Susu mengandung zat protein yang berfungsi:

-membangun dan memperbaiki jaringan tubuh (otot, tulang, mata kulit jantung dan hati)
- membantu pembentukan darah, cairan ketuban dan plasenta
- mebentuk antibodi
- protein dibutuhkan sebanyak 60 gr perhari
- sumber protein selain susu: kacang-kacangan, tahu
Susu juga mengandung zat kalsium yang berfungsi:
- membentuk tulang dan gigi bayi
-mempersiapkan asi
-membekukan darah
-menjaga kalsium itu sendiri, karena jika ibu hamil tidak mengkonsumsi kalsium, maka bayi
dalam kandungan akan mengambil kebutuhan kalsium dari tubuh ibu yg dapat menyebabkan ibu
beresiko terhadap osteoporosis
- kebutuhan zat kalsium 1000 mg
-sumber zat kalsium selain susu: keju, sayuran hijau, ikan
Susu juga mengandung vitamin D berfungsi :
- membantu penyerapan kalsium dalam darah untuk pembentukan tulang dan jaringan sel bayi
- sumber vit D selain susu : kuning telur, ikan tuna, sinar matahari pagi selama 15 menit
Susu juga mengandung zat besi berfungsi:
- membentuk sel darah merah untuk ibu dan bayi untuk mencegah anemia
- kebutuhan zat besi 30-60 mg
- sumber selain susu: daging (sapi, ayam, ikan), kacang-kacangan, tiram
Susu juga mengandung vit A berfungsi:
- membantu pembentukan tulang dan jaringan dalam bayi (gigi, rambut, kuku,penglihatan)
- membentuk enemel pada gusi
- membentuk pertahanan terhadap infeksi
- kebutuhan vit A 5000 IU
- sumber selain susu : buah-buahan, sayuran, kuning telur, mentega

Read more: Kandungan Susu dan Manfaatnya Selama Kehamilan

        Keuntungan lain mengkongsumsi kalsium susu adalah kemudahannya diserap tubuh.   Susu
juga dengn nilai protein dengan nilai biologis tinggi, yang diperlukan bagi pertumbuhan dan
pembentukan organ tubuh calon bayi.  Di dalam susu ada lemak, karbohidrat, beragam vitamin
dan mineral yang dibutuhkan guna menjaga kesehatan ibu dan calon anaknya. Makanya,
kebiasaan minum susu sangat bagus dimulai sejak awal kehamilan.  Bagi ibu hamil yang kurus,
susu bahkan sekaligus menjadi sumber tambahan kalori.

            Sejak usia kehamilan empat bulan, pembentukan organ tubuh calon bayi mulai
berkembang pesat. Pada usia kehamilan ini, kebutuhan kalsium dan protein meningkat seiring
dengan bertambahnya usia kehamilan.  Konsumsi susu sangat membantu memberikan dukungan
kalsium, fosfor, protein, vitamin B2 (riboflavin), vitamin A serta nutrisi lain, yang sangat
dibutuhkan bagi pertumbuhan janin.
                  Susu dengan label "susu untuk ibu hamil" sendiri dibuat dengan tujuan memenuhi
kebutuhan ibu hamil.  Namun, secara keseluruhan, kebuthan nutrisi ibu hamil tak boleh hanya
bergantung pada susu, melainkan harus dilengkapi dengan makanan lain.  "Susu untuk ibu
hamil" umumnya diperkaya dengan nutrisi tambahan, seperti zat besi dan vitamin C.  selain itu,
kandungan lemaknya sudah disesuaikan dengan kebutuhan sang ibu, tidak lebih dari 30% dari
total kalori sehari.  Jika terpaksa minum susu dengan kadar lemak tinggi, wanita hamil harus
mengimbanginya dengan mengurangi konsumsi lemak dari sumber makanan lain.

              Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, ibu hamil dianjurkan minum 3-4 gelas sehari.
Jumlah itu setara dengan sumbangan lebih dari 10-16 g protein dan meningkatkan asupan
kalsium 1,2 g serta memberikan energi 320-640 kalori.  Namun, minum 3-4 gelas susu sehari
bukan hal mudah, apa lagi jika si ibu tak terbiasa minum susu.  Cobalah siasati dengan mengolah
susu menjadi sup, pudding, kue, es krim tau di tambahkan pada makanan selingan, semisal es
buah, biskuit, dan kue. Sementara bubuk susu dapat di tambahkan  pada pembuatan telur kocok,
mashed dan scalloped potato.

             Masalah yang kerap dikeluhkan ibu hamil yang sebelumnya tidak terbiasa minum susu
biasanya diare.  Ini terjadi karena ketidakmampuan tubuh menyerap gula susu, yaitu laktosa,
lantaran enzim laktase tidak cukup dibentuk. Problem ini dapat di atasi dengan memilih susu
mengandung kadar laktosa rendah atau mengganti dengan produk olahan susu, seperti keju,
yoghurt, dan mentega susu.

            Meski punya banyak manfaat, mengkongsumsi susu secara berlebihan bukanlah tindakan
bijaksana.  Penambahan porsi susu dari batas yang dianjurkan berpotensi mengurangi porsi
makanan dari sumber lain, padahal, kebutuhan tubuh akan nutrsi tidak lengkap jika hanya
dipenuhi dari susu.  Nah, dengan pengetahuan yang cukup tentang manfaat susu secara umum
dan susu khusus wanita hamil, silakan tentukan sikap.  Bukan cuma dalam memilih partai atau
calon presiden, dibutuhkan ketegasan sikap.

http://www.lucianasutanto.com/index.php?option=com_content&task=view&id=55&Itemid=53