Anda di halaman 1dari 7

Listening skill

Keterampilan mendengar
MENDENGARKAN
Adalah menangkap suara (Bunyi)
dengan telinga.
Yang dimaksud dg keterampilan
mendengarkan adalah “Suatu
keterampilan yg dimiliki oleh
seseorang , utk menangkap atau
menyerap suara (bunyi) dg
menggunakan indera telinga
secara teliti & cermat,
sehinggamampu
menyampaikannya secara benar.
Listening skill
Keterampilan mendengar
Kegiatan ini merupakan kegiatan
dilakukan oleh orang setiap saat,
namun kenyataannya, kegiatan
mendengar ini tidaklah semudah yg
dibayangkan.
Kemampuan mendengar seseorang
tdk hanya bergantung kpd baik
buruknya indera pendengaran saja,
tetapi juga dipengaruhi oleh hal2
lainnya.
Listening skill
Keterampilan mendengar
Untuk memperoleh keterampilan
mendengar ini diperlukan adanya latihan
dg tujuan agar seseorang mampu :
 Memelihara jarak antara obyek dg
dirinya, sehingga segala sesuatu dpt
didengar & dilihat secara jelas.
 Menyimpan sesuatu yg didengar &
memasukan didlm ingatan.
 Menciptakan suasana yg nyaman dlm
mendengarkan sesuatu.
Listening skill
Keterampilan mendengar
 Menagkap sesuatu yg didengar
semata-mata berupa fakta.
 Membiasakan diri utk selalu
melakukan pencatatan hal2 yg
dianggap penting, setelah
mendengarkan sesuatu.
Karena sulitnya melakukan kegiatan
mendengarkan secara baik, didlm
pelaksanaannyaada beberapa hal yg perlu
diperhatikan antara lain :
1. Bahwa utk dpt menyampaikan kembali secara
benar ttg apa yg didengarnya, kita tdk boleh
berpersepsi, & diperlukan adanya kesungguhan,
serta ketelitian dari pada masing2 individu yg
mendengarkan.
2. Sangat terganggu apabila dlm keadaan ribut
(hingar bingar), sehingga diperlukan sekali
adanya suasana yg hening agar tdk
mengganggu konsentrasi pd saat mengengar.
3. Menyadari bhw kemampuan seseorang utk
menyerap suara & mengingat itu tdk sama,
sehingga utk dpt menyampaikan kembali ttg
apa yg didengarnya ini secara baik & benar
diperlukan adanya alat bantu, baik berupa
catatan ataupun alat bentuk lain.
4. Diperlukan konsentrasi yg baik, sehingga
obyek yg didengarkan dpt diserap secara
sempurna.
5. Perlu pembicara mengulangi
pembicaraannya dg lebih keras, apabila yg
pertama dianggap pelan.
6. Pembicaraan berlangsung baik, apabila
selama mendengarkan pembicaraan tdk
ada yg memotong pembicaraan.

Anda mungkin juga menyukai