Di usia anak, pembentukan sistem imunitas tubuh masih berproses. Oleh karena itu, penyakit akan mudah menyerang
anak dengan menunjukkan gejala demam, batuk, pilek, hidung tersumbat, gatal-gatak, sariawn, sembelit, ataupun
mencret.
Sedangkan kegemaran anak bereksplorasi juga membuat anak-anak rentan
menapat cedera. Kemungkinan lain, sumber masalah kesehatan itu adalah
alergi. Dengan demikian, dalam kotak obat dirumah mesti tersedia obat
antialergi yang direkomendasikan oleh dokter.
Berikut beberapa obat dan perlengkapan kesehatan yang disarankan ada dalam kotak obat :
- Hidung tersumbat
· Kapas steril
· Krim antibakteri atau salep antibiotik untuk meminimalisasi infeksi pada luka
· Plester dalam berbagai ukuran. Pilihlah yang lembut dan tidak terlalu lengket untuk kulit anak-anak
· Perban
· Diphenhydramine (contoh Benadryl) untuk bayi atau anak-anak. Konsultasikan aturan pakai dan dosisnya dengan
dokter Anda
- Digigit serangga/ruam
· Losion calamine-untuk mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan dari gigitan serangga, terkena tumbuhan beracun, atau
ruam.
· Krim hydrocortisone untuk ruam atau digigit serangga. Tanyakan pada dokter mengenai aturan pakai dan dosis tepat
bagi sikecil.
- Kemasukan serpihan
- Patah/terkilir
· bantal pemanas
· elastic bandages
- Diare
· oralit (contoh pedialyte) untuk bayi dan anak-anak. Cairan ini sanggup menghindarkan anak dari dehidrasi
- Keracunan
· sirup ipecac, obat ini akan menyebabkan muntah sehingga diharapkan racun yang ada dalam tubuh dapat segera
keluar
· Catatan : setelah mendapat pertolongan pertama bayi/anak-anak yang keracunan harus segera dilarikan ke rumah
sakit.
- sariawan
· obat tetes mata (tanyakan pada dokter Anda yang aman digunakan untuk
anak-anak) obat ini bisa untuk mengobati mata merah, mata gatal dan
mata perih.
· Obat asma /sesak napas bagi yang mempunyai riwayat asma, ( seperti ventolin inhaler
· Obat kejang.
- Setiap jenis obat bebas sebaiknya hanya digunakan selama 3 hari. Jika
dalam waktu 3 hari kondisi anak tidak lebih baik, bahkan memburuk
(demam lebih dari 38 C, diare lebih dari 5 kali, mengalami
kejang-kejang, sesak napas, pingsan atau timbul berkcak-bercak merah
ditangan atau badan), ia mesti segera dibawa ke rumah sakit.
- Pemisahan obat luar dan obat telan sangat penting untuk menghindari
salah penggunaan karena bentuk kemasan yang sama. Misalnya botol obat
albothyl mirip dengan botolobat mata. Bayangkan jika ada yang salah
ambil dan memakai albothyl untuk mata.
- Simpanlah obat pada kemasannya, jangan dicampur untuk menghindari kesalahan mengonsumsi obat.
- Jangan gunakan lagi obat sirup yang dipakai berkali-kali/disimpan beberapa lama karena risiko tercemarnya mikroba
amat besar.
- Oabtsirup tidak boleh digunakan bila warnanya telah berubah dan cairannya menjadi lebih encer