Anda di halaman 1dari 25

PENDEKATAN

PSIKOANALIS
A IV
KELOMPOK
Afif Zikri
Puspa Ayu Navratilova
Erfika Yuliza
Yana Gustina
Ryan Patan Yapian
Ari Gustry Andry Panjaitan 1
MIND MAPPING

psikoanalisa

Defini Struktur
kepribadi
Dinamika
kepribadi
si an an

2
Definisi Psikoanalisa
Menurut Sigmund Freud:
Ia meyakini bahwa kehidupan individu sebagian
besar dikuasai oleh alam bawah sadar.
Sehingga tingkah laku banyak didasari oleh hal-
hal yang tidak disadari, seperti keinginan, impuls,
atau dorongan. Keinginan atau dorongan yang
ditekan akan tetap hidup dalam alam bawah sadar
dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk
dipuaskan.
3
STRUKTUR 7

KEPRIBADIAN
ID

EGO SUPER EGO

4
rut sigmund frued : mengumpamakan kehidupan psik
ID
eorang “bak gunung es yang terapung-apung di lau

ya puncaknya saja yang tampak di permukaan lau

angkan bagian terbesar dari gunung tersebut tida

pak, karena terendam di dalam laut”

5
ID
Id adalah yang paling utama berkembang. Id ada

sejak lahir dan sendirian selama dua tahun. Id

bekerja dengan menggunakan Prinsip

Kesenangan – bayi mencari ketidaksenangan

(seperti lapar, basah dan dingin). Id bersifat egois

dan menginginkan pemuasan segera

6
Salah satu bukti nya
yaitu :
1.Mimpi
2.Salah ucap ketika
berbicara

7
1. Mimpi
hal ini merupakan pantulan dari
kebutuhan, keinginan dan konflik yang
terjadi dalam diri.

8
2. Salah Ucap
Kedua, bukti lainnya adalah” jika
dipelajari perilaku-perilaku yang
sepertinya biasa-biasa saja alias tak
punya arti, seperti perilaku keliru,
salah ucap (“keseleo lidah” ) lupa dan
sebagainya”

9
EGO
Ego berfungsi menjembatani tuntutan id
dengan realitas di dunia luar, kemudian
ego berpegang pada prinsip kenyataan.

10
Mekanisme pertahanan ego
Dalam teori Freud, bentuk-bentuk mekanisme
pertahanan yang penting adalah:

1. represi; ini merupakan sarana pertahanan


yang bisa mengusir pikiran serta perasaan
yang menyakitkan.co : lebih mudah
mengingat hal-hal positif daripada negatif
2. memungkiri; ini adalah cara mengacaukan
apa yang dipikirkan, dirasakan, atau dilihat
seseorang dalam situasi traumatik
11
3. pembentukan reaksi; ini adalah menukar suatu impuls atau 12
perasaan yang menimbulkan kecemasan dengan melawannya
dalam kesadaran. Co : kebencian
4. proyeksi; ini berarti memantulkan sesuatu yang sebenarnya
terdapat dalam diri kita sendiri ke dunia luar. Co: dia tidak
bisa menyembunyikan perasaan tidak suka nya terhadap orang
lain.
5. regresi; yaitu berbalik kembali kepada prilaku yang dulu pernah
mereka alami
6. rasionalisasi; usaha individu untk mencari-cari alasan yang
dapat diterima sacara sosial untuk membenarkan prilakunya
yang buruk.
7. Identifikasi (Identification) : sebuah upaya untuk mereduksi
ketegangan dengan cara meniru atau mengidentifikasi diri
dengan orang yang dianggap berhasil memuaskan hasratnya
dibanding dirinya. Misal : meniru orang tuanya, gurunya, atlit
ataupun penyanyi idola.
SUPER EGO
Superego mulai berkembang saat kita berusia tiga

tahun (dipengaruhi oleh orangtua), dan kemudian

secara bertahap berkembang selama masa kanak-

kanak, dan menjadi benar-benar matang saat

puber.

13
“super” berarti ”di atas” – melihat ke bawah
dan mengawasi pertentangan “id-ego”.
Superego adalah “kata hati” atau “penjaga
moral” yang menghentikan kita dari
berbuat kesalahan, terutama dalam
pengertian menjadi antisosial. Sementara id
dan ego bersifat mementingkan diri sendiri,
maka superego mempertimbangkan orang
lain

14
15

Aktivitas Super Ego


Aktifitas super ego ini terlihat dari konflik
yang terjadi dengan ego, yang dapat dilihat
dari emosi-emosi, seperti :
 Rasa bersalah
 Rasa menyesal
 Sikap observasi diri,dan
 Kritik pada diri sendiri
Dinamika Kepribadian

Menurut Calvil S. Hall dan Lindzey, dalam


psikodinamika , masing-masing bagian dari
kepribadian total mempunya fungsi, sifat,
komponen, prinsip kerja dinamika dan
mekanisme tersendiri, namun semuanya
berinteraksi begitu erat satu sama
lainnya,sehingga tidak mungkin dipisahkan.
16
Menurut S. Hall dan Lindzey, dalam
7
Sumadi Suryabarata
cara kerja masing-masing struktur dalam
pembentukan kepribadian adalah:

(1) apabila rasa id-nya menguasai


sebagian besar energi psikis itu, maka
pribadinya akan bertindak primitif,
implusif dan agresif dan ia akan
mengubar impuls-impuls primitifnya,
17
(2) apabila rasa ego-nya menguasai sebagian besar
energi psikis itu, maka pribadinya bertindak
dengan cara-cara yang realistik, logis, dan rasional

(3) apabila rasa super ego-nya menguasai sebagian


besar energi psikis itu, maka pribadinya akan
bertindak pada hal-hal yang bersifat moralitas,
mengejar hal-hal yang sempurna yang kadang-
kadang irrasional.

18
Sistem kerja

Sistem
kerja

SUPER
EGO

EGO ID

19
Sistem kerja ID
ID merupakan sistem kepribadian yang
orisinil, dimana ketika manusia itu
dilahirkan ia hanya memiliki ID saja,
karena ia merupakan sumber utama
dari energi psikis dan tempat timbulnya
instink.
20
Sistem kerja EGO
EGO berperan sebagai eksekutif yang memerintah,

mengatur , dan mengendalikan kepribadian, sehingga

prosesnya persis seperti “polisi lalu lintas” yang

selalu mengontrol jalannya ID, SUPER EGO , Dan

dunia luar

21
Sistem Kerja Super Ego
Super Ego sebagai filter dari kedua sistem
kepribadian sehingga tau benar-salah ,
baik- buruk , boleh-tidaknya ,dan
sebagainya.disini super ego bertindak
sebagai sesuatu yang ideal, yang sesuai
dengan norma moral masyarakat.

22
Kesimpulan
• Psikoanalisa berasumsi bahwa energi
penggerak awal perilaku manusia berasal
dari dalam dirinya yang terletak dari dalam
dirinya yang jauh dialam bawah sadar.
• Struktur kepribadian terbagi 3 : id, ego ,
super ego.
• Dinamika kepribadian meliputi sistem kerja
dari id, ego , dan super ego.

23
Daftar pustaka
 Bahan ajar riko jaya saputra, M.Psi

Website :

www.e-psikologi.com

www.insightcommunity.blogspot.com

www.wikipedia psikologi.com

http://rumahbelajarpsikologi.com

24
25

Anda mungkin juga menyukai