Anda di halaman 1dari 5

Definisi Ilmu Poltitik

Ilmu Politik merupakan Ilmu yang mempelajari Politik, untuk mengetahui lebih lanjut
maka perlulah diketahui definisi Politik itu sendiri, yaitu:
1. Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara)
yang menyangkut proses menetukan tujuan-tujuan dari sistem tersebut dan melaksanakan
tujuan-tujuan tersebut. (Miriam Budiarjo)
2. Politik menyangkut “who gets what, when, and how” (Harold Laswell)
3. Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat, dalam rangka proses
pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama
masayarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu. ( Ramlan Surbakti )

Sehubungan dengan definisi yang telah dikemukakan di atas, maka kita mengenal adanya
konsep-konsep dasar Ilmu Politik, yaitu:
1. Negara
Menurut Prof. Miriam Budiarjo, Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya
diperintah (governed) oleh sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga
negaranya ketaatan pada peraturan perundang-undangan melalui penguasaan (control)
monopolistis dari kekuasaan yang sah.
Menurut Roger H. Soltau, Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang
mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama, atas nama masyarakat.
Syarat berdirinya suatu negara adalah memiliki wilayah, penduduk, pemerintah, dan
kedaulatan. Sifat–sifat Negara adalah memaksa, monopoli, dan mencakup semua.
Sedangkan tujuan akhir negara adalah menciptakan kebahagiaan bagi rakyatnya (bonum
publicum, common good, common wealth).
2. Kekuasaan
Kekuasaan merupakan kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi
tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan /tujuan dari perilaku.
(Miriam Budiarjo)
Menurut Harold D. Laswell dan A. Kaplan dalam Power and Society: “ Ilmu Politik
mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan.”
Sedangkan menurut W.A Robson dalam The University Teaching of Social Sciences:
“Ilmu Politik mempelajari kekuasaan dalam masyarakat, … yaitu sifat hakiki, dasar,
proses-proses, ruang lingkup dan hasil-hasil. Focus perhatian sarjana ilmu politik…
tertuju pada perjuangan untuk mencapai atau mempertahankan kekuasaan, melaksanakan
kekuasaan atau pengaruh atas orang lain, atau menentang pelaksanaan kekuasaan itu.”
3. Pengambilan Keputusan
Keputusan (decision) adalah membuat pilihan diantara beberapa alternatif, sedangkan
istilah Pengambilan Keputusan (decision making ) menunjuk pada proses memilih
berbagai aternatif yang ada untuk kebijakan publik. Pengambilan keputusan sebagai
konsep pokok dari politik menyangkut keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif
dan yang mengikat seluruh masyarakat. Keputusan-keputusan itu dapat menyangkut
tujuan masyarakat, dapat pula menyangkut kebijakasanaan-kebijaksanaan untuk
mencapai tujuan tersebut (Miriam Budiarjo).
“The process of making government policies” (Ranney)
4. Kebijaksanaan Umum (public policy)
Merupakan suatu keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau oleh kelompok politik
dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan caa-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Pada
prinsipnya pihak yang membuat kebijsanaan tersebut memiliki kekuasaan untuk
melaksanakannya. (Miriam Budiarjo)
5. Pembagian (distribusi) dan alokasi (allocation)
Merupakan pembagian dan penjatahan dari nilai-nilai (values) dalam masyarakat.
Menurut para ahli politik membagikan dan mengalokasikan nilai-nilai secara mengikat
dan seringkali pembagian ini tidak merata dan karena itu menyebabkan konflik.

Definisi politik

Beberapa definisi berbeda juga diberikan oleh para ahli , misalnya:


• Menurut Bluntschli, Garner dan Frank Goodnow menyatakan bahwa ilmu politik adalah
ilmu yang mempelajari lingkungan kenegaraan.
• Menurut Seely dan Stephen Leacock, ilmu politik merupakan ilmu yang serasi dalam
menangani pemerintahan.
• Dilain pihak pemikir Prancis seperti Paul Janet menyikapi ilmu politik sebagai ilmu
yang mengatur perkembangan Negara begitu juga prinsip- prinsip pemerintahan,
Pendapat ini didukung juga oleh R.N. Gilchrist.
Ilmu politik secara teoritis terbagi kepada dua yaitu :
• Valuational artinya ilmu politik berdasarkan moral dan norma politik. Teori valuational
ini terdiri dari filsafat politik, ideologi dan politik sistematis.
• Non valuational artinya ilmu politik hanya sekedar mendeskripsikan dan
mengkomparasikan satu peristiwa dengan peristiwa lain tanpa mengaitkannya dengan
moral atau norma.
Konsep ilmu sudah banyak digagas oleh para ilmuwan, baik ilmuwan yang hidup pada
zaman dahulu maupun ilmuwan yang hidup pada masa sekarang. Ilmuwan Indonesia pun
tidak ketinggalan, mereka telah menyumbangkan konsep ilmu bagi khazanah intelektual
di negeri ini khususnya dan di dunia umumnya.

Konsep ilmu menurut para ahli

• Mulyadhi Kartanegara (2000)


Konsep ilmu dalam Islam meliputi yang ghaib (metafisik) dan nyata (fisik) yang
diperoleh melalui indera, akal, dan intuisi/nalar.
• Afzalur Rahman
Konsep ilmu menurut penulis buku Ensiklopediana Ilmu dalam Al-Quran ini
adalah: "... Ilmu dapat menggapai Sang Pencipta melalui observasi yang teliti dan
tepat tentang hukum-hukum yang mengatur alam ini."
• Al Ghazali
Dalam Ihya' Ulumuddin, Al Ghazali mengungkapkan tentang konsep ilmu.
Menurutnya, ilmu terbagi ke dalam dua bagian, yaitu:
1. Ilmu-ilmu yang berkaitan dengan aqidah dan ibadah wajib. Setiap orang
wajib mendalami ilmu-ilmu tersebut (fardhu a'in).
2. Imu-ilmu yang berkaitan dengan ruang public, misalnya: ilmu kedokteran,
ilmu sosiologi, ilmu komputer, dan lain-lain. Tidak semua orang wajib
mempelajari ilmu-ilmu tersebut. Beberapa orang saja yang
mempelajarinya sudah cukup (fardhu kifayah).

• Danah Johar dan Ian Marshal


Dua ilmuwan ini mengungkapkan dalam bukunya yang berjudul SQ (Kecerdasan
Spiritual) bahwa ilmu pengetahuan membantu manusia untuk memahami hal-hal
yang bersifat spiritual.
• Plato
Konsep ilmu yang digagas oleh Plato, yaitu konsep ide sebagai realitas sejati.
Adapun pengalaman dan penelitian merupakan ingatan dari dunia ide.
• Anaximandros
Dia berpendapat bahwa: "Semua adalah yang tak terbatas".
• Thales dari Milletos
Ilmuwan yang satu ini menyampaikan konsep ilmu sebagai berikut, "Semua
adalah air".
• Aristoteles
Murid Plato ini menyumbangkan pemikirannya yang berseberangan dengan Sang
Guru. Konsep ilmu yang ditawarkan mengenai realitas sejati merupakan hasil dari
melihat, mengamati, mendengar, dan meneliti suatu objek. Kemudian, akal
pikiranlah yang akan mengolah menjadi suatu kesadaran.

Konsep ilmu dalam pandangan Al-Quran dan Bibel

• Konsep ilmu di dalam Al-Quran


"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya siang dan
malam, terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. (Yaitu) Orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring, dan
mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi ..." (Al-Quran, Surah Ali-Imran
[3]: 190-191)

• Konsep ilmu di dalam Bibel


"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan segala binatang
yang merayap di bumi". (Al-Kitab Kejadian 1:28b).

Pengertian Negara Berdasarkan Pendapat Para Ahli :

- Roger F. Soltau : Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau
mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.
- Georg Jellinek : Negara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang
telah berdiam di suatu wilayah tertentu.
- Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan
manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.

pengertian administrasi menurut para pakar


1. Menurut Liang Gie dalam Ali Mufiz (2004:1.4) menyebutkan bahwa
Administrasi adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok orang dalam bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan
tertentu. Sehingga dengan demikian Ilmu Administrasi dapat diartikan
sebagai suatu ilmu yang mempelajari proses, kegiatan dan dinamika
kerjasama manusia.
2. J.M. Pfifftner berpendapat bahwa administrasi Negara adalah
koordinasi dari usaha-saha kolektif yang dimaksudkan untuk
melaksanakan kebijaksanaan pemerintah.
3. Elix A. Nigro dan Lloyd G. Nigro (1977:18) menyimpulkan bahwa
administrasi adalah:
1) usaha kelompok yang bersifat kooperatif yang diselenggarakan dalam
satu lingkungan publik
2) meliputi seluruh cabang pemerintahan serta merupakan pertalian
diantara cabang pemerintahan (eksekutif, yudikatif, dan legislatif).
3) Mempunyai peranan penting dalam perumusan kebijaksanaan publik
(public policy) dan merupakan bagian dari proses politik
4) Amat berbeda dengan administrasi privat
5) Berhubungan erat dengan kelompok-kelompok privat dan individual
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
http://bimaconcept.wordpress.com/2007/11/10/bias-istilah-administrasi-
dan-manajemen/
4. Drs. Sutarto, Drs. The Liang Gie memberikan definisi administrasi
sebagai segenap rangkaian penataan terhadap pekerjaan pokok yang
dilakukan oleh kelompok orang dalam kerjasama mencapai tujuan
tertentu.
http://rienzumaroh16.blogspot.com/2008/06/pelayanan-administrasi.html
5. Ordway Tead (1953) menjelaskan bahwa administrasi adalah usaha
yang luas mencakup segala bidang untuk memimpin, mengusahakan,
mengatur kegiatan kerjasama manusia yang ditujukan pada tujuan-tujuan
dan maksud-maksud tertentu.

Definisi Negara menurut para ahli

1. Menurut Logemann
negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang menyatukan kelompok
manusia yg kemudian disebut bangsa

2 Menurut Robert M. Mac. Iver


Negara adalah asosiasi yang berfungsi memelihara ketertiban dalam
masyarakat berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh pemerintah
yang diberi kekuasaan memaksa

3. Menurut Max Weber


Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam
penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah
4. Menurut Hegel
Negara merupakan organisasi kesusilaan yang timbul sebagai sintesis antara
kemerdekaan individu dengan kemerdekaan universal

5. Menurut J.J. Rousseau


Kewajiban negara adalah memelihara kemerdekaan individu dan menjaga
ketertiban kehidupan manusia

6. Menurut Karl Marx


Negara adalah alat kelas yang berkuasa untuk menindas atau mengeksploitasi
kelas yang lain.

7. Menurut George Jellinek


Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah
berkediaman di wilayah tertentu

8.Menurut George H. Sultou


Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan
persoalan bersama atas nama masyarakat

9. Menurut Roelof Krannenburg


Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu
golongan atau bangsanya sendiri.

10. Menurut Prof. R. Djokosoetono


Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada
di bawah suatu pemerintahan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai