Anda di halaman 1dari 9

DATA PRATAMA

PHONE : 021-9319 3370 Website : www.datapratama.com


FAX : 021-8499 6603 E-mail : info@datapratama.com

1. PENDAHULUAN 3.3.1. Penggunaan Kapal


1.1. Latar Belakang Berlambung Ganda
1.2. Tujuan dan Lingkup Pembahasan 3.3.2. Permasalahan Lingkungan,
1.3. Metode Pengumpulan Data Dan Sosial, dan Ekonomi
Informasi 3.3.3. Peran Ekspansi Kelapa sawit
Dalam Penyusutan Hutan
2. GAMBARAN SEKILAS INDUSTRI 3.3.4. Peran Perusahaan Kelapa
MINYAK KELAPA SAWIT Sawit Dalam Kebakaran
2.1. Pendahuluan Hutan
2.1.1. Sejarah Kelapa Sawit 3.3.5. Perusahaan Yang Dituduh
2.1.2. Ciri-Ciri Fisiologi Kelapa Melakukan Pembakaran dan
Sawit Divonis Oleh Pengadilan
2.1.3. Perkembangbiakan Kelapa 3.3.6. Polusi
Sawit
2.1.4. Hasil Kelapa Sawit 4. PRODUKSI DAN SENTRA
2.1.5. Perkembangan Industri PENGEMBANGAN
Kelapa Sawit AGROINDUSTRI KELAPA SAWIT
2.1.6. Ketersediaan Lahan Produksi INDONESIA
Kelapa Sawit 4.1. Sejarah Singkat Perkebunan Kelapa
2.1.7. Pohon Industri Kelapa Sawit Sawit di Indonesia
2.2. Industri Minyak Kelapa Sawit 4.2. Perkembangan Luas Areal
2.2.1. Minyak Kelapa Sawit Perkebunan
2.2.2. Standard Mutu Minyak 4.3. Perkembangan Luas Perkebunan
Kelapa Sawit Kelapa Sawit Menurut Wilayah
2.2.3. Komposisi Kimia Minyak 4.4. Perkembangan Kondisi Tanaman
Kelapa Sawit 4.5. Perkembangan Luas Perkebunan
2.2.4. Proses Penyulingna Minyak Tanaman Menghasilkan (TM)
Kelapa Sawit Menurut Wilayah
2.2.5. Manfaat Lain Minyak Kelapa 4.6. Perkembangan Produksi CPO
Sawit Indonesia
2.3. Penutup 4.6.1. Produksi CPO Menurut
2.3.1. Kesimpulan Provinsi dan Status
Pengusahaannya
3. INDUSTRI KELAPA SAWIT 4.6.2 Produksi Inti Sawit dan
3.1. Penggunaan Minyak Sawit Lebih Minyak Inti Sawit (PKO)
Meluas 4.7. Produktivitas Perkebunan Kelapa
3.1.1. Minyak Sawit Sebagai Bahan Sawit
Baku Biodiesel 4.8. Investasi Baru Dalam Perkebunan
3.1.2. Proses Pembuatan Pupuk Kelapa Sawit
Organik 4.9. Proyeksi Produksi CPO dan PKO
3.1.3. Proses Pembuatan Pakan 4.10 Konsumsi CPO dan PKO di Dalam
Ternak dari Limbah Sawit Negeri
3.1.4. Pembuatan Papan Partikel dan 4.10.1. Konsumsi Domestik CPO
Plywood 4.10.2. Konsumsi Domestik PKO
3.2. Perkembangan Produksi CPO dan 4.10.3. Proyeksi Konsumsi CPO
PKO dan PKO
3.2.1. Produksi CPO Meningkat 4.11. Sentra Pengembangan Kelapa Sawit
Sekitar 11,2% 4.12. Kawasan Industri Masyarakat
3.2.2. Produksi Palm Kernel Oil Perkebunan (KIMBUN)
Meningkat 10% Per Tahun 4.12.1. Kriteria dan Standar
3.3. Tantangan Industri Minyak Sawit KIMBUN
DATA PRATAMA
PHONE : 021-9319 3370 Website : www.datapratama.com
FAX : 021-8499 6603 E-mail : info@datapratama.com
4.12.1.1. Kriteria 5.4.1.1 Kriteria
4.12.1.2. Standar 5.4.1.2 Standar
4.12.2. Metode Penilaian 5.4.2. Metode Penilaian
4.12.3. Rancang Bangun KIMBUN 5.4.3. Rancang Bangun KIMBUN
4.12.4. Pelaksanaan Klasifikasi 5.4.4. Pelaksanaan Klasifikasi
Kimbun KIMBUN
4.12.4.1 Waktu 5.4.4.1 Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan 5.4.4.2 Prosedur
4.12.4.2. Prosedur 5.4.4.3 Cara Pelaksanaan
4.12.4.3. Cara Pelaksanaan Klasifikasi
Klasifikasi 5.4.4.4 Dasar
4.12.4.4. Dasar 5.4.4.5 Penetapan Klasifikasi
4.12.4.5. Penetapan 5.4.5. Monitoring dan Pelaporan
Klasifikasi 5.4.5.1 Monitoring
4.12.5. Monitoring dan Pelaporan 5.4.5.2 Pelaporan
4.12.5.1. Monitoring 5.5. Pengembangan Perkebunan Kelapa
4.12.5.2. Pelaporan Sawit
5.5.1. Sentra Pengembangan dan
5. BAHAN BAKU Kesesuaian Biofisik
5.1. Perkembangan Luas Areal 5.5.2. Penelitian Kelapa Sawit
Perkebunan 5.5.2.1 Pemulian Tanaman
5.1.1. Kontribusi Perkebunan 5.5.2.2. Budidaya
Swasta Terbesar 5.5.3. Potensi Lahan
5.1.2. Propinsi Riau Terluas 5.5.4. China Bangun Kebun Sawit
5.1.3. Perkebunan Rakyat Di Riau Senilai US$ 8 Miliar
Mencapai 743 ribu ha 5.5.5 BRI Biayai 60.000 Hektar
5.2. Perkembangan Kondisi Tanaman Sawit
(TBM dan TM) 5.5.6 Kaji Ulang Proyek Sawit di
5.2.1. Tanaman Menghasilkan Perbatasan
Mencapai 68,4% 5.5.7. Mandiri dan BNI Biaya
5.2.2. Tanaman Menghasilkan Kebun Sawit
Perkebunan Swasta Tumbuh 5.5.8. Bni salurkan kredit
8% Per tahun agrobisnis.
5.2.3. Tanaman Belum 5.5.9. PT Perkebunan Nusantra IV
Menghasilkan di kuisisi Dua Perkebunan
Perkebunan Swasta Swasta
Mencapai 1,1 Juta Ha 5.5.10. PTPN VI Cari Lahan Untuk
5.2.4. Tanaman Tidak Perluas Kebun Sawit
Menghasilkan Umumnya 5.5.11. PTPN IV Naikkan Produksi
Menurun Minyak Sawit 3,8%
5.2.5. Tanaman Menghasilkan di
Riau Terbesar 6. PABRIKASI DAN PENGOLAHAN
5.2.6. Tanaman Menghasilkan Di PRODUK KELAPA SAWIT
Sumatera Utara Mencapai 6.1. Pabrikasi dan Penyebaran
88,5% Geografik Pabrik Pengolah Kelapa
5.3. Produksi Tandan Buah Segar Sawit
Kelapa Sawit Mencapai 61,7 Juta 6.2. Estimasi Kebutuhan Pabrik
Ton Pengolah Sawit
5.4. Kawasan Industri Masyarakat 6.3. Pabrik CPO Tanpa Lahan Sawit
Perkebunan (KIMBUN) 6.4. Pabrik Mini Pengolah CPO
5.4.1. Kriteria dan Standar 6.5. Proses Pembuatan Ragam Produk
KIMBUN Kelapa Sawit
DATA PRATAMA
PHONE : 021-9319 3370 Website : www.datapratama.com
FAX : 021-8499 6603 E-mail : info@datapratama.com
6.5.1. Pembuatan Minyak Sawit 7.4.6. Tenaga Kerja
(CPO) 7.5. Pembiayaan dan Sumber Pinjaman
6.5.2. Proses Pemisahan Inti Kernel 7.6. Peranan Lembaga Keuangan Untuk
6.5.3. Proses Pembuatan Minyak Agroindustri Kelapa Sawit
Sawit Lanjutan 7.7. Kalimantan Timur Mengundang
6.5.4. Proses Fraksinasi Minyak Investor Kelapa Sawit
Sawit (CPO)
6.6. Proses Produksi Oleokimia 8. EKSPOR DAN IMPOR PRODUK
6.6.1 Proses Produksi Fatty Acid & AGROINDUSTRI KELAPA SAWIT
Glycerine INDONESIA
6.6.2. Proses Produksi Fatty 8.1. Sistem Distribusi Produk Kelapa
Alcohol Sawit
6.6.2.1. Reduksi Methyl 8.1.1. Saluran Distribusi TBS dari
Ester Petani
6.6.2.2. Reduksi Fatty Acids 8.1.2. Sistem Distribusi Pemasaran
(Asam Lemak) CPO Dalam Negeri
6.7. Proses Pengolahan Biodiesel 8.1.3. Sistem Distribusi Pemasaran
6.8. Proses Pembuatan Pupuk Organik CPO Luar Negeri
6.9. Proses Pembuatan Pakan Ternak 8.2. Pasar Dalam Negeri
dari Limbah Sawit 8.3. Pasar Luar Negeri
6.10. Pembuatan Papan Partikel dan 8.4. Perkembangan Harga CPO dan
Plywood PKO Dunia dan Dalam Negeri
8.4.1. Harga di Pasar Dunia
7. ESTIMASI ANALISA INVESTASI 8.4.2. Harga di Dalam Negeri
DAN SUMBER PEMBIAYAAN 8.5. Sumber Informasi Harga Produk
AGROINDUSTRI KELAPA SAWIT Kelapa Sawit
7.1. Pengantar 8.6. Saran untuk Strategi Pemasaran
7.2. Pembangunan Kebun 8.7. Perhitungan Pajak Ekspor (PE)
7.2.1. Pembukaan Lahan (land Minyak Sawit
learing) 8.8. Perkembangan Ekspor CPO dan
7.2.2. Pembagian Lahan Kebun PKO Indonesia
7.2.3. Pembibitan 8.8.1. Ekspor CPO
7.2.4. Penutup Tanah 8.8.1.1 Ekspor CPO Menurut
7.2.5. Pemeliharaan Tanaman Volume dan Nilai
7.2.6. Panen 8.8.1.2. Ekspor CPO Menurut
7.2.7. Rangkuman Satuan Biaya Negara Tujuan
Pembangunan Kebun Kelapa 8.8.2. Ekspor PKO
Sawit 8.8.2.1 Ekspor PKO Menurut
7.3. Pembangunan Pabrik Pengolahan Volume dan Nilai
CPO 8.8.2.2. Ekspor PKO Menurut
7.3.1 Mesin dan Peralatan Pabrik Negara Tujuan
7.3.2. Tenaga Listrik 8.9. Perkembangan Impor CPO dan
7.3.3. Air Bersih PKO Indonesia
7.3.4. Plant Lay Out 8.9.1 Impor CPO
7.4. Pembangunan Infrastruktur 8.9.1.1 Impor CPO Menurut
7.4.1. Jalan Volume Dan Nilai
7.4.2. Jembatan 8.9.2. Impor CPO Menurut Negara
7.4.3. Saluran Drainase Asal
7.4.4. Sarana Angkutan 8.9.2.1 Impor PKO
7.4.5. Jadwal Pembangunan Kebun 8.9.2.2 Impor PKO Menurut
dan Pabrik Pengolahan Volume Dan Nilai
Kelapa Sawit
DATA PRATAMA
PHONE : 021-9319 3370 Website : www.datapratama.com
FAX : 021-8499 6603 E-mail : info@datapratama.com
8.9.2.3. Impor PKO Menurut 10.11. Pemerintah Mengembangkan
Negara Asal Mesin Pengolah Kelapa Sawit
Skala Kecil
9. EKSPOR DAN IMPOR MINYAK 10.12. Sertifikasi CPO dan Produk
SAWIT Turunannya
9.1. Ekspor 10.13. Fortifikasi Minyak Goreng
9.1.1. Ekspor CPO Meningkat 26%
Per Tahun 11. DUKUNGAN RISET UNTUK
9.1.2. Ekspor PKO Meningkat 13% AGROINDUSTRI KELAPA SAWIT
Per Tahun 11.1. Strategi Pengembangan Riset
9.1.3. India Sebagai Tujuan Ekspor Kelapa Sawit
CPO Terbesar 11.2. Rencana Induk RUSNAS Industri
9.1.4. Belanda Sebagai Tujuan Hilir Kelapa Sawit
Ekspor PKO Terbesar 11.3. Peranan Institusi Penelitian
9.2. Impor 11.3.1 Lembaga Pemerhati
9.2.1. Impor CPO Relatif Kecil dan Kelapa Sawit Non-
Berfluktuasi Pemerintah
9.2.2. Pasokan Malaysia Menurun 11.3.2 Membangun Kemitraan
9.2.3. Impor PKO Meningkat Riset11.3.3. Kendala dan
9.2.4. Singapura Pemasok PKO Solusi Pelaksanaan Riset
Terbesar Kelapa Sawit

10. KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH 12. ISU-ISU LINGKUNGAN DAN


DAN OTONOMI DAERAH SOSIAL UNTUK AGROINDUSTRI
10.1. Kebijaksanaan Investasi KELAPA SAWIT
10.2. Surat Persetujuan dan Izin 12.1. Pengantar
Pelaksanaan Penanaman Modal 12.2. Isu-Isu Lingkungan
10.2.1 Surat Persetujuan 12.2.1. Pengalihan Fungsi Lahan
10.2.2 Izin Perluasan 12.2.2. Kebakaran Lahan
10.2.3 Surat Persetujuan Perubahan 12.2.3. Pencemaran Lingkungan
10.3. Pemerintah Memberlakukan 12.2.4. Banjir dan Kekeringan
Keppres Investasi Satu Atap 12.2.5. Bibit Palsu
10.3.1 Keppres Satu Atap Hanya 12.2.6. Kandungan Beta Karoten
Menguntungkan Daerah 12.2.7. Kontaminasi CPO
Tertentu 12.2.8. Kelapa Sawit Organik
10.3.2 Mekanisme Sistem 12.3. Isu- Isu Sosial
Pelayanan Satu Atap 12.3.1. Kesempatan Tenaga Kerja
10.4. Pembentukkan Tim Nasional Lokal
Peningkatan Ekspor dan Investasi 12.3.2. Penyerobotan Tanah
(Timnas PEPI) Ulayat
10.5. Otonomi Daerah Untuk 12.3.3. Eksploitasi Tenaga Kerja
Agroindustri Kelapa Sawit 12.3.4. Ketiadaan Pemberdayaan
10.6. Penegakan Hukum Masyarakat
10.7. Pengembangan Riset 12.3.5. Mafia Kelapa Sawit
10.8. Dukungan Pembangunan
Infrastruktur 13. PEMBANGUNAN KEBERLANJUTAN
10.9. Pajak Ekspor UNTUK AGROINDUSTRI KELAPA
10.9.1 Perkembangan Pajak Ekspor SAWIT
10.9.2 Batal PE 0%, PE Berlanjut 13.1. Pembangunan Keberlanjutan
10.10. Subsidi Pupuk Untuk Perkebunan 13.2. Pemerhati Agroindustri Kelapa
Rakyat Sawit Indonesia
DATA PRATAMA
PHONE : 021-9319 3370 Website : www.datapratama.com
FAX : 021-8499 6603 E-mail : info@datapratama.com
13.3 Langkah Taktis Untuk Agroindustri 14.1.8.1 Ekspor Minyak
Kelapa Sawit Goreng Sawit
13.3.1. Pewilayahan Agroindustri Menurut Volume
Kelapa Sawit dan Nilainya
13.3.2. Membangun Kemitraan 14.1.8.2 Ekspor Menurut
Kerja dan Bagi Hasil Negara Tujuan
13.3.3. Pemberdayaan Masyarakat 14.1.9. Impor Minyak Goreng
dan Pembangunan Daerah Sawit
13.3.4. Peningkatan Kuantitas dan 14.1.9.1 Impor Minyak
Kualitas Litbang Goreng Menurut
13.3.5. Mempertimbangkan Biaya Volume dan
Lingkungan dan Biaya Nilainya
Sosial 14.1.9.2 Impor Menurut
13.3.6. Teladan Agroindustri Negara Asal
Kelapa Sawit di Indonesia 14.1.10. Harga Minyak Goreng
Kemasan di Pasaran
14. INDUSTRI HILIR MINYAK SAWIT 14.2. Industri Oleokimia
(CPO dan PKO) 14.2.1. Pemanfaatan Oleokimia
14.1. Industri Minyak Goreng Sawit 14.2.2. Peta Penyebaran
14.1.1. Jumlah Pabrik dan Komoditas Oleokimia
Kapasitasnya 14.2.2.1 Penyebaran
14.1.1.1 Penyebaran Industri
Industri Minyak Oleokimia
Goreng Sawit di 14.2.2.2 Jumlah
Indonesia Perusahaan
14.1.1.2 Perusahaan Oleokimia dan
Minyak Goreng Kapasitas
Sawit dan Produksinya
Kapasita 14.2.3. Spesifikasi Produk
Produksinya 14.2.3.1 Spesifikasi
Produk SOCI
14.2.3.2 Spesifikasi Produk
14.1.1.3 Produsen Minyak PT Ecogreen
Goreng Sawit Oleochemicals
Menurut Group 14.2.3.3 Spesifikasi
14.1.2. Perkembangan Produksi Produk Sumi Asih
Minyak Goreng Sawit Oleochemicals
14.1.3. Produksi Minyak Goreng 14.2.3.4 Spesifikasi
Sawit Menurut Perusahaan Produk Flora
14.1.4. Konsumsi CPO Oleh Sawita Chemindo
Industri Minyak Goreng 14.2.4. Sistim Distribusi
14.1.5. Investasi Baru pada 14.2.4.1 Pasar Lokal
Industri Minyak Goreng 14.2.4.2 Distribusi Pasar
Sawit Ekspor
14.1.6. Proyeksi Kapasitas 14.2.5. Perkembangan produksi
Produksi Minyak Goreng 14.2.6. Konsumsi CPO oleh
Sawit Industri Oleokimia
14.1.7. Proyeksi Produksi Minyak 14.2.7. Proyek Baru dan Perluasan
Goreng Sawit pada Industri Oleokimia
14.1.8. Perkembangan Ekspor 14.2.8. Proyeksi Kapasitas
Minyak Goreng Sawit Produksi Industri
Oleokimia
DATA PRATAMA
PHONE : 021-9319 3370 Website : www.datapratama.com
FAX : 021-8499 6603 E-mail : info@datapratama.com
14.2.9. Proyeksi Produksi 14.3.9.2 Impor Margarine/
Oleokimia Shortening
14.2.10. Perkembangan Ekspor Menurut Negara
Oleokimia Indonesia Asal
14.2.10.1 Ekspor Menurut 14.4. Industri Sabun (Sabun Mandi,
Volume dan Sabun Cuci dan Sabun Deterjen)
Nilainya 14.4.1. Penyebaran Industri Sabun
14.2.10.2 Ekspor Menurut Menurut Wilayahnya
Negara Tujuan 14.4.2. Jumlah Perusahaan Sabun
14.2.11 Perkembangan Impor dan Kapasitas Produksinya
Oleokimia Indonesia 14.4.3. Perkembangan Produksi
14.2.11.1 Impor Menurut Sabun Cuci, Sabun Mandi
Volume dan dan Deterjen di Indonesia
Nilainya 14.4.4. Konsumsi CPO oleh
14.2.11.2. Impor Menurut Industri Sabun
Negara Asal 14.4.5. Investasi Baru pada
14.2.12 Perkembangan/Fluktuasi Industri Sabun
Harga 14.4.6. Proyeksi Kapasitas
14.3. Margarine/Shortening Produksi
14.3.1. Penyebaran Industri 14.4.7. Proyeksi Produksi Sabun
Margarine (Mandi, Cair, dan Deterjen)
14.3.2. Kapasitas Produksi 14.4.8. Perkembangan Ekspor
Menurut Perusahaan Sabun Indonesia
14.3.3. Perkembangan Produksi 14.4.8.1 Ekspor Menurut
Margarine Volume dan
14.3.4. Konsumsi CPO oleh Nilainya
Industri Margarine 14.4.8.2 Ekspor Sabun
14.3.5. Investasi Baru dan Proyek Menurut Negara
Perluasan pada Industri Tujuan
Margarine 14.4.9. Perkembangan Impor
14.3.6. Proyeksi Kapasitas Sabun Indonesia
Produksi 14.4.9.1 Impor Menurut
14.3.7. Proyeksi Produksi Volume dan
14.3.8. Perkembangan Ekspor Nilainya
Margarine/Shortening 14.4.9.2 Impor Menurut
Indonesia Negara Asal
14.3.8.1 Ekspor
Margarine/Shorte 15. INDUSTRI BIODIESEL
ning Menurut 15.1. Riset dan Teknologi untuk
Volume dan Biodiesel
Nilainya 15.1.1. Perkembangan Teknologi
14.3.8.2 Ekspor Dunia untuk Biodiesel
Margarine/Shorte 15.1.1.1 Prinsip Dasar dan
ning Menurut Kegunaan
Negara Tujuan Biodiesel
14.3.9. Perkembangan Impor 15.1.1.2 Kegunaan
Margarine/Shortening Biodiesel
Indonesia 15.1.1.3 Proses
14.3.9.1 Impor Margarine/ Pengolahan
Shortening Biodiesel
Menurut Volume 15.1.1.4 Proses
dan Nilainya Pengolahan
DATA PRATAMA
PHONE : 021-9319 3370 Website : www.datapratama.com
FAX : 021-8499 6603 E-mail : info@datapratama.com
Biodiesel dari 15.3. Perkembangan Sosialisasi Bio
Kelapa Sawit Diesel di Indonesia
15.1.1.5 Standar 15.3.1. Potensi Bahan Baku
Internasional Biodiesel
Untuk Biodiesel 15.3.2. Bahan Baku Potensial
15.1.1.6 Manfaat dan Biodiesel By Definition
Keuntungan 15.3.4. CJO Process Flowchart
Penggunaan 15.3.5. Jatropha Oil Process
Biodiesel Flowchart
15.1.2. Riset Biodiesel di 15.3.6. Biodiesel Process
Indonesia Flowchart
15.1.2.1 Rusnas Industri 15.3.7. Perkembangan Biodiesel di
Hilir Kelapa Sawit Indonesia
menunjang 15.3.8. Pengujian dan Penggunaan
Biodiesel Biodiesel di Bidang
15.1.2.2 Peranan Institusi Otomotif
Penelitian 15.3.9. Penggunaan Biodiesel di
15.1.3. Riset Biodiesel di Dunia ITB (B10)
15.2. Potensi Investasi Untuk 15.3.10. Sosialisasi Biosolar
Pembangunan Sistem Biodiesel 15.3.11. Hasil Uji Emisi
15.2.1. Tujuh Langkah Penting 15.3.12. Hasil Uji Smoke Number
Untuk Berinvestasi Di 15.3.13. Property Test
Bisnis Biodiesel 15.3.14. Uji Emisi Regulasi
15.2.2. Kriteris Kelayakan Bisnis 15.3.15. Uji Emisi Non Regulasi
Biodiesel 15.3.16. Rating dan Metrologi
15.2.3. Investasi Pada Skala Komponen
Perkebunan dan Pabrikasi 15.3.17. Engine Oil Properties
15.2.3.1 Kelapa Sawit 15.3.18. Engine Wear
- Investasi Perkebunan 15.3.19. Deposit on Fuel Filter
Kelapa Sawit 15.3.20. Potensi Pasar Biodiesel
- Pembangunan Pabrik
Pengolahan CPO 16. KAJIAN PASAR DAN PRODUK
- Perkebunan Besar HILIR KELAPA SAWIT
Kelapa Sawit 16.1. Kajian Pasar
Berpotensi 16.2. Perkembangan harga CPo dan oleo
Kembangkan kimia
Biodiesel 16.3. Oleokimia
15.2.3.2 Jarak 16.4. Supply dan Demand Oleokimia
- Investasi Perkebunan Dunia
Jarak 16.5. Perkembangan Produksi dan
- Analisis Produksi Kapasitas Oleokimia Dunia
Minyak Jarak Pagar 16.6. Ekspor Impor Oleokimia
(Jatropha Curcas) 16.7. Surfaktan
15.2.4. Investasi SPBU Untuk
Distribusi Biodiesel 17. STRATEGI PENGEMBANGAN
15.2.5. Tips untuk Investor INDUSTRI HILIR KELAPA SAWIT
15.2.6. Sinar Mas Kembangkan 17.1. Pendahuluan
Biofuel US$ 5,5 miliar 17.2. Nilai Strategis Industri Sawit
15.2.7. Kredit Biofuel Mengalir 17.2.1. Posisi Indonesia dalam
15.2.8. Jepang Bangun Pabrik Perdagangan CPO Dunia
Biofuel Rp 450 Miliar 17.2.2. Kontribusi Industri Sawit
bagi Negara
DATA PRATAMA
PHONE : 021-9319 3370 Website : www.datapratama.com
FAX : 021-8499 6603 E-mail : info@datapratama.com
17.2.3. Agenda di Sektor Hulu 19.6. Perkembangan Impor PKO Dunia
Perkebunan Kelapa Sawit 19.7. Perkembangan Konsumsi CPO
17.3. Masalah Ekonomi Mendesa Dunia
17.3.1. Pengangguran 19.8. Perkembangan Konsumsi PKO
17.3.2. Kemiskinan Dunia
17.3.3. Daya Saing
17.3.4. Investasi yang Rendah 20. KESIMPULAN DAN PROSPEK
17.3.5. Deindustrialisasi 20.1. Kesimpulan
17.4. Dampak Pungutan Ekspor 20.2. Prospek
17.4.1. Penurunan Harga CPO 20.2.1 Prospek dan Potensi
Domestik Agroindustri Kelapa Sawit
17.4.2. Pemiskinan Petani Sawit Indonesia
dan Ketidakadilan 20.2.1.1 Prospek Agroindustri
17.4.3. Involusi Industri Hulu Kelapa Sawit Indonesia
17.4.4. Kesinambungan 20.2.1.1.1 Konsumsi CPO
17.4.5. Terhambatnya Penciptaan pada Industri Minyak
Lapangan Kerja Goreng Sawit
17.4.6. Penurunan Daya Saing 20.2.1.1.2. Konsumsi CPO
Industri CPO pada Industri
17.5. Alternatif Kebijakan Oleokimia
17.6. Penutup 20.2.1.1.3. Konsumsi CPO
pada Industri
18. KESEIMBANGAN PENAWARAN Margarine
DAN PERMINTAAN CPO & PKO 20.2.1.1.4. Konsumsi CPO
18.1. Volume Pasar Minyak Sawit pada Industri Sabun
18.1.1. Volume Pasar CPO 20. 2.1.2 Potensi AgroIndustri
18.1.2. Volume Pasar PKO Kelapa Sawit
18.1.3. Total volume pasar minyak 20.2.1.2.1.Perkembangan
sawit (CPO dan PKO) Ekspor dan Konsumsi
18.2. Analisa permintaan/konsumsi CPO Dunia (Ribu Ton)
minyak sawit (CPO dan PKO) 20.2.1.2.2.Perkembangan
18.2.1. Industri Biodiesel harga CPO Dunia
Pengguna CPO Potensial 20.2.1.2.3.Kondisi dalam
18.2.2. Industri Biodiesel negeri
Mendorong Industri 20.2.1.2.4.Metode
Minyak Sawit Pengembangan Industri
18.3. Proyeksi penawaran Kelapa Sawit yang
18.3.1. Perkembangan Sesuai
produktivitas perkebunan 20.2.1.2.5.Kendala-Kendala
kelapa sawit Pengembangan Industri
18.3.2. Proyeksi produksi CPO, Kelapa Sawit Nasional
PKO dan luas areal 20.2.1.2.6.Peran Perbankan
perkebunannya Terhadap Industri
18.4. Potensi Ekspor CPO Menurun Kelapa Sawit
20.2.1.2.7.Kesimpulan dan Saran
19. PERKEMBANGAN CPO DAN PKO
DUNIA LAMPIRAN
19.1. Produksi CPO Dunia - DIREKTORI
19.2. Produksi PKO Dunia - REGULASI TERKAIT
19.3. Perkembangan Ekspor CPO Dunia AGROINDUSTRI KELAPA SAWIT
19.4. Perkembangan Ekspor PKO Dunia
19.5. Perkembangan Impor CPO Dunia
DATA PRATAMA
PHONE : 021-9319 3370 Website : www.datapratama.com
FAX : 021-8499 6603 E-mail : info@datapratama.com
FORMULIR PEMESANAN

Ya, kirimkan kepada kami _______eksemplar

STUDI TENTANG
PROSPEK DAN PERKEMBANGAN
INDUSTRI KELAPA SAWIT DI INDONESIA
Nama
(Mr/Mrs/Ms)
Jabatan

Perusahaan

Alamat

Telepon Fax :

EMAIL

Tanda Tangan

Harga / Eksemplar :
Rp 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah)

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi :


DATA PRATAMA
Phone : 021-9319 3370
Fax : 021- 8499 6603
E-mail : nirasraya@yahoo.co.id
Cp : Muklish W

* Note : silahkan isi order form dan fax ke no : 021- 8499 6603

Anda mungkin juga menyukai