.

Iii ~

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republlk Indonesia

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN RJ SELAKU KETUABADANPENGELOLA

KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU PARE-PARE ( BADAN PENGELOLA KAPET PARE-PARE)

NOMOR: 650/MPP/Kep/ll/1999

TENTANG

URA lAN TUGAS BADAN PENGELOLA

KA WASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU PARE-PARE OJ SULAWESI SELA TAN

MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN RI S E LA K U

KETUA BADAN PENGELOLA K<\PET PARE-PARE

Menimbang

a. bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas dilingkungan Badan Pengeioia KAPET Pare-pare di Sulawesi selatan, dipandang perlu ditetapkan uraian tugas Badan Pengeioia tersebut;

b. bahwa untuk itu perlu dikeluarkan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan selaku Ketua Badan Pengeloia KAPET Pare-Pare.

Mengingat

I. Keputusan Presiden Repubiik lndonesia Nomor 120 Tahun 1993 tentang Dewan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Presiden nomor 173 Tahun 1998;

2. Keputusan Presiden Repubiik Indonesia Nomor 89 Tahun 1996 tentang Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu di Kawasan Timur Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nornor 9 Tahun 1998,

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

2

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 164 Tahun 1998 tentang Penetapan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Pare-Pare;

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 2721M Tahun 1998 tentang Pengangkatan Ketua Badan Pengelola Kawasan Pengembangan Ekonomi terpadu (BP-KAPET) Part-Pare;

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3531M Tahun 1999 tentang Pengangkatan Wakil Ketua badan Pengelola Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (SP-KAPET) ParePare;

6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 35511\1 Tahun 1999 te.itang Pembentukan Kabinet Periode 1999 - 2004;

7 Keputusan Menteri Negara Riset dan TeknologilKetua BPP

TeknologiIKetua BPIS sebagai Ketua Harian Dewan

Pengembangan Kawasan Timur Indonesia Nomor

SKJOO2IKH1DP-KTVIII98 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu di Kawasan Timur Indonesia;

8. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 597IMPPIKepllO/1999 tentang Pengangkatan Para Pejabat di Lingkungan Badan Pengelola Kawasan Pengembangan Ekonomi T erpadu Pare- Pare.

MEMUTUSKAN

Uraian Tugas Badan Pengelola Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Pare-Pare sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini_

Uraian Tugas sebagaimana dirnaksud pada Diktum PERT MtA sebagai pedoman bagi para pejabat dan staf di lingkungan Badan Pengelola Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Pare-Pare dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

]

KETIGA

Bagan organisasi di lingkungan Badan Pengeloia Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Pare-Pare sebagaimana tercantum dalam Larnpiran II Keputusan ini.

KEEMPAT

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di J A K ART A

Pada tanggal: 18 Nopember 1999

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada

I. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan.

2. Menteri Negara Riset dan Teknologi

3. Menteri Keuangan.

4. Mcnteri Perencanaan Pembangunan Nasionall

KeJapa BAPPENAS.

5. KepaJa Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan

6. Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan.

7. Ketua DPRD Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan.

8. Kepala Kantor Wilayah Ditjen . Anggaran.

Propinsi Sulawesi SeJatan.

9. Pertinggal.

LAMPIRAN I KEPUTUSAN BADAN PENGELOLA KAPET P ARE-PARE

NOMOR 650/MPPjKepjlljl999

TANGGAL: IS Nopernber 1999

URAIAN TUGAS STAF DJ LJNGKUNGAN BADAN PENGELOLA KAPET PARE-PARE

a) Ketua BP: Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan pembangunan di wilayah KAPET sesuai RIP yang ditetapkan oleh Tim Pengarah.

b) Waka BP: Melaksanakan tugas sehari-hari Ketua BP.

c) Direktur Umum (DIRUM)

I. Melaksanakan kegiatan adrninistrasi, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga serta memberikan dukungan berupa pelayanan administrasi bagi kelancaran kerja BP dalam pelaksanaan pembangunan KAPET, dengan dibantu oleh kepala-kepala divisi yang ada di bawah Direktur Umum.

2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil Ketua/Ketua Pelaksana Harian Badan Pengelola.

Kepala Divisi Umum/Tata Usaha dan Kepegawaian.

I. Membantu DIRU1\1 dalam hal kesekretariatan dan kehumasan seperti korespondensi (surat menyurat), kegiatan penerangan kepada masyarakat perihal perkembangan KAPET dan mendokumentasikan kegiatan KAPET baik yang bersifat teknis maupun non teknis.

2. Membantu DIRUM dalam perekrutan tenaga ahli yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan BP.

3. Membantu DIRL0il dalam mengatur jadwal kegiatan sesuai dengan uraian kegiatan yang telah dibuat oleh masing-rnasing Divisi/Direktur.

4_ Membantu rnemobilisasi seluruh kegiatan KAPET.

5. Membantu DIRU~1 dalarn mengadakan kornunikasi kegiatan-kegiatan KAPET ke Pusat.

6. Membantu tugas-tugas Jain yang diberikan oleh DIRUM

Kepala Divisi Keuang:m.

1. Membantu DIRUM dalam mengeJoJa keuangan KAPET.

2. Membantu DIRUM dalam rnengestirnasi dan mengalokasikan dana penge!uaran KAPET

2

3. Membantu DlRUM dalam menyiapkan pertanggungjawaban keuangan KAPET pada instansi dan lembaga terkait.

4. Membantu tugas-tugas lain yang diberikan oleh DlRUM.

KepaJa Divisi Perlengkapan dan Rumah Tangga.

L Membantu D1RUM dalam mengestimasi kebutuhan peralatan baik yang sifatnya operasionalisasi BP maupun perlengkapan perkantoran sesuai dengan anggaran yang ditetapkan oleh Kepala Divisi Keuangan.

2. Membantu DIRUM dalam pengadaan peralatan (kebutuhan) operasionalisasi BP dan perJengkapan perkantoran.

3. Mengelola dan merawat seluruh aset BP baik aset yang bergerak maupun aset yang tidak bergerak.

4. Membantu tugas-tugas lain yang diberikan oleh DIRUM.

Kepala Divisi Hukum dan Perundangan.

I. Membantu DIRUM dalam rnenginventarisasi hukum dan perundangan yang berkaitan dengan perkembangan KAPET.

2. Mengkaji legalitas persyaratan investor yang siap menanamkan modal di wilayah KAPET.

3. Mengkaji legalitas sumber daya terutama SDA yang diperuntukan bagi investor.

4. Sebagai badan advokasi dalam membela dan menyelaraskan kewenangan KAPET di daerah dan di pusat.

5. Membantu tugas-tugas lain yang diberikan oleh DIR~1.

d) Direktur Perencanaan (DlREN).

1. Menyusun pereneanaan teknis (jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang) pembangunan KAPET secara komprehensif sesuai dengan Reneana I nduk Pengembangan KAPET (RIK.) yang ditetapkan oleh tim pengarah (konsultan), dengan dibantu oleh kepala-kepala divisi yang ada dibawah Direktur Perencanaan.

2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil KetuaIKetua Pelaksana Harian Badan Pengelola.

Kepala Divisi Tata Guna Lahan dan Lingkungan Hidup.

1. Membantu DlREN dalam menginventarisasi penggunaan lahan baik kondisi eksisting rnaupun kondisi yang direncanakan berdasarkan RIK (Iuas lahan, jenis guna lahan dan status guna lahan)

2. Merekomendasikan guna lahan yang layak dikernbangan oleh investor sesuai dengan persyaratan hukum dan perundangan serta layak secara ekonomis

3

3. Mengkaji dan merekomendasikan proses pengelolaan lingkungan binaan (masyarakat) maupun Iingkungan hid up (SDA) yang layak bagi investor sehingga tidak memberikan darnpak negatif pada saat proses pembangunan berjalan maupun pada saat investor beroperasi.

4. Membantu tugas-tugas lain y?'1g diberikan oleh DIREN.

*

Kepala Divisi Perencanaan "r~"~rana dan Sarana.

1. Bekerjasama dengan aparat pemerintah daerah TK. I1TK.II dan instansi sektoral dalam merumuskan program pengembangan prasarana, sarana dan fasilitas penunjang.

2. Membantu DIREN dalam rnenginventarisasi prasarana dan sarana baik kondisi eksisting maupun kondisi yang direncanakan berdasarkan RIK (jumlah, jenis, luas dan status operasionalisasilperawatan).

3. Merekomendasikan status operasionalisasi dan perawatan kepada instansi terkait dan investor mengenai pengadaan prasarana dan saran a penunjang pengembangan KAPET

4. Membantu tugas-tugas lain yang diberikan oleh DlREN.

*

Kepala Divisi Perencanaan dan Pengendalian Investasi.

I. Menginventarisasi peluang-peluang investasi (belum berkembang, tahap _pembangunan dan sudah beroperasi) luas lahan, tenaga kerja, jumJah investasi dan status investor (PMNPlv1Dt..' yang berada di wilayah KAPET maupun pelaku-pelaku diluar wilayah KAPET yang mengoperasionalkan usahanya di wilayah KAPET.

") Membantu DIREN dalam merencanakan, mengembangkan, rnengendalikan dan merevisi suatu sistern/proses inforrnasi potensi peluang pasar, investasi dan peluang surnberdaya.

3. Membantu DlREN dalam mengumpulkan dan me1aporkan data/informasi yang berkaitan dengan KAPET.

-t. Membantu tugas-tugas lain yang diberikan oleh DIREN.

Kepala Divisi Perencanaan Partisipasi dan Peningkatan Ekonomi KerakyatanlPengusaha Kecil.

1. Menginventarisasi pelaku-pelaku ekonomi kerakyatanlpengusaha kecil yang berada di wilayah KAPET maupun pelaku-pelaku diluar wilayah KAPET yang rnengoperasionalkan usahanya di wilayah KAPET.

; Membantu DIREN dalarn merencanakan, mengembangkan, mengendalikan dan merevisi suatu sistern/proses partisipasi pelaku ekonomi kerakyatanipengusaha kecil.

3_ Membantu DIREN dalam merencanakan, mengembangkan mengendalikan dan

merevisi suatu sistemlproses koordinasi antara pelaku ekonomi

kerakyatanlpengusaha kecil dengan lembaga keuanganlperbankan.

4. Membantu tugas-tugas lain yang diberikan oleh DIREN.

e) Direktur Pembangunan (DIRBANG).

I. Melaksanakan pembinaan dan koordinasi pembangunan serta teknis pembangunan prasarana, sarana dan fasilitas penunjang lainnya di KAPET berdasarkan pelimpahan wewenang dari instansi terkait, dengan dibantu oleh kepala-kepala divisi yang ada di bawah Direktur Pembangunan.

2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil KetuaIKetua Pelaksana Harian Badan Pengelola.

".

Kepala Divisi Pemanfaatan Tata Ruang.

l . Membantu DIRBA,'JG dalam menginpretasikan pemanfaatan tata ruang sesuai dengan RIK dan RTRW PropinsilKabupatenIKodya yang telah direvisi. Membantu DIRBANG dalam koordinasi pemanfaatan tata ruang dengan masyarakat, investor, Pemda TK. IITK. II dan Instansi terkait sesuai dengan RIK dan RTRW Propinsi/Kabupaten/Kodya yang telah direvisi.

3. Membantu DIRBANG dalam pengalokasian ruang pembangunan sesuai . dengan kebutuhan prasarana. sarana dan fasilitas penunjang, dana dan waktu.

-+ Membantu tugas-tugas lain yang diberikan oleh DIRBANG.

Kepala Divisi PembangunanlPengclohtan Prasarana, Sarana dan Fasilitas Penunjang.

Menginventarisasi perundangan. peraturan, pedoman dan ketentuan-ketentuan pembangunanlpengelolaan prasarana. sarana dan fasilitas penunjang pembangunan di wilayah KAPET

') Mernbantu DIRBANG dalam koordinasi pembangunanlpengelolaan prasarana, sarana dan fasilitas penunjang dengan masyarakat. investor, Pemda TK. U TK. II dan Instansi terkait.

3. Mernberikan masukan teknis pelaksanaan pernbangunan/pengelolaan prasarana, sarana dan fasilitas penunjang di wilayah KAPET baik yang dikelola oleh pihak investor dan masyarakat maupun Pemda TK. IITK. II dan Instansi terkait berupa pelatihan, pembinaan dan penyuluhan mengenai pembangunanJ pengelolaan prasarana, sarana dan fasilitas penunjang.

-+ Membantu tugas-tugas lain yang diberikan oleh DIRBANG_

5

'"

Kepala Divisi Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan.

1. Menginventarisasi perundangan, p eratu ran, pedoman dan ketentuan-ketentuan teknis pernbinaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan di wilayah KAPET.

2: Membantu DIRBANG dalam pengawasan dan pengendalian pembangunan

prasarana, sarana dan fasilitas penunjang di wilayah KAPET baik yang dibangun oleh pihak: investor dan masyarakat maupun Pemda TIC IfTK. II dan Instansi terkait.

3. Melaporkan setiap kegiatan pembangunan terutama pembangunan yang telah menyimpang dan RIK, RTRW PropinsilKabupatenIKodya yang telah direvisi dan ketentuan-ketentuan teknis dari instansi terkait.

4. Membantu tugas-tugas lain yang diberikan oleh DIRBANG.

f) Direktur Pengembangan Usaha (DIRPU).

1. Melaksanakan pemantauan dan pembin-an pengembangan usaha dan pemasaran, melakukan promosi investasi di KAPET, mengembangkan kegiatan usaha berupa peJayanan satu atap berdasarkan pelimpahan wewenang dari instansi terkait, dengan dibantu oleh kepala-kepala divisi yang ada di bawah Direktur Pengembangan Usaha

2. Melaksanakan tug as-tug as lain yang diberikan oleh Wakil KetuaJKetua Pelaksana Harian Badan Pengelola.

'"

Kepala Divisi Promosi dan Pemasaran.

1. Membantu DIRPU dalam menyiapkan alat/fasilitas promosi (brosur/leaflet, jaringan internet, media cetak dan televisi).

2. Membantu DIRPU dalarn kegiatan promosi investasi KAPET dalam berbagai forum perdagangan dan investasi di tingkat lokal, regional, nasi anal dan int emasio nal.

3. Membantu DIRPU dalam mencari peluang pasar sekaligus memasarkan potensi-potensi sumberdaya yang ada dan dihasilkan oJeh KAPET.

4. Memberikan bantuan berupa pelatihan. pembinaan dan penyuluhan dalam hal promosi dan pemasaran kepada pihak investor dan masyarakat.

5. Membantu tugas-tugas lain yang diberikan oleh DIRPU

Kepala Divisi Perijinan Investasi.

I. Menginventarisasi perijinan investasi yang dikeluarkan oleh berbagai instansi dan kendala-kendala yang dialami oleh investor dalam melakukan investasi.

2. Menyusun prosedur perijinan investasi yang ringkas, murah dan dapat diselesaikan dalam satu atap sebagai realisasi pemberian insentif non fiska!.

6

3. Membantu dan mempermudah proses prijinan calon investor seeara koordinatif dengan masyarakat, investor lainnya, Pemda TI<.. IITI<.. II dan instansi terkait.

4. Membantu tugas-tugas iain yang diberikan oleh DIRPU

Kepala div;si Pengembangan Usaha.

1. Mengir+-ntarisasi kebutuhanlpermasalahan-permasalahan para investor dalam hal pengembangan usaha.

2. Memberikan bantuan teknis berupa pelatihan, pembinaan dan penyuluhan dalam hal pengembangan usaha para investor.

3. Menyusun dan membina hubungan kerjasama dengan wilayah KAPET -KAPET lainnya, dengan negara-negara I daerah-daerah lain di luar negeri, lembagalembaga perdagangan intemasional, kawasan-kawasan ekonomi regional (khususnya AFT A dan APEC), sehingga terjalin pertukaran informasi potensi pasar, perdagangan dan ekonomi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai peluang pasar untuk pengembangan KAPET.

4. Membantu tugas-tugas lain yang diberikan oleh DIRPU.

Kepala Divisi Sumberdaya Manusia.

I. Menginventarisasi jumlah tenaga kerja dari lernbaga/instansi terkait dan kebutuhan tenaga kerja para investor guna penyiapan tenaga-tenaga terampil dalam mendukung proses produksi.

2_ Memberikan bantuan teknis berupa pelatihan, pembinaan dan penyuluhan guna peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

3. Melakukan pembinaan terhadap masyarakat khususnya di Kawasan KAPET dan Sulawesi Selatan pada umumnya agar memahami program pengembangan KAPET sehingga mendukung pembangunannya sekaligus membantu seeara tidak langsung mempromosikan potensi dan peluang yang dapat dikernbangkan di KAPET

4. Membantu tugas-tugas lain yang diberikan oleh DIRPU

MENTERI PERINDUSTRIAN DA;'\I" PERDAGA~GAN

r ,AMl']!{,\,\ II "1',1'1 rns.xx Jo-;I',T\ -,'\ 1l:\1>.'\1\

~!i:;l;:l~ A)) ,,\ ); XShl)M~:-P/¥<~p / 11/199 9

T:\N(i(jA!, 18 Nopember 1999

KI<:TUA BADAN Pf:NGELOLAI
MI':NPERINDAG
WAKIL KETlJA HAnAN
PENGELOLAIPELA KSA N A HARlAN

I I I
DmE~ DIREKTLJR IlIH.EKTlJR DIREKTUH
UMUM PERENCANAAN PEMBANGlJNAN I)ENGEMRANGAN lJSAHA
I J J

f..:A[)JV 1 J~ n IM,T! I 1)/\:-.1 1\ .. \D1V TAr .. \ (j\ 'N,\ J..: .. vnrv l'Ll\L\NF .. \/\T,\", 1\i\f)[V Pll()~r()SI It\r-,'
1\ El' F! fA W Al AN J ,AI L\N ))o\l\ I .I Nnfd IN( rAJ'< T,\,),A In 1,\N(; 1'1 ',~'I AS.-\11 :\N
1111)1-1'


KAJ)[V PER UlNAr-,'
KA])]V KADlY PERENCANAAN KAD]\' I']:NG!-:J_,()L,\AN lNVESTASI
KEUANOAN PRASARAN.-\, S,\R:\NA & ]'RASI\nAN.-\, SAIV\NA &
Fi\Sl1JTAS I'ENIJlll\rlNG I',.\srr .IlAS PENDl1f..:t ':-.IG
I- K."1)1V PFN(i!-:l\IIIAN( i,\N
l'S_\ll.-\
""DIV I'ERLENGI\Al'AN 1\i\))IY I'ERFNCANAAN f,;,\llI\' I'EM;'\ \\'.\SAN s:
& RrlL\IAH TANGGA & I'I'M;I,:t"'-IMLlA;-': I'I'M;i':NIMIJ,'\N
INVESTASI 1'1:~111Ar-,'(;IINAf\
'------ f.;,\111'- I'EN(iI'~IIl'-\,\(; \\
S j) l\1

KADIV I]! If.,;l ::-"1 IMN 1\,,\])1\' I'I:,IH,~C 1'.\I~TISIl':\SI
I'r-:r{\ INIHN(JAN s: I'ENI'\J(if.:,\I,\N, E",
I\EIL\KY,\T,\~J'EN(), KE(,II. KAl.LA