Anda di halaman 1dari 11

PERANAN AGROPOLITAN

DALAM MENDUKUNG
PEMBANGUNAN
EKONOMI DAERAH
Mohammad Taufan Pradana
Latar belakang
 Pembangunan ekonomi yang terpusat di perkotaan
yang mengakibatkan backwash effect.

 Urbanisasi yang semakin tidak terkendali, yang


mengakibatkan terjadinya konversi lahan pertanian.

 Produk pertanian berkurang, dan harus mengimpor.


Identifikasi Masalah
 Apakah peranan dari agropolitan ?

 Bagaimana Agropolitan dapat meningkatkan


ekonomi suatu daerah ?

 Dampak apa yang ditimbulkan dengan adanya


pengembangan agropolitan disuatu daerah?
Agropolitan

Agropolitan dapat diartikan sebagai kota


pertanian yang tumbuh dan berkembang karena
berjalannya sistem dan usaha agribisnis serta
mampu melayani, mendorong, menarik, menghela,
kegiatan pembangunan pertanian/agribisnis di
wilayah sekitarnya (Suwandi,2005).
Karakteristik Agropolitan
1. Agropolitan meliputi kota-kota berukulan keci
samapai sedang.
2. Agropolitan memiliki wilayah belakang/perdesaan
(hinterland) penghasil komoditas utama atau
unggulan dan beberapa komoditas
penunjangsesuai kebutuhan.
3. Agropolitan mempunyai wilayah inti/perkotaan
(central land) tempat dibangunnya agroindutri
(terdiri dari beberapa perusahaan).
Nasution, 1999
Karakteristik Agropolitan
3. Agropolitan memiliki pusat pertumbuhan yang
harus dapat memperoleh manfaat ekonomi
internal bagi pengembangan agroindustri secara
keseluruhan.
4. Agropolitan mendorong wilayah perdesaan untuk
membentuk satuan-satuan usaha secara optimal
melalui kebijakan system insentif ekonomi yang
rasional.
Nasution, 1999
Lokasi rintisan pengembangan kawasan agropolitan
2003 (www.deptan.go.id)
Muatan pengembangan Agropolitan

1. Penetapan unit-unit kawasan pengembangan


 Pusat produksi
 Intensifikasi pertanian
 Pusat pendapatan perdesaan non-pertanian

2. Penetapan sektor unggulan

3. Dukungan sistem infrastruktur


Strategi dalam pengembangan agropolitan

1. Pengembangan Sumber Daya Manusia.

2. Pengembangan Permodalan.

3. Pengembangan ekonomi kerakyatan.

4. Pengembangan Usaha Agribisnis.

5. Pengembangan Sarana-Prasarana dan iklim


Usaha.
Manfaat Pengembangan Agropolitan

1. Bertumbuhnya kegiatan ekonomi non-pertanian.

2. Meningkatkan kapasitan masyarakat dalam


menangkap peluang ekonomi.

3. Memperkuat kelembagaan serta modal sosial.

4. Mendorong Usaha mikro, kecil dan menengah di


bidang usaha unggulan.
Manfaat Pengembangan Agropolitan

5. Peningkatan Infrastruktur perdesaan.

6. Berkembangnya kawasan agroindustri yang


memperkuat hubungan desa – kota.

7. Mengelola laju migrasi dari desa ke kota.

Anda mungkin juga menyukai