Anda di halaman 1dari 4

ISTILAH-ISTILAH DALAM EKONOMI

Obligasi: merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi
beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat
tanggal jatuh tempo pembayaran

Inflasi : suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu)

Aglomerasi : pengelompokkan beberapa perusahaan dalam suatu daerah atau wilayah


sehingga membentuk daerah khusus industri.

Agio/Disagio : NIlai yang didapatkan dari selisih antara penawaran umu dengan nilai
nominal.

Annual Report : Laporan Tahunan dari kegiatan perusahaan, yg meliputi neraca,


laporan rugi laba, laporan arus kas, serta laporan perubahan ekuitas.

Bank Kustodian : Pihak yang berfungsi melakukan penyimpanan dan pengamatan fisik
dokumen efek.

Bappepam : Badan Pengawas Pasar Modal, merupakan otoritas tertinggi di pasar


modal yang memilik kewenangan untuk melakukan pembinaan, pengaturan, dan
pengawasan pasar modal di Indonesia.

Blue Chip : Contoh saham yang paling berkelas dalam pasar modal. Saham ini
umumnya dimiliki oleh perusahaan2 mapan dengan reputasi keuangan baik dan stabil.

Bond : Obligasi, investasi pada hutang.

Bull market : Pasar di mana harga dari sejumlah besar saham mengalami peningkatan
atau diharapkan mengalami peningkatan.

Bear Market : Kebalikan dari Bull Market.

Bonus Share : Saham2 baru yang dikeluarkan oleh emiten untuk para pemegang
saham lama yang berasal dari kapitalisasi Agio saham.

Bursa Efek : Pihak yang menyediakn system atau sarana untuk mempertemukan
penawaran jual dan beli efek pihak2 lain dengan tujuan memperdagangkan efek di
antara mereka.

Call : Kontrak opsi yang member hak kepada pemegang opsi tersebut untuk membeli
sejumlah tertentu asset pada harga dan waktu tertentu.
Capital Gain : Keuntungan dari hasil jual beli saham berupa kelebihan nilai jual dari nilai
beli saham.

Capital Loss : Kebalikan dari Capital Gain.

Close Position : Keluar dari posisi suatu saham atau efek. Ex : Jika broker meminta
anda untuk menutup posisi long pada suatu saham, berarti ia meminta anda untuk
segera menjual saham tadi.

Day Trader : Pemain sham yang memegang posisi dalam jangka waktu yang sangat
singkat (dalam hitungan menit/jam) dan melakukan beberapa kali perdagangan dalam
waktu satu hari. Kegiatan ini dapat dikategorikan sebagai aksi spekulasi.

Derivative : Merupakan efek, seperti kontrak opsi dan futures yang nilainya tergantung
dari performa asset yang mendasarinya (underlying asset)

DPR (Dividend Payout Ratio) : Merupakan perbandingan antara DPS dengan EPS.

DPS (Dividend per Shares) : Merupakan total semua dividend yang dibagikan
dibandingkan dengan jumlah saham yang beredar.

EPS (Earning per Shares) : Merupakan perbandingan antara laba bersih perusahaan
setelah dipotong pajak dengan jumlah saham yang diterbitkan.

Dividend Yield : Dividen tahunan per saham dibagi dengan harga perlembar saham.
Dividend Yield ditambah dengan presentase capital gain sama dengan total return
sebuah Due Diligence.

Efek : Produk turunan dari asset.

Equity : Biasa disebut dengan Saham, atau surat berharga yang mewakili andil/bagian
kepemilikan perusahaan.

Going Public : Proses penjualan saham perdana kepada masyarakat/publik yang


dikenal juga dengan istilah IPO.

Greenshoe : Suatu opsi yg memberi izin kepada penjamin emisi saham IPO untuk
menjual saham tambahan kepada public/masyarakat jika permintaan terhadap saham
tersebut cukup tinggi.

Hedge : Membuat suatu investasi untuk mengurangi/menghindari resiko pergerakn


harga suatu asset.

Hedging : Melindungi suatu posisi dalam suatu surat berharga, mata uang maupun
asset lainnya.
Index : Pengukuran statistic atas perubahan suatu portofolio saham yang
menggambarkan/mewakili pasar secara keseluruhan. The Standard & Poor’s 500
adalah salah satu indeks yang paling dikenal, mengukur perubahan nilai keseluruhan
dari nilai 500 saham perusahaan besar di AS.

Initial Public Offering (IPO) : Biasa disebut go public, merupakan penjualan saham
perdana oleh suatu perusahaan kepada masyarakat.

Investasi : Menempatkan dana pada asset keuangan yang diharapkan akan meningkat
nilainya di masa mendatang.

Liability : Kewajiban hukum untuk membayar suatu hutang yang tercatat dalam neraca
suatu perusahaan.

Option : Jenis opsi yang dapat dicairkan kaoan saja sampai masa jatuh temponya.

PER (Price Earning Ratio) : Merupakan perbandingan antara harga pasar suatu saham
dengan EPS.

Portofolio : Sekelompok asset, seperti saham, obligasi, dan reksadana yang dipegang
oleh seorang investor.

Preferred Stock : Saham yang memiliki karakterisitk gabungan antara obligasi dan
saham biasa.

Profit Taking : Aksi ambil untung, biasanya terjadi ketika trader menjual saham mereka
pada saat harga meningkat.

Prospectus : Dokumen resmi yang menjelaskan secara rinci tentang perusahaan


seperti rencana penawaran saham do bursa (IPO), penerbitan saham baru, penerbitan
right issue, penerbitan obligasi/hutang, dll.

Put : Suatu kontrak opsi yang member hak kepada pemegangnya untuk menjual
sejumlah tertentu saham yang tertera pada opsi dengan harga dan waktu tertentu.

Reksadana : Diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal untuk diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Return : Keuntungan maupun kerugian yang diperoleh dalam investasi pada suatu
periode tertentu.

Return on Asset (ROA) : Dihitung dengan membagi laba bersih dengan total aktiva
perusahaan dan ditampilkan dalam persentase. ROA berguna untuk mengetahui tingkat
keuntungan relative terhadap total aktiva perusahaan. Dengan kata lain, ROA akan
memberikan gambaran seberapa besar pendapatan dihasilkan dari asset.
Return on Investment (ROI) : Keuntungan ataupun kerugian yang timbul dari kegiatan
investasi. ROI biasanya dihitung dalam persentase per tahun.

Right : Hak kepada pemegang saham sebagai orang yang diberi kesempatan pertama
untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan perusahaan dengan harga yang
ditentukan.

Right Offering : Penerbitan right kepada pemegang saham untuk membeli saham
tambahan yang akan diterbitkan perusahaan dengan harga tertentu.

Saham Gorengan : Saham perusahaan yan umunya diperdagankan bukan berdasarkan


fundamentalnya, tetapi sering diperdagangkan oleh para Bandar saham untuk
mendapatkan keuntungan. Ciri2nya antara lain : memiliki kapitalisasi kecil, sehingga
saham itu mudah dimainkan oleh para Bandar, Keuntungan maupun kerugian yang
diperoleh biasanay cukup tinggi, mengingat resikonya yang tinggi pula.

Short Sale : Suatu transaksi di pasar di mana seseorang (investor) menjual saham
pinjaman untuk mendapatkan keuntungan dari (sbg antisipasi) menurunnya harga
saham tersebut.

Stagflation : Kondisi stagnasi dalam ekonomi yang disertai dengan meningkatnya


harga2.

Stock/Equity : Kepemilikan dalam perusahaan yang diwakili dengan jumlah saham.

Anda mungkin juga menyukai