Anda di halaman 1dari 1

Korosi dapat digambarkan sebagai sel volta atau sel Galvani , dimana bagian besi yang

telah mengelupas catnya bertindak sebagai katoda dan bagian besi yang masih tertutup
cat sebagai anoda dan aliran listrik dilengkapi oleh aliran elektron menuju besi itu sendiri.

Reaksi perkaratan:

Anoda : Fe Fe2+ + 2e
Katoda : ½ O2 + 2H3O+ + 2e 3H2O
Ion Fe2+yang terbentuk secara simultan pada anoda bermigrasi ke katoda dimana
mereka selanjutnya dioksidasi O2 menjadi Fe3+ untuk membentuk karat
(Fe2O3.H2O). Karat akan terbentuk pada anoda dan lubang pada anoda karena
oksidasi besi dan aliran ion logam ke katoda.

Kerugian dari korosi:


Besi akan rapuh dan tidak kuat, berbahaya jika besi sudah mengalami
korosi dijadikan pondasi rumah, senyawa karat juga membahayakan
kesehatan, sehingga tidak digunakan sebagai alat-alat masak, dan industri
makanan atau farmasi.

Pencegahan korosi:

• Pelapisan

Besi dilapisi cat yang mengandung kalium dikromat (K2Cr2O7) dan timbal oksida
(Pb3O4) atau mengandung logam yang terletak di sebelah kanan deret volta (potensial
reduksi lebih negatif dari besi).

• Proses katoda pelindung

Proses katoda pelindung (potensial katoda) atau anoda karbon menempatkan besi
sebagai katoda. Logam yang digunakan biasanya logam magnesium, karena magnesium
lebih mudah dioksidasi dibandingkan dengan besi sehingga besi terlindung. Metode ini
digunakan untuk melindungi lambung kapal, jembatan, dan pompa air.

Anda mungkin juga menyukai