Anda di halaman 1dari 9

Materi Dreamweaver MX2004 4 SMU Sanmar 2009

LAYER
Layer adalah fasilitas yang penting dalam proses pendesainan. Berbeda dengan Tabel,
layer dapat diatur dan tidak terkesan kaku. Anda dapat meletakkan tabel, form, teks,
image di dalam sebuah layer. Anda juga dapat mengatur objek gambar secara bertumpuk.
Secara Umum Layer diartikan sebagai sebuah lapisan tembus pandang yang lebih mirip
dengan plastik. Fungsi utamanya adalah sebagai penambah kemampuan kontrol dan
flesibilitas tata letak sebuah web. Hanya saja, ketika anda akan memakai layer. Perlu
diperhatikan bahwa layer tidak support dengan browser yang lama (contoh: IE 4
kebawah), sehingga perlu dipikirkan siapa saja calon pengakses web tersebut.
Menyisipkan Layer
Untuk menyisipkan layer kedalam jendela dokumen tidak ada ketentuan khusus,langkah
langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Pilih Menu Insert – Layout Objeks – Layer
2. Klik tombol Layer yang ada pada kategori Layout
Setelah anda mengaktifkan layer, buatlah sebuah objek layer dalam jendela dokumen.
Langkahnya adalah :
1. Tempatkan pointer mouse pada area yang akan dinuat layer
2. Buatlah sebuah kotak
3. Atur lebar dan tinggi, kemudia lepaskan tombol mouse
4. Anda dapat menyisipkan beberapa layer dengan lebih mudah dengan meng-klik
tombol layer dan tekan tombol Ctrl. Kemudian geser ikon layer yang berada di
Insert Bar pada jendela dokumen sebanyak yang anda inginkan.

Gambar 1
Kotak Layer

Copyright © 2009 Created By Lab Kom Teacher Team


Materi Dreamweaver MX2004 4 SMU Sanmar 2009

Properti Layer
Anda dapat mengatur Layer dari Property Inspector

Gambar 2
Tampilan Properti Inspector
Keterangan :
1. Z – Index : Digunakan untuk mengatur urutan layer
2. Vis : Digunakan untuk visibilitas sebuah layer
3. Overflow : Digunakan untuk mennetukan kondisi isi layer yang melampaui
ukuran sebenarnya.
• Visible, mengubah sesuai ukuran isi layer
• Hidden, menyembunyikan layer sehingga isi tidak kelihatan
• Scroll, menampilkan penggulung pada layer
• Auto, mengaktifkan batang penggulung pada saat isi melampui batas layar
4. Bg image : Digunakan untuk memberi latar gambar pada layer
5. Bg color : Digunakan untuk memberi warna pada layer
Mengatur Layer
Pertama yang perlu dilakukan adalah memilih layer tersebut terlebih dahulu. Setelah itu
baru memberikan perintah modifikasi, memindah, mengubah ukuran, meratakan dsb.
Memilih layer
Bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
1. Memakai Panel Layer

Copyright © 2009 Created By Lab Kom Teacher Team


Materi Dreamweaver MX2004 4 SMU Sanmar 2009

2. Menggunakan Mouse, tekan Shift untuk memilih lebih dari satu layer
Menyembunyikan tampilan Layer
Jika ingin menyembunyikan layer yang tampak pada layar dengan cara sebagai berikut :
1. Aktifkan panel layer pada panel group
2. klik tombol yang terletak pada panel group, atau dengan cara menggunakan
Properti Inspector yaitu dengan memilih hidden pada kotak Vis
Menghindari Overlapping Layer
Untuk menghindari layer yang bertumpuk atau Overlapping

Gambar 3
Tampilan Layer sebelum dan setelah pilihan prevent overlaps
Mengatur Perataan Layer
Selain teks dan objek gambar, perataan juga dapat dilakukan terhadap layer.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Pilih beberapa layer yang akan diatur perataannya
2. Pilih menu Modify > Align kemudian pilih salah satu perintah perataan : Left, Right,
Top, Bottom.
Membuat Layer Bertingkat
Layer adalah sebuah media yang digunakan untuk meletakkan objke didalamnya.selain
dapat berdiri sendiri, layer juga dapat disii dengan dengan layer.
Pilih salah satu cara dibawah ini :
• Pilih perintah menu Insert → Layout Objeks → Layer
• Geser tombol dari insert bar pada kategori Common kemudian letakkan
didalam layer induk.
• Klik tombol sambil menekan tombol Alt

Copyright © 2009 Created By Lab Kom Teacher Team


Materi Dreamweaver MX2004 4 SMU Sanmar 2009

MENGGUNAKAN LAYER UNTUK MENGATUR TATA LETAK SEBUAH


HALAMAN
Layer cocok digunakan untuk membuat tata letak halaman yang kompleks karena Anda
dapat dengan mudah merubah posisi elemen-elemen halaman yang Anda taruh dalam
layer hanya dengan men-drag layer-layer tersebut. Dalam latihan ini Anda akan
mengatur tata letak homepage dengan menggunakan layer dan kemudian mengkonversi
tata letak tersebut menjadi sebuah tata letak tabel agar halaman dapat ditampilkan secara
akurat seperti aslinya pada browser versi 3.0 dan 4.0.
Anda tidak dapat mengkonversi layer menjadi tabel jika dokumen yang akan dikonversi
mengandung nested layers (layer yang mengandung layer) atau overlapping layers
(layer-layer yang saling bertumpukan).

Menambah layer
1. Pilih Window | Layer untuk membuka Layer palette.
2. Yakinkan bahwa kotak Prevent Overlaps tercentang.
3. Klik jendela dokumen my_scall_home untuk membuat dokumen tersebut menjadi
aktif.
3. Pilih Insert | Layer.

Copyright © 2009 Created By Lab Kom Teacher Team


Materi Dreamweaver MX2004 4 SMU Sanmar 2009

Frame
Frame adalah cara untuk menggabungkan beberapa halaman menjadi satu halaman web
yang utuh. Atau dengan frame merupakan sarana membagi halaman web menjadi
beberapa bagian.Kelebihan Frame daripada Tabel atau Layer adalah : kita dapat
menampilkan beberapa halaman web sekaligus dalam document window. Secara teknis
juga mengurangi beban server dalam menjalankan pemrosesan karena server hanya perlu
bekerja sekali saja. Kemudian dapat menampilkan halaman baru yang bukan permanen
dengan lebih cepat.
Menyisipkan Frame
Untuk menyisipkan sebuah frame atau beberapa frame sekaligus, anda dapat melakukan
dengan 2 cara, cara pertama yakni :
1. Pastikan tidak ada dokumen aktif yang dibuka
2. Pilih File > New sehingga tampil kotak dialog New Document
3. Aktifkan tabulasi General kemudian pilih kategori Frameset. Maka akan muncul
beberapa pilihan yang sudah disediakan.

Gambar
Tampilan Frameset pada kotak dialog

Copyright © 2009 Created By Lab Kom Teacher Team


Materi Dreamweaver MX2004 4 SMU Sanmar 2009

4. Pilih dan kemudian tekan tombol Create


Cara kedua adalah :
1. Aktifkan kursor pada document window
2. Aktifkan tabulasi Layout dan tekan tombol Frames pada Insert Bar

Gambar Ikon Frameset pada Insert bar


4. Pilih Menu Insert → Html → Frames, kemudian pilih salah satu frameset yang
tersedia pada sub menu frames. Dan ulangi seperlunya.

Mendesain Frameset Sendiri


Untuk membuat frameset sendiri. Anda harus mengaktifkanFrame Border. Frame borders
sangat membantu dalam pendesainan frameset karena anda dapat melihat batas frame
pada documnet window sehingga memudahkan untuk mengatur. Caranya sebagai berikut
1. Aktifkan document window.
2. Pilih menu View > Visual Aids > Frame Borders untuk mengaktifkan tampilan
border frame.
Sedangkan langkah-langkah untuk membuat frameset sendiri adalah sebagai
berikut :
1. Pastikan anda aktif pada document window.
2. Pilih perintah menu Modify > Frameset
3. Selanjutnya pilih frameset yang sudah disediakan :
• Splite Frame Left dan Splite Frame Right untuk membagi frame dengan
pola vertikal
• Splite Frame Up dan Splite Frame Down untuk membagi frame dengan
pola horisontal.
4. Untuk menggeser border frame anda dapat menggunakan pointer mouse
5. Membuat frame baru dari frame yang sudah ada gunakan kombinasi Alt + drag
6. Untuk memilih dan memodifikasi Frame,kita dapat mengaktifkan Frame Panel
dengan Shift + F12

Copyright © 2009 Created By Lab Kom Teacher Team


Materi Dreamweaver MX2004 4 SMU Sanmar 2009

Tampilan frame pada Frame Panel


Menyimpan Frame
Setelah membuat frame. Anda harus menyimpan frame tersebut agar bisa ditampilkan di
browser. Anda diminta untuk menyimpan frame dan frameset tersebut terlebih dahulu.
Caranya agak berbeda. Jika ada 5 buah frame maka harus disimpan 5 buah file dan 1
buah frameset untuk menampung file-file tersebut. Langkahnya adalah :
1. Aktifkan salah satu bagian dalam frame untuk mengaktifkan frame yang
2. akan disimpan.
3. Pilih perintah menu File > Save Frame
4. Ketik nama frame pada bagian file name dan tekan tombol Save Terakhir, simpan
dengan menu File > Save Frameset
Menghapus Frame
Lakukan langkah berikut :
1. Arahkan pointer mouse pada border frame yang ingin dihapus.
2. Geser border tersebut keluar dari area document window.

Copyright © 2009 Created By Lab Kom Teacher Team


Materi Dreamweaver MX2004 4 SMU Sanmar 2009

Mengatur Properti Frame dan FrameSet


Frameset adalah induk yang dapat menampung beberapa frame lain didalamnya dan
dapat memiliki beberapa frameset lainnya.
Mengatur Properti Frame
Untuk mengaktifkan frame. Lakukan dengan Alt+Klik sehingga akan muncul properti
pada Properti Inspector.

Properti Frame

Mengatur Properti Frameset


Lakukan dengan meng-klik salah satu border framenya atau dengan memilih border
frame terluar pada panel frame.Sehingga akan muncul Properti Inspector seperti dibawah
ini.

Properti Frameset
Contoh Pembuatan Frame
Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. buat halaman web baru pada jendela program anda.
2. Tambahkan sebuah frame Top and Nest Left Frame
3. Atur lebar frame sesuai dengan imajinasi anda
4. Tambahkan beberapa frame lagi.
5. Beri nama untuk masing-masing frame :
• Frame paling atas : bannerframe

Copyright © 2009 Created By Lab Kom Teacher Team


Materi Dreamweaver MX2004 4 SMU Sanmar 2009

• Frame kedua : topframe


• Frame Bagian ketiga : leftframe
• Frame bagian keempat : mainframe
• Frame bagian kelima : rightframe
6. Tambahkan warna sesuai imajinasi pada setiap frame.
7. Simpan dengan nama Frameku.htm
8. Buka jendela browser dengan F12.

Tampilan Frame setelah diberi warna

Copyright © 2009 Created By Lab Kom Teacher Team

Anda mungkin juga menyukai