Anda di halaman 1dari 12

   

  



‘  
 


   

c 
c 

’Seorang welder mengangkat helmetnya untuk
mematahkan logam. Ia tidak menggunakan
goggle lalu kemasukan debu logam.

’Ia telah dibelikan helmet dengan dua lapis kaca,


biru dan putih, dengan maksud bila mau
mematahkan logam ia tinggal membuka yang
biru saja. Mereka tidak menggunakannya,
karena dianggap terlalu panjang dan mereka
tidak pernah melaporkannya.
c 
  
’ Investigasi dimulai dari jejas : !
 Mengapa mata Welder sakit?
½ —arena kemasukan logam

 Mengapa logam bisa masuk kedalam mata Welder??


½ —arena Welder membuka Helmet dan tidak memakai
goggles sehingga mata tidak terlindungi

 Mengapa Welder membuka Helmet??


½—arena Helmet dianggap tidak nyaman yaitu terlalu
panjang.
c 
  "#$$

   


 

   '


%  &  ( 
c 
   
 
Mengapa tidak memakai Helmet

Tidak mengetahui Tidak ada Tidak nyaman


Tidak ada aturan aturan pengawas dipakai

Manager tidak Tidak pernah Pekerja tidak Supervisor tidak


komunikatif training pernah pernah bertanya
mengeluh ttg mengenai
¦ kenyaman kenyamanan
¦
¦
Manager tidak Supervisor tidak
membuat aturan konsisten
—ominikasi tidak baik
Manager tidak antara S, M, W
* memberikan kebijakan )


c 
 +   

Mengapa ada jatuhan logam

Prosedur kerja salah

Pekerja tidak
mengikuti SOP
¦

Tidak tahu Tidak ada


Tidak ada SOP
SOP pengawasan

Manager tidak —urang sosialisasi Supervisor tidak


membuat SOP dan komunikasi konsisten mengawasi

* 
)
c 
% !,
’ Hasil investigasi :
1. APD sudah ada, tapi tidak digunakan karena tidak nyaman
2. Pekerja kurang sadar akan bahaya dari debu pengelasan
3. —omunikasi pekerja-supervisor-manajer kurang baik
4. Supervisor lalai mengawasi
5. Manager kurang mengkomunikasikan
6. Manager kurang memberi kebijakan untuk trainning
c 
 )-)
º  . .. .  . 
1 1,3 0 3-4-2 0 0 4-2 2,3
Jumlah 0 0 1 0 0 1 1
’ ½

Manajer tidak membuat kebijakan dan kurang mengkomunikasikan


kebijakan/aturan sehingga pekerja tidak mengetahui prosedur kerja.
’ .½
.)
 Manajer kurang mengkomunikasikan prosedur monitoring,
 Supervisor tidak konsisten dalam pengawasan
’ ..½
.).
 Manajer kurang mengkomunikasikan prosedur monitoring,
 Supervisor tidak konsisten dalam pengawasan
 Pekerja kurang mengkomunikasikan apa yang diinginkan dan
kurang kesadaran akan bahaya dari pengelasan.
c 
 "$
GManajer
Adanya komunikasi dari manajer tentang SOP yang berlaku
GSupervisor
Supervisor harus konsisten dalam melaksanakan
pengawasan
GPekerja
Pekerja harus mematuhi peraturan
Pekerja harus mengkomunikasikan apa yang diinginkan
Perlu di trainning
c 
£, 

’Masuknya logam ke mata Welder terjadi karena


adanya kesalahan dari pekerja, supervisor
ataupun manajemen.
’Ujung dari kesalahan yang terjadi disebabkan
karena manajemen yang buruk.
c 
 

’Supervisor menganalisa kecelakaan yang


terjadi dengan membuat laporan kecelakaan
(Angka Risiko, —erugian)
’Laporan mencakup tindak perbaikan pada
manajer, supervisor dan pekerja.
’Laporan disusun dengan sistematis agar
manajer dapat mengerti dan segera menindak
lanjuti.
£!º
£!!%

c 

Anda mungkin juga menyukai