LANDAS KONTINEN6)
Landas kontinen merupakan konsepsi yang relatif baru
dalam hukum laut internasional. Pada hakekatnya rezim landas
kontinen lahir melalui pernyataan-pernyataan unilateral dan
kadang-kadang melalui jalan konvensional. Selanjutnya
Konferensi Jenewa 1958 membuat ketentuan-ketentuan
mengenai dasar laut tersebut yang kemudian disempurnakan
dalam Konvensi. Setelah tahun 1958 banyak negara yang
mengeluarkan undang-undang landas kontinen dan membuat
perjanjian-perjanjian yang didasarkan atas ketentuan-ketentuan
yang terdapat dalam Konvensi Jenewa tersebut.
6) Saran bacaan :
- H.W Mouton, The Continental Shelf, Nijoff, Hague, 1952, 367 p et R.C.A.D.I.
1954-1, Vol
85, p. 347-465.
- 2. Slonko, International Custom and the Continental Shelf, Nijhoff, Haque,
1968, 186 p.
- D.E. Karl, Islands and the Delimitation of the Continental Shelf, A.J.I.L 1977 p.
642-673.
- L.F.E. Goldie, the I.C.J's "Natural Prolongation" and the Continetal
Shelf of islands, N.Y.B.I.L. 1973, p. 237-261.
- G.N. Ceceato, L'Evolution Jiiridique de la doctrine plateau Continental,
Pedone, 1955, p. 5-65.
- CA. Colliard, Principes et regies de droit international applicable en matiere
de delimitation maritime, n6!ange go, 1987, Vol II p. 87.
- V Marotta Rangel, Le plateau continental dans la Convention de 1982 sur le
droit de la mer, R.C.A.D.I., 1985-VVal. 194 p. 269-428.
- M. Pazarci, La delimitation du plateau continental et les Ties, U. Angkara, 1982,
343 p.
- I.W. Finlay, The outer limit of the Continental Shelf, A.J.I,L, 1970, p 42-61.
340