Ia mengemukakan bahwa massa atom relatif strontium sangat dekat dengan masa
rata-rata dari dua unsur lain yang mirip dengan strantium, yaitu kalsium dan barium.
Dobreiner juga mengemukakan beberapa kelompok unsur lain seperti itu. Unsur
pembentuk garam dan massa atomnya, yaitu Cl = 35,5 Br = 80, dsn I = 127. Unsur
pembentuk alkali dan massa atomnya, yaitu Li = 7, Na = 23dan K = 39.
Dari pengelompokan unsur-unsur tersebut, terdapat suatu keteraturan. Setiap tiga
unsur yang sifatnya mirip massa atom ( Ar ) unsur yang kedua (tengah) merupakan
massa atom rata-rata dari massa atom unsur pertama dan ketiga.
Kelemahan dari teori ini adalah pengelompokan unsur ini kurang efisian dengan
adanya beberapa unsur lain dan tidak termasuk dalam kelompok triad padahal sifatnya
sama dengan unsur dalam kelompok triad tersebut.
Kelebihan dari teori ini adalah adanya keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip
massa Atom (Ar) unsur yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata di massa
atom unsur pertama dan ketiga.
3 Na 23 Mg 24 Al 27,3 Si 28 P 31 S 32 C 35,5
4 K 39 Ca 40 ? (44) Ti 48 V 51 Cr 52 Mn 55 Fe 56, Co 59
Ni 59, Cu 63
5 Cu 63 Zn 65 ? (68) ? (72) As 75 Se 78 Br 80
6 Rb 86 Sr 87 ?Yt 88 Zr 90 Nb 94 Mo 96 ? (100) Ru 104, Rh 104
Pd 106, Ag 108
7 Ag 108 Cd 112 In 115 Sn 118 Sb 122 Te 125 I 127
8 Cs 133 Ba 137 ?Di 138 ?Ce 140 ? ? ? ?
9 ? ? ? ? ? ? ?
10 ? ? ?Er 178 ?La 180 Ta 182 W 184 ? Os 195, Ir 197
11 Au 199 Hg 200 Tl 204 Pb 207 Bi 208 ? ? Pt 198, Au 199
12 ? ? ? Th 231 ? U 240 ?
Golongan
Golongan unsur pada sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan jumlah
elektron valensi (elektron yang terletak pada kulit terluar). Unsur dalam satu golongan
mempunyai sifat yang cenderung sama dan ditempatkan dalam arah vertikal (kolom).
Pada sistem periodik unsur modern, golongan dibagi menjadi 18 berdasarkan aturan
IUPAC. Berdasarkan aturan Amerika, sistem periodik unsur modern dibagi dua golongan
yaitu golongan A dan B. Jadi, golongan unsur dari kiri ke kanan ialah IA, IIA, IIIB, IVB,
VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, 1113, IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA, dan VIIIA. Umumnya,
digunakan pembagian golongan menjadi A dan B.
Golongan unsur pada sistem periodik unsur modern mempunyai nama khusus yaitu
sebagai berikut :
Golongan Nama Khusus Unsur-unsur
IA 1 Alkali Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr
Periode
Periode unsur pada sistem periodik unsur modem disusun dalam arah horisontal
(baris) untuk menunjukkan kelompok unsur yang mempunyai jumlah kulit sama. Sistem
periodik bentuk panjang terdiri atas 7 periode sebagai berikut :
Pada periode 6 termasuk periode sangat panjang, yaitu berisi 32 unsur. Golongan
IIIB periode 6 berisi 14 unsur dengan sifat mirip yang dinamakan golongan lantanida.
Begitu juga golongan IIIB periode 7 berisi 14 unsur dengan sifat mirip dinamakan
golongan aktinida. Unsur golongan aktinida dan lantanida biasanya dituliskan terpisah di
bawah. Golongan lantanida dan aktinida disebut golongan transisi dalam.
Penetapan Golongan dan Periode
Golongan dan periode dapat ditentukan dengan cara menuliskan konfigurasi
elektron. Konfigurasi elektron adalah penataan elektron dalarn atom yang ditentukan
berdasarkan jumlah elektron. Pada konfigurasi elektron, jumlah elektron valensi
menunjukkan nomor golongan, sedangkan jumlah kulit yang sudah terisi elektron (n
terbesar) menunjukkan periode.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=91&fname=kim102_05.html. Diakses 15
Maret 2010