Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat Beliau-lah penulis dapat menyelesaikan Makalah yang bertajuk “Ilmu
Komputer sebagai Ilmu Pengetahuan” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini terbagi menjadi tiga bagian yakni Pendahuluan, Pembahasan dan terkahir
ditutup dengan Kesimpulan.
Sebelumnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan makalah ini, khususnya kepada Bapak Ir. I Made Wiryana sebagai
dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan penilaian terhadap
makalah ini. Penulis juga tidak menutup diri terhadap kritik maupun saran mengenai isi maupun
penulisan makalah ini, karena kritik maupun saran tersebut dapat membantu Penulis dalam
menghasilkan tulisan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Ttd
Penulis
i
Daftar Isi
Kata Pengantar...............................................................................................................................i
Daftar Isi.........................................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan...........................................................................................................................1
1. Latar Belakang......................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah.................................................................................................................2
3. Tujuan Penulisan..................................................................................................................2
Bab II Pembahasan..........................................................................................................................3
2. Ilmu Komputer......................................................................................................................6
Daftar Pustaka................................................................................................................................19
ii
Bab I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kata “Komputer” saat ini sangatlah familiar di telinga kita, setiap orang semua
kalangan pastinya tahu Komputer walaupun mungkin tidak semuanya mampu memahami
apa sebenarnya Komputer itu sendiri. Mungkin masih banyak orang yang beranggapan
bahwa komputer adalah pengganti mesin ketik atau bahkan mungkin menganggap bahwa
komputer adalah sebuah kalkulator yang berukuran besar, tapi sesungguhnya pemahaman
orang-orang tersebut tidaklah salah namun bisa dikatakan mereka hanya mampu
memahami komputer hanya sebatas pemahaman itu saja atau singkatnya pemahaman
orang-orang tersebut tentang komputer masih sangat sempit. Komputer dalam arti yang
sebenarnya bukan hanya sekedar alat bantu mengetik ataupun alat bantu menghitung
namun lebih dari itu komputer dalam salah kajian maknanya merupakan alat bantu dalam
memecahkan permasalahan, permasalahan yang dimaksud mencakup banyak hal dalam
kehidupan manusia khususnya permasalahan yang pemecahannya memerlukan bantuan
komputasi. Komputer juga dapat dijelaskan sebagai buah ide manusia yang kompleks
dalam kaitannya mengenai pemahaman tentang informasi yang diterima manusia dan
bagaimana informasi dapat diterima oleh manusia jadi komputer tidak hanya melulu soal
perangkat keras(hardware).
Saat ini keberadaan komputer tak hanya dapat dipandang sebagai sebuah objek
penunjang dari perkembangan ilmu pengetahuan, namun lebih dari itu komputer kini
telah menjadi salah satu disiplin ilmu di dunia. Ilmu Komputer dalam perkembangannya
telah mampu menjadi salah satu ilmu pengetahuan yang ada di dunia, dengan demikian
keberadaan ilmu komputer sendiri kini tak hanya menjadi kajian dari ilmu pengetahuan
namun telah menjadi salah satu bagian dari ilmu pengetahuan itu sendiri. Tak banyak
yang mengerti tentang hakikat ilmu komputer sebagai ilmu komputer, bahkan hal ini
1
telah banyak diperdebatkan sejak lama. Banyak pro dan kontra yang muncul mengenai
munculnya ilmu komputer sebagai ilmu pengetahuan, sebagian orang menganggap bahwa
ilmu komputer tak layak disebut sebagai ilmu pengetahuan atau bahkan sebagian orang
juga masih banyak yang belum tahu tentang adanya ilmu komputer, hal ini pulalah yang
menghasilkan sempitnya pemahaman orang tentang ilmu komputer seperti yang telah
dipeparkan pada paragraph sebelumnya. Karena itulah keberadaan tulisan-tulisan yang
secara khusus membahas tentang hakikat ilmu komputer sebagai ilmu pengetahuan
sangat dibutuhkan untuk memperjelas pemahaman tentang ilmu komputer khususnya dan
ilmu pengetahuan pada umumnya.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada apa yang telah dijelaskan sebelumnya, tentunya kita dapat
memahami betapa pentingnya mengetahui keberadaan ilmu komputer sebagai sebuah
disiplin ilmu, lebih dari itu tentunya penting juga mengetahui apa sebenarnya ilmu
pengetahuan itu serta bagaimana ilmu komputer bisa dinyatakan sebagai salah ilmu
pengetahuan yang ada di dunia.
3. Tujuan Penulisan
2
Bab II
Pembahasan
3
c. Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif
dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana.
d. Ashley Montagu, menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam
satu sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan
hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
e. Harsojo menerangkan bahwa ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang
disistemasikan dan suatu pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh dunia
empiris yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada
prinsipnya dapat diamati oleh panca indera manusia. Lebih lanjut ilmu didefinisikan
sebagai suatu cara menganalisis yang mengijinkan kepada ahli-ahlinya untuk
menyatakan suatu proposisi dalam bentuk : “ jika .... maka “.
f. Afanasyef, menyatakan ilmu adalah manusia tentang alam, masyarakat dan pikiran. Ia
mencerminkan alam dan konsep-konsep, katagori dan hukum-hukum, yang
ketetapannya dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis.
4
dinyatakan sebagai ilmu harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Bila diibaratkan ilmu
seperti sapu lidi, yakni sebagian lidi yang sudah dipotong, diraut dan dirapikan kemudian
diikat, pengetahuan diibaratkan sebagai lidi-lidi yang masih berserakan dan belum
dibersihkan dan tidak penempatannya tidak tersusun secara rapi. Ilmu merupakan suatu
bentuk aktiva yang dengan melakukannya umat manusia memperoleh suatu lebih lengkap
dan lebih cermat tentang alam di masa lampau, sekarang dan kemudian serta suatu
kemampuan yang meningkat untuk menyesuaikan dirinya(I Nengah Kerta Besung, 2006).
Ilmu memiliki area validitas yang spesifik, seperti pada apa yang terlihat pada
Gambar 1.0. Ilmu Matematika dan Logika merupakan induk dari segala ilmu, kemudian
5
dari sini diturunkan Ilmu Alam seperti fisika, biologi dan kimia. Disisi lain diturunkan
Ilmu Sosial seperti sejarah, filsafat, ekonomi dan sosiologi. Di level lainnya, kemudian
muncul ilmu-ilmu yang mendukung seperti kebudayaan, agama dan seni(Dodic-
Crncovic, 2002).
Sebagai satu kesatuan kata “Ilmu Pengetahuan” menghasilkan makna yang lebih
dibanding pengetahuan atau ilmu saja. ilmu pengetahuan adalah kerangka konseptual
atau teori uang saling berkaitan yang memberi tempat pengkajian dan pengujian secara
kritis dengan metode ilmiah oleh ahli-ahli lain dalam bidang yang sama, dengan
demikian bersifat sistematik, objektif, dan universal.
2. Ilmu Komputer
6
Perkembangan ilmu komputer juga tidak terlepas dari perkembangan
komputer itu sendiri yang diawali dengan penemuan komputer analog oleh Vannevar
Bush pada tahun 1920 serta kemudian disusul dengan penemuan komputer elektronik
oleh Howard Aiken dan Konrad Zuse tahun 1930. Tak lama setelahnya, tepatnya
tahun 1945 John Von Neumann mendemonstrasikan karyanya yang bernama “Von
Neumann Machine” yaitu sebuah Arsitektur Komputer yang memungkinkan program
tersimpan di memori. Arsitektur Von Neumann masih digunakan sampai sekarang.
Di tahun 1960, tahun ini merupakan awal formalisasi Ilmu Komputer, banyak
jurusan ilmu komputer yang mulai dikembangkan di universitas-universitas di dunia.
Disinilah awal pengakuan ilmu komputer sebagai salah satu disiplin ilmu.
Seiring dengan perkembangan ilmu komputer, saat ini banyak peneliti yang
mencoba melakukan kajian dan menyampaikan definisi tentang ilmu komputer. Dasar
dari ilmu komputer sendiri adalah matematika dan teknik(engineering), matematika
menyumbangkan metode analisa dan teknik menyumbangkan metode desain pada
bidang ilmu komputer.
7
d. Metode analisa untuk melakukan pembuktian bahwa realisasi sudah sesuai
dengan requirement yang diminta”
Secara jelas Denning juga menyampaikan definisi ilmu komputer dalam salah
satu makalahnya tentang disiplin ilmu komputer yang juga merupakan laporan akhir
dari proyek dan task force tentang Core of Computer Science, menurutnya “Ilmu
Komputer adalah studi sistematik tentang proses algoritmik yang mengjelaskan dan
mentrasformasikan informasi: baik itu berhubungan dengan teori-teori, analisa,
desain, efisiensi, implementasi, ataupun aplikasi-aplikasi yang ada padanya.
Pertanyaan mendasar berhubungan dengan Ilmu Komputer adalah, “Apa yang bisa
diotomatisasikan secara efisien?““.
8
Walaupun demikian tetap saja yang menjadi landasan pada ilmu komputer
adalah ilmu-ilmu klasik seperti ilmu tentang logika dan matematika(Madeira, 2009).
Teori dan metode riset yang digunakan juga mengikuti pola metode ilmiah klasik.
Studi dibidang ilmu komputer memerlukan konsep dari berbagai ilmu. Ilmu
komputer mengintegrasikan teori, praktek, abstraksi dam desain. Perkembangan ilmu
komputer telah merambah pada bidang keilmuan lain seperti pada bidang komersil
dan seni.
Ilmu komputer merupakan disiplin ilmu yang memiliki ruang lingkup cabang
ilmu yang cukup luas. Pengklasifikasian ilmu komputer sendiri saat ini masih
menggunakan acuan pada matriks Dennings, yang merupakan salah satu matriks
9
penggolongan ilmu komputer yang disusun oleh Peter J. Denning. Setelah mengalami
banyak perubahan, versi terakhir dari matriks ini dikeluarkan pada tahun 1999.
Berikut ini rangkuman lengkap klasifikasi ilmu komputer berdasarkan Matriks
Denning versi 1999.
10
Teori Manajemen Memori Networking Pustaka untuk
(Protokol, Naming, Utilities (Editor,
dsb) Formatter, Linker,
dsb)
Software Teori Reliability Metode Spesifikasi Bahasa Spesifikasi
Engineering Program Verification and Metode Metodologi
Proof Otomatisasi Pengembangan
Pengembangan Software
Program
Temporal Logic Tool Tool untuk
Pengembangan Pengembangan
Software Software
Database dan Relational Aljabar dan Data Model Teknik Pendesainan
Sistim Kalkulus Database (Relational,
Retrieval Teori Dependency Hierarchical,
Informasi Network, dsb)
Teori Concurrency Skema Database Teknik Pendesainan
Performance Analysis Database Sistem
(Ingres, Dbase,
Oracle, dsb)
Sorting dan Searching Representasi File Hypertext System
Statistical Inference untu Retrieval
Artificial Teori Logika Knowledge Logic Programming
Intelligence Representation (Prolog)
dan Robotik Semantik dan Sintatik Metode Pencarian Neural Network
Model untuk Natural Heuristic
Language
Conceptual Dependency Model Reasoning Sistem Pakar
dan Learning
Kinematics and Dynamics Model Memori Teknik Pendesaian
of Robot Motion Manusia, Software untuk Logic
Autonomous Programming
Learning
Grafik Teori Grafik dan Warna Algoritma Pustaka untuk Grafik
11
Komputer Grafik
Geometri Dimensi Dua Model untuk Grafik Standar
atau Lebih Virtual Reality
Teori Chaos Metode Komputer Image Enhacement
Grafik System
Human Risk Analysis Pattern Flight Simulation
Computer Recognition
Interaction Cognitive Psychology Sistem CAD Usability Engineering
Untuk dapat menentukan apakah suatu ilmu dapat dikatakan sebagai ilmu
pengetahuan, ilmu tersebut harus dapat memenuhi syarat-syarat tertentu. Karena
itulah sebelum kita menyebutkan suatu ilmu sebagai ilmu pengetahuan tentunya kita
harus memahami terlebih dahulu tentang syarat-syarat ilmu pengetahuan.
a. Obyektif. Ilmu harus memiliki obyek kajian yang terdiri dari satu golongan
masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari
dalam. Obyeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji
keberadaannya. Dalam mengkaji obyek, yang dicari adalah kebenaran, yakni
persesuaian antara tahu dengan obyek, dan karenanya disebut kebenaran
obyektif; bukan subyektif berdasarkan subyek peneliti atau subyek penunjang
penelitian.
13
d. Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang
bersifat umum (tidak bersifat tertentu).
Meskipun apa yang disampaikan oleh Dani Vardiansyah tersebut masih tidak jauh
dari apa yang disampaikan dua ahli sebelumnya, namun terdapat penekanan yang
lebih mendalam pada unsur universal dan terdapatnya metode ilmiah sehingga
persyaratan ilmu pengetahuan yang disampaikan dijabarkan menjadi 4.
Ilmu komputer juga tersusun atas teori-teori yang terkait dan saling
melengkapi satu sama lain sehingga menjadi landasan yang kuat bagi keberadaan
sebuah ilmu pengetahuan baru yang bernama ilmu komputer. Setiap teori dalam ilmu
komputer terangkai secara sistematis sehingga dalam penerapannya seluruh teori
tersebut mampu saling melengkapi dalam menjelaskan gejala-gejala maupun
fenomena yang muncul dalam kehidupan manusia terutama yang mengkhusus pada
objek kajian dari ilmu komputer. Misalkan dalam memecahkan permasalahan
pembuatan aplikasi, teori algoritma membantu dalam menyusun alur kerja dan alur
proses dan teori-teori dalam bahasa pemrograman membantu menterjemahkannya
dalam bahasa dan bentuk yang dapat diintegrasikan pada komputer, diluar kedua teori
tersebut pada kasus pembuatan aplikasi tersebut dapat juga dikaitkan dengan teori-
14
teori lain dalam ilmu komputer seperti teori kriptografi yang berguna untuk
melengkapi sistem keamanan pada aplikasi tersebut.
15
diterapkan secara global dan akan merujuk pada algoritma baru dalam kriptografi
yang dapat diterima secara universal.
Komputer sendiri kini telah menjadi salah satu perangkat wajib yang harus
dimiliki olah orang-orang diseluruh dunia mengingat fungsinya yang begitu penting
dalam menunjang modernisasi kehidupan manusia. Apabila semua orang di dunia
telah mengenal komputer setidaknya tentu mereka telah mengenal sebagian kecil dari
bahasan yang ada dalam ilmu komputer, inilah yang menjadikan ilmu komputer
merupakan ilmu yang telah dikenal secara universal bahkan apabila kita kembali
menyimak sejarah perkembangan ilmu komputer pada sub bahasan sebelumnya, ilmu
komputer telah mulai dijadikan kurikulum di banyak universitas di dunia sejak 50
tahun lalu.
16
Bab III
Kesimpulan
Ilmu Komputer merupakan salah satu Ilmu Pengetahuan yang telah mulai dikenal dunia
di era tahun 1960-an. Awal perkembangannya sendiri telah dimulai sejak pertama kali komputer
analog diperkenalkan di tahun 1920-an, ini sebelumnya juga telah didukung dengan
ditemukannya teori algoritma di tahun 800-an masehi yang juga kemudian disempurnakan di
abad ke 18.
Begitu banyak ahli yang mengemukakan definisi tentang ilmu komputer, namun secara
garis besar ilmu komputer dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang berisi teori,
metodologi, desain dan implementasi yang berhubungan dengan komputer, komputasi, serta
algoritma dalam perspektif software maupun hardware.
17
pemahaman tentang ilmu komputer yang menjadi fondasi utama perkembangan komputer mulai
semakin diperhatikan dan dan menjadi salah satu bidang ilmu yang mulai diterima secara
universal. Jadi melihat beberapa fakta tersebut ilmu komputer telah memenuhi syarat untuk dapat
dikatakan sebagai ilmu pengetahuan.
18
Daftar Pustaka
Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008.
Sriyasa, Wayan. 2010. Riset Dan Metode Ilmiah Pada Bidang Ilmu Komputer, (Online),
(http://www.scribd.com/doc/25510982/Riset-Metode-Ilmiah-Pada-Ilmu-Komputer).
Kertabesung, Nengah, I. 2006. Perbedaan Ilmu dan Pengetahuan. Program Pasca Sarjana
Universitas Udayana, (Online), (http://staff.unud.ac.id/~besung/wp-
content/uploads/2007/12/perbedaan-ilmu-dengan-pengetahuan.doc).
Wikipedia.“Pengetahuan.“http://id.wikipedia.org/wiki/pengetahuan.htm(diakses tanggal 22
Oktober 2010)
Denning, P.J. 2005. Is Computer Computer Science?. Communication Of The Acm. Vol. 48, No.
4, diterjemahkan oleh Sriyasa, Wayan. 2010. Riset Dan Metode Ilmiah Pada Bidang Ilmu
Komputer.
19