memilki komponen yang dapat diasosiasikan dengan komponen pada saat
ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi dan program.
- IBM membuat superkomputer pertama bernama “Strecht”.
- Sprey-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer besar ini
dikembangkan untuk laboratorium energi atom
- Salah satu contoh penting komputer yang menggunakan transistor seluruhnya adalah
IBM 1401 dalam komputer ini sudah dapat mengoperasikan bahasa-bahasa
pemrograman :
1. Common Bussines-Oriented Language(COBOL)
2. Formula Translator (Fortran)

 Komputer Generasi Ketiga


Pada tanggal 7 April 1964 IBM meluncurkan komputer system 360 yang telah
dilengkapi dengan Integrated Circuit (IC). Kelebihan dari komputer generasi ketiga
adalah Upward Compability (kompabilitas ke atas) yang berarti perusahaan bisa
membeli komputer dari vendor kemudian bila perlu mengupgrade ke komputer yang
lebih cangih tanpa perlu memprogram ulang sistemnya dan sudah dapat melakukan
multiprogramming.
Alasan digunakannya IC adalah transistor mengeluarkan panas yang cukup besar.
Kemajuan yang sudah tercapai adalah sudah digunakannya sistem operasi yang
memungkinkan dilakukannya banyak program secara serentak dengan program utama
yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

 Minicomputer
Permintaan komputer kecil (small computer) untuk aplikasi bisnis dan ilmu
pengetahuan mendorong vendor untuk memproduksi small-computer/minicomputer.
Dilengkapi dengan :
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
- Digital Equipment Corporation (DEC),
- Data General Corporation (DGC).

 Komputer Generasi Keempat


Pada perkembangan generasi ini tidak banyak perkembangan yang terjadi,hanya
terbatas pada bentuk komputer dan software yang agak maju saja. Setelah IC, tujuan
pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-
komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen
dalam sebuah chip. Pada tahun 1980, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat
ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI)
meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan
meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori,
dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat
untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.
Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk
memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat
rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel
injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

 Microprosesor
Ditemukannya mikroprosesor yaitu pemroses data yang terkandung dalam sebuah
chip komputer tunggal (1971) pertama kali didemonstrasikan di Texas Instruments.

 Microcomputer
Merupakan alat pemroses kecil yang terkandung dalam komputer yang bernama
microcomputer.
Microcomputer atau yang biasa disebut Personal Computer ini memungkinkan
untuk digunakan pada bisnis kecil dan pribadi. Biasanya dilengkapi dengan program
word processing dan spreadsheet
Tipe suatu PC ditentukan oleh mikroprosesornya atau prosesornya.

PERKEMBANGAN PROSESOR
- Prosesor yang pertama digunakan pada PC adalah Prosesor 8086 dari Intel yang
dipakai pada komputer jenis XT (Extended Technology).
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
- Disusul dengan prosesor 8088.
- prosesor 8026 yang digunakan pada PC jenis AT (Advanced Technology) yang
kinerjanya 10-15 kali lebih cepat dari XT dan kecepatan Turbonya 5-9 kali kecepatan
turbo XT.
- Tahun 1985 Intel memperkenalkan prosesor 80386 atau yang lebih dikenal dengan
prosesor Intel i386, prosesor ini adalah prosesor pertama yang menggunakan arsitektur
32 bit, prosesor ini diproduksi dalam berbagai macam versi dan bekerja pada
kecepatan antara 25 MHz-40 MHz.
- Pada tahun 1989 Intel memperkenalkan pengembangan prosesor i386 yaitu prosesor
80486 atau yang lebih dikenal dengan prosesor i486 peningkatan yang terjadi tidak
terlalu signifikan, namun prosesor ini memiliki lebih banyak transistor dan dapat
bekerja pada kecepatan yang lebih tinggi.

• Terdapat 2 versi dari prosesor i486 yaitu:


1. Versi standar (i486DX).
2. Versi murah (i486SX) yang tidak memiliki chip tambahan untuk mengerjakan
instruksi matematika dan berada pada instruksi 16bit external keduanya berjalan
pada kecepatan 25MHz-33MHz.
- Kemudian muncul penerusnya yaitu i486DX-2 yang berjalan pada kecepatan 50, 66,
dan75MHz.
- Setelah itu muncul lagi prosesor i486DX-3 yang berjalan pada kecepatan 100MHz.

• Ini urutan prosesor Intel yang menggunakan sistem penamaan x86:


o i80386 DX (full 32 bit)
o i80386 SX (murah karena 16bit external)
o i80486 DX (int 487)
o i80486 SX (487 disabled)
o Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
o Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
o i80486DX2
o i80486DX2 ODP
o Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
o Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
o i80486DX4
o i80486DX4 ODP
o i80486SX2
• Setelah itu muncul Intel Pentium Generasi pertama Pentium
- Pada tahun 1993,tepatnya tanggal 22 maret 1993, intel kembali meluncurkan
generasi prosesornya, namun kali ini Intel tidak menamakan generasi prosesornya
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
dengan sistem penamaan x86. Pada awalnya, prosesor ini dinamakan prosesor
80856 atau i586, namun karena Intel telah menggunakan paten penamaan i586
sehingga prosesor ini diganti menjadi Pentium.
Pentium menawarkan peningkatan yang cukup tajam, pada awalnya pentium hanya
berjalan pada kecepatan 60 dan 66MHz dan menggunakan platform socket 4.
- Pada tahun 1994 Intel mengeluarkan generasi terbaru dari pentium yang bekerja
pada kecepatan 75, 90, dan 100MHz, Empat pentium ini menggunakan socket 5.
- Pada tahun 1995, Intel kembali mengeluarkan jajaran prosesor Pentiumnya yang
bekerja pada kecepatan 120 dan 133MHz.
- Pada tahun 1996, Intel menanam 3,3 juta transistor pada prosesor pentiumnya yang
memilki 150, 166, dan 200 MHz. Jumlah transistor ini meningkat 12 kali dari
jumlah transistor yang digunakan pada i386. Ketiga transistor ini menggunakan
socket 7.
- Pada tahun 1997, Intel mengumumkan kehadiran prosesor terbarunya yaitu
Pentium MMX, prosesor ini memilki kelebihan dibandingkan dengan prosesor
pendahulunya dalam menjalankan aplikasi game dan multimedia. Hal ini karena
ditambahkannya intruksi baru sebanyak 57 yang dikenal dengan instruksi MMX,
ini penambahan instruksi pertama kalinya sejak i386.
- Pertama kalinya MMX diperkenalkan tersedia dalam dua jenis kecepatan yaitu 166
dan 200 MHz.
- Pada tanggal 2 juni 1997 baru tersedia Pentium MMX yang berkecepatan 233
MHz, Pentium MMx dibuat dengan pabrikan 0,35 micron dan masih menggunakan
socket 7.
- Intel juga mengeluarkan Pentium MMX untuk versi Mobile yang dibuat dengan
pabrikan 0,25 micron. Pentium MMX Mobile tersedia dalam kecepatan 166, 200,
233, 266, dan 300 MHz.

• MMX
MMX adalah instruksi tambahan pada prosesor yang didesain oleh Intel. MMX
pertama kali digunakan pada prosesor Pentium MMX. Sampai sekarang hampir semua
prosesor desktop menggunakan instruksi MMX tidak terkecuali AMD.
MMX terdiri dari 57 instruksi multimedia, prosesor yang telah menggunakan
MMX dapat menangani banyak instruksi multimedia seperti digital signal processing
yang dulu hanya dapat digunakan dengan bantuan graphic card atau sound card
tambahan.
Pengembangan dari MMX adalah Streaming SIMD Extensions (SSE) SSE adalah
intruksi tambahan dukungan untuk 32-bit floating point dan tambahan 128-bit vector
register. Dukungan tambahan tersebut membuat SSE dapat melakukan operasi SIMD
dan FPU dalam waktu yang bersamaan. Pengembangan selanjutnya dari SSE yaitu
SSE2 dan SSE3.
• Prosesor Intel Pentium II :

Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware


Pada 7 Mei 1997 Intel meluncurkan Intel Pentium II. Perbedaan mendasar antara
Pentium II dan Pentium MMX adalah digunakannya platform baru untuk Pentium II
yaitu menggunakan slot menggantikan socket dan dinamakan Slot1. Ketika
diluncurkan Pentium II tersedia dalam kecepatan 233 dan 266 MHz. Kemudian bulan
Oktober 1997, Pentium II tersedia dalam kecepatan 333, 350, 400, dan 450 MHz.
Pentium II 300 MHz menandai akhir dari Pentium II dengan kode nama
“Klammath” yang dibuat dengan fabrikasi 0,35 micron. Untuk semua Pentium II 333
MHz keatas memiliki kode nama “Descuthes” yang dibuat dengan fabrikasi 0,25
micron. Pentium II memiliki Level 2 (L2) cache terpisah dari prosesor. Hal ini
menyebabkan cache tersebut berjalan hanya setengah dari kecepatan prosesor tetapi
lebih murah dan terjangkau.

• Prosesor Intel Pentium III :


- Katmai
Versi pertama dari Pentium III diberi kode nama “Katmai” yang menggunakan
proses fabrikasi 0,25 micron mirip dengan Pentium II. Perbedaan antara Pentium II
dengan Katmai adalah Katmai memiliki intruksi SSE dan L1 cache yang lebih
besar. Pentium III tersedia dalam kecepatan 450 dan 550 MHz lalu pada bulan Mei
dan Agustus tahun yang sama dikeluarkan Pentium III dengan kecepatan 550 dan
600 MHz.
- Coppermine
Versi kedua dari Pentium III yaitu “Coppermine” yang dibuat menggunakan proses
fabrikasi 0,18 micron dan memiliki L2 cache yang terintegrasi sebesar 256 KB
yang tersedia dalam dua platform, yaitu Slot 1 dan Socket 370. Ketika pertama kali
diluncurkan pada bulan Oktober tersedia dalam kecepatan 500, 533, 550, 600, 650,
667, 700, dan 733 MHz dan pada Mei tahun 2000 tersedia dalam kecepatan 750,
800, 850, 866, 933, dan 1000 MHz (1 GHz). Pada pertengahan tahun 2000,
diluncurkan Coppermine yang berkecepatan 1,13 GHz, namun belum beberapa
lama ditarik kembali karena terbukti tidak stabil.
- Tualatin
Versi ketiga dan terakhir dari Pentium III yang diluncurkan ketika pentium 4 sudah
tersedia dipasaran yang diberi kode nama “Tualatin” . Tualatin muncul ke pasaran
selama tahun 2001 sampai awal tahun 2002 dengan kecepatan 1,13, 1,2, 1,26, dan
1,4 GHz. Perbedaan Coppermine dan Tualatin adalah Tualatin dibuat dengan
menggunakan fabrikasi 0,13 micron dan beberapa Tualatin memiliki L2 cache
sebesar 512 KB dan disebut Pentium III-S yang lebih ditujukan untuk server.
Tualatin menggunakan platform baru yaitu FC-PGA2. yang menarik dari Tualatin
adalah teknologi yang diusung Tualatin mirip dengan Pentium 4 dan Athlon XP.
Sama seperti Pentium 4, Tualatin juga menggunakan heat spreader untuk
melindungi core-nya.

• Prosesor Intel Pentium IV :


Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
Akhir tahun 2000 pada bulan November Intel mengeluarkan Intel Pentium 4.
Sebenarnya, kecepatan pada Pentium 4 tidak lebih baik dari Pentium III dalam
menjalankan proses integer dan floating point. Namun Pentium 4 memiliki kelebihan,
yaitu berjalan pada kecepatan (MHz) yang lebih tinggi dan memiliki kinerja yang
lebih baik dalam menjalankan intruksi SSE.
- Willamette
Versi pertama ini memiliki kode nama “Willamette” diluncurkan dengan kecepatan
1400 dan 1500 MHz dan dibuat dengan menggunakan proses fabrikasi 0,18
micron. Willamette berjalan dengan kecepatan bus (FSB) 400 MHz menggunakan
platform baru, yaitu Socket 423 dan diganti menjadi Socket 478. Willamette
menawarkan feature yang menarik namun kinerjanya mengecewakan. Pada
beberapa hasil pengujian, Willamette tidak dapat mengalahkan saingannya
prosesor AMD Athlon dan Pentium III. Awal tahun 2001, Willamette diluncurkan
dengan kecepatan 1300 MHz, pada April 2001 diluncurkan dengan kecepatan 1700
MHz dan menarik minat para pengguna saat itu, lalu pada Agustus dikeluarkan
Willamette berkecepatan 1600, 1800, 1900, dan 2000 MHz.
- Northwood
Versi kedua ini memiliki kode nama “Northwood” diluncurkan pada awal
tahun 2002 tersedia dalam kecepatan 2000 dan 2200 MHz. Northwood dibuat
dengan menggunakan proses fabrikasi 0,13 micron dan L2 cache-nya menjadi 512
KB. Intel mengeluarkan Northwood 2400 dan 2530 MHz (2,53 GHz). Northwood
2,53 GHz ini mengalami perubahan kecepatan bus menjadi 533 MHz dan dikenal
dengan nama Pentium 4 “B”. Lalu pada bulan Agustus dan November tahun 2002
dikeluarkan Northwood dengan kecepatan 2600, 2800, 3060 MHz. yang menarik
dari Northwood adalah mengeluarkan kecepatan yang lebih kecil menggantikan
jajaran prosesor Willamette yang dihentikan produksinya.
Yang membawa dampak lebih besar dalam perkembangan Pentium 4 ada
Northwood 3,06 GHz karena prosesor ini mengusung feature yang menjadi
treadmark untuk prosesor Intel selanjutnya, yaitu disediakannya teknologi Hyper-
treading pada prosesor untuk komputer pribadi. Hyper-treading membuat operating
sistem menganggap terdapat dua prosesor yang bekerja dalam satu komputer,
padahal terdapat hanya satu logical prosesor dan satu lagi virtual prosesor.
Pada April 2003, dirilis Northwood dengan kecepatan 2400 sampai 3000
MHz. Perbedaan dengan northwood yang lama adalah prosesor ini sudah memiliki
feature Hyper-treading dan berjalan pada FSB 800 MHz dikenal juga sebagai
Pentium 4 “C”. Pada pertengahan tahun 2003 dikeluarkan Northwood dengan
kecepatan 3200 MHz dan pada awal 2004 dirilis Northwood yang memiliki
kecepatan 3400 MHz.
- Extreme Edition
Pada bulan September 2004 diluncurkan versi terbaru dari Pentium 4, yaitu
Pentium 4 Exteme Edition yang memiliki spesifikasi teknis sama persis dengan
Pentium 4. Bedanya hanya pada Pentium 4 EE ditambahkan Level 3 (L3) cache

Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware


yang menyebabkan pada aplikasi Office Pentium 4 lebih pelan dari pada
Northwood karena L3 cache menyebabkan waktu jeda dalam mengakses data
yang lebih besar. Peningkatan kinerja terjadi ketika Pentium 4 EE digunakan untuk
aplikasi multimedia seperti game. Saat Pentium 4 EE tersedia dalam kecepatan
3200 dan 3400 MHz. Pentium 4 EE ada juga yang menggunakan platform baru
LGA775, yaitu Pentium 4 EE 3,4 GHz.
- Prescott
Pada 1 Febuari 2004, Intel mengenalkan versi terbaru dengan kode nama
“Prescott” yang dibuat dengan proses fabrikasi 0,09 micron. Prescott tidak
memiliki perbedaan kinerja dibandingkan dengan Willmette. Namun, arsitektur
baru memungkinkan Prescott berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi. Prescott
memiliki pipeline yang lebih panjang dan sudah memiliki instruksi SSE3 dan
dikenal dengan Pentium 4 “E”. Prescott pada awalnya tersedia dalam kecepatan
2400 sampai 2800 MHz menggunakan FSB 533 MHz. Kecepatan yang tertinggi
terdapat pada Prescott berkecepatan 3,6 GHz. Beberapa Prescott menggunakan
platform LGA775. Perbedaan LGA 775 dengan socket adalah pin atau kaki
prosesor sudah tidak terdapat lagi pada prosesor tetapi menempel pada socket
prosesor di motherboard.

• Intel Core 2
Core 2 sendiri adalah generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah
memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel
dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut
menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun
2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru,
di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi
Intel Core.
CONROE
Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan
untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D.
Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih
baik dibandingkan dengan Pentium D. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang
lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D.
Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300
dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13
GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan
clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400
mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya
mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB
(Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan
hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).

Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware


Berdasarkan pengetesan yang ada processor dari keluarga Core 2 tersebut
mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking
sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih
mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas.
CONROE XE
Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang
diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE
mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satu-
satunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah
X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini dengan jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan
core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE
(Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai
clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe
XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load
temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain
lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif, maka temperatur
processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar
250C.
Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache
sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut
adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Core 2 Extreme
mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan
hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada
Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar,
dan adanya L3 cache.
Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36%
lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition
X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah
heatsink standar saja.
ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe
yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai
Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar
1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB
sebesar 1066 MT/s.

 Intel Merancang Konsep Prosesor 80 Core


Baru saja Intel merilis teknologi prosesor inti ganda terbaru atau Core 2
Duo yang akan disusul quad core di bulan November 2006 mendatang. Namun
demikian lompatan besar dilakukan perusahaan pembuat chip PC tersebut dengan
memperkenalkan teknologi prosesor masa depan yang memiliki core sebanyak 80
buah.
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
Chip tersebut disebut Intel sebagai mikroprosesor pertama di dunia yang
dapat diprogram dan memiliki kemampuan menangani teraflop (tr-flp). Satuan
ukuran kecepatan komputer teraflop setara dengan satu trimiliar operasi floating-
point per detik.
Core yang ada saling berhubungan dengan menggunakan simpul-simpul
koneksi. Setiap core memiliki kecepatan clock hingga 3,1 GHz dan didukung
memori SRAM 20 MB. Teknologi chip ini masih berupa konsep semata dan
mungkin baru akan diproduksi paling cepat lima tahun mendatang.

• Prosesor Intel Celeron :


Celeron merupakan prosesor entry-level (kelas value) dari Intel. Celeron pertama
kali diluncurkan pada Agustus 1998 yang tidak lain adalah prosesor kelas atas yang
feature-nya “dikebiri” dan lebih ditujukan bagi pengguna yang menjalankan aplikasi
Office.
- Covington
Covington adalah kode nama Celeron yang pertama yang tidak lain adalah Pentium
II yang tidak memiliki L2 cache. Covington sebenarnya ditujukan untuk mengganti
Pentium MMX. Namun, Covington memiliki kinerja yang lebih pelan dari Pentium
MMX meskipun memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan
Covington ditarik dari pasaran.
- Mendocino
Melihat kegagalan Covington, Intel menebus kesalahan dengan mengeluarkan
Mendocino yang memiliki kinerja yang sama baiknya dengan prosesor kelas atas.
Rahasia dibalik kehebatan Mendocino adalah memiliki L2 cache sebesar 128 KB.
Mendocino pertama kali tersedia dalam kecepatan 300 MHz dan dikenal dengan
sebutan Celeron-A, hadir dalam kecepatan 333, 366, 400, 433, 466, 500, dan 533
MHz.
- Coppermine-128
Keberhasilan Mendicino membuat Intel mempertahankan Celeron dan dibuatlah
Celeron II yang kode namanya Coppermine-128. prosesor ini tidak lain adalah
Pentium III Coppermine yang L2 cache dipangkas menjadi 128 KB dan berjalan
pada FSB 66 MHz. Ini menyebabkan kinerja Coppermine lebih lamban dari pada
pesaingnya dikelas value. Coppermine-128 hadir dalam kecepatan 533, 566, 600,
633, 666, 700, 733, dan 766 MHz. Pada awal tahun 2001 Coppermine-128
diproduksi dengan FSB 100 MHz yang tersedia dalam kecepatan 800, 850, 900,
950, 1000, dan 1100 MHz.
- Celeron Tualatin (Tualeron)
Celeron Tualatin disebut Tualeron karena gabungan dari Celeron dan Tualatin.
Perbedaan antara Tualeron dan Tualatin adalah FSB yang digunakan Tualeron
hanya 100 MHz. Tualeron memiliki L2 cache sebesar 256 KB dan diproduksi
menggunakan proses fabrikasi 0,13 micron. Tualeron pertama kali tersedia dalam

Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware


kecepatan 1000 dan 1100 Mhz. Tualeron dinamai Celeron “A”. Tualeron tersedia
dalam kecepatan 1000, 1100, 1200, 1300, dan 1400 Mhz.
- Willamette-128 dan Northwood-128
Celeron 4 ini merupakan versi murah dari Pentium 4. Perbedaan yang dimiliki
Celeron 4 terdapat pada L2 cache sebesar 128, lebih kecil dari Pentium 4 dan
Tualeron yang L2 cache sebesar 256 KB. Willamette-128 adalah Celeron yang
basisnya dari Pentium 4 Willamette. Sedangkan Northwood-128 adalah Celeron
yang basisnya dari Pentium 4 Northwood. Celeron Willamette dan Northwood
tersedia dalam kecepatan 1600, 1700, 1800, 1900, 2000, 2100, 2200, 2300, 2400,
2500, 2600, dan 2800 MHz.
- Prescott-256
Celeron terakhir yang dikeluarkan Intel adalah celeron D. Celeron D merupakan
Prescott yang L2 cache-nya sebesar 256 KB dan berjalan pada FSB 533 MHz
serta memiliki instruksi SSE3. Celeron D tersedia dalam kecepatan 2800 MHz.

Dari perkembangan yang telah dilakukan intel banyak diikuti oleh pesaingnya baik
AMD ,Via maupun Cyrix,berikut adalah perkembangan clone dari pesaing-pesaing intel :

• Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer,
peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal
dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru.
Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri
i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah
disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh
dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
• AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk
membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat
saya inilah yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD
dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri
sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat
chip yang sekelas.
• Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap
i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining,
TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa
standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga
para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel
menggunakan istilah Pentium untuk meng"hambat" saingannya. Sejak Pentium ini
para cloner mulai "rontok" tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium
karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten,
karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin
tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92
intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan
kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt
SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit
menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya
>33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya
mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan
processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi
MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya
• Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam
prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup
untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari
pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan
keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi
16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan
pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi
yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
• Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium
dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang
masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media
eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada
chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan
Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan
sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium
MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.

Sedangkan AMD K5,AMDK5-PR75 merupakan clone dari i80486DX dengan


kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz. Spesifikasi Pentium yang didapat
AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6x86
hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain
aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak
terikat dengan IBM sampai tahun 2005)
Sedangkan AMD K6 adalah K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen
.sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan
menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya
bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas
instruksi MMX dengan Pentium MMX.

Advance Micro Devices (AMD)


Advance Micro Devices (AMD) merupakan produsen prosesor terbesar kedua setelah
Intel. AMD didirikan pada tahun 1969 oleh beberapa orang yang memisahkan diri dari
perusahaan Fairchild Semiconductor.
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
 Prosesor Am386 dan Am486
Am386 dan Am486 merupakan prosesor AMD pertama tiruan dari prosesor Intel
80368 dan 80468 tetapi dijual dengan harga murah. Sehingga meningkatkan pamor
AMD. Am386 diluncurkan pada tahun 1990 tersedia dalam kecepatan 25, 33, dan 40
MHz. Sedangkan Am486 diluncurkan pada tahun 1991 tersedia dalam kecepatan 66,
80, 90, 100, dan 120 MHz.

 AMD K5
Pada tahun 1995 AMD meluncurkan prosesor yang disebut “K5” yang diilhami dari
“Kriptonyte” yang populer di komik Superman. Arsitektur K5 memiliki kesamaan
dengan Pentium Pro untuk server. K5 kurang sukses di pasaran karena kinerjanya
belum dapat bersaing dengan Ciryx’s 6x68 maupun Pentium. AMD K5 tersedia dalam
lecepatan 75, 90, 100, dan 116,5 Mhz.

 AMD K6
Pada Mei tahun 1997 AMD meluncurkan K6 yang mendapat respon hangat dari para
pengguna komputer dan dapat bersaing dengan prosesor buatan Intel maupun Ciryx.
K6 menjadi prosesor tercepat sebelum Intel mengeluarkan Pentium II dan dijual
dengan harga murah dengan menggunakan platform Socket 7 sehingga pengguna
pengguna komputer yang memiliki prosesor Pentium dan 6x68 tidak perlu mengganti
motherboard jika ingin menggunakan K6. K6 tersedia dalam kecepatan 166, 200, 233,
266, dan 300 Mhz.
 AMD K6-2
AMD mengeluarkan prosesor K6-2 dengan menambahkan feature terbaru, yaitu
“3Dnow!”. 3Dnow! merupakan instruksi Single Instruction Multiple Data (SIMD)
untuk meningkatkan ketika menjalankan aplikasi 3 dimensi. K6-2 memiliki L1 cache
sebesar 64 KB, menggunakan tegangan 2,2 Volt, dan diproduksi menggunakan proses
fabrikasi 0,25 micron. beberapa prosesor K6-2 sudah berkecepatan bus FSB 100 MHz
yang dapat meningkatkan kinerja. K6-2 tersedia dalam kecepatan 266, 300, 333, 350,
366, 380, 400, 450, 475, 500, 533, dan 550 MHz.

 AMD K6-III
Pada awal tahun 1999 AMD meluncurkan K6-III yang tidak lain adalah K6-2 yang
memiliki L2 cache sebesar 256 KB. Kelebihan lainnya adalah prosesor ini masih
menggunakan Super Socket 7. perngguna prosesor lama dapat menggunakan psosesor
ini tanpa mengganti motherboard. Ini yang tidak dimilliki oleh Intel. K6-III tersedia
dalam kecepatan 400 dan 450 MHz.
 AMD Athlon
Pada bulan Agustus tahun 1999 AMD meluncurkan K7 yang lebih dikenal Athlon
“klasik” tersedia dalam kecepatan 500 sampai 650 MHz dengan menggunakan
platform baru yang mirip seperti Slot 1, yang dinamakan Slot A.
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
K7 meruppakan pengembangan dari K6 yang kemampuan Floating Point Unit (FPU)
ditingkatkan dan memiliki L1 cache sebesar 128 KB dan L2 cache sebesar 512 KB.
Sama sperti Pentium II dan III, L2 cache Athlon klasik berada pada modul
prosesornya, tetapi tidak ditanam di dalam chip-nya. Athlon cukup sukses dalam
kurun waktu Agustus 1999 sampai pertengahan tahun 2001 dipasaran karena Intel
mengalami permasalahn pada proses fabrikasi 0,18 micron. Kemunculan AMD dalam
masa Intel yang masih bermasalah, menaikkan pamor AMD lagi. Pada Febuari 2000,
AMD tersedia dalam kecepatan 500, 550, 600, 650, 700, 750, 800, dan 850 MHz.
Tanggal 6 Maret 2000, AMD mengejutkan dunia dengan mengeluarkan prosesor
dengan kecepatan 1000 MHz (1 GHz). AMD berhasil mengungguli Intel. Kemudian
Athlon tersedia dalam kecepatan 900, 950, dan 1000 MHz.

 AMD Athlon Thunderbird


Thunderbird diluncurkan pada tanggal 4 Juni 2000 dengan menggunakan platform
baru yang dinamakan Socket A. Ketika pertama kali diluncurkan, Thunderbird
tersedia dalam kecepatan 650, 700, 750, 800, 850, 900, dan 1000 Mhz.
Thunderbird memiliki L2 cache sebesar 256 KB yang ditanam pada core-nya dan
kecepatan bus (FSB) 100 MHz. Pada bulan Oktober 2000 AMD meluncurkan
Thunderbird yang emiliki FSB 133 MHz yang disebut Athlon “C” tersedia dalam
kecepatan 1000, 1133, dan 1200 MHz dan pada bulan Juni tersedia sampai kecepatan
1400 MHz.

 AMD Athlon XP
Pada tanggal 14 Mei 2001 AMD mengeluarkan Athlon XP versi ketiga dari Athlon.
- Palomino
Athlon XP pertama berkode nama “Palamino” yang dibuat dengan proses fabrikasi
Organic Pin Grid Array (OPGA) 0,18 micron dan sudah memiliki dukungan
terhadap SSE dan dukungan khas AMD, yaitu 3dNow!. Palamino pertama kali
diluncurkan dengan kecepatan 1333 sampai 1733 MHz. Prosesor ini memiliki
kinerja lebih tinggi sekitar 10% daripada Thunderbird. Pada Palamino inilah
pertama kali sistem penamaan prosesor AMD menggunakan Performance Rating
(PR). Palamino tersedia dalam kecepatan 1333 (1500+), 1400 (1600+), 1466
(1700+), 1533 (1800+), 1600 (1900+), 1666 (2000+), dan 1733 MHz (2100+).
- Thorougbred
Thorougbred dikeluarkan pada tahun 2002 setelah AMD beralih ke proses
fabrikasi 0,13 micron yang merupakan generasi keempat Athlon. Pertama kali
diluncurkan Thorougbred (T-Bred) tersedia dalam kecepatan 1800 MHz (2200+).
Tersedia dua jenis T-Bred, yaitu T-Bred A dan B. Hal ini dikarenakan T-Bred
menimbulkan panas. Kemudian diluncurkkan T-Bred B untuk mengatasi masalah
itu dan tersedia dalam kecepatan mulai 2000 MHz (2400+). T-Bred awalnya
menggunakan FSB 133 MHz, lalu dikeluarkan T-Bred B yang memiliki FSB 166

Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware


MHz digunakan pada T-Bred yang berkecepatan 2083 (2600+), 2167 (2700+), dan
2250 MHz (2800+) tetapi tersedia dalam jumlah terbatas.
T-Bred A tersedia dalam kecepatan 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+),
1600 (1900+), 1666 (2000+), 1733 (2100+), dan 1800 MHz (2200+). Sedangkan
T-Bred B tersedia dalam kecepatan 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+),
1600 (1900+), 1666 (2000+), dan 1733 (2100+), 1800 (2200+), 2000 (2400+),
2133 (2600+), 2083 (2600+), 2167 (2700+), dan 2250 MHz (2800+).
- Barton
Barton merupakan Athlon generasi kelima dikeluarkan pada awal tahun 2003
memiliki L2 cache sebesar 512 KB, lebih besar dibandingkan T-Bred sehingga
Barton memiliki kinerja yang tinggi. Barton memiliki dua versi, versi pertama
menggunakan FSB 166 MHz tersedia dalam kecepatan 1833 (2500+), 1917
(2600+), 2000 (2700+), 2083 (2800+), dan 2167 MHz (3000+). Versi kedua
menggunakan FSB 200 MHz tersedia dalam kecepatan 2100 (3000+) dan 2200
(3200+). Barton memiliki kinerja yang sangat baik, bahkan Hewlett Packard
menggunakan Barton 3200+ khusus yang berkecepatan 2333 MHz pada salah satu
jajaran PC-nya. Barton memiliki versi murah yaitu Thorton ynag L2 cache sebesar
256 KB dan tersedia dalam kecepatan 1666 (2000+), 1800 (2200+), dan 2000 MHz
(2400+).
- Athlon 64 bit
Prosesor Athlon 64 bit adalah prosesor x68 yang memiliki kemampuan untuk
menjalankan aplikasi 64-bit, 32-bit dan 16-bit merupakan versi rumah AMD
Opteron. Bila Opteron digunakan untuk server, Athlon 64-bit digunakan untuk
komputer pribadi. Ada dua versi Athlon 64-bit, yaitu Athlon 64 (A-64) dan Athlon
64-FX (A-64-FX). Semua versi Athlon 64 menggunakan platfor baru, yaitu Socket
775 dan 939. seri Athlon 64 memiliki feature baru yaitu Cool’n Quiet. Feature ini
memungkinkan kecepatan dan tegangan prosesornya sesuai dengan beban. Feature
ini cukup efektif untuk mengurangi beban yang dihasilkan Athlon 64 dan bentuk
fisik lebih kecil dari Athlon XP dan lebih besar dari Pentium 4.

 AMD Duron
Duron adalah prosesor kelas value ditunjukkan untuk pengguna komputer yang hanya
ingin bermain game dan menjalankan aplikasi sehari-hari. Duron diluncurkan pada
tahun 2000 untuk bersaing dengan Celeron.
- Splitfire
Duron Splifire diproduksi tahun 2000 dan 2001 yang tidak lain adalah Thunderbird
yang L2 cache dipangkas menjadi 64 KB. AMD hanya menyediakan Splitfire yang
berjalan pada 133 MHz dan tersedia dalam kecepatan 600, 650, 700, 750, 800, 850,
900, dan 950 MHz.
- Morgan
Morgan adalah generasi kedua Duron yang tidak lain adlah Palamino yang
dipangkas L2 cache menjadi 64 KB, diproduksi menggunakan teknologi lama yaitu
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
Ceramic Pin Grid Array (CPGA). Perbedaan Morgan dan Splitfire adlah Morgan
sudah memilki intruksi SSE. Sedankan kesamaannya adalah AMD tetap tidak
menyediakan Morgan yang berjalan pada FSB 133 MHz. Morgan tersedia dalam
kecepatan 1000, 1100, 1200, dan 1300 MHz.
- Applebred
Duron generasi ketiga adalah Applebred yang tidak lain adalah Thoroughbred yang
dipangkas L2 cache menjadi 64 KB. Apllebred memiliki arsitektur yang sama
persis dengan Thoroughbred. Penamaan Apllebred berdasarkan kecepatan aslinya
dan tersedia dalam kecepatan 1400, 1600, dan 1800 MHz.

 AMD Sempron
Pada tahun 2004, AMD mengeluarkan Sempron untuk menggantikan Duron. Sempron
tersedia dalam dua jenis, yaitu Sempron menggunakan Socket A dan Socket 754.
Sempron yang menggunakan Socket A tidak lain adalah Thoroughbred B dan Thorton
yang memiliki L2 cache sebesar 256 KB dan berjalan pada FSB 166 MHz. Sedangkan
Sempron yang menggunakan Socket 754 tidak lain adalah A-64 yang dipangkas
sehingga L2 cache menjadi 256 KB dan kemampuan menjalankan 64-bit dihilangkan.
Penamaan Sempron menggunakan PR seperti Athlon XP. Sempron yang
menggunakan Socket A tersedia dalam kecepatan 1500 (2000+), 1670 (2400+), 1750
(2500+), 1830 (2600+), dan 2000 MHz (2800+). Sedangkan Sempron ynag
menggunakan Socket 754 tersedia dalam kecepatan 1800 MHz (3100+).

CYRIX
Cyrix pada mulanya adalah mitra Intel dalam pembuatan prosesor Intel 80268 dan 80368.
Perusahaan ini didirikan oleh Jerry Rogers.
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
 Cyrix 486SLC dan 486DLC
Produk awal Cyrix yang diluncurkan pada tahun 1992 adalah Cx486SLC dan
Cx486DLC dan ditujukan untuk kelas bawah dan bersaing dengan Intel 386SX dan
486SX. Sayangnya produk yang mengusung nama “486” hanya berada di antara i386
dan i486. Prosesor ini ttersedia dalam kecepatan 25, 33, dan 40 Mhz. Untuk bersaing
dengan i486, Cyrix mengeluarkan 486SRX2 dan 486DRXS2 yang memiliki kecepatan
dua kali lipat.
 Cyrix Cx5x86
Pada tahun 1995 dikeluarkan Cyrix Cx5x86 yang menggunakan platform sama seperti
i486 dan berjalan pada kecepatan 100, 120, dan 133 MHz. Prosesor ini cukup
digemari karena mampu bersaing dengan Pentium yang berjalan pada kecepatan 75
MHz.
 Cx6x86 dan Cx6x86MX/MII
Prosesor Cyrix Cx6x86 merupakan prosesor yang diandalkan sebagai alternatif
dari Pentium dan menggunakan socket yang digunakan oleh Pentium. Pada waktu
game komputer dengan mode first-person 3D naik daun, Cyrix lemah dalam
melakukan floating-point menyebabkan kinerja sangat buruk untuk aplikasi 3D dan
pada awalnya banyak ditemukan masalah panas. Bahkan sampai ada yang rusak
karena terlalu panas. Menanggapi ini Cyrix mengeluarkan versi kedua Cx6x86L.
Salah satu kelemahan Cx6x86 adalah masalah kompabilitas. Cx6x86 tersedia dalam
kecepatan 100, 110, 120, 133, dan 150 MHz.
Generasi kedua Cx6x86 adalah Cx6x86MX yang dapat menjalankan intruksi
MMX. Cyrix menggunakan nama “MX” karena Cyrix tidak punya hak untuk
menggunakan kata “MMX” lalu Cyrix mengganti nama menjadi Cyrix MII karena
pada tahun 1997 Cyrix berhenti bekerja sama dengan IBM. Lalu Cyrix beralih ke
National Semiconductor. Cyrix MII tersedia dalam kecepatan 150 sampai 300 MHz.
Tidak berapa lama setelah bergabung, National Semiconductor mengalami
kesulitan finansial dan sangat mempengaruhi Cyrix, sehingga Cyrix tidak dapat
bersaing lagi. Kejadian berlanjut sampai National Semiconductor menjual Cyrix
kepada perusahaan chipset terkemuka dari Taiwan yaitu VIA Technologies. Namun,
Cyrix dapat dikatakan sudah berakhir karena anggota tim desain mereka sudah keluar.

Notebook dan Server

Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware


Selama dua dekade ini tidak hanya perkembangan prosesor di dekstop saja, namun
berkembang juga pada prosesor notebook dan server.

 Pentium Pro
Intel Pentium Por merupakan pengembangan dari Pentium pertama. Awalnya
diposisikan untuk menggantikan Pentium, namun Intel mengubahnya untuk
diposisikan sebagai prosesor untuk server. Pentium Pro diluncurkan pada bulan
November 1995 dan tersedia dalm kecepatan 150, 166, 180, dan 200 MHz.

 Xeon
Xeon merupakan prosesor pertama khusus untuk server. Tersedia dalam beberapa
versi, yaitu Pentium II-Xeon, Pentium III-Xeon, Xeon, dan Xeon MP. Pentium II-
Xeon pertama kali muncul pada tahun 1988, kemudian digantikan oleh Pentium III-
Xeon pada tahun 2000. pada tahun 2001 Intel memutuskan untuk menamakan Xeon
dengan trademark sendiri. Xeon merupakan prosesor yang menggunakan arsitektur
NetBurst yang memiliki feature Hyper-Treading dan di kemudian hari feature ini
digunakan untuk Pen–tium 4.

 Intel Itanium
Hewltt-Packard bersama Intel pada tahun 2001 mengeluarkan prosesor 64-bit yang
dinamakan Intel Itanium bertujuan untuk menghasilkan prosesor RISC berkemampuan
tinggi menggunakan Very Long Instruction Word (VLIW). Semua instruksi di
khususkan untuk aplikasi 64-bit sehingga Itanium tidak berjalan dengan normal ketika
menjalankan aplikasi 32-bit. Itanium 2 dikeluarkan Intel pada tahun 2002 sudah
tersedia dengan kecepatan 1,6 GHz.

 Intel Pentium M
Pentium M pertama kali dikeluarkan oleh Intel pada tahun 2003 didekasikan untuk
notebook. Pentium M merupakan modifikasi dari Pentium III yang sudah
dioptimalisasikan untuk menggunakan listrik seefisien mungkin. Pentium memiliki
kinerja yang baik, bahkan lebih baik dari Pentium 4.

 AMD Athlon XP Mobile


Athlon XP-M merupakan Athlon XP untuk dekstop yang memiliki tegangan prosesor
yang lebih rendah khusus untuk notebook. Ini dilakukan untuk mengurangi daya
konsumsi baterai pada notebook. Feture tambahan yang tersedia adalah Power Now!.
Fungsi mirip dengan Cool’n Quiet yang dimiliki Athlon 64-bit.

 AMD Opteron
Opteron diluncurkan pada tanggal 22 April 2003 yang merupakan prosesor untuk
server. Perbedaan utama dengan Xeon dan Itanium adalah Opteron memiliki
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
kemampuan untuk menjalankan aplikasi 64-bit dan 32-bit sama baiknya sedangkan
Xeon hanya dapat menjalankan aplikasi 32-bit dan Itanium hanya dapat menjalankan
aplikasi 64-bit saja.

 Intel Centrino Duo


Intel Centrino Duo Mobile sendiri dibangun menggunakan tiga komponen utama
yaitu Intel Core Duo Processor, Mobile Intel 945 Express Chipset dan Intel
Pro/Wireless 3945ABG Network Connection.
Prosesor Intel Core Duo mengusung teknologi dual-core yang dioptimalkan untuk
menangani proses aplikasi secara paralel (multitasking). Komsumsi daya prosesor ini
pun hemat. Berkat teknologi Intel Dynamic Power Coordination dan Intel Deeper
Sleep with Dynamic Cache Sizing, prosesor dapat mengalirkan daya hanya di area
yang benar-benar dibutuhkannya.
Chipset Intel 945Gm Express dipilih Intel bukan tanpa alasan. Teknologi chipset
Intel 945GM ini juga memiliki kemampuan menekan konsumsi daya sampai 28%
dibandingkan dengan chipset generasi sebelumnya. Kinerja grafis di chipset ini juga
tinggi, berkat adopsi teknologi Intel Graphics Media Accelerator 950.
Terakhir adalah bekal teknologi Intel Pro/Wireless 3945ABG yang akan
memberikan dukungan teknologi nirkabel ke Intel Centrino Duo Mobile. Selain
mendukung 3 standar nirkabel (802.11a/b/g) Intel Pro/Wireless 3945ABG memiliki
feature keamanan nirkabel yang lengkap seperti WPA dan WPA2.

 MEROM
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan
secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Merom mempunyai
kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri
mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%.
Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang telah mengintegrasikan
teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSB sebesar 667
MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo.
Processor Core 2 keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda.
Pada T5x00 L2 cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7x00 L2
cache-nya adalah sebesar 4 MB.
Beberapa jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66
GHz, T5600 dengan clock speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar
2.00 GHz, T7400 dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock
speed sebesar 2.33 GHz.
Sesuai dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke
dalam notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya
dari sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal.

 AMD Luncurkan Dua Prosesor Mobile 64-Bit


Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
Advanced Micro Devices (AMD merilis dua prosesor terbaru untuk PC
notebook. Kedua prosesor terbaru tersebut masuk dalam keluarga Athlon 64. Yang
pertama, Athlon 3400+ didesain sebagai prosesor berkemampuan besar, dengan
kecepatan clock 2,2 GHz dan L2 cache 1 MB. Sementara Athlon XP-M 2200+
merupakan update dari versi chip sebelumnya, yang memiliki kecepatan 1,66 GHz dan
L2 cache 512 KB. Prosesor Athlon XP-M 2200+ bahkan telah dipesan salah satu
vendor notebook untuk dipasangkan di produk Tablet PC. Bila jadi, ini adalah pertama
kalinya prosesor AMD dipilih sebagai otak Tablet PC.

 Sonoma Processor Terbaru Intel


Sonoma merupakan teknologi terbaru dari processor mobile Intel Centrino,
yang ditujukan khusus untuk notebook. Intel optimis, chipset yang menunjang
teknologi mobile akan semakin banyak diminati.
Platform teknologi terbaru Sonoma ini terdiri dari prosesor Intel Pentium M,
chipset mobile Intel 915 Express (dulu bernama sandi Alviso), dan komponen LAN
nirkabel Intel PRO/Wireless 2915ABG atau 2200BG untuk keamanan yang telah
ditingkatkan dengan standar 802.11i.
Pilihan Intel® PROSet Wireless Software juga memungkinkan dukungan
Cisco* Compatible Extensions terkini. Para pengguna juga akan memiliki fleksibilitas
untuk terhubung ke tiga jenis jaringan Wi-Fi yang paling populer, dan dengan Intel
PROSet Wireless Software v9.0.
Intel Centrino yang terdiri dari Initel 915PM Mobile atau chipset 915GM; koneksi
jaringan Intel PRO/Wireless 2195ABG atau 2200BG; dan prosesor Intel Pentium M
berkecepatan mulai dari 1,60 hingga 2,13 GHz.

KOMPONEN KOMPUTER MODERN


Suatu set Komputer modern secara fisik terdiri atas tiga bagian yaitu :

Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware


o Monitor
Adalah alat yang digunakan untuk melihat hasil perintah yang diberikan kepada
komputer. Bentuknya menyerupai televisi karena memang menggunakan tabung-tabung
katoda atau CRT (Cathode Ray Tube). Kini pun sedang dikembangkan monitor type baru
dengan menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Device) sehingga bentuk layar monitor
menjadi ramping. Penggunaan LCD juga dinilai mengurangi kelahan mata akibat
pantulan cahaya yang biasa dikeluarkan oleh monitor yang menggunakan CRT. Monitor
tabung CRT Berdasarkan kemampuannya menampilkan warna, dibedakan menjadi dua
jenis yaitu :
1. Monitor Monochrome (menampilkan warna hijau dan putih/hitam)
2. Monitor Color (menampilkan banyak warna kombinasi dari warna biru, hijau dan
merah atau Red Green and Blue (yang disingkat menjadi RGB). Monitor berwarna
sangat baik jika Anda menyukai tampilan berwarna.
Monitor juga dibedakan berdasarkan tingkat kepadatan resolusinya. Semakin tinggi
tingkat resolusinya, maka tampilan pada layar monitor juga akan semakin baik/jelas. Type
dan jenis monitor biasanya bisa Anda lihat pada pembungkus monitor atau dari buku
manual yang disediakan pada saat kita membeli komputer, atau dari software yang dapat
mendeteksi system konfigurasi komputer seperti Norton Utility atau PC Tools. Monitor
menggunakan LCD
Berdasarkan tingkat kepadatan resolusinya, dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Monitor CGA (Colour Graphic Adapter)
Hanya mampu memancarkan 4 warna dengan resolusi 320 X 200 pixel
2. Monitor EGA (Enhanced Graphic Adapter)
Mampu memancarkan 16 warna dengan resolusi 640 X 320 pixel
3. Monitor VGA (Video Graphic Adapter)
Mampu memancarkan hingga jutaan warna sekaligus dengan tingkat resolusi 640 X 480
pixel.
Pada perkembangannya, monitor VGA dikembangkan lagi menjadi SVGA (640 X 800),
XGA (800 X 1024), SXGA (1024 X 1200), UXGA (1200 X 1600). Semakin tinggi tingkat
resolusi pixelnya, maka detail tampilannya semakin baik (terutama tampilan berupa detail
gambar atau grafis).

 CPU (Central Processing Unit)


Merupakan otak komputer. Dibagian inilah seluruh input diolah. CPU dikemas dalam
suatu kotak (Casing) seperti dekstop-casing atau tower casing. Di dalamnya terdapat
motherboard (papan induk rangkaian) yang berisikan BIOS (Basic Input Output System),
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
RAM (Random Access Memory) - semakin tinggi kapasitas RAM dan type
mikroprosesornya, semakin baik pula unjuk kerja komputer yang dipakai, ROM (Read
Only Memory), chace, catu daya listrik dll. Inti dari CPU ialah mikroprosesor. Di pasaran,
mikroprosesor buatan Intel telah merajai hampir 90% komputer type IBM PC dan
kompatibelnya. Saingannya seperti AMD, IIT, NextGen dan Cyrix umumnya mengekor
teknologi yang dibuat oleh Intel. Sedangkan processor Motorola umumnya digunakan
oleh PC buatan perusahaan Apple.
Pada bagian ini juga terdapat media untuk penyimpan data seperti hard disk atau disket.
Untuk disket, diperlukan media pengaksesnya yang disebut disk drive. Ukurannya terbagi
dua seperti halnya ukuran disket, yaitu ukuran 3,5 inchi dan 5,25 inchi. Kapasitasnya juga
terbagi atas Low Density (Kerapatan Rendah) dan High Density (Kerapatan Tinggi).
Untuk disket, informasi ini biasanya tertulis di pojok kiri atas disket, sedangkan untuk
disk drive, terpampang pada saat booting disket atau buku manual komputer Anda, atau
gunakan program bantu yang menampilkan info hardware seperti System Information dari
Norton Utility atau File Manager (Windows 3.1) / Windows Explorer ( Windows
95/98/2000/ME). Media penyimpanan lainnya seperti tape backup, ZIP-drive dan CD-
ROM kini sedang disosialisasikan penggunaannya. Tape back-up sendiri sudah lama
digunakan, tersedia dalam 2 ukuran lebar penyimpanan datanya, yaitu 4mm (sebesar kaset
audio) dan 8mm (sebesar kaset video VHS).

 Keyboard
Keyboard (papan ketik) terdiri atas serangkaian tombol-tombol. Pada model komputer
yang lama, jumlah tombolnya sebanyak 84 buah, sementara pada model yang baru,
jumlah tombolnya 84 (PC), 101 atau 104 tombol (PC-AT) atau bahkan lebih. Keyboard
adalah media bagi si pemakai komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer.
Pada beberapa komputer terbaru yang dilengkapi oleh Voice Recognition, komunikasi
bisa juga menggunakan sebuah mic khusus yang menangkap perintah suara kita. Namun
tetap saja untuk beberapa hal, keberadaan keyboard tidak bisa disingkirkan begitu saja.
Dari segi type-konektornya, keyboard dibedakan atas dua jenis yaitu type AT dan PS/2.
Kedua-duanya dikembangkan oleh perusahaan IBM. Kini yang banyak digunakan adalah
type PS/2.

Keyboard terdiri atas 4 (empat) bagian yaitu :


1. Tombol Ketik (Type Writer key)
yaitu tombol untuk pengetikkan. Susunan hurufnya hampir sama dengan susunan tombol
pada mesin ketik, hanya perbedaannya, tombol ini mempunyai sifat typematic, artinya
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
akan melakukan perulangan ketik apabila tombolnya ditekan terus menerus.
Yang termasuk dalam bagian ini adalah tombol semua huruf (Q,W,E,R,T,Y dst.) dan
tombol-tombol lainnya seperti :
• Tombol Tab : fungsinya untuk mendorong kursor masuk ke dalam paragraf sesuai
indentasi
• Tombol CapsLock : fungsinya untuk membuat seluruh huruf menjadi huruf kapital
(huruf besar). Pada saat Anda menekan tombol ini, maka lampu indikator
CapsLock yang terletak di pojok kanan atas keyboard akan menyala, menandakan
fungsi CapsLock sedang aktif. Untuk menon-aktifkannya, tekan tombol ini sekali
lagi.
• Tombol Shift : fungsinya antara lain membuat huruf menjadi huruf kapital (huruf
besar) sepanjang tombol Shift tetap ditekan, sementara untuk beberapa program,
dikombinasikan dengan tombol fungsi, tombol Shift + F1 s/d F12 mempunyai
fungsi yang berbeda-beda.
• Tombol Ctrl dan tombol Alt: untuk beberapa program, dikombinasikan dengan
tombol fungsi, + F1 s/d F12, dengan tombol Shift atau dengan huruf, maka akan
mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Misalnya pada Word for Windows, Ctrl +
B berfungsi untuk mencetak tebal seperti ini, sementara pada Wordstar, untuk
mencetak tebal adalah perintahnya adalah Ctrl + PB. Sementara kombinasi tombol
Alt + F pada umumnya berfungsi untuk menampilkan menu file.
• Tombol Backspace : fungsinya untuk mendorong keluar kursor hingga ke batas
paling kiri, juga dipakai untuk menghapus per karakter dimulai dari posisi didepan
kursor.
• Tombol Enter fungsinya untuk memberikan konfirmasi kepada komputer terhadap
data/perintah yang kita ketik, kebalikan dari fungsi tombol Escape (Esc), yaitu
untuk membatalkan perintah.
• Tombol Escape atau Esc fungsinya untuk membatalkan input melalui keyboard
(hanya bisa berfungsi sebelum menekan tombol Enter).
2. Tombol Fungsi (Function key)
Letaknya persis diatas tombol ketik (perhatikan gambar disebelah kiri), ditandai dengan
tombol F1 sampai tombol F12. Masing-masing tombol mempunyai fungsi yang berbeda
sesuai dengan aplikasi program yang digunakan. Misalnya saja tombol F10, pada aplikasi
program WordStar, berfungsi untuk menyimpan data, sementara pada aplikasi program
Lotus, berfungsi untuk menampilkan grafik.

3. Tombol Pergerakan Kursor (Cursor movement)


Fungsinya untuk menggerakkan kursor. Terletak di sebelah kanan tombol ketik. Tombol
bergambar arah panah, fungsinya menggerakan kursor sesuai arah panah. Tombol Page
Up menggerakkan kursor 1 layar ke atas sedangkan Page Down menggerakkan kursor 1
layar ke bawah. Tombol Home, menggerakkan kursor berpindah ke awal baris, sementara
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
tombol End memindahkan kursor ke akhir baris. Tombol Insert berfungsi untuk
mengaktifkan atau menon-aktifkan fungsi penyisipan kata/kalimat pada posisi kursor
sementera tombol Delete berfungsi untuk menghapus 1 karakter pada posisi kursor.
Jika dikombinasikan penggunaannya dengan tombol Ctrl, pada beberapa program text
editor atau word processor, Ctrl + PageUp berfungsi memindahkan kursor ke awal baris
pada paragraf pertama, sementara Ctrl + PageDown kebalikannya, yaitu memindahkan
kursor ke akhir baris pada paragraf terakhir tetapi masih di halaman yang sama. Ctrl +
Home akan memindahkan kursor ke awal baris pada halaman pertama, sementara Ctrl +
End akan memindahkan kursor ke akhir baris pada halaman terakhir.
4. Tombol Papan Angka (Numeric Keypad)
Fungsinya untuk mengetikkan angka apabila tombol Num Lock di aktifkan. Apabila
tombol Num Lock tidak diaktifkan, fungsinya berubah menjadi tombol-tombol untuk
menggerakkan kursor.
Kini juga sudah ada beberapa jenis keyboard dengan tambahan beberapa tombol khusus
untuk sejumlah kemudahan fasilitas. Internet Keyboard misalnya, adalah keyboard biasa
dengan tambahan beberapa tombol yang mempunyai fungsinya sebagai short-cut dalam
berinternet. LAN-Keyboard , adalah keyboard khusus dengan tambahan beberapa tombol
yang mempunyai fungsinya sebagai short-cut dalam suatu jaringan komputer.
Bagian-bagian lain yang diperlukan sebagai pelengkap dalam suatu sistem komputer yaitu
:

 Printer (Media untuk mencetak)


Digunakan untuk mencetak ke media kertas atas tampilan di layar monitor. Sesuai dengan
kemampuan dan teknologi cetaknya, printer dibedakan atas jenis :
a) Printer Dot Mattrix ( 9 pin atau 24 pin)
Jenis printer ini adalah yang paling murah/ekonomis dalam pengoperasiannya
dibandingkan jenis printer lainnya. Headnya terdiri atas sejumlah palu (pin), untuk
membentuk karakter yang di inputkan dari komputer. Berdasarkan standard internasional,
kini digolongkan menjadi 2 jenis yaitu 9 pin dan 24 pin. Semakin banyak jumlah pinnya,
umumnya kualitas cetaknya juga semakin baik. Kecepatan cetaknya dinyatakan dalam
satuan cps atau character per second.
Berdasarkan lebarnya, printer dot mattrix dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
1. Narrow (80 kolom) atau seukuran lebar kertas kuarto/folio.
2. Wide-narrow (130 kolom) atau seukuran lebar kertas double-folio.
Printer ini pernah berjaya sekitar tahun 1980-an dan 1990-an. Printer dot matrix yang laris
seperti kacang goreng (hingga kini masih digunakan) adalah Epson LX-800. Printer 9 pin
dengan lebar 80 kolom ini kemudian dikembangkan menjadi LX-800+, dan kini LX-300
atau LX-300+. Versi 24-pin yaitu LQ-800 dan LQ-100. Namun setelah terpuruknya nilai
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
rupiah, kini harganya cukup mahal. Untuk printer LX-300+, kini harganya sekitar Rp.
1.300.000 s/d 1.500.000. Khabar bagusnya, pitanya sangat murah, hanya Rp. 45.000
(harga resmi dari Distributor Epson di Indonesia, METRODATA), sementara pita yang
palsu (tiruannya) banyak yang dijual dengan harga antara Rp. 9.000 s/d Rp. 30.000 per
pitanya (tergantung kualitasnya).
Printer ini diperkirakan tidak akan dipakai secara meluas lagi karena kualitas cetaknya
yang kurang memuaskan. Sementara kini printer jenis deskjet banyak digunakan baik di
perusahaan atau di perumahan. Namun printer jenis ini tidak akan "mati" begitu saja
karena hanya printer jenis inilah satu-satunya yang mempunyai kemampuan seperti mesin
ketik, yaitu mampu membuat tembusan apabila menggunakan carbon. Ini biasanya
banyak dipakai pada front-office di bank-bank untuk mencetak transaksi misalnya pada
buku tabungan, gilyet, giro dll. Contoh :
• 9 pin : Epson LX-800 (narrow), LX-1050, LX-1070 (wide-narrow)
• 24 pin : Epson LQ-800 (narrow), LQ-1070, LQ-1170, Panasonic KXP-3360 (wide-
narrow)
b) Printer Bubble Jet / Ink Jet / Deskjet
Menggunakan tinta yang disemprotkan melalui lubang-lubang kecil yang terdapat pada
headnya. Teknologi Bubble Jet dikembangkan oleh perusahaan Canon sementara
teknologi DeskJet dikembangkan oleh perusahaan Hewlett-Packard. Semakin banyak
lubang headnya, biasanya semakin baik kualitas cetaknya. Mampu mencetak monokrom
atau warna. Dengan menggunakan Transfer Iron Paper, bahkan hasil cetaknya dapat
dipindahkan ke baju dengan cara menyetrikakan hasil cetak dari kertas tersebut ke baju
Anda.
Printer jenis ini nampaknya mempunyai prospek yang lebih baik dibandingkan kedua
jenis printer lainnya, yaitu jenis dot matrix atau laser. Hal ini dikarenakan pengembangan
lebih lanjut oleh beberapa perusahaan seperti Epson dan Canon (kedua-duanya dari
Jepang) dan Hewlett-Packard (dari AS) berhasil menciptakan printer deskjet yang
mempunyai hasil cetak dengan mutu yang sama dengan printer laser, baik dalam hal cetak
teks dan cetak foto berwarna. Tidak lama lagi mungkin masalah kecepatan bisa akan
menyamai. Hingga kini sudah ada printer jenis deksjet yang mencapai kecepatan 16
halaman teks per menit (atau ppm). Namun karena harga tintanya masih mahal, terlebih
lagi harganya sangat berfluktuatif dengan kurs rupiah terhadap dollas Amerika, maka bagi
kantong warga Indonesia, harganya masih agak mahal. Memang ada harga printernya
yang hanya Rp. 460.000 (Epson CX-20 misalnya), namun harga tintanya (standard-warna
hitam) hampir mencapai setengah harga printer tersebut. Harga untuk tinta berwarna lain
lagi, belum lagi tergantung model printer dan type tinta yang digunakan.

Kecepatan cetak printer jenis ini dinyatakan dalam satuan ppm (page per minutes).
Semakin besar angka ppm-nya, maka kecepatan cetaknya semakin pun cepat. Kualitas
cetaknya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch). Semakin besar angka dpi-nya, maka
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
kualitas cetaknya pun semakin bagus.
Contoh :
• Canon 210 SP, Canon BJP-10, BJP-4000,
• Hewlett Packard DJ-560, 600 C, Epson Stylus Color

 c) Printer Laser Jet


Printer ini caranya kerjanya menggunakan teknologi mesin fotocopy yang dikembang kan
oleh perusahaan Xerox Inc. Menggunakan toner (semacam serbuk halus) untuk
mencetaknya. Mampu mencetak monokrom atau berwarna tergantung dari toner yang
digunakan. Printer jenis ini adalah printer dengan keunggulan kualitas cetak yang paling
baik dibandingkan printer jenis lainnya, namun juga paling mahal biaya operasionalnya.
Untuk printer laser jenis jaringan (network laser printer atau departement printer) dapat
mencetak hingga 60 halaman teks per menit (ppm).
Kecepatan cetaknya dinyatakan dalam satuan ppm (pages per minutes). Semakin besar
angka ppm-nya, maka kecepatan cetaknya pun semakin cepat. Kualitas cetaknya
dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch). Semakin besar angka dpi-nya, maka kualitas
cetaknya pun semakin bagus.

 Hard disk (Media penyimpanan dengan kapasistas besar)


Pada saat IBM memperkenalkan komputer untuk pemakaian pribadi (personal computer,
untuk selanjutnya disingkat menjadi PC) pada tahun 1981, sama sekali tidak menyertakan
hard disk. Media penyimpanan satu-satunya ialah pada disket. Kemudian disadari
kebutuhan media penyimpanan yang besar dan sifatnya tetap/ internal. Barulah pada
model PC-XT (Extended Technology), IBM menyertakan hard disk dengan ukuran 10
MB. Kini, seiring dengan perkembangan teknologi, hard disk sekarang semakin besar
kapasitas daya simpannya, semakin cepat, semakin kecil bentuknya dan semakin murah
harganya.
Secara garis besar, type hard disk dari segi transfer datanya dibagi atas 2 jenis yaitu type
IDE dan SCSI. Kini type IDE sudah dikembangkan menjadi E-IDE ATA 66/100/133
MHz. Sedangkan SCSI sudah dikembangkan menjadi SCSI-II dan SCSI-III (atau Ultra
Wide SCSI). Karena pengembangan SCSI yang berantakan, kini type hard disk yang
banyak digunakan adalah type EIDE ATA-100/133 MHz yang mempunyai daya transfer
data hampir atau melebihi hardisk type SCSI itu sendiri.

 Modem (Media untuk menghubungkan komputer dengan


komputer lain)
Disadari bahwa hubungan antar komputer diperlukan, dengan penambahan modem baik
yang model internal (ditambahkan pada slot yang kosong) atau external maka proses
peralihan /komunikasi data dapat dipermudah. Modem yang ada kini mengikuti
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
spesifikasi yang dikembangkan oleh perusahaan Hayes, Amerika Serikat.
Modem terdiri atas dua model yaitu modem internal dan modem external [Perhatikan
gambarnya disebelah kiri ]. Modem internal biasanya berupa expansion card yang
ditanamkan pada expansion slot yang kosong pada motherboard komputer (Lihat
gambar..!.), sedangkan modem external adalah modem tersendiri yang dihubungkan
dengan port yang biasanya terdapat di belakang komputer (Lihat gambar..!.). Pada
notebook, modem external biasanya berupa PCMCIA (Lihat gambar..!.). Keunggulan
modem internal adalah tidak membutuhkan tempat tambahan karena memang ditancapkan
didalam komputer, namun ia mengambil daya juga dari komputer karena ia merupakan
periperal tambahan (walaupun kecil jumlahnya). Oleh sebab itu daya power supply listrik
komputer Anda pun harus tinggi. Sementara modem external mempunyai keunggulan
adanya indicator pentunjuk berupa lampu LED tertentu yang akan menyala sesuai dengan
kinerja yang sedang berlangsung pada modem, hal yangg tidak bisa dijumpai pada
modem internal. Misalnya, apabila lampu LED untuk SND menyala, artinya modem
sedang mengirimkan sinyal, lalu apabila lampu LED RCV menyala, artinya modem
sedang menerima sinyal, demikian seterusnya.
Kecepatannya dinyatakan dalam satuan kbps (Kilobytes per seconds). Semakin tinggi
angka kbps-nya, maka kecepatan modem tersebut pun semakin baik. Modem sekarang
sudah mencapai 56 Kbps. Dalam dunia nyata, tidak selalu kecepatannya yang di klaim
pada produk tersebut dapat difungsikan secara maksimal, hal ini misalnya tergantung juga
pada kualitas kabel telepon yang digunakan. Dengan menggunakan modem, komputer
dapat mengakses Internet. Selain modem type kabel telepon (RJ-45), untuk internet kita
juga bisa menggunakan modem yang menggunakan kabel serat optik dan media satelit
dengan antena disc satelit (ISDN). Kedua-duanya memang memiliki akses yang lebih
cepat dibandingkan modem type kabel telepon, namun kedua-duanya membutuhkan biaya
penggunaan yang masih cukup mahal. Type modem seperti ini biasanya hanya cocok
digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.

 Scanner (Media penangkap citra)


Cara kerjanya hampir sama dengan mesin foto copy, hanya saja hasil pembacaan citra
tidak langsung diwujudkan ke dalam kertas, tetapi disalurkan ke dalam bentuk sinyal ke
komputer, sehingga dapat ditampilkan di layar monitor dan kemudian dapat disimpan ke
hard disk / disket.
Elemen -elemen dasar dalam suatu sistem komputer idealnya meliputi baik perangkat
teknis dan non-teknis.
Perangkat teknis meliputi :
1. Perangkat keras ( hardware ) dalam hal ini adalah seluruh perlengkapan
komputer itu sendiri seperti yang telah dijelaskan di atas.
2. Piranti lunak ( software ) adalah perlengkapan pendukung hardware berisi
program aplikasi komputer.
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
Contohnya : DOS, Windows, Lotus 1-2-3, MS-Word, dBase dll.
3. Brainware, adalah tenaga-tenaga profesional yang menangani seluruh pelaksanaan
operasional.
Contohnya : Operator Computer, Programmer, System Analyst.
Perangkat Non-teknis meliputi dukungan manajemen yang baik dalam menggunakan dan
membangun sistem komputerisasi tersebut, serta tersedianya pendistribusian data dan
hasil pengolahan yang baik dan benar.
Seperti telah dikemukakan diatas, komputer hanyalah sebuah alat elektronis yang
membutuhkan sebuah sistem operasi. Saat ini telah banyak beredar diluar berbagai jenis
sistem operasi. Antara lain DOS, Microsoft Windows, OS/2, Linux, Windows NT dll.
Yang akan dibahas dalam materi berikutnya adalah DOS dan Microsoft Windows.

Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware

Anda mungkin juga menyukai