Definisi Emosi
Definisi Emosi
Belum ada kesepakatan --- berdasar cara pandang
teori yang digunakan
(Latin) movere (v) --- menggerakkan / bergerak
--- kecenderungan bertindak merupakan hal
mutlak dalam emosi (Goleman, 2000 : 7)
Oxford English Dictionary : setiap kegiatan atau
pergolakan pikiran, perasaan dan nafsu --- setiap
keadaan biologis dan psikologis serta serangkaian
kecenderungan untuk bertindak (Goleman, 2000 :
411)
Definisi Emosi
Kajian bahasa Indonesia : ⇝ perasaan ---
dianggap negatif : marah (Prawitasari, 1998)
Definisi Emosi
KESIMPULAN :
Pergeseran makna
Inggris : bersifat luas
Indonesia : bersifat sempit --- karena budaya
Terminologi Terkait
Emosi vs Afeksi
Emosi vs Mood
Emosi vs Temperamen
Afeksi vs Emosi : Setting Kegunaan
Physiological Arousal
(Pounding Heart)
Emotion
(Fear)
James-Lang Theory
Jika ada situasi yang membangkitkan perasaan ---
diikuti perubahan dalam fungsi fisiologis manusia ---
terjadi interpretasi --- emosi (dalam Plutchick, 2002 :
31; Wade, 2003 : 243)
2. Cannon-Brad Theory
Stimulus
(Sight of oncoming Car)
Arousal + Emotion
(Pounding Heart) (Fear)
Cannon-Brad Theory
Ada dua bagian dari otak yang terlibat dalam proses
emosi : thalamus dan hypothalamus yang akan
memproses input emosi secara bersamaan
Thalamus : mengontrol perasaan emosi
Hypothalamus : mengontrol respon tubuh
OKI, sso dapat merespon emosi dan memunculkan
reaksi emosi dlm waktu bersamaan
Perspektif Kognitif atau Intra-psychic
Emosi dipandang sebagai perasaan subyektif dan
melibatkan aspek kognitif yang mempengaruhi emosi
(Damasio dalam Wade, 2003 : 240)
1. Schachter’s
Two-Factor Theory
Stimulus
(Sight of oncoming Car)
Emotion
(Fear)
Schachter’s
Two-Factor Theory
2 faktor yang mempengaruhi pengalaman emosi :
1. Physiological arousal
2. Cognitive interpretation of the arousal
Schachter’s
Two-Factor Theory
Schachter : emosi tidak bisa dipahami semata-mata
menurut teori biologi, yaitu pada apa yg tjd pd otak
manusia, melainkan hrs melihat interaksi antara
aktifitas saraf di otak, physiological arousal serta
interpretasi kognitif terhadap situasi atau lingkungan
luar yang mempengaruhi (dalam Wade, 2003 : 224)
2. Joseph LeDoux : High and low roads to
the amygdal
SENSORY CORTEX
high road
SENSORY
AMYGDALA
THALAMUS
low road
emotional emotional
stimulus response
Joseph LeDoux : High and low roads to the
amygdal
High road : dikendalikan sistem saraf pusat (rasa
bersalah)
Low road : tidak dikendalikan oleh sistem saraf pusat
--- refleks (takut)
Primary Emotions
Mixing primary emotion
Plutchik’s model
Fungsi Emosi
Apa
yang dilakukan emosi ?
Bagian dasi sisi kemanusiaan manusia --- kemampuan
merasakan emosi membuat manusia menjadi unik
Membuat hidup berharga --- “by giving value to
experiences”
Membuat manusia berespon secara fleksibel pada
lingkungannya --- “avoiding bad, approaching good”
Memandu inter-personal relationships
Emotion as Survival Instinct
Survival
Emotion as communication
Aaron Sloman
Proses rasionalisasi :
“dibutuhkan kombinasi antara emotional states
dan cognitive states untuk membentuk
conclusion ketika individu diperhadapkan pada
berbagai reasons yang ada”
Emotion as heterostasis
Harry Klopf
Individu akan aktif mencari stimulasi dari
lingkungan --- sumber informasi yang penting ---
curiousity
"Heterostasis" adalah pencarian maximum
stimulation
Mencari positive stimulation (or "pleasure") and
menghindari negative stimulation (or "pain")
Emosi menyediakan “rasa” (the sense --- hasil dari
pengukuran individu) dari apa yang dibutuhkan,
sedangkan kognisi menyediakan “makna” untuk
mencapai kebutuhan2 tersebut
Emotion as cognition
George Mandler
The mind of human terpusat pada pengaturan
akan fungsi2 lingkungan
There is a goal (e.g.: "eat"), there is a need (e.g.:
"food") and there is a situation (“bananas”)
Fungsi dari emosi (“desire bananas”) adl
menyediakan the most general view of the world
(“rasa”) yang konsisten dengan needs, goals and
situations
Emotion as cognition
Richard Lazarus
Emosi timbul dari hubungan antara individu
dan lingkungan --- appraisal of the situation
Appraisal is key to emotion
Kognisi adalah kondisi awal yang akan
mempengaruhi emosi
Emotion as brain-self communication
Jose Jauregui:
Otak selalu sadar akan berbagai peritiwa yang dialami
tubuh, tp belum tentu diinformasikan kepada “self” ---
tergantung apakah dibutuhkan suatu correction/action
Channel komunikasi antara brain and self ditentukan
oleh emosi --- pentingnya pesan yang harus
disampaikan ditentukan oleh intensitas emosi
Self tidak memiliki ide tentang apa yang terjadi
Summarizing:
Ada bagian spesifik dalam otak yang mengatur
emosi
Emosi menimbulkan suatu mekanisme untuk
mengatur tubuh --- sebagai “amplifier” dari
sinyal2 yang diterima oleh tubuh
A change of state in the body causes an emotion
that causes a change of state in the body
Emotion as memory
John Aggleton
Emotional memory (stored in the amygdala)
can never be erased --- mempengaruhi perilaku
Emotion as memory
Edmund Rolls
Otak didesain (melalui proses evolusi) untuk memproses
reward dan punishment : maximizing rewards and
minimizing punishments
This process of reward and punishment expresses itself
through emotion
Emosi : kondisi yang dibentuk dari stimulus yang diperkuat
"Reinforcing" stimuli (stimulus yang diperkuat) akan di
proses di amygdale sehingga memundulkan “rasa” dari emosi
--- mempengaruhi aktivitas menjauhi punishment dan
“mendekati” reward
Penerapan emosi dalam kehidupan manusia
--- penciptaan robot2
Cynthia
Breazeal (MIT)
and her sociable
robot – affect
motivates and
guides social
learning.