Anda di halaman 1dari 3

Pengenalan Mikrokontroler

Bberapa jenis mikrokontroler

Pada tulisan Mitigasi Bencana telah disinggung peranan early warning system sebagai salah
satu bentuk sumbangsih dunia elektro dalam penanganan bencana. Juga telah dijelaskan bahwa sebagai
sebuah sistem maka ews memiliki beberapa komponen pendukung seperti sensor, transmisi, pengolah
data, data center, dan alarm. Permasalahannya kemudian dengan banyaknya komponen yang terlibat
maka dibutuhkan sebuah komponen yang berfungsi sebagai kontrol.

Pada tubuh manusia terdapat banyak sistem organ seperti pernafasan, pencernaan, alat gerak,
dsb. Seluruh kerja sistem organ ini kemudian diatur oleh sebuah organ yang dikenal sebagai otak.
Layaknya sistem tubuh kita, sistem elektronika juga membutuhkan sebuah otak yang mengatur
komponen komponen lainnya. Semakin besar dan semakin tinggi kompleksivitas sistem maka semakin
rumit juga sistem kontrol yang dibutuhkan.

layaknya otak pada tubuh


manusia, mikrokontroler berfungsi sebagai pengatur pada sebuah embedded sytem
Pada kasus kasus yang sangat kompleks sistem kontrol ini dapat berupa super komputer, namun
dalam kasus lainnya justru hanya diperlukan sebuah kontrol sederhana. kontrol ini juga tidak
selamanya bersifat terpusat di satu titik namun dapat bersifar tersebar atau embeded. Pada ews
misalnya, alat alat pengukur parameter bencana tersebar di beberapa titik pengukuran. Di setiap titik ini
dapat dianggap sebagai sebuah sub sistem sendiri dan memerlukan sebuah kontroler sendiri. Pada kasus
seperti inilah dibutuhkan sebuah pengontrol sederhana yang biasanya berupa sebuah mikrokontroler.

Seperti namanya, mikrokontroler adalah sebuah pengontrol sederhana yang memiliki


kemampuan terbatas dan dimensi yang relatif kecil. secara fisik mikrokontroler adalah sebuah single
chip intergrated circuit. Jenis, ukuran dan kemampuan mikrokontroller sendiri bergantung dari tipe dan
merk mikrokontroler itu sendiri. salah satu merk mikrokontroller yang banyak dipakai adalah atmel.

Ada beberapa perbedaan mendasar antara mikrokontroler dengan saudaranya mikroprosessor.


Sebagai sebuah kontroler sederhana maka pada mikrokontroler telah terdapat beberapa fungsi
pendukung seperti memori seperti RAM dan ROM, fungsi support Input/Output, dan fungsi processor
itu sendiri, sedangkan pada mikroprosessor kita hanya menemukan fungsi prosessor saja sedangkan
untuk fungsi fungsi lainnya harus ditambahkan komponen lain. Hal ini membuat mikrokontroler sangat
kompak sebagai sebuah kontroler sederhana, namun kembali fungsi dan dan kemampuannya juga
sangat terbatas.

Dalam pengoprasiannya, sebuah mikrokontroler membutuhkan sebuah program yang


dicangkokkan kedalamnya. Program yang dicangkokkan ke dalam mikrokontroler dimasukkan dalam
format heksadesimal. Namun format ini tentu saja sangat menyulitkan pengguna. oleh karena itu
dikembangkan bahasa pemrograman untuk memprogram mikrokontroller. Semakin tinggi bahasa
pemrograman maka semakin mudah user memakainya namun sebaliknya semakin besar juga memori
yang dibutuhkan. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan diurutkan dari yang terendah sampai
yang tertinggi adalah asembly, C, dan basic. Program yang ditulis kemudian harus di-compile kedalam
format heksadesimal agar dapat dicangkokkan kedalam mikrokontroller.

Walaupun dikatakan sistem lengkap namun mikrokontroler tetap membutuhkan komponen-


komponen pendukung. Rangkaian pendukung ini kemudian disebut sitem minimum mikrokontroller.

Ada beberapa seri mikrokontroler yang banyak digunakan misalnya AT89S51, AT89S52,
AT89C52, ATMEGA 8535. Setiap mikrokontroler memiliki fitur fitur pendukung yang berbeda beda.
fitur fitur ini kemudian memepengaruhi kemampuan mikrokontroller itu sendiri. Pada sei AT89S52
misalnya terdapat fitur timer, intrupt eksternal, interupt timer, interupt serial, komunikasi paralel dan
komunikasi serial. Pada ATMEGA 8535 fitur yang ditawarkan lebih lengakap selain fitur yang
disebutkan tadi juga terdapt fitur komunikasi I2C, dan Pulse Width Modulation, serta fitur interupt
yang lebih lengkap.

Anda mungkin juga menyukai