“Maaf mas saya masih pemula…..setelah baca artikel mas di atas saya adalah pengguna
printer EPSON R230 di infus, hasilnya saya akui memang bagus, tapi setelah saya pakai,
cuma bertahan sampai 2 bulan sudah rusak (hasil cetak bergaris lama kelamaan tinta
keluarnya nggak rata, bahkan sekarang tinta warna hitam dan light magenta tidak keluar).
Minta solusi untuk pilihan printer yang berkualitas cetak bagus tapi tahan lama…..please
bagi pengalamannya ya mas!!!!! Mksh…”
Printer EPSON R230 cetakannya memang bagus dan pada umumnya cukup bandel untuk
usaha digital printing. RONIta juga memiliki printer jenis ini dan sudah berumur 10 bulan
dan Alhamdulillah masih bisa bekerja dengan baik. Kerusakan printer pada umumnya bukan
didasarkan pada waktu tapi harus dilihat dari volume kerja yang sudah dilakukan printer
tersebut, misalkan dalam waktu seminggu printer telah mencetak 10.000 lbr pasti
printheadnya akan turun kualitasnya. Semua printer baik kecil maupun besar memiliki batas
pemakaian yang pada umumnya memang tidak kita perhatikan ketika membeli printer.
Untuk masalah yg mas alami ada beberapa hal yang bisa menjadikan penyebabnya yaitu :
1. Tinta, jenis tinta yang tidak berkualitas akan mempercepat rusaknya printhead karena
bisa menyebabkan keausan atapun mampet sehingga hasil cetak akan bergaris atau
warna tidak keluar. Oleh karena itu mungkin perlu anda evaluasi kembali jenis tinta
yang anda pakai.
2. Sistem infus, apabila terjadi kemampetan atau tinta tidak keluar bisa juga karena
sistem infusnya ada masalah, misal selang tertekuk, posisi terlalu rendah daripada
printernya atau terjadi pengeringan tinta di selang. Sistem infus yang menggunakan
selang sebenarnya kurang begitu praktis apalagi untuk tinta 6 warna ke atas karena
akan menyebabkan lebih seringnya terjadi tinta macet akibat tidak meratanya
pemakaian setiap tinta. Oleh karena itu selalu gunakan printer anda dengan
mengeluarkan semua komposisi warna anda walau sedang tidak ada orderan, hal ini
perlu anda lakukan lebih sering jika tinta yang anda gunakan berjenis pigment atau
sublimasi. Untuk mengatasi tinta yang macet anda dapat melakukan penyedotan
menggunakan suntikan yang telah dipotong khusus (biasanya dapat anda beli di
tempat infusan) sampai tinta yang macet keluar, kemudian lakukan test print dengan
mencetak warna blok sehalaman A4, apabila hasilnya sudah stabil maka dapat
dipastikan bahwa sistem infusnya sudah normal.
3. Cip kotor, sip yang ada di catridge printer bisa juga kotor sehingga perlu dibersihkan,
untuk membersihkan cukup gosok dengan penghapus pensil asal selalu hati2 karena
cip tersebut sangat sensitif, jangan sampai kena tinta atau air karena bisa konselt.
Itulah beberapa kemungkinan penyebab masalah di printer anda. Intinya lakukan perawatan
secara rutin agar printer lebih awet.
Untuk saran printer apa yang bandel, sebenarnya printer anda termasuk printer yang handal
jadi tinggal bagaimana merawatnya saja. Pada dasarnya setiap printer memiliki kelebihan dan
kelemahan sehingga harus dicocokkan dulu dengan konsentrasi bisnis anda, jika untuk photo
maka Epson lebih rekomended, jika konsen ke pencetakan teknik atau grafis maka HP atau
CANON lebih rekomenden, sedangkan untuk tipe dan lebarnya sesuaikan dengan keperluan
anda intinya pilih printer yang tidak ribet perawatannya (printer dengan banyak warna lebih
ribet perawatannya dibandingkan 4 warna terutama untuk anda pemakai system infuse).
Apabila anda ingin lebih safe lagi gunakan saja printer dengan 4 warna agar tidak sering
terjadi tinta macet dan satu lagi pilihlah printer yang printhead dan catridgenya terpisah
karena lebih mudah perawatannya. Demikian info dari kami semoga bermanfaat dan sukses
selalu
thx bos atas infona, tar saya coba bawa ke tukang service hehehe
Comments RSS