Anda di halaman 1dari 6

Mikroalga

Sebagai Sumber
Energi Alternatif
PENDAHULUAN
HVSDHFSH JHGIDFUI SIEUIREOISDLD K DUOFGOUDOGD JDF7649889 87E45
HW486338738EJKS 75E573YVFULSDKS BW87WE7EGERE
6RT

UT6R576879880709890U
SDGSUIRFJDLKJFSDLYUOTG HORTHWUORIEYTO8W;786358O3H5BG4

LATAR BELAKANG
Rumusan masalah
menu
menu
 Kesadaran bahwa
1.Mengapa
ini,
sumber energi yang banyak digunakan saat
bahan bakar fosil,Mikroalga
suatu saat akan mampu
habis. dijadikan
Kesadaran bahwa bahan bakar fosil yang masih mendominasi
sumber energi alternatif ?
dunia saat ini terlalu banyak menghasilkan gas buang , CO2 yang

BABI 2.Bagaimana
diketahui memproduksi
tidak hanyak buruk biofuel
untuk kesehatan manusia dari
tapi juga
berdampak buruk untuk lingkungan.
mikroalga ?
Maka satu satunya cara adalah dengan mulai untuk mengurangi
3.Bagaimana
ketergantungan prospek
pada bahan bakar fosilpengembangan
dengan cara mencari
sumber energi alernatif yang lebih efisien dan menghasilkan emisi
BABII mikroalga
gas menajdi
buang seminimal mungkin. sumber energi alternatif
diSalah
 Indonesia ? alernaif yang mulai dilirik adalah
satu sumber energi
mengembangkan mikroalga menjadi bio fuel. Selain karena memiliki
BABIII rasio minyak yang cukup banyak juga cukup prospektif untuk
dikembangkan di wilayah seperti indonesia .

Press arrow key on keyboard to back and forward


HW486338738EJKS 75E573YVFULSDKS BW87WE7EGERESWDURG V347
DUFT74TUIHRTRET
UWU457T745T
GDTGFJUYGUIWA746E9873Q4UJKHA CKH4CKJY38Y49837Y5UHO5YC95823Y5OI23HLIDHFDE
5U4UOSDHONP BLMFJO YP9653726890 0405YY OVN E
HVSDHFSH JHGIDFUI SIEUIREOISDLD K DUOFGOUDOGD JDF7649889 87E45
PEMBAHASAN
HW486338738EJKS 75E573YVFULSDKS BW87WE7EGERE
6RT

UT6R576879880709890U
SDGSUIRFJDLKJFSDLYUOTG HORTHWUORIEYTO8W;786358O3H5BG4

Mengapa Mikroalga potensial untuk energi alternatf


2.
.Secara teoritis, perhitungan pengolahan alga pada lahan seluas 10 juta acre (1 acre =

menu
menu
0.4646 ha) mampu
1. Mikroalga
solar di
memiliki
Amerika
menghasilkan
Serikat
biodiesel yang
rasio kandungan
(Oilgae.com,
miyak akan
26/12/2006).
dapatrelative
yang
Luas
dibandingkan dengan tumbuhan darat yang selama ini dibudidayakan utnuk
mengganti
lahan ini
seluruh
banyak
hanya 1%
kebutuhan
bahkan
dari
bila
total
lahan yang sekarang digunakan untuk lahan pertanian dan padang rumput (sekitar 1 milliar
menghasilkan minyak seperti sawit, jagung, ataupun jarak
acre). Diperkirakan alga mampu menghasilkan minyak 200 kali lebih banyak dibandingkan
Mikroalga seperti penghasil
dengan tumbuhan Botrycoccus
minyak braunii, Dunaliella
pada kondisi terbaiknya.salina, Chlorella vulgaris,
Monalanthus
1. Beberapa salina mempunyai
riset telah kandungan
dilakukan untuk minyak
membuktika berkisar
kbenarana 40 - 85% (sementara
hal ini:
BABI untuk
Risetkelapa
National hanya mengandung
Renewable minyak Colorado
Energy Laboratory sekitar 40 - 55%, jarak
menunjukkan bahwamempunyai
untuk luas
areal yang sama mikroalga dapat menghasilkan minyak 30 kali
kandungan minyak 43 - 58% , dan untuk sawit berkisar 45 - 70%. Borowitzka. lebih banyak dibandingkan
tanaman
(1998) dandarat.
Pootet (2006). Semua jenis alga memiliki komposisi kimia sel yang
2. Hasil penelitian Shifrin pada tahun 1984 diperoleh bahwa rata-rata produktivitas
terdiri dari protein, karbohidrat, lemak (fatty acids) dan nucleic acids. Persentase
BABII mikroalga dapat mencapai 15-25 gram/m2/hari. Nilai produktivitas ini masih 10% dibawah
keempat komponen
teori hitungan tersebut bervariasi
maksimumnya. tergantung
Berdasarkan jenisjika
hal tersebut, alga.diasumsikan,
Ada jenis alga yang
rendemen
memiliki
minyak komponen
dalam mikroalga fatty misalnya
acids lebih daridan
30-50% 40%. Dari
waktu komponen
efektif 300 hari,fatty
makaacids
untukinilah
satu
yang akan
hektar lahandiekstraksi dan diubah
budidaya dalam satu tahunmenjadi biodiesel.
akan dihasilkan minyakSecara teoretis,
sebanyak 15,8 - produksi
37,5 ton.
Hasil ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan tanaman darat misalnya
biodiesel dari alga dapat menjadi solusi yang realistik untuk mengganti solar. Hal jarak 1,5 ton/hektar
BABIII ini tahun
karena atau sawitada
tidak 3,3 feedstock
- 6,0 ton/hektar/tahun.
lain yang cukup memiliki banyak minyak sehingga
Biodiesel dapat dihasilkan dari berbagai sumber bahan yang terbaharukan baik tumbuhan
mampu digunakan untuk memproduksi minyak dalam volume yang besar.
maupun hewan. Biodisel memiliki keuntungan dibanding dengan solar konservatif antara
lain lebih ramah lingkungan, antara lain bersifat biodegradable, dan nilai emisinya rendah

Press arrow key on keyboard to back and forward


HW486338738EJKS 75E573YVFULSDKS BW87WE7EGERESWDURG V347
DUFT74TUIHRTRET
UWU457T745T
GDTGFJUYGUIWA746E9873Q4UJKHA CKH4CKJY38Y49837Y5UHO5YC95823Y5OI23HLIDHFDE
5U4UOSDHONP BLMFJO YP9653726890 0405YY OVN E
HVSDHFSH JHGIDFUI SIEUIREOISDLD K DUOFGOUDOGD JDF7649889 87E45
PEMBAHASAN
HW486338738EJKS 75E573YVFULSDKS BW87WE7EGERE
6RT

UT6R576879880709890U
SDGSUIRFJDLKJFSDLYUOTG HORTHWUORIEYTO8W;786358O3H5BG4

menu
menu a. Pengembangbiakan Alga
b. Produksi Energi
c. Anabolisme Lemak dan Hidrokarbon
d. Pencairan Termokimia Mikroalga
BABI e. Processing and Handling

BABII

BABIII

Press arrow key on keyboard to back and forward


HW486338738EJKS 75E573YVFULSDKS BW87WE7EGERESWDURG V347
DUFT74TUIHRTRET
UWU457T745T
GDTGFJUYGUIWA746E9873Q4UJKHA CKH4CKJY38Y49837Y5UHO5YC95823Y5OI23HLIDHFDE
5U4UOSDHONP BLMFJO YP9653726890 0405YY OVN E
HVSDHFSH JHGIDFUI SIEUIREOISDLD K DUOFGOUDOGD JDF7649889 87E45
PEMBAHASAN
HW486338738EJKS 75E573YVFULSDKS BW87WE7EGERE
6RT

UT6R576879880709890U
SDGSUIRFJDLKJFSDLYUOTG HORTHWUORIEYTO8W;786358O3H5BG4

Dengan mempertimbangkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan dan

menu
menu
terletak di daerah tropis, maka kita mempunyai luasan perairan dan kemelimpahan jenis
mikroalga yang sangat besar. Didukung dengan tingkat penguasaan teknologi budidaya alga
yang telah berkembang di Indonesia, serta banyaknya peneliti energi alternatif yang kita
miliki, semestinya kita secara serius menggarap pemanfaatan Mikroalga sebagai salah satu
pilihan sumber alternatif biodiesel yang potensial.
Tantangan Presiden SBY kepada Perguruan Tinggi dan atau peneliti untuk
BABI berlomba melakukan riset guna menemukan sumber energi alternatif, semestinya segera
diikuti oleh kebijakan yang jelas disertai dukungan dana, sarana dll secara memadai, bila
perlu pemerintah dalam hal ini Menristek, Departemen Pendidikan, LIPI dan BPPT (dan
mungkin masih banyak sektor lainnya) berkoordinasi dan bersinergi menyusun program
pencarian energi alternatif secara komprehensif dan terintegrasi dengan membentuk kluster-
BABII kluster berdasar sumber bahan bakunya (misal : kluster mikroalga, bioetanol, jarak, dll).
Sehingga upaya pencarian sumber energi alternatif dapat dilakukan secara terarah, tidak
terkendala oleh minimnya dana, fasilitas, dukungan kebijakan dll, dengan demikian dalam
waktu yang tidak lama diharapkan penelitian-penelitian dapat segera membuahkan hasil
dan segera mampu diproduksi secara massal, sehingga kita mampu secara bertahap keluar
BABIII dari jebakan tingginya harga minyak dunia yang sungguh sangat menyengsarakan
masyarakat Indonesia

Press arrow key on keyboard to back and forward


HW486338738EJKS 75E573YVFULSDKS BW87WE7EGERESWDURG V347
DUFT74TUIHRTRET
UWU457T745T
GDTGFJUYGUIWA746E9873Q4UJKHA CKH4CKJY38Y49837Y5UHO5YC95823Y5OI23HLIDHFDE
5U4UOSDHONP BLMFJO YP9653726890 0405YY OVN E
HVSDHFSH JHGIDFUI SIEUIREOISDLD K DUOFGOUDOGD JDF7649889 87E45
PENUTUP
HW486338738EJKS 75E573YVFULSDKS BW87WE7EGERE
6RT

UT6R576879880709890U
SDGSUIRFJDLKJFSDLYUOTG HORTHWUORIEYTO8W;786358O3H5BG4

Mereka memiliki rasio pertumbuhan yang tinggi, bisa tumbuh di

menu
tempat yang bukan untuk bercocok tanam dan memiliki komposisi minyak

menu yang tinggi. Penelitian mengindikasikan bahwa mikroalga bisa menghsilkan


30 kali oli per hektar dibandingkan dengan penambangan minyak. Ini
membuktikan bahwa mikroalga berpotensi menjadi energi alternatif
Untuk memproduksi energi dari mikroalga, pertama tentunya
dibutuhkan pembudidayaan mikroalga dalam suatu kolam. Langkah
BABI selanjutnya adalah konversi biologi dari nutrisi ke lemak atau hidrokarbon.
Prosedur kedua memerlukan pencairan menggunakan termokimia dari alga
biomass kehidrokarbon yang sudah bisa digunakan. Untuk mendapatkan
biodiesel biasanya digunakan proses transesterifikasi.
Bahan bakar dari mikroalga ini berpotensi besar di Indonesia
BABII mengingat sebagian besar dari NKRI adalah lautan dan perairan, sedangkan
mikroalga bisa tumbuh di perairan dengan baik. Kelak diharapkan mikroalga
ini bisa menjadi bahan bakar pengganti minyak bumi. Pengembangannya
saat ini di Indonesia masih sebatas riset yang dilakukan oleh institusi
pendidikan dan para peneliti, sedangkan untuk proses produksi massal
BABIII sebagai industri sampai saat ini masih dalam taraf penandatanganan
perjanjian dan pembangunan fasilitas yang dibutuhkan

Press arrow key on keyboard to back and forward


HW486338738EJKS 75E573YVFULSDKS BW87WE7EGERESWDURG V347
DUFT74TUIHRTRET
UWU457T745T
GDTGFJUYGUIWA746E9873Q4UJKHA CKH4CKJY38Y49837Y5UHO5YC95823Y5OI23HLIDHFDE
5U4UOSDHONP BLMFJO YP9653726890 0405YY OVN E

Anda mungkin juga menyukai