Anda di halaman 1dari 14

Nama Kelompok

1.ALIT RIZLANANDA
2.DIAH TRI . O
3.INTAN DWI
4.M.ABDURAHMAN AL FIKRI
5.R.M.FATHAN
6.SIGIT ARIO NUGROHO
2.Pancasila Sebagai Paradigma
Pembangunan
a.Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia

Pancasila merupakan kristalisasi nilai luhur yang


dimiliki bangsa indonesia yang diyakini kebenaranya
sehingga menimbulkan tekad untuk melaksanakannya
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Fungsi dan Peranan Pancasila
a. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
yang Mempersatukan Bangsa Indonesia
b. Pancasila sebagai Dasar Negara RI
c. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
d. Pancasila sebagai kepribadian Bangsa
Indonesia
Lanjutan…….
e. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur
f. Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa
Indonesia
g. Pancasila sebagai Moral Pembangunan
b. Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa

Pelurusan kembali funsi pancasila dan masalah partai politik seperti


diuraikan di atas, pada hakikatnya juga merupakan kebulatan takad bangsa
indonesia untuk mewujudkan indonesia baru yang lebih baik, terutama dalam
kehidupan demokrasi.
Dengan berlandasan ketetapan MPR dan undang-undang seperti yang
telah disebutkan di atas, kehidupan berbangsa dan bernegara akan sehat
sesuai dengan yang dicita-citakan oleh para pendiri negara sebagaimana
dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945 diharapkan segera dapat
tercapai.dengan demikian, demokrasi di Indonesia mendapatkan landasan
yang kukuh.
c. Pancasila sebagai Paradigma
Pembangunan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paradigma berarti model


dalam teori ilmu pengetahuan atau bisa berarti kerangka berfikir.
Dengan demikian, yang dimaksud Pancasila sebagai paradigma
pembangunan Indonesia adalah Pancasila yang merupakan kerangka dasar
dalam berfikir untuk mengembangkan negara dan bangsa menuju negara
dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
1) Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Iptek

Dalam membangun harus memerhatikan unsur


keadilan bagi rakyat banyak, serta menjaga
keseimbangan dalam hubungannya dengan diri
sendiri, manusia lain, Tuhan yang Maha Esa,
masyarakat dan negara, serta lingkungannya.Sila-
sila Pancasila pada hakikatnya merupakan
sumber nilai dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2) Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Poleksosbudhankam

Dalam bidang politik, berusaha memperkuat


kelangsungan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang bertumpu pada
kebhinekatunggalikaan.
Dalam bidang ekonomi, berusaha
mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan
yang bertumpu pada pasar yang berkeadilan.
3) Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Bidang
Agama

Dalam bidang agama, antara lain


menetapkan fungsi, peran, dan kedudukan
agama sebagai landasan moral, spiritual, dan
etika dalam penyelenggaraan negara.
4) Pancasila sebagai Paradigma Reformasi

Keberhasilan pembangunan yang telah


dicapai selama 32(tiga puluh dua) tahun dalam
orde baru telah mengalami kemerosotan yang
memprihatinkan, karena terjadinya krisis
moneter pertengahan tahun 1997 dan berlanjut
menjadi krisis multidimensi.
Tujuan reformasi sesuai Ketetapan MPR
No.X/MPR/1998

1. Mengatasi krisis ekonomi dalam waktu sesingkat-


singkatnya, terutama untuk menghasilkan stabilitas
moneter yang tanggap terhadap pengaruh global dan
pemulihan aktivitas usaha kehidupan.
2. Mewujudkan kedaulatan rakyat dalam seluruh sendi
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Menegakkan hukum berdasarkan nilai-nilai
kebenaran dan keadilan.
Lanjutan ……
4. Meletakkan dasar-dasar kerangka dan agenda
reformasi pembangunan agama dan sosial budaya
dalam usaha mewujudkan masyarakat madani.
Sidang umum yang menghasilkan sembilan ketetapan MPR

1. Tap MPR No.I/MPR/1999 tentang perubahan Kelima


atas Tap MPR RI No.I/MPR/1983 tentang Peraturan
Tata Tertib MPR RI.
2. Tap MPR No.II/MPR/1999 tentang Peraturan Tata
Tertib MPR RI
3. Tap MPR No.III/MPR/1999 tentang
Pertanggungjawaban Presiden RI
Prof.DR.Ing.Bachrudin Jusuf Habibie.
4. Tap MPR No.IV/MPR/1999 tentang GBHN RI
5. Tap MPR No.V/MPRR/1999 tentang Penentuan
Pendapat di Timor Timur.
Lanjuan …
6. Tap MPR No.VI/MPR/1999 tentang Tata Cara
Pencalonan dan Pemilihan Presiden dan Wakil
Presiden RI.
7. Tap MPR No.VII/MPR/1999 tentang Pengangkatan
Presiden.
8. Tap MPR No.VIII/MPR/1999 tentang Pengangkatan
Wakil Presiden.
9. Tap MPR No.IX/MPR/1999 tentang Penugasan BP
MPR RI untuk Melanjutkan Perubahan UUD NKRI
Tahun 1945.

Anda mungkin juga menyukai