Anda di halaman 1dari 32

SISTEM RANGKA

Kelompok IV
- Debi Kusuma Wardani
- Devi Trirosdianti
- Muhammad Ardiansyah
- Neneng Fitriyana
- Novi Setiowati
- Nurul Amaliya
SISTEM RANGKA

Sistem rangka melakukan banyak fungsi


penting diantaranya menyusun bentuk
tubuh, perlindungan, gerakan tubuh,
membentuk sel-sel darah, dan tempat
penyimpanan mineral.
Fungsi Rangka
1. Menyokong / menopang tubuh
2. Memberi bentuk tubuh
3. Melindungi organ tubuh yang vital dan
lunak
4. Melakukan gerak, yaitu sebagai alat gerak
pasif
5. Tempat meletaknya otot
6. Tempat pembentukan erotrosit (sel darah
merah)
JENIS TULANG
Jenis tulang yang menyusun tubuh manusia
secara umum dibedakan atas 4 kelompok
yaitu:
– Tulang panjang
– Tulang pendek
– Tulang pipih
– Tulang tidak beraturan
STRUKTUR TULANG
Tulang keras memiliki dua macam bentuk yaitu tulang kompak yang padat
dan keras dan tulang spons yang berlubang-lubang dan rapuh. Tulang
kompak bentuknya padat, keras dan membentuk perlindungan luar untuk
jaringan tulang lainnya.

Tulang spons terletak di bagian dalam dari tulang kompak, rapuh dan
memiliki banyak pori atau rongga-rongga. tulang spons terdapat pada
ujung-ujung dari tulang kompak.

Jaringan tulang disusun oleh beberapa bentuk sel tulang, yang terdapat
dalam cairan ekstraseluler (matriks) berupa garam-garam anorganik
(sebagain besar berupa kalsium dan fosfor). garam-garam organik inilah
yang memberikan kekuatan pada tulang dan serabut kolagen yang
memberikan sifat elastis pada tulang.
SEL TULANG

• Ada lima jenis sel tulang dalam jaringan


tulang, yaitu:

• Sel Osteogenik
• Sel osteoblast
• Sel osteosit
• Sel osteoklas
• sel pelapis tulang
PEMBAGIAN RANGKA TUBUH
MANUSIA
A. Skeleton aksial (Rangka Sumbu)
1. Tulang Tengkorak
2. Tulang Dada
3. Tulang Rusuk
4. ruas-ruas tulang belakang
B. Skeleton apendikular (Alat Gerak Tambahan)
1. Anggota gerak atas
2. Anggota gerak bawah
3. Tulang gelang bahu
4. Gelang panggung
Tulang Tengkorak
Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang menyusun kerangka
kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun
kepala dan empat belas tulang yang menyusun bagian wajah. tulang
tengkorak bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari otak.
Jenis-jenis tulang tengkorak adalah:
1. Tulang tengkorak bagian kepala terdiri dari:

– bagian parietal
– bagian temporal
– bagian occipitas
– bagian spenoid
– tulang baji
– bagian ethmoid
– Sendi yang terdapat diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati
yang disebut sutura.
Tulang Tengkorak
Tulang Tengkorak
2. Tulang tengkorak bagian wajah terdiri
dari:

– rahang bawah
– Rahang bawah
– palatinum (tulang langit0langit)
– zigomatik
– Tulang lakrimal
Tulang Dada
Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian
tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada
terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama
dengan rusuk, tulang dada memberikan
perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh
darah besar dari kerusakan
Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:

– tulang hulu / manubrium.


– Tulang badan / gladiolus,
– Tulang taju pedang / xiphoid process,
Tulang Dada
Tulang Rusuk

Tulang Rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama
dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung
dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:

– Tulang rusuk sejati


– Tulang rusuk palsu
– Rusuk melayang

Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya


1). melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan.
2). melindungi lambung, limpa dan ginjal.
3). membantu pernapasan.
Ruas-ruas tulang belakang
Ruas-ruas tulang belakang
Ruas-ruas tulang belakang
Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang
disusun oleh 33 uah tulang dengan bentuk tidak beraturan. ke
33 buah tulang tersebut terbagai atas 5 bagian yaitu:

– tujuh ruas pertama disebut tulang leher.


– Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung.
– Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang.
– Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum),
– bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor
(coccyx),

Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan


menjaga keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat
melekatnya otot, rusuk dan beberapa organ
Anggota gerak atas
Anggota gerak atas
Tulang penyusun anggota gerak atas
tersusun atas:
– Humerus / tulang lengan atas.
– Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. .
– karpal / pergelangan tangan.
– metakarpal / telapak tangan.
– Palanges (tulang jari-jari).
Anggota gerak bawah
Anggota gerak bawah
Tulang anggota gerak bawah disusun oleh tulang:

– Femur / tulang paha.


– Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis.
– Patela / tempurung lutut.
– Tarsal / Tulang pergelangan kaki.
– Metatarsal / Tulang telapak kaki.
– Palanges / tulang jari-jari tangan.
Tulang gelang bahu
Tulang gelang bahu disebut juga tulang pectoral
bahu tersusun atas 4 buah tulang yaitu 2 tulang
belikat (skapula) dan 2 tulang selangka ( klavikula).

– Tulang selangka berbentuk seperti huruf "S"


– Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga
dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk.

Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya


sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya gerakan
pada sendi
Tulang gelang bahu
Gelang Panggul
Tulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung. Pada anak
anak tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium
(bagian atas), tulang ischiun (bagian bawah) dan tulang pubis (di bagian
tengah). (Lihat gambar)

Dibagian belakang dari gelang panggul terdapat tulang sakrum yang


merupakan bagian dari ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan
terdapat simfisis pubis merupakan jaringan ikat yang menghubungkan
kedua tulang pubis.

Fungsi gelang panggung terutama untuk mendukung berat badan


bersama-sama dengan ruas tulang belakang. melindungi dan mendukung
organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan
sebagai tempat tumbuh kembangnya janin.
Gelang Panggul
Kelainan pada tulang
Penyebab gangguan pada tulang
- Kecelakaan
- Penyakit
- Kekurangan Gizi
- Kesalahan Sikap Tubuh
Persendian
Sendi atau artikulasi adalah hubungan antara dua
tulang. berdasarkan gerakannya sendi dibedakan
menjadi 3 jenis: sendi mati, sendi kaku dan sendi
gerak

- Sendi mati (sinarthrosis),


- Sendi kaku (Amfiathrosis),
- Sendi gerak (Diarthrosis),
Enam jenis sendi yang termasuk sendi
gerak

1. Sendi engsel
2. Sendi putar
3. Sendi Pelana atau sendi sela
4. Sendi kondiloid atau elipsoid
5. Sendi peluru
6. Sendi luncur
Otot
Otot dibagi dalam 3 macam, yaitu :

a. Otot Polos
b. Otot Lurik
c. Otot Jantung
Struktur Tulang Otot
Cara Kerja Otot
• Secara Sinergis (Sama)
• Secara Antagonis (berlawanan)
- Ekstensor (meluruskan) >< Fleksor (membengkokkan)
- Abduktor (menjauhi badan) >< Adduktor (mendekati badan)
- Depresor (menuruknan) >< Elevator (mengangkat)
- Supinator (menengadah) >< pronator (menelungkup)
Energi untuk kerja otot
Energi untuk kerja otot
1. ATP (Adenosine Triphosphate) => ADP + Pi
+ energi (digunakan untuk morfologis dalam
kontraksi otot)
2. CP (Creatinin Phosphate) => creatinin +
pospat + energi (untuk membentuk ATP
kembali dari ADP + Pi)
3. Glikogen => glukosa +energi (untuk
membentuk CP kembali dari creatin dan
pospat)

Anda mungkin juga menyukai