com/2008/10/manajemen-keperawatan-model-
praktek_6215.html
SISTEMATIKA
Konfrensi
3) Operan
4) Ronde Keperawatan
5) Presentase Kasus
Pra Interaksi :
Orientasi pasien baru merupakan kontrak antara perawat dank lien / keluarga
dimana terdapat kesepakatan antara perawat dengan klien/keluarganya dalam
memberikan Asuhan keperawatan.Kontrak ini diperlukan agar hubungan saling
percaya antara perawat dan klien / keluarga dapat terbina ( Trust )
d. Setelah orientasi , berikan daftar nama tim atau badge kepada klien dan keluarga
kemudian gantungkan daftar nama tersebut pada laci klien
e. Orientasi ini diulang kembali minimal setiap dua hari oleh PP atau yang mewakili,
terutama tentang daftar nama tim yang sudah diberikan , sekaligus menginformasi
kan perkembangan kondisi keperawatan klien dengan mengidentifikasi kebutuhan
klien.
f. Pada saat penggantian dinas ( dikamar klien ),ingatkan klien nama perawat yang
bertugas saat itu,bila perlu anjurkan klien atau keluarga melihat pada daftar nama
tim.
Adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan
dengan kedaan klien, bertujuan :
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
5). Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnya,
misalnya operasi, pemeriksaan laboratorium/pemeriksaan penunjang lainnya,
persiapan untuk konsultasi atau prosedur lainnya yang tidak dilaksanakan secara
rutin.
e. Perawat yang melakukan timbang terima daat melakukan klarifikasi, tanya jawab dan
melakukan validasi terhadap hal-hal yang kurang jelas
f. Penyampaan pada saat timbang terima secara singkat dan jelas
g. Lama timbang terima untuk setiap klien tidak lebih dari 5 menit kecuali pada kondisi
khusus dan memerlukan penjelasan yang lengkap dan rinci.
h. Pelaporan untuk timang terima dituliskan secara langsung pada buku laporan ruangan
oleh perawat.
i. Penyampaian operan di atas (point c) harus dilakukan secara jelas dan tidak terburu-
buru
j. Perawat penanggung jawab dan anggotanya dari kedua shift bersama-sama secara
langsung melihat keadaan kien.
3. KONFRENSI :
a. Membahas masalah setiap klien berdasarkan renpra yang telah dibuat oleh PP
c. Membahas rencana tindakan keperawatan untuk setiap klien pada hari itu.Rencana
tindakan didasarkan pada renpra yang ditetapkan oleh PP
Keluhan Utama
Rencana Medis
Keluhanklienyangterkaitdengan elayanan,seperti:keterlambatan,kesalahan
pemberian makan,kebisingan pengunjung lain,ketidakhadiran dokter yang
dikonsulkan.
Ketepatan Dokumentasi.
1. RONDE KEPERAWATAN
Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang
dilaksanakan oleh perawat, disamping klien dilibatkan untuk mermbahas dan
melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus terntentu harus dilakukan
oleh penanggung jawab jaga dengan melibatkan seluruh anggota tim.
a. Karakteristik :
b.Tujuan :
c. Peran
d. Pesiapan
e. Pelaksanaan Ronde
1). Penjelasan tentang klien oleh Perawat dalam hal ini penjelasan difokuskan 2).
pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan atau telah
dilaksanakan dan memilih prioritas yang perlu didiskusikan
2). Pemberian justifikasi oleh perawat tentang masalah klien serta rencana tindakan
yang akan dilakukan
3). Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan yang akan
ditetapkan
f. Pasca Ronde
DAFTAR PUSTAKA
Sitorus Ratna, Yulia, 2005, Model Praktek Keperawatan Profesional di Rumah Sakit
Panduan Implementasi,. EGC, Jakarta
Ratna Sitorus, 2005, Model Praktek Keperawatan Profesional di Rumah Sakit,. EGC, Jakarta