Anda di halaman 1dari 10

Deductive Reasoning

Zainal A. Hasibuan/Siti Aminah


Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia
Logika Deduktif
• Penalaran deduktif berdasarkan pengetahuan sebelumnya
yang bersifat umum, dan menyimpulkan pengetahuan baru
yang bersifat khusus.
• Bersifat silogisme: argumen yang terdiri dari premis-premis
dan kesimpulan.
• Hubungan antara premis-premis dengan kesimpulan
merupakan hubungan yang tidak terpisahkan satu sama lain.
• Intinya terletak pada tepat tidaknya “hubungan” antara
premis-2 dengan kesimpulan.
• Bersifat a priori: premis-premis tidak memerlukan
pengamatan inderawi atau empiris
Contoh Logika Deduktif

1. Semua manusia berakal budi


2. Cecep adalah manusia
_____________________________
Kesimpulan: Cecep berakal budi
Ciri-ciri Logika Deduktif
• Analitis: kesimpulan ditarik hanya dengan
menganalisa proposisi-proposisi atau premis-premis
yang sudah ada.
• Tautologis: kesimpulan yang ditarik sesungguhnya
secara tersirat sudah terkandung dalam premis-
premisnya.
• A priori: kesimpulan ditarik tanpa pengamatan
inderawi atau obeservasi empiris.
• Argumen deduktif selalu dapat dinilai sahih atau
tidaknya.
Contoh Logika Deduktif
Premis:
– Jarak Jakarta-Surabaya kurang dari 750 km, atau antara
750 dan 1500 km, atau lebih besar dari 1500 km.
2. Jarak Jakarta-Surabaya tidak lebih kecil dari 750 km.
3. Jarak Jakarta-Surabaya tidak lebih besar dari 1500 km.
Kesimpulan
Maka jarak Jakarta-Surabaya antara 750 km sampai 1500 km.

Apakah argumen di atas sahih (valid)?


Contoh Logika Deduktif
Premis:
– Jarak Jakarta-Surabaya kurang dari 750 km, atau antara
750 dan 1500 km, atau lebih besar dari 1500 km.
– Jarak Jakarta-Surabaya tidak lebih besar dari 1500 km.
Kesimpulan
Maka jarak Jakarta-Surabaya antara 750 km sampai 1500 km.

Apakah argumen di atas sahih (valid)?


Contoh Logika Deduktif
Premises
• Medan has a larger population than Jakarta.
• Jakarta has a larger population than Dili.

Conclusion:
So Medan has a larger population than Dili.

Apakah argumen di atas sahih (valid)?


Deductive Reasoning
– It is impossible for both premises to be true and
the conclusion false
– Conclusion follows from the premises
– The premises logically imply the conclusion
Latihan
1. Semua logam mulia adalah barang berharga
2. Semua emas adalah logam mulia
• Jadi, semua emas adalah barang berharga

1. Semua hewan berkaki empat hidup dalam air


2. Semua ayam adalah hewan berkaki empat
• Jadi, semua ayam hidup dalam air
Latihan
1. Semua mobil menggunakan bahan bakar
2. Semua becak bukan mobil
• Jadi, semua becak tidak menggunakan bahan
bakar.

1. Semua mobil menggunakan bahan bakar


2. Semua bajaj bukan mobil
• Jadi, semua bajaj tidak menggunakan bahan
bakar

Anda mungkin juga menyukai

  • MBO
    MBO
    Dokumen1 halaman
    MBO
    Sis-k 'Fransiska Sri Hartatik'
    Belum ada peringkat
  • MBO
    MBO
    Dokumen1 halaman
    MBO
    Sis-k 'Fransiska Sri Hartatik'
    Belum ada peringkat
  • MBO
    MBO
    Dokumen1 halaman
    MBO
    Sis-k 'Fransiska Sri Hartatik'
    Belum ada peringkat
  • MBO
    MBO
    Dokumen1 halaman
    MBO
    Sis-k 'Fransiska Sri Hartatik'
    Belum ada peringkat