Anda di halaman 1dari 2

Usia dini amat menentukan pertumbuhan dan perkembangan manusia selanjutnya.

Sebab, pada
usia ini dasar-dasar kepribadian anak telah terbentuk. Pada masa itu anak-anak mengalami salah
satu krisis yang disebut krisis pembentukan dasar-dasar kepribadian. Jika pada masa itu mereka
mendapat pendidikan yang benar akan terbentuk dasar-dasar kepribadian yang kuat. Sebaliknya,
jika mendapat pendidikan yang salah maka akan terbentuk dasar kepribadian yang tidak baik.
Usia dini sangat penting untuk meletakkan dasar-dasar kepribadian, yang akan memberi warna
ketika seorang anak kelak menjadi dewasa. Pada saat ini terbentuknya dasar kemampuan
penginderaan, berfikir,  dan pertumbuhan standar moral juga berawal dan mecapai identitasnya
pada masa ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa sikap, kebiasaan, dan perilaku yang dibentuk
selama tahun-tahun awal sangat menentukan seberapa jauh seseorang berhasil menyesuaikan diri
dalam kehidupan ketika mereka dewasa. Usia dini disebut sebagai masa kritis dan sensitif yang
akan menentukan sikap, nilai, dan pola perilaku seseorang di kemudian hari dimasa kritis potensi
dan kecenderungan serta kepekaan seseorang akan mengalami aktualisasi apabila mendapat
rangsangan yang tepat. Namun apabila kesempatan emas ini terlewatkan maka perkembangan
dan pertumbuhan anak tidak akan maksimal. Ketika anak memasuki usia sekolah dan mulai
masuk sekolah, anak mulai mengawasi, dan mempercayai tindakan yang berada di sekitarnya.
Terutama yang paling  berpengaruh terhadap kecerdasan emosional anak adalah perlakuan guru
terhadap anak usia dini apakah memotivasi mereka atau malah menurunkan keberanian dan
kepercayaan diri anak usia dini. Pentingnya perilaku guru dalam mengendalikan perilaku
emosional anak yang mengganggu temannya atau suasana belajar. Dimana guru mampu
memberikan contoh yang baik dan arahan yang tepat bagi perkembangan kecerdasan emosional
anak usia dini.
Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif yang diarahkan untuk mengetahui secara empirik
tentang gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai
keefektifan perilaku pendidik dalam mengendalikan perilaku emosional anak usia dini. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa, perilaku pendidik PAUD Singhasari dalam mengendalikan
perilaku emosional anak usia dini sesuai dengan pengembangan atau pembelajaran emosi pada
anak pra sekolah. (Tartila Tartusi (1997) dan Zirly Fera Jamil (2002)). Perilaku guru dan
perlakuan guru tehadap anak telah disesuaikan dengan karakteristik emosi anak usia dini
sehingga aspek perkembangan, karakteristik, dan kebutuhan anak terakomodasi secara optimal.
Pendidik sebagai pembimbing dan pengarah perkembangan diri anak, diharapkan mau dan
mampu dalam mengarahkan anak usia dini. Dalam tugasnya mengembangkan kecerdasan
emosional guru harus mampu memahami karakteristik emosional anak usia dini, setelah guru
mampu memahami kemudian menyusun solusi yang cerdas dan tepat untuk menyelesaikan
masalah perkembangan emosi anak. Sehingga perilaku emosional anak yang mengganggu bisa
diarahkan ke arah yang lebih baik lagi demi menciptakan anak yang memiliki kecerdasan sosial-
emosional.
Dari penelitian ini dapat diberikan saran, Pendidik sebagai pembimbing dan pengarah
perkembangan diri anak, diharapkan mau dan mampu dalam mengarahkan anak usia dini. Dalam
tugasnya mengembangkan kecerdasan emosional guru harus mampu memahami karakteristik
emosional anak usia dini, setelah guru mampu memahami kemudian menyusun solusi yang
cerdas dan tepat untuk menyelesaikan masalah perkembangan emosi anak. Sehingga perilaku
emosional anak yang mengganggu bisa diarahkan ke arah yang lebih baik lagi demi menciptakan
anak yang memiliki kecerdasan sosial-emosional.Hendaknya lembaga mempunyai aturan-aturan
yang jelas dalam menyusun program kegiatan belajar anak. Salah satu hal yang dirasa penting
adalah membuat keputusan bahwa orang tua hanya boleh mendampingi di luar sekolah ketika
anak di dalam tanggung jawab pihak sekolah. Demi tercapainya hasil yang maksimal dalam
pengembangan anak secara sosial-emosional maupun secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai