Anda di halaman 1dari 13

ARIF FADLLULLAH/ 108533414499

PENDTIUM OFF B 2008

1. Jelaskan media transmisi yang digunakan dalam komunikasi data. Berikan data
spesifikasinya dan aplikasinya.
Jawab:

Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui tiga media :


 Copper media (media tembaga)
 Optical Media (media optik)
 Wireless Media (media tanpa kabel)

A. Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan
tembaga. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal sinyal listrik (tegangan
atau arus). Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan, diantaranya:
 Kabel Coaxial
Kabel ini biasa digunakan untuk topologi bus. Secara fisik, kabel coaxial seperti kabel
antena televisi, tetapi yang membedakan adalah struktur dalam dari kabel. Bentuk fisik
kabel coaxial adalah sebagai berikut:

Gambar 1: Kabel coaxial dan konektor BNC.

Kabel coaxial yang dipakai di jaringan komputer ada 2 macam yaitu thick coaxial dan
thin coaxial.

Thick coaxial (RG-6)


Kabel jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5 dan disebut
sebagai standar thick ethernet (ThickNet). Ciri fisik kabel ini adalah mempunyai
diameter rata-rata 12 mm dan berwarna kuning. Aturan penggunaan kabel pada sebuah
jaringan adalah:
- Jarak maksimum panjang kabel tiap adalah 500 m.
- Jumlah perangkat keras maksimum tiap segmen/bagian adalah 100 perangkat keras.
Yang termasuk perangkat keras adalah komputer, hub, switch maupun repeater.
- Jarak maksimum tiap segmen adalah 150 m.
- Jumlah segmen maksimum adalah 3.
- Setiap ujung kabel hams diberi terminator 50 ohm.
ARIF FADLLULLAH/ 108533414499
PENDTIUM OFF B 2008

- Setiap segmen harus diberi ground.


- Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external/ transceiver).
- Jarak maksimum antara percabangan dengan device (printer, scanner) adalah 5 m dan
jarak minimumnya adalah 2,5 m.

Thin coaxial (RG-58)


Kabel jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 -10BASE2 dan disebut
sebagai standar thin ethernet (ThinNet). Ciri fisik kabel ini adalah mempunyai diameter
rata-rata 5 mm. Aturan penggunaan kabel pada sebuah jaringan adalah:
- Jarak maksimum panjang kabel tiap adalah 185 m.
- Jumlah perangkat keras maksimum tiap segmen/bagian adalah 30 perangkat keras.
- Jarak maksimum tiap segmen adalah 55 m.
- Jumlah segmen maksimum adalah 3.
- Setiap ujung kabel harus diberi terminator 50 ohm.
- Setiap segmen harus diberi ground.
- Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
- Jarak maksimum antara percabangan dengan device (printer, scanner) adalah 5 m dan
jarak minimumnya adalah 2,5 m.

 Kabel Twisted Pair


Kabel ini biasa digunakan untuk topologi star, tree, maupun extended star. Secara fisik,
kabel twisted pair berupa kabel yang didalamnya terdapat empat kabel kecil yang
dipilin.
Kabel twisted pair dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu Unshielded Twisted Pair
(UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP).

Shielded Twisted Pair (STP)


Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi
gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya
adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak
jangkauannya hanya 100 m.

Gambar 2: STP
ARIF FADLLULLAH/ 108533414499
PENDTIUM OFF B 2008

Unshielded Twisted Pair (UTP)


Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi.
Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan
jarak jangkauannya hanya 100m. Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair,
yaitu:
- Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin
dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak
direkomendasikan untuk transmisi data.
- Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem alarm.
Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum
1 MBps.
- Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau
24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan
untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
- Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring
dengan bandwidth 16 Mbps.
- Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan
jangkauan transmisi maksimum 100 m.
Media lain pendukung kabel UTP antara lain, Crimp Tool dan connector RJ-45. Crimp
tool /Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11
tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam, ada yang besar dengan fungsi yang
banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya.

B. Optical Media
Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil.
Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada medium
ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).
Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber, yaitu satu berfungsi untuk Transmit
(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx), sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi
dua arah secara bersama-sama (full duplex).
Fiber optik disusun menjadi tiga bagian, yaitu:
- Bagian Inti (Core), merupakanbagian lintasan yang dilewati cahaya.
- Bagian Selongsong (Cladding), berfungsi untuk merefleksikan cahaya yang akan
memantul keluar, balik kembali ke dalam bagian inti.
ARIF FADLLULLAH/ 108533414499
PENDTIUM OFF B 2008

- Bagian Buffer/Coating, merupakan pelindung plastic untuk core dan cladding.

Gambar 3: Kabel Fiber Optik

Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi
mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke
ujung kabel lainnya.

Kabel fiber optic single mode


Kabel ini merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer,
memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan
kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum
yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah
50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil
sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih.

Kabel fiber optic multimode


Kabel ini terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100
mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk
jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi
sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat.

Kabel plastic optical fiber


Kabel ini merupakan kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang
sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini,
ARIF FADLLULLAH/ 108533414499
PENDTIUM OFF B 2008

fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer
telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel.

C. Wireless Media
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
Networks-WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan LAN. Namun
saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang
dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA)
untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses tertentu.

Gambar 4: Media Nirkabel (Wi-fi)

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari
802.11, yaitu:
* 802.11a
* 802.11b
* 802.11g
* 802.11n

Sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g), wi-fi beroperasi pada 2.400 MHz
sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel yang berpusat
di frekuensi berikut:
Channel 1 - 2,412 MHz;
Channel 2 - 2,417 MHz;
Channel 3 - 2,422 MHz;
Channel 4 - 2,427 MHz;
Channel 5 - 2,432 MHz;
Channel 6 - 2,437 MHz;
Channel 7 - 2,442 MHz;
Channel 8 - 2,447 MHz;
Channel 9 - 2,452 MHz;
ARIF FADLLULLAH/ 108533414499
PENDTIUM OFF B 2008

Channel 10 - 2,457 MHz;


Channel 11 - 2,462 MHz

Tabel 1: Spesifikasi Wi-fi


Spesifikasi Kecepatan Frekuensi Band Sesuai Spesifikasi
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b,g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n

2. Pelajari Wireshark, fungsi dan kegunaanya serta tuliskan apa yang anda pelajari tersebut.
Jawab:

Wireshark merupakan salah satu dari sekian banyak tool Network Protocol Analyzer yang
banyak digunakan oleh admin jaringan untuk menganalisa kinerja jaringannya. Wireshark
banyak disukai karena tampilan grafisnya yang menarik.
Wireshark mampu digunakan untuk menangkap paket-paket data/informasi yang bertebaran
dalam jaringan. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol pun akan
mudah untuk ditangkap dan dianalisis. Oleh karena itu, tidak jarang tool ini dipakai untuk
sniffing (memperoleh informasi penting seperti password email/ account lain).

Pengenalan Wireshark
Langkah awal menggunakan Wireshark:
- Buka aplikasi wireshark.
- Jika ingin memulai captur, klik interface jaringan yang ingin dicapture.

Beberapa pilihan
Interface jaringan
yang dapat dicapture

Gambar 5: Tampilan awal aplikasi wireshark


ARIF FADLLULLAH/ 108533414499
PENDTIUM OFF B 2008

- Setelah itu, muncul alur lintas paket-paket data secara realtime, baik yang terkirim
maupun yang diterima.
- Untuk menghentikan realtime-nya, klik ikon “stop the running live capture”.

Klik ikon ini untuk


menghentikan alur
data secara realtime. Search protokol

Gambar 6: Menghentikan live capture

- Bila ingin meng-capture protocol tertentu, misal FTP, cukup tuliskan “ftp” di bar filter,
seperti pada gambar diatas.
- Kemudian pilih alur data yang mau dianalisis dengan meng-klik capture yang ada.
- Setelah itu, kita dapat melihat IP address pengirim dan penerima, MAC address pengirim
dan penerima, port yang digunakan, serta data apa yang dikirimkan. Contoh:

Gambar 7: Capture data


ARIF FADLLULLAH/ 108533414499
PENDTIUM OFF B 2008

Saya mengklik no. 21, lalu di awal capture-nya sudah terlihat bahwa IP pengirim yaitu
192.168.34.4 meminta request data MDTM CBCP.TXT melalui protocol FTP ke IP
tujuan yaitu 64.4.30.61.
Untuk melihat MAC address pengirim dan angka protocol FTP yang digunakan adalah
dengan mengklik 2 kali capture data. Lalu akan muncul kotak dialog analisis data.

Gambar 8: Kotak dialog spesifikasi alur data

Setelah itu, kita dapat melihat bahwa MAC address pengirim yaitu 00:1b:77:f1:c4:74
dengan port yang digunakan adalah 58872 (port FTP).

3. Pelajari routing pada jaringan komputer meliputi fungsi, jenisnya, dan teknologi
pendukungnya.
Jawab:
A. Pengertian
Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket dari suatu komputer tertentu
ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju
oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar
keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan.
Routing memiliki dua fungsi dasar, yakni:
 Fungsi penentuan jalur. Router berfungsi untuk menentukan jalur yang akan dilewati oleh
paket-paket data agar sampai ke tujuan yang dinginkan.
 Fungsi switching. Router berfungsi sebagai switching karena dapat meneruskan paket ke
jaringan yang dituju, baik jaringan yang dituju itu berada pada satu segmen dengan
jaringan asal maupun berbeda segmen jaringannya.

B. Proses Routing IP
Proses routing IP dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar berikut ini :

Gambar 9: Routing IP
ARIF FADLLULLAH/ 108533414499
PENDTIUM OFF B 2008

Default gateway dari host 172.16.10.2 (Host_A) dikonfigurasi ke 172.16.10.1. Untuk dapat
mengirimkan paket ini ke default gateway, harus diketahui dulu alamat hardware dari
interface Ethernet 0 dari router (yang dikonfigurasi dengan alamat IP 172.16.10.1 tersebut).
Mengapa demikian? Agar paket dapat diserahkan ke layer Data Link, lalu dienkapsulasi
menjadi frame, dan dikirimkan ke interface router yang terhubung ke network 172.16.10.0.
Host berkomunikasi hanya dengan alamat hardware pada LAN lokal. Penting untuk
memahami bahwa Host_A, agar dapat berkomunikasi dengan Host_B, harus mengirimkan
paket ke alamat MAC dari default gateway di jaringan lokal.

C. Routing Statis dan Dinamis


Routing dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
 Routing Statis
Merupakan suatu mekanisme routing yang dikonfigurasi secara manual oleh admin
jaringan melalui tabel routing dan dimaintain secara terpisah karena tidak melakukan
pertukaran informasi routing tabel secara dinamis dengan router-router lainnya.
Sebuah router akan meneruskan paket-paket data kepada alamat jaringan tujuan yang ada
pada tabel routing. Jika tidak terdapat alamat jaringan tujuan pada tabel routing, maka
paket data akan diteruskan melalui routing default.
Contoh penggunaan routing statis:

Tabel routing di
router Hoboken

Gambar 10: Routing Statis


ARIF FADLLULLAH/ 108533414499
PENDTIUM OFF B 2008

Penjelasan:
Hoboken (config) #ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1

IP address dan subnet mask Ini merupakan gateway (pintu gerbang) agar jaringan
diatas merupakan tujuan jaringan yang berada satu segmen dengan router Hoboken bisa
selanjutnya dari router Hoboken. berhubungan ke jaringan lainnya.

 Routing Dinamis
Routing dinamis mengijinkan router-router untuk melakukan pertukaran informasi
tentang jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan informasi ini untuk
membangun dan melakukan perawatan tabel routingnya secara otomatis.
Protokol routing yang mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan
yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding
table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui
keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.
Ada tiga kelas protocol routing yang digunakan untuk routing dinamis, diantaranya:
Distance vector. Protocol distance-vector menemukan jalur terbaik ke sebuah network
remote dengan menilai jarak. Route dengan jarak hop yang paling sedikit ke network
yang dituju, akan ,menjadi route terbaik. Baik RIP dan IGRP adalah routing protocol
jenis distance-vector. RIP dan IGRP mengirim semua routing table ke router-router yang
terhubung secara lansung.

Link state. Atau disebut juga protocol shortest-path-first, setiap router akan menciptakan
tiga buah table terpisah. Satu dari table ini akan mencatat perubahan dari network-
network yang terhubung secara langsung, satu table lain menentukan topologi dari
keseluruhan internetwork, dan table terakhir digunakan sebagai routing table. OSPF
adalah sebuah routing protocol IP yang sepenuhnya link-state. Protocol link-state
mengirim update-update yang berisi status dari link mereka sendiri ke semua router lain
di network.

Hybrid. Protokol hybrid menggunakan aspek-aspek dari routing protokol jenis distance-
vector dan routing protocol jenis link-state--sebagai contoh adalah EIGRP.
ARIF FADLLULLAH/ 108533414499
PENDTIUM OFF B 2008

Routing Protocol Jenis distance-Vector


Algoritma routing distance-vector mengirimkan isi routing tabel yg lengkap ke router
router tetangga, yang kemudian menggabungkan entri-entri di routing tabel yang diterima
tersebut dengan routing tabel yang mereka miliki, untuk melengkapi routing tabel router
tersebut.
a. RIP
Routing Information Protocol (RIP) mengirim routing table yang lengkap ke semua
interface yang aktif setiap 30 detik. RIP hanya menggunakan jumlah hop untuk
menentukan cara terbaik ke sebuah network remote, tetapi RIP secara default
memiliki sebuah nilai jumlah hop maksimum yg diizinkan, yaitu 15, berarti nilai 16
tidak terjangkau (unreachable). RIP bekerja baik pada jaringan kecil, tetapi RIP tidak
efisien pada jaringan besar dengan link WAN atau jaringan yang menggunakan
banyak router.
RIP v1 menggunakan clasfull routing, yang berarti semua alat di jaringan harus
menggunakan subnet mask yang sama. Hal ini dikarenakan, RIP v1 tidak mengirim
update dengan informasi subnet mask di dalamnya.
RIP v2 menyediakan sesuatu yang disebut prefix routing, dan bisa mengirim
informasi subnet mask bersama dengan update-update dari route. Ini disebut classless
routing.

b. IGRP
Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) adalah sebuah routing protocol jenis
distance-vector milik cisco (cisco-proprietary). Artinya semua router berjenis cisco
yang bisa digunakan untuk mengaktifkan IGRP dijaringan yang dinginkan. IGRP
memiliki jumlah hop maksimum sebanyak 255, dengan nilai default 100. Ini
membantu kekurangan pada RIP.

c. EIGRP
Enhance Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) adalah sebuah routing protocol
distance-vector milik cisco (cisco-proprietary) yang sudah ditingkatkan, yang memberi
suatu keunggulan dibanding IGRP. Keduanya menggunakan konsep dari sebuah
autonomous system untuk menggambarkan kumpulan dari router-router yang
contiguous (berentetan, sebelah menyebelah) yang menjalankan routing protocol yang
sama dan berbagi informasi routing. Tapi EIGRP memasukkan subnet mask kedalam
update route-nya, sehingga memungkinkan kita menggunakan VLSM dan melakukan
perangkuman (summarization). EIGRP mempunyai sebuah jumlah hop maksimum
255. Berikut fitur EIGRP yang jauh lebih baik dari IGRP:
- Mendukung routed protocol (IP, IPX, dan AppleTalk) melalui modul-modul yang
bersifat protocol dependent.
ARIF FADLLULLAH/ 108533414499
PENDTIUM OFF B 2008

- Pencarian network tetangga yang dilakukan dengan efisien.


- Komunikasi melalui Reliable Transport Protocol (RTP).
- Pemilihan jalur terbaik melalui Diffusing update Algoritma (DUAL).

Routing Protocol Jenis link-state


Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protocol standar terbuka yang telah
dimplementasikan oleh sejumlah vendor jaringan. Jika kita memiliki banyak router,
dan tidak semuanya adalah cisco, maka kita tidak dapat menggunakan EIGRP. Jadi
pilihan tinggal RIP v1, RIP v2, atau OSPF. Jika itu adalah jaringan besar, maka pilihan
kita satu-satunya hanya OSPF atau sesuatu yg disebut route redistribution-sebuah
layanan penerjemah antar-routing protocol.
OSPF bekerja dengan sebuah algoritma yang disebut algoritma Dijkstra. Pertama
sebuah pohon jalur terpendek (shortest path tree) akan dibangun, dan kemudian
routing table akan diisi dengan jalur-jalur terbaik yg dihasilkan dari pohon tesebut.
OSPF hanya mendukung routing IP saja.

D. Teknologi Pendukung

- PC router
PC dapat digunakan sebagai router. Caranya adalah dengan menambahkan kartu
interface jaringan pada PC dan menggunakan OS yang mendukung pelayanan router,
seperti Windows Server atau Mikrotik.
- Router

Gambar 11: Router

Alat ini memang dibuat untuk melakukan proses routing, dimana didalamnya terdapat
beberapa port yang digunakan sebagai pintu keluar masuk ke jaringan lainnya.
Biasanya alat ini bisa dikonfigurasi oleh admin jaringan dengan masuk ke form alat
yang sudah disertakan melalui browser komputer admin. Dengan begitu, admin bisa
melakukan konfigurasi sekuritas, segmen jaringan, DHCP, dsb.
ARIF FADLLULLAH/ 108533414499
PENDTIUM OFF B 2008

- Wireless Router

Gambar 12: Wireless Router

Alat ini memiliki kegunaan yang hampir sama dengan router maupun PC router. Akan
tetapi, media yang digunakan untuk menghubungkan alat ini ke computer adalah udara
dan frekuensi gelombang radio.

Anda mungkin juga menyukai