Anda di halaman 1dari 4

Wahdah Islamiyah

Daftar Obat Penting Di Rumah


Ditulis oleh Administrator
Tuesday, 27 February 2007

Daftar Obat Penting Di Rumah

Di usia anak, pembentukan sistem imunitas tubuh masih berproses. Oleh karena itu, penyakit akan mudah menyerang
anak dengan menunjukkan gejala demam, batuk, pilek, hidung tersumbat, gatal-gatak, sariawn, sembelit, ataupun
mencret.
Sedangkan kegemaran anak bereksplorasi juga membuat anak-anak rentan
menapat cedera. Kemungkinan lain, sumber masalah kesehatan itu adalah
alergi. Dengan demikian, dalam kotak obat dirumah mesti tersedia obat
antialergi yang direkomendasikan oleh dokter.

Berikut beberapa obat dan perlengkapan kesehatan yang disarankan ada dalam kotak obat :

- Untuk demam dan meredakan rasa sakit

· Acetaminophen (seperti tempra atau panadol) dan/atau ibuprofen


(seperti proris) untuk anak-anak dan bayi. Obat ini berguna untuk
pereda demam atau sakit kepala. Perhatikan dosis dan takaran yang
tercantum dalam kemasan.

· Penakar obat (seperti sendok takar/gelas takar/pipet). Meski


mayoritas obat sudah disertai penakar dalam kemasannya, tak ada
salahnya untuk menyimpan penakar obat ekstra di kotak obat.

· Termometer, idealnya, untuk bayi gunakan termometer rektal karena


paling akurat. Termometer air raksa atau digital bisa digunakan bagi
anak-anak yang lebih besar.

· Alkohol untuk membersihkan termometer (rektal) setelah digunakan

· Minyak jeli/petrolatum (vaseline) untuk melumasi termometer rektal

- Hidung tersumbat

· Obat tetes hidung berupa NaCl untuk mengatasi hidung tersumbat

· Obat sirup khusus anak-anak yang mengandung decongestant atau


antihistamin (lebih baik yang sudah disarankan oleh dokter anak Anda)

- Luka terbuka atau luka tergores

· Hydrogen peroxide (larutan antiseptik untuk membersihkan luka)

· Kapas steril

· Krim antibakteri atau salep antibiotik untuk meminimalisasi infeksi pada luka

· Plester dalam berbagai ukuran. Pilihlah yang lembut dan tidak terlalu lengket untuk kulit anak-anak

· Perban

· Plester perekat untuk digunakan bersamaan dengan perban

· Gunting untuk memotong perban atau perekat

http://www.wahdah.or.id/wis Powered by: Joomla! Generated: 27 September, 2010, 02:27


Wahdah Islamiyah

· Alkohol untuk mensterilkan gunting

- Batuk alergi ringan

· Diphenhydramine (contoh Benadryl) untuk bayi atau anak-anak. Konsultasikan aturan pakai dan dosisnya dengan
dokter Anda

- Digigit serangga/ruam

· Losion calamine-untuk mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan dari gigitan serangga, terkena tumbuhan beracun, atau
ruam.

· Krim hydrocortisone untuk ruam atau digigit serangga. Tanyakan pada dokter mengenai aturan pakai dan dosis tepat
bagi sikecil.

- Kemasukan serpihan

· penjepit/ pinset (jangan lupa bersihkan dengan alkohol sebelum digunakan)

- Patah/terkilir

· bantal pemanas

· es tinju (ice pack)

· elastic bandages

- Diare

· oralit (contoh pedialyte) untuk bayi dan anak-anak. Cairan ini sanggup menghindarkan anak dari dehidrasi

· Probiotik (lacto B atau lacbon)

- Keracunan

· sirup ipecac, obat ini akan menyebabkan muntah sehingga diharapkan racun yang ada dalam tubuh dapat segera
keluar

· Arang obat (activated charcoal) yang berfungsi sebagai penawar racun

· Catatan : setelah mendapat pertolongan pertama bayi/anak-anak yang keracunan harus segera dilarikan ke rumah
sakit.

- sariawan

· obat sariawan tetes/sirup (seperti Candistatine atau Daktarin) selain


untuk sariawan, obat dapat juga digunakan untuk bercak putih di lidah
dan mulut serta bibir pecah-pecah karena jamur.

- Mata merah/ gatal

· obat tetes mata (tanyakan pada dokter Anda yang aman digunakan untuk
anak-anak) obat ini bisa untuk mengobati mata merah, mata gatal dan
mata perih.

http://www.wahdah.or.id/wis Powered by: Joomla! Generated: 27 September, 2010, 02:27


Wahdah Islamiyah

- Obat untuk kasus-kasus khusus, seperti

· Obat asma /sesak napas bagi yang mempunyai riwayat asma, ( seperti ventolin inhaler

· Obat kejang.

Obat-obat tersebut bisa dibeli bebas. Belilah di apotek terpercaya agar


keaslian obat, layak pakai obat dan kualitas obat bisa terjamin. Untuk
obat bebas, Anda bisa menanyakan pada petugas di sana mengenai aturan
pakai, kegunaan obat, efek samping obat, hingga cara mengatasi efek
samping yang ditimbulkan.

Yang Mesti Diperhatikan

- Setiap jenis obat bebas sebaiknya hanya digunakan selama 3 hari. Jika
dalam waktu 3 hari kondisi anak tidak lebih baik, bahkan memburuk
(demam lebih dari 38 C, diare lebih dari 5 kali, mengalami
kejang-kejang, sesak napas, pingsan atau timbul berkcak-bercak merah
ditangan atau badan), ia mesti segera dibawa ke rumah sakit.

- Dianjurkan obat-obatan disimpan di kotak/lemari obat dengan tanda


khusus, misalnya palang merah agar mudah ditemukan. Lokasinya harus
cukup tinggi agar tidak mudah dijangkau oleh anak-anak tapi tetap
mudah dijangkau orang dewasa. Hindari kotak obat dari paparan sinar
matahari.

- Pemisahan obat luar dan obat telan sangat penting untuk menghindari
salah penggunaan karena bentuk kemasan yang sama. Misalnya botol obat
albothyl mirip dengan botolobat mata. Bayangkan jika ada yang salah
ambil dan memakai albothyl untuk mata.

- Simpanlah obat pada kemasannya, jangan dicampur untuk menghindari kesalahan mengonsumsi obat.

Seputar Obat Sirop

Obat sirop pasti selalu tersedia dikotak obat keluarga yang


memiliki balita. Berikut cara penyimpanan obat cair tersebut agar tetap
aman digunakan :

- Tutup kembali dengan rapat seusai menggunakan obat sirup. Cara


menutup ysng tidak benar akan membuatnya kemasukan udara sehingga
terjadi proses oksidasi. Akibatnya, zat aktif dalam obat tersebut akan
terurai dan membuat kualitasnya berkurang/hilang

- Tidak dianjurkan disimpan ditempat yang panas atau terkena sinar


matahari langsung. Akibat pemanasan, obat sirup akan ,mengalami
kristalisasi dan akan menurunkan mutunya. Simpan ditempat atau ruangan
dengan suhu sekitar 20 erajat Celsius. Boleh juga dalam kulkas karena
suhu 5 sampai 10 derajat celsius di dalam lemari pendingin baik untuk
menyimpan obat.

- Jangan gunakan lagi obat sirup yang dipakai berkali-kali/disimpan beberapa lama karena risiko tercemarnya mikroba
amat besar.

- Oabtsirup tidak boleh digunakan bila warnanya telah berubah dan cairannya menjadi lebih encer

- Jangan sekali-kali memindahkan obat sirup ke wadah lain.


Botol/kemasan dari pabrik obat telah menjalani proses sterilisasi.
Sementara wadah pengganti belum tentu steril.
http://www.wahdah.or.id/wis Powered by: Joomla! Generated: 27 September, 2010, 02:27
Wahdah Islamiyah

- Jangan lupa memperhatikan tanggal kadaluarsa dn selalu meminta label


bila membeli obat sirup diapotek. Ini untuk menghindari terjadinya
kesalahan minum obat.

(Sumber : Tabloid NAKITA No. 387/TH. VIII/ 2 September 2006

http://www.wahdah.or.id/wis Powered by: Joomla! Generated: 27 September, 2010, 02:27

Anda mungkin juga menyukai