ABSTRAK
Pengembangan obat antikanker logam berbasis dicoba oleh amina bereaksi dengan
asam selenious dodesil untuk menghasilkan garam surfaktan yang kemudian
dikonversi menjadi tembaga dan kompleks kationik kobalt melalui kompleks
senyawa pertama dengan tembaga (II) atau kobalt (II) ion. Sifat permukaan
surfaktan ini diselidiki. Sifat-sifat permukaan dipelajari meliputi konsentrasi misel
kritis (CMC), kelebihan permukaan maksimum (Γ max), dan luas permukaan
minimum (min A). Energi bebas micellization (? G o mic) dan adsorpsi (? G iklan o)
dihitung. Aktivitas antitumor diuji dengan menggunakan Ehrlich ascites carcinoma
(EAC) sebagai sistem model sel tumor tikus. Senyawa juga diuji secara in vitro
pada lima baris sel tumor monolayer manusia: MCF 7 (karsinoma payudara), HEPG
2 (carcinoma hati), U 251 (tumor otak), HCT 116 (karsinoma kolon), dan H 460
(karsinoma paru-paru). Spektrum FTIR, analisis unsur, dan H 1 NMR dilakukan
untuk menjamin kemurnian senyawa disiapkan.