Anda di halaman 1dari 27

8J~~q;~~ ~~

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA



NOMOR 41 TAHUR 2010

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 215 TAHUN 2009 TENTANG TUNJANGAN KINERJA DAERAH

'-

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang : a. bahwa dengan Peraturan Gubemur Nomor 215 Tahun 2009 tentang Tunjangan KinerjaDaerah telahdiatur pemberian Tunjangan Kinerja Daerah kepada Pegawai Nagarl Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil;

b. bahwa sesuai dengan perkambangan penu dilflkukan penyempurnaan terhadap beberapa materi pengaturan pemberian Tunjangan Kinerja Daerah sebagaimana dimaksud pads' huruf a;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada hUNf a dan hUM b, perlu menetapkan Peraturen Gubemur tentang Perubahan atas Paraturan Gubemur Nomor 21"5 Tahun 2009 tentang Tunjangan Kinerja

Daerah; .

Mengingat

1. Undang .. Undang Nornor 8 Tahun 1974 tantang Pokok-pokok Kepegawaian sabagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tantang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Keuangan Negara;'

4. Undang-Undang No'mor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

10.
11.
12.
r 13.
'_
14.
15.
16. 2

7. Undang-UndangNomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemeriritah Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang , Nomor 12 Tahun 2008;

9. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Oaerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1~80 tentang Peraturan Disiplin Pegawal Nageri Sipil;

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nageri Sipil;

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendldlkan;

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengeioiaan Keua~gan Badan Layanan Umum;

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Oserah;

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerin~han antara Pemerihtah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Oaerah Kabupaten/Kota;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 39 TahOn 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Dserah;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Oaerah;

19. Peraturan Menteri Dalsm Nageri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana, telah diubah dengan Peraturan Menteri Oalam Negeo Nomor59 Tahun 2007;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2008 tentang Pola Organisasl Perangkat Daerah Provlnsl Oaerah Khusus lbukota Jakarta;

21. Peraturan Oaerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah; ,

22. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah:

23. Peraturan Gubemur Nomor 130 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan 8elanja Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, sebagaimana telah diu bah dengan Peraturan Gubemur Nomor 174 Tahun 2009;

24. Peraturan Gubemur Nomor 215 Tahun 2009 tentang Tunjangan Kinerja

Oaerah; ,

3

MEMUTUSKAN: .

Menetapkan: PERATURAN GUBERNUR TENTANGPERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 215 TAHUN 2009 TENTANG TUNJANGAN KINERJA DAERAH.

PASALI

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubemur Nomor 215 Tahun 2009 tentang Tunjangan Kine~a Daerah diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan dalam· BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1, di antara angka 15 dan angka 16 disisipkan 4 (empat) angka, yakni angka 15a. angka 15b. angka.15c dan angka ,15d, sehingga keseluruhan BAB I KETENTUAN UMUM Pasal1 berbunyi sebagal berikut:

,_

BABI KETENTUAN UMUM

Pasal1

Dalam Peraturan Gubemur ini yang dimaksud denqan :

1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

2. Pemeiintah .Daerah adalah Gubemur dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

3. Gubemur adalah Kepala Daerah' Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta'.

5. Perangkat Daerah adalah Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan PerwakllsnRakyat Oaerah, Dinas, Lembaga Teknis Daerah. Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Administrasi, Kabupaten Administrasi. Kecamatan dan Kelurahan.

6. Badan . Kepegawaiali Oaerah yang selanjutnya disingkat BKD adalah Badan Kepegawaian OaerahProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

7. .Kepala Badan Kepegawaian Daerah yang selanjutnya disebut KepaJa BKD adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

8. Satuan Ke~a Perangkat Daerah' yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Saluan Ke~a Pei'angkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Jbukota Jakarta.

9. Unit Ke~a Perangkat Oaerah yang selanjutnya disingkat UKPD adaJah Bagian atau Sub Ordinal dari SKPO.

10. SKPD/UKPD tertentu adalah SKPD/UKPD yang tardiri dari Inspektorat, Sekretariat Dewan Perwakllan Rakyat Daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pengelala Keuangan Daerah, Badan Kepegawaian Daerah. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dinas Pengawasan dan Penertiban J3angunan, Dinas Tata Ruang, Dinas KOr11unlkasi, Infonnatlka dan Kehumasan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas PemadaiTl Kebakaran dan PenangguJangan' sencena. Kabupaten Administrasl' Kepulauan Seribu, Satuan Polisi Pamong PraJa, Biro Umum, Biro Kepala Daerah dan Kerjasarna Luar Negeri.

4

11. SKPD/UKPD yang menerapkan Pols Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah adalah ' SKPD/UKPD yang dibentuk berdasarkan Peraturan Gubemur antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rumah Sakit Khusus, Daerah (RSKD), Unit Pelaksana Teknis (UPT). Perparkiran, UPT Transjakarta dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

12. pegawai Negeri Sipll yang salanjutnya disingkat PNS adalah Pegawai Negeri . Sipil Oaerah yang bertugas pada SKPD/UKPD atau yang ditugaskanGubemur di luar SKPD/UKPD dan Pegawai Negeri Sipil lainnya yang dlangkat dalam jabatan struktural Daerah.

13. 9alon Pegawal Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat CPNS adalah Calon Pegawal Negeri Sipil Daerah.

14. Kepala SKPD/UKPD adalah Pejabat Struktural yang memimpin SKPD/UKPD.

15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota JakSrta.

15a. Jabatan Struktural adalah Suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung Jawab, wewenang dan hak seorang PNS dalam ranqka memlmpin suatu satuan organisasl pemerintahan daerah yang diangkat . dan dlberhentlkan oleh . pejabal. pembina kepegawaian daerah atau

pejabat Pemerintah Daerah yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.

15b. Jabatan Fungsional Tertentu adalah Suatu kedudukan yang menunJukkan tugas. tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersitat mandlri.

15c. Jabatan . Fungsional Umum adalah Suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab. wewenang dan hak seorang PNS dalam rangka menjalankan tugas pokok dan tungsi keterampilan untuk mencapai tUJuan organlsasi.

15d. Penyetaraan Jabatan Struktural adalah Suatu jabatan yang disetarakan dengan, jabatan struktural sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsinya pada suatu organisasi daerah.

16. Tunjangan Kine~a Daerah yang selanjutnya disingkat TKO adalah TunJangan yang diberlkan kepada PNS· dan CPNS dikaitkan dengan penilaian kehadiran dan kine~a.

17. Nilai kjne~a adalah Tingkat atau nilai tampilan kerja menyeluruh yang dicapai oleh setiap PNS dan CPNS.

18. Penilaian kinerja adalah Proses penilaian terhadap tingkat atau tampilanke~a PNS dan CPNS yang didasarkan pada Bidang Hasil Utama dan Bidang Perilaku Utama.

19 .. Bidang Hasll· Utama yang selanjutnya disingkat BHU adalah Penjabaran dali tugas dan fungsl serta sasaran SKPO/UKPD dan/atau setiap PNS dan CPNS yang akan dicapai salama periode penilaian.

20. Bldang Perilaku Utama yang selanjutnya disingkat BPU adalah Perilaku positif yang dominan setiap PNS dan CPNS.

21. Evaluasi Jabatan adalah .Suatu proses yang sistematis untuk menilai setlap jabatan atas dasar sejumlah kriteria yang disebut faktor-faktor jabatan.



22. Faldor Jabatan adalah Komponen dari suatu jabatan yang dalam konsep manaJemen remunerasi disebut faktor-faktor jabatan yang harus

diberikan imbalan. '

23. Bank adalah PT Bank OKI.

2. Ketentuan dalam Pasal 4 ayat (3) beserta lampirannya diubah, sehingga keseluruhan Pasal 4 beserta lampirannya berbunyi sebagai berikut:

. Pasal4

(1) Basaran TKO PNS yang menduduki jabatan strukutral diberikan sesuai dengan peringkat jabatan.

(2) Peringkat jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun berdasarkan faktor evaluasi jabatan,

(3) Peringkat dan besaran TKO Jabatan Struktural dan Penyetaraan Jabatan Struktural sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II Peraturan Gubemur ini.

3. Ketentuan dalam Pasal 6 beserta lampirannya diubah, sehingga keseluruhan Pasal 6 beserta lampirannya berbunyi sebagai berikut:

Pasal6

PNS yang menduduld Jabatan Fungsional Tertentu dan Jabatan Fungsional Umum dlberikan TKO ,sesuai dengan peringkat golongan sebagaimana tercantum dalam Lampira" III Peraturan Gubemur ini.

4. Oi antara Pasal6 dan Pasal7 dlsisipkan 2 (dua) Pasal yakni Pasal 6a dan Pasal 6b, sehingga Pasal 6a dan Pasal ·6b berbunyi sebagai berikut :

Pasal6a

Oengan pemberianTKD sesuai dengan peringkat jabatan dan peringkat 9Olongan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 6, kepada PNS yang bertugas pad a SKPO/UKPO yang menerapkan PPK-BLUO tidak diberikan remunerasl internal dari pendapatan operasional.

Pasal6b

Terhadap. PNS yang diperbantukan pada instansi pusatlvertikal atau pada lembaga lain dan menduduki jabatan struktural diberikan TKO sebagaimana tercantum dalam Lampiran III b Peraturan Gubemur ini.

5. Ketentuan dalam Pasal 7 ayat (2) diubah dan ditambah 1 (satu) ayat, yakni ayat (2a), sehlngga keseluruhan Pasal7 berbunyi sebagai berikut:

Pasal7

(1) Terhadap PNS tertentu diberlkan TKO ssbesar Rp 2.900.000 (dua juta sembilan rat us ribu rupiah).

(2) PNS tertentu sebagalmana dlmaksud pada ayat (1) adalah sebagai

. berikut: '

a. PNS yang bertugas pada SKPO/UKPO, yang menerapkan PPKBLUO; dan

b. PNS yang mendudukl jabatan fungslonal guru dan Widyaiswara.

6

(2a) SKPO/UKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hurut a terdiri dari :

a. RSUD Pasat Rebo;

b. RSUD Koja;

c. RSUD Tarakan;

d. RSUO Budhi Aslh:

e. RSUO Cengkareng; f.RSKO Duren Sawlt;·

g. BLU Transjakarta Busway;

h. ~nit Pengelola Perparkiran; dan

i. . Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Mikro, Keeil dan Menengah serta Pennukiman Pulogadung.

6. Ketentuan dalam Passl S diubah. sehingga keseluruhan Pasal 8 berbunyi sebagal berikut:

r:

PasalS

(1) PNS yang mendudukl Jabatan FungsionalGuru yang diberikan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah diberikan basaran TKO berbeda.

(2) Perbedaan besaran TKO sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:

a. Kepala Se~olah TK Nageri, SO Nageri dan SLB Negeri sebesar . Rp 3.150.000,00 (tiga juta seratus lima puluh ribu rupiah);

b. Kepala Sekolah SMP Negeri dan SMA Negeri sebesar Rp 4.450.000,00 (empat juta empst ratus lima puluh ribu rupiah); dan

c. Kepala Sekolah SMK Negeri, SMP dan SMA Negeri Ragunan dan SMA Negeri Unggulan MOhammad Husni Thamrin sebesar Rp 4.700.000,00 (empat juta tujuh ratus ribu rupiah).

7. Ketentuan dalamPasal 9 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 9 berbunyi sebagai berikut:.

Pasal9

CPNS dlberikan TKO sebesar Rp 1.900.000 (satu juta sembilan ratus ribu rupiah).

S. Ketentuan dalam Pasal 10 ayat (1.) diubah dan ditambah lampiran, ayat (2) dlubah, ayat(3) dan ayat (4) dihapus, sehingga keseluruhan Pasal 10 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 10

(1) PNS dan CPNS yang bertugas pada SKPD/UKPD tertentu dan yang mendudukl Jabatan fungsional tertentu diberikan tambahan TKO sebagaimana tercantum dalam Lampiran III a.

(2) Jabatan fungsional tertentu sebagaimana dlmaksud pada ayat (1), kecuali jabatan fungsional kesehatan, guru dan widyaiswara.

(3) Dlhapus. (4) Dihapus.

7

9. Ketentuan dalam Pasal 11 diubah, sehinggakeseluruhan Pasal 11 berbunyi

sebagai berikut: .

Pasal11

(1) PNS pad a SKPDJUKPD tertentu yang sebelum ditetapkannya Peraturan Gubemur Inl mendapat tunJangan yang lebih besar dari TKO yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Gubemur ini, akan memperoleh TKD yang besamya diperhitungkan dengan tunjangan yang diterima sebeluillnya yaitu Tunjangan Peningkatan Penghasilan dan Tunjangan 'Kesra, ditambah:

a. T.unJangan sebesar satu bulan gajl; atau

b. Tunjangan Kelangkaan di Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan; atau

C. Tunjangan Khusus kepada PNS yang bertugas di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana; atau

d. Tunjangan cuti PNS/CPNS yang bertugas di wilayah Kabupaten Administrasl Kepulauan Seribu.

(2) Besaran TKO sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan secara tetapsampai dengan ~saran TKO PNS SKPDJUKPD di luar SKPD/UKPD tertentu sama dengan besaran TKO PNS pada SKPD/UKPO tertentu,

(3) Pemberlan TKO sebagaimana dlmaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak benaku terhadapPNS mutasi dart dan ke SKPDJUKPD tertentu maupun di luar SKPD/UKPD tertentu kecuali ke wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

(4) Terhadap PNS yang mutasi dari dan ke SKPD/UKPO sebagaimana dimaksud pada ayat (3) benaku besaran TKO berdasarkan peringkat golongan sebagaimalia tercantum dalam Lampiran III Peraturan

Gubemur ini. .

10. Ketentuan dalam Pasal 13 Clyat (1) huruf b dan huruf c dlubah, sehingga keseluruhan P~sal13 berbunyi sebagai berikut :

Pasal 13

(1) PNS yang dikenakan hukuman disiplin berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, tidak diberikan TKO'dengan ketentuan sabagai berikut:

a. Hukuman disiplin t1ngkat ringan tidak diberikan TKO untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan;

b. Hukuman dlslplin tingkat sedang tidak diberikan TKO untuk jangka waktu 6 (enern) bulan; dan

c. Hukuman dlslplin tingkat berat berupa penurunan pang kat dan pembebasan jabatan. tidak diberikan TKO' untuk jangka waktu 1 (satu)

tahun. .

(2) . Penghentian pemberian TKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terhitung sejak ketetapan hukuman disiplin diterima yang bersangkutan.

8

11. Ketentuan dalam BAB VIIIKETENTUAN PENUTUP Pasal 25 angka 14 dihapus, di antara angka 19 dan angka 20 disisipkan 1 angka, yakni angka 19a dan setelah Pasal 23 ditambah 1 angka yakni angka 23a, sehingga keseluruhan BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasa) 25 berbunyi sebagai berikut:

BABVIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal25

Pad a saat Peraturan Gubemur ini mulai berlaku, maka :

1. Keputusan Gubemur Nomor 1136 Tahun 1994 tentang Penyesuaian 8esamya Tunjangan Transpor bagi Pejabat di Lingkungari Pemerintah Oaerah Khusus lbukota Jakarta;

2. Keputusan Gubemur Nomor7007/1998 tentang Penetapan Kembali Tata Cara Pemberian dan Besamya Subsidi Peningkatan Mutu Beras Jatah Pegawai di Lingkungan Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

3. Keputusan GubemurNomor 73412000 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan kepada Karyawan yang Bertugas'di Bidang Telekomunikasi di Lingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

4. Keputusan Gubemur Nomor 1576/2001 tentang Pemberian Tunjangan Khusus bagi Pegawai Negeri Sipil yang bertugas pada Unit Pengelolaan Data (komputer) Dlnas Kependudukan Propinsl Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

5. Keputusan Gubemur Nor:nor ,45212002 tentang Pemberian Tunjangan Khusus dan Blaya Operaslonal kepada Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Kepala Kelurahan di Propinsi Daerah Khu'sus Ibukota Jakarta;

6. Keputusan Gubemur Nomor 509/2002 tentang Pemberian Pangan Tambahan kepada Pegawai Badan' Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

7. Keputusan Gubemur Nomor 1520/2002 tentang Perubahan atas Keputusan Gubemur Nomor 710/2002 tentang Pemberiari Tunjangan Kelangkaan, Tunjangan Khusus dan Uang LemburPegawai di Lingkungan Kantor Pengelola Te~nologi Informasi Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

8. Keputusan Gubemur Nomor 2577/2002 tentang Pemberian Tunjangan Khusus Kepada Dolder Ahli, Dolder Umum" Dolder Gigi, Paramedis, Non Medis dan Pegawai dalam Tugas Melaksanakan Pelayanan pada Balai Kesehatan Karyawan Pemerintah Propinsl OKI Jakarta;

9. Keputusan Gubemur Nomor 2730/2002 tentang Pemberian Tunjangan Khusus kepada Pegawai Nege,; Sipil Proplnsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang ditugaskan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu;

10. Keputusan Gubemur Nomor 1090/2003 tentang Pengaturan Pemberian Biaya Tunjangan Pembinaan PengurusanKeuangan dan Uang Risiko bagi Pegawai Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah serta Biro Keuangan Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

11. Keputusan Gubemur Nomor 174212003 tentang Pemberian Tunjangan Pengawasan Teknis Bangunan dan Tunjangan Pengawasan Lapangan untuk Petugas, Lapanganbagi Pegawai Negeri Slpll di Lingkungan Dinas Penataan dan Pengawasan Bangungan Proplnsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

9

""_'"

12. Keputusan Gubemur Nomor 3824/2003 tentang Pemberian Pangan Tambahan kepada Pegawai Dinas Perhubungan Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

13. Keputusan Gubemur Nomor 20212004 tentang Pemberian Peningkatan Jatah Beras Tambahan kepada Pegawal Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

14. Dihapus;

15. KeputuSan Gubemur Nomor 477/2004 tentang Pemberian Tunjangan Khusus kepada Pegawai Negeri Sipil yang Mempunyai"Tugas Tertentu di Lingkungan Pemerintah Propinsl Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

16. Keputusan Gubemur Nomor 38/2005 tentang Pemberian Tunjangan Kesejahteraan kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Oaerah Khusus Ibukota Jakarta;

17. Keputusan Gubemur Nomor 66212005 tentang Pemberian Tunjangan Khusus kepada Pegawal di Lingkungan Kantor Taman Margasatwa Ragunan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

18. Keputusan Gubemur Nomor 127412005 tentang Pemberian Kompensasi bagi Pegawai yang Bertugas pada hari Sabtu dl Lingkungan Kantor Perbendaharaan dan ~s Oaerah Provinsi Oaerah Khusus lbusota Jakarta;

19. Keputusan Gubemur Nomor 1326/2005 tentang Pemberian Tunjangan Khusus kepada Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap Petugas Protokol di Lingkungan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

19a. Keputusan Gubemur" Nomor 2386/2005tentang Pemberian Tunjangan Khusus kepada Pagawai Nagari Sipll yang Bertugas di Lingkungan Dinas Pemadam KEibakaran Provinsl Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

20. Peraturan Gubemur Nomor 30 Tahun 2007 tentang Pemberian Tunjangan Peningkatan Penghasilan kepada Pegawal Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Pemerintah Provinsi Oaerah Khusus Ibukota Jakarta;

21. Peraturan Gubemur Nomor 72 Tahun 2008 tentang Pemberian Uang Penunjangan Pengawasan di Lingkungan Badan Pengawasan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

22. "Paraturan Gubemur Nomor 89 Tahun 2009 tentang Pemberian Tunjangan Khusus kepada Pegawai Nageri Sipil pada Satuan Kerja Perangkat DaerahiUnit Kelja Perangkat Oaerah tertentu;

23. Peraturan Gubemur Nomor 113 Tahun 2009 tentang Pemberian Tunjangan Khusus kepada pegawal Negeri Sipil pada Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri;

23a. Peraturan Gubemur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 155 Tahun 2009 tentang Pemberian Tunjangan bagi Pegawai Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang bertugas di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu; "

dicabut dan dinyatakan tidakberlaku.

12. Setelah Pasal 25 dltambahkan 1 (satu) Pasal, yakni Pasal 25a, sehingga Pasal 25a berbunyi sebagai berikut:

10

Pasal25a

Pada saat Peraturan Gubemur ini mulai benaku maka :

1. Keputusan Gubemur Nomor 167212006 tentang Besamya Penghasilan Karyawan di Lingkungan Badan Narkotika Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; dan

2. Keputusan Gubemur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1001/2007 tentang Pemberian Honorarium; Tunjangan Jabatan, Uang Makan

. dan Transpor kepada Pengurus dan Staf Pegawai Negeri Sipil pada Sekretariat DPP KORPRIDaerah KhU8US Ibukota Jakarta serta biaya OperasionaVKeglatan bagJ Unit, dan Kotamadya/Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi~aerah Khususlbukota Jakarta.

sepanjang mengatur mengenal pemberian penghasilan kepada PNS/CPNS dicabut dandlnyatakan tldak berlaku.

' . ..___..

PASAL II

Peraturan Gubemur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan berlaku surut terhitung mulal tanggal1 Janua" 2010.

Agar 'setiap orang mengetahulnya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubemur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Dltetapkan di Jakarta

pad a tanggal 18 Februari 2010

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS

. IBU TA JAKARTA,

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 18 Februari 2010

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI'DAERAH KHUSUS JAKARTA,

AT NIP 050012362

BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS I BUKOTA JAKARTA

TAHUN2010 NOMOR 46

Lampiran I : Peraturan Gubemur Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta

NomOI 41 TABUR 2010

TanggaJ 18 Februari 2010

PERlNGKAT JABATAN 8TRUKTURAL DAN YANG QIPERSAMAKAN OENGAN JABATAN STRUKTURAL

No SKPDlUKPD NAMA JABA T AN PERINGKAT
JABATAN
I Sekretariat Oaerah
Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luai' Sekretarls 'Daerah "17
Negeri Aslsten Sekda 15
K8pala Biro , 13
Kepala .Baglan 11
KepaIa sub Baglan 8
Biro Tata Pemerintahan Kep8Ja ~Iro 13
i<epala Bagian 11
""', Kepala Sub BBglan 8
Biro Hukum , Kepala Biro . 13
-.., i<epala Bagian
11
KepaI8 Sub Baglan 8
Biro Organls8s1 dan Tatalaklana ~IaBlro 13
Kepala Baglan 11
Kepala Sub Baglan 8
BiroUmum Kepala BIro 13
'.
Kepala Baglan 11
Kepala Sub Baglan 8
Biro Perekonomian Kepaia Biro 13
Kepala Baglan 11
Kepala Sub Baglan . 8
"'" Biro Prasarana dan Sarana Kota Kepala Biro 12
Kepala Baglan 11
._-
Kepala Sub Baglan 8
Biro Tata Ruang dan Ungkungan Hldup . KepalaBlro 12
KepaIa Bagian 11
KepalaSub.Baglan 8
Biro Kesejahteraan Sosial Kepala Biro 12
Kepala Baglan 11
Kepala Sub Baglan 8
Biro Pendldlkan dan Mental Spiritual Kepala Biro 12
KepaJa Baglan 11
Kepala Sub Baglan 8
II Sekretariat DPRD Sekretaris DPRD 13
Kepala Baglan 10
Kepala Sub Baglan 8
III Inspektorat Inspektur 15
Sekretarls Inspektorat 11 2

No

KepalaUPT

6

Kepala Sub BaglanlSeksI pada Inspektorat

-_

SKPDIUKPD

,

NAMA JABATAN

PERINGKAT JABATAN

Inspektur Pembantu

11

Inspektur Pembantu Kota

11

10

Inspektur Pembantu, Kabupaten

Kepala Sub BaglenlSeksl pada Inspektorat Psmbantu Kota

Kepala Sub Baglen pacta Inspektorat Pembantu

Kabuoaten 1

Kepala Sakal pada Inspektorat Pambantu Kabupaten 7

IV Kepala Badan 15

Badan Perencanaan Pembangiman Daerah 1------------------+-----;

Weldl Kapata Badan 13

Sakretaris Badan

Kepala Bldang

. KepaiaUPT

Kepala Kantor Perencanaan Pembangunan KOla

·Kapala ,Kantor Perencanaan Pembangunan Kabupaten

Kepala Sub Baglanl Sub Bidang pada Badan

Kapala Sub BaglanlSeksl pada UPT

Kepala Sub BaglanlSub Bldang pada Kantor Perencanaao Kola

Kepala Sub Baglan pads Kantor Perencanaan Kabupaten

Kepala Sub Bldang pads Kantor Perencanaan '. Kabupaten

V Badan Pengelola Kauangan Daetah

Kepala Badan

WaldlKepala Badan

Sekretaris Badan

. Kepala Bldang

Kepala UPT Pusst Penyimpanan Barang Daerah

Kepals UPT Unit Pelaksana MobIllsasl dan Pemellharaan Aset Daerah

Kepala UPT Unit Pelayanan Kas

Kepala UPT Unit Pelayanan Perbendaharaan dan Kas Oaerah

Kepala Sub BaglanlSub Bldang pada Badan

. KepaIa Sub Baglan pada UPT Pusst Penyimpanan Barana Daerah

Kepala SUb Baglan pada UPT Unit Palaksana MoblllaasJ dan Pemellharaan Aset Daerah

KepaJa Sakal Pueat Penylmpanan Barang Daerah

Kepala Saksi pada UPT Unit Pelaksana MobIUsasl dan Pemellharaan Aset Daerah

Kepala Sub BaglanlSeksl UnH Pelayanan Perbendaharaan dan Kas Oaerah

. Kepala Sub Baglan TUpada UPT Unit Pelayanan Perbendaharaan dan Kas

Kepsla Seksi pada UPT Unit Pelayenan Kas

VI Baden Kepegawaian Daerah

Kepala Badan

Sekretarts Badan

Kapala Bldang

6

8

8

11

11

11

11

10

8

8

8

8

7

15

13

11

11

11

11

10

10

8

8

7

7

7

7

6

15

11

11

10

3

No SKPDIUKPD NAMA JABATAN PERINGKAT
JABATAN
Kepala Kantor Kepegawalan KotaiKabupaten 10
Kepala Sub Baglan/Sub BJdang pada Badan 8
Kepala Sub Baglan pads UPT 8
Kepala Sub Baglan/Sub Bldang pada Kantor 8
Kepegaw8len" Kota
Kepala Sub Baglan Tata Usaha pacta Kantor 8
Ke n Kabupaten
KepaIa Sub Bldang pads Kantor Kepegawalan 7
KabuDaten
Kepala Seksl pada UPT 7
VII Baclan Kesatuan Bangsa Dan PoIltik Kepala Badan . 13
Sekrelaris Badan 11
Kepala Bldang 10
Kepata Kantor Kesbangpol 10
Kepala Sub BaglanlSUb BJdangpada Badan B
Kepala Sub Baglan Kantor KesbangpoC 8
Kepal~ Sub Bldang pads Kantor Kesbangpol 7
VIII Badan Pendidikan danPelatihan Kepala Badan 13
._ Sekretarls Badan 11
Kepala Bldang 10
Kepala Sub Baglan/Sub Bldarig B
IX Badan. Penanaman Modal dan Prom081 Kepala Badan 13
Sekretaris Badan 11
Kepals Bldang 10
KepaiaUPT 11
KepaJa Sub BaglanlSub Bidang pada Badan B
KepaI~ Sub BaglanlSeksi pada UPT 7
X Kepals.· Sedan 13
Badan Pengelola .LIngkungan Hldup Oaerah
SekretarisBadan 11
.Kepala Sldang 10
"'0.....--' Kepals KPLH Kola 11
KepaiaUPT 11
Kepala KPLH Kabupaten 10
Kepala Sub BagiarVSub Bldang pada Baden B
. .
Kepala Sub Baglan pads KPLH Kota 8
Kepala Sub Bldang pada KPLH Kota 7
Kepala Sub BaglantSeksi pada UPT 8
Kepala Sub Baglan/Sub Bidang pada KPLH Kabupaten 7
XI Badan Pembertlayaan Masyarakat dan Kepala Baden 13
Perempuan dan Keluarga 8erencana Sekretarls Badan 11
Kepala Bldang 10
Kepala Kantor Kota 11
KepalaUPT 10
Kepala Kantor Kabupaten 10
Ke~1a Sub BaglaniSub Bldang pada Badan 8
Kepala Sub Baglan pads Kantor Kota 8 4

No SKPD/UKPD NAMA JABAT AN PERINGKAT
JABATAN
Kepals Sub Bldang Pads Kantor Kota 7
Kepala Sub BaglanlSeksi pada UPT 7
Kepala Sub BaglanlSub Bielang pads Kantor Kabupaten 7
PPL-KB Kecamatan 7
XII Baden Perpustakaen dan ArsIP Daerah Kapsls Badan 13
Sekretarls Badan 11
KepaIa Bldang 10
Kapala Kantor Perpustakaan & Arslp KotalKabupatan 10
Kepala Sub BaglanlSub Bidang pade Badan B
KepalaSub Baglsn pads KPA Kota 8
Kepala Sub Sagian pada KPA Kabupaten 7
Kepala.Sub Bidang pads KPA Kota dan Kabupaten 7
XIII Dinas Pelayanan Pajak Kapala Dinas 14
Sekretarls Dinas 11
Kepala Bldang 11
KepaIa Suku· Dlnas 11
KepalaUPT 10
Kapsls Sub BaglaniSeksi pada Dlnas 8
Kepala Sub Baglan pads UPT 8
Kepala Sub BaglanlSeksi pada Suku Dinas 8
Kepaia Saksl pada UPT 7
XIV Dinas Otah Raga dan Pemuda Kepala Dlnas 13
Sekretaris Dlnas 11
Kepala Bldang 10
Kepals Upt seISin UPT GOR Cenderawaslh 10
Kepala Suku Dlnas 10
Kepala UPT GOR Cendrawaslh 9
Kepala Sub BaglsnlSeksi pads Dlnas 8
Kepals Sub Baglsn pads Suku Dinas a
Kepals Sakll pada Suku Dinas 7
Kepala Seksl Dlnas pads Kacamstan 7
KepaJa Sub Baglsn pads UPT GOR Sumantri 7
Brojoneaoro dan UPT GOR Bahtera Java
Kepala Sub BagianlSeksi pads UPT seisin Kepals Sub
Baglan pac;la UPT GOR Bahtera Jays dan GOR 6
Sumantri Brojonegoro
XV Dlnss Kesehatan KePala Dlnss 14
Sekretaris Dlnss 11
Kt:tP8laBldang 11
Kepala Suku Dinas Kota 11
Kapsla UPT Labkesda 10
Kepala UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai 10
KepaJa UPT Utilt Pelayanan AGO 10
Kepala Suku Dines Kabupaten 10 5

No SKPDIUKPO NAMA JABAT AN PERINGKAT
JABATAN
Kepsla UPT RSU Kepulauan Seribu 9
Kepsla Pusat Pengembangan Tenaga Kesehatan 9
Kepsla Sub BagianlSeksl pada Dlnas 8
Kepsla Sub BagianlSeksl pada Suku Dinas Kota 8
Kepsla Sub Baglsn pads Suku Dinas Kabupaten 8
Kepsl. Puskesmas Kecamatan 8
Kepsla Sub Baglsn pads UPT Labkesda 8
Kepsla Sub Baglail pads UPT Pelayanan AGO 8
Kepala Sub Bagian pads UPT Pusat Pelayanan 8
Kesehatan Peaawal
Kepala Seksl pada UPT Labkescla 7
Kepsla Sekal pada UPT Pelayanan AGO 7
Kepsla Seksi pada UPT. Pusat Pelayanan Kesehatan 7
Pegawal.
Kepala Seksl pada Suku Olnas Kabupaten 7
Kepsla Sub BaglahlSeksf pads RSU Kepulauan Seribu 6
Kepala Sub BaglanlSeksI'pada Pusat Pengembangan 6
Te_naga Kesehatan
Kepala Puskesmas Kelurahan -. 6
Kaaubbag & Kaseksl pads Puskesmas Kecamatan 6
XVI Dlnas Pendldlkan Kepala Dlnas· 14
Wakll Kepala Dlnas 12
Sekretaris Dlnas 11
Kepala Bldang 11
Kepsla Suku Dlnas Kota 11
KepalaUPT 10
Kepala Suku Dinas Kabupaten 10
Kepala Sub BaglanlSekaI pada Dinas 8
Kepsla SubB8gJaniSeksJ padaSuku Dinas Kota 8
Kepala Sub BagJan pads. Suku Olnas Kabupaten 8
'--' Kepala Sub BaglanISeksJ pada UPT
7
Kepala Seksl Dlnas pada Kecamatan 7
Kepala Saksi pads Suku Dinas Kabupaten 7
Kasubag TU SMAN Unggulan MH. Thamrin 6
Kasubag TU SMPNISMAN Ragunan 6
Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMKN 6
Kepala Sub Baglan Tata Usaha SMAN 5
Kepsla Sub Baglan Tata Usaha SMPN 5
XVII Dlnas Scsial Kepala Dlnas 13
Sakretaris Olnas 11
Kepala Suku Dlnas 11
Kepala Bldang 10
KepaJa UPT Panti Trasna Werdha Budi Mulia 1 10
Kepala UPTPantJ Tresna Werdha Budi Mulia 2 10 · Kepala UPT Panli Sosial Bina Brahita Belaian Kasih 10
Kepala UPT Pantl Soslal Bina Caksa Budi Bhakll 10
Kepals UPT Panti Sosl8l Blne Insan Bangun Daya 1 10
Kepaia UPT Panti SosIaJ Slna Insan Bal19Un Daya 2 10
Kepala UPT Panti SosIaI Blne Insan Bangun Daya 3 10
Kepala UPT Panti SoslalBina Karya Wsnita Harapan 10
Mulla
Kepala UPT Panti Blna Laras Harapan Santosa 1 10
Kepala UPT Panti Blna Laras Harapan Santosa 2 10
"', Kepala UPT Panti Blna Laras Harapen Santosa 3 10
IIII!!I~
Kepals UPTPanti SoBlal Cahaya Bathln 10
Kepala UPT Pantl Soslal Asuhan Anak Putra Utama 1 9
Kepaia UPT Panti SosiaJ Asuhan Anak Putra Ulama 2 9
Kepala UPT P~tI Soslal Asuhan Anak Putra Ulama 3 9
Kepala UPT Pantl Soslal Asuhan Anak Putra Utama 4 9
Kepala UPT Pantl Sosial Asuhan Anak Putra Utama 5 9
Kepala UPT Pantl Soslal Asuhan Anak Putra Ulama 6 9
Kepala UPT Panli Soslal Blna Karya Harapan Jaya 9
Kepals UPT Pantl Sosial Bins Remaja T aruna Jaya 9
Tebat
Kepala UPT Pant! SOsiaI Psnnadl Pulra .Khusnul 9
., KhoUmah
Kepala UPT Panll Sosial Perlindungan Bhaktl Kasih 9
Kepala Sub BaglanlSeksi pada Dlnas 8
Kepala Sub Baglan pads Suku Dlnas 8
Kepala Seksl pada Suku Clnas 7
Kepala Sakal Dlnas pada Kecamatan 7
Kepala Sub BaglanlSeksi pada UPT 6
XVIII Dinas Keberslhan Kepala Dlnas 14
- Waldl Kepala Dlnas· 12
Sekretaris Dinas 11
Kepala Bldang 11
Kepala UPT Pengelola Sampah Terpadu Regional 11
Kepala .Suku Dlnas 11
Kepala UPT Pengolahan Air Umbah Domestik 10
Kepala UPT Pengolahan Kebersihan Pesisir & Panlal 10 7

No SKPDIUKPD NAMA JABAT AN PERINGKAT
JABATAN
Kepala UPTPengeloia Sampah Terpadu Kota 10
KepalaSub BaglanlSaksl pada Olnas 8
Kepala Sub Baglan pada UPT Pengelola Sampah 8
Teroadu Realonal
Kepala Sub BaglanlSeksi pada Suku Dinas 8
Kepala Sakal pada UPT 7
Kepala Sub Baglan pacta UPT Pengolahan /lJr Umbah 7
Domestlk
KepaJa Sub Baglan pada UPT Keberslhan Peslsir & 7
Pantal
!<apala Sub Baglsn pada UPTSampah Terpadu Kola 7
Kepala Saksl Dlnas pada Kecamatan 7
XIX Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kepala Dlnas 13
Sekretafls Dlnas 11
Kepala Suku Dlnas 11
Kepaia Bldang 10
Kepala Sub Baglan/Seksl pads Dlnas a
Kepala Sub Baglan pads Suku Dines 8
Kepala Seksl Dlnas pada Kecamatan 7
Kepala Seksipada Suku Dinas 7
XX Dlnas Pengawassn dan Penertiban Kepala Dinas 13
Bangunan Sekretarls Dinas 11
Kepala Bidang 11
Kepala Suku Dlnas Kota 11
Kepala Suku DineS Kabupaten 10
Kepala Sub Bagian/Seksl pacIa Dlnas 8
Kepals Sub Baglsn pada Suku Di'nss Kola 8
Kepals Sekst pada Suku Dinas Kota 7
Kepala Sub BaglanlSeksl pada Suku Dlnas Kabupaten 7
.
. Kepals Seksl Dines pada Keeamatan 7
~.
XXI Dlnas Tata Rualig Kepala Dlnas 13
Sekretaris Dinas 11
Kepala'Suku Dlnas Kota 11
Kepala Bidang 11
Kepala Suku Dinas Kabupaten 10
Kepala Sub BaglantSeksI pada Dinas 8
. Kepala Sub Baglan pads Suku Dlnas Kota 8
Kepala Seksl pacta Suku Dlnas Kota 7
Kapala Sub BaglanlSeksl pads Suku Dlnas Kabupaten 7
Kepala Saksl Dlnas pada Kecamatan 7
XXII Dinas Perumahan dan Gedung Pemda KepaJa Dlnas 13
Sekretaris Dlnas . 11
Kepala Suku Dlnas Kota 11
Kepala Bidang 10
KepaiaUPT 10 B

No SKPOIUKPD NAMA JABATAN PERINGKAT
JABATAN
Kepala Suku Dlnas Kabupaten 10
Kepala Sub BaglanlSeksi pada Dlnas 8
Kepala Sub Baglan paela Suku Dinas Kota 8
Kepala Seksl pads Suku Dlnss Kota 7
Kepals Sub BaglanlSeksl pada UPT 7
Kepala Sub BaglsnlSeksl pada Suku Dlnas Kabupaten 7
Kepa~ Saksl Dlnas pads ·Kecamatan 7
XXIII Dlnas Pekerjaan Umum Kepals Dlnss 14
Waldl Kepals· Dlnas 12
salaataris Dlnas 11
Kepala Bldang 11
Kepala UPT 11
Kepala Suku Dlnss Kota 11
Kepala Suku Dlnas Kabupaten 10
Kepals Sub BaglanlSaksI pada Dlnas 8
Kepals Sub BaglaniSeksi pads Suku Dinas Kota 8
-..__.
Kepals Sub Baglan paela SUku Dlnas Kabupaten 8
Kepals Sub Baglsn pada UPT 8
Kepala Sekal pada UPT 7
Kepails Sekal pads Suku Dlnss Kabupaten 7
~epala Sakal Dinas paeiaKecamatan 7
XXIV Dlnas Tenaga Ketja dan Tranemlgrasl Kepals Dinas 13
Sakretarls Dlnas 11
Kepala Bidang 10
KepalsUPT 10
Kepala Suku Dlnas 10
Kepala Sub BaglanJSeksl pads Dlnas 8
Kepala Sub Baglan pada Suku Dinas 8
'_.., Kepala Sub Baglan paela UPT Lembaga Pelatihan Ke~a
Khusus Pengembangan Las 8
Kepal~ Sub Baglan pada UPT Lembaga Pelatihan Ke~a 8
Pengembllngan Industrl
Kepala Sub. Baglsn pacta UPT Lemr;,aga Higlene 8
Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan Ke~a
Kepala Seksl pada Suku Dlnas 7
Kepsls Sub Baglan pads UPT Lalnnya 7
Kepala Sakai pads UPT 7
Kepala Sakai Dinss pads Kecamatan 7
XXV Dlnss Perhubungan Kepsla Dlnas 14
Waldl Kepsls Dlnas 12
Kepala Bldang 11
Sekretaris Dlnas 11
Kepals Suku Dlnas KQta 11
Kepala UPT Balal Pengujlan Kendaraan BenTtotor 11
Kepals UPT Angkutan Peralran & Kepelabuhsn 11 No SKPDIUKPD NAMA JABATAN PERINGKAT
JABATAN
!<apsla UPT Tannlnal Angkutan Jalan 11
Kapsls UPT Tannlnal Angkutan Sekolah 10
Kapala Suku DIneS Kabupaten 10
Kepsla UPT Unit Pengelola Sistem Pengandalian 9
laIuUntas
KepatS Sub BaglanlSaksi pads Dinas a
Kepala Sub Baglan pads UPT Balal Pengujian a
Kandaraan Bermotor
Kepala Sub Baglan pada UPT Unit Angkulan Peralran·& 8
Pelabuhan
Kepala Sub Baglan pada UPT Terminal Angkutan Jalan a
Ka~la Sub Baglan1Seksl pada Suku Dlnas Kola a
Kepaia Sub Baglan·pada Suku DlnasKabupaten 8
Kepala Sub Baglan pada UPT Unit Angkulan SeI<olah 7
Kepala Sub Baglan pada UPT Pengelola Sistem 7
Penaendallan Lalullntas
Kepala Saksl pads UPT setaln UPT Unit Pengelolaan 7
Slatem Pengendallan Lalln
Kepala Saksl pads Suku Dlnas Kabupaten 7
Kepala Sakal pads UPT Pengelola Sistem 6
Penaandallan Lalullritas
XXVI Dlnas Partwlsata dan Kebudayaan . Kepsla Dlnas 13
Wakll Kepals [)jnas 12
Sekretaris Dines 11
Kepala Suku Dines· Kota 11
Kepals Bldang 10
KapalaUPT· 10
Kepala Suku Dlnas Kabupaten 10
Kepals Sub BaglanlSaksi pada Dlnas a
Kepala Sub Bagian pada Suku Dlnas Kola a
r: Kepala Sub Baglan pada UPT 7
._ - Kepala Saksl pads UPT Pusat Pengembangan dan 7
Pelayanan Infonnasl
Kepala seksl pada Suku Dinas Kota 7
Kepala Saksl DinaS pads Kecamatan 7
Kepaia Sub BagianlSeksi p~ Suku Dinas Kabupaten 7
Kepsls Seksl Dlnas Pariwisata Kecamatan Kota 7
Admlnlstrasl
Kepala Saksl pada UPT Taman Arkeologl Onrust, Pusa
Pengembangan dan Pelayanan Informasl serta Balai 7
Konaervasl
Kepala Saksl pads UPT selaln UPT Taman Arkeologi .
Onrust, Pusat. Pengembangan dan Pelayanan Infonnasi 6
sarta Balal Konservasl
XXVII Dinas Kelautan dan Partanlan Kapaia Dinas 13
Sakretarls Dlnas 11
Kepala Bldang 10
Kepala Suku Dinas Kota 11
Kapala UPT Taman Margasatwa Ragunan 11
Kepsla Suku Dina Kabupaten 10 10

"'.-
No SKPDIUKPD NAMA JABAT AN ".
Kepala UPT seIaIn UPT Taman Margasatwa Ragunan
Kapals Sub BaglsnlSeksl pads Dlnas
-
Kapals Sub BagI8n pads Suku Dlnas Kota 8
Kepala Sub Baglsn pads UPT 7
Kepals Sakal pada UPT selaln UPT Taman
Margasatwa Ragunan, Sakolah Pert&nlan 6
Pambangunah & Pangelola Kawasan Palabuhan
Perlkanan & Panakalan
Kepala Saksl pada UPT Taman Margasatwa Ragunan,
Sekolah Pertanlan Pembangunan & Pengelola 7
Kawasan PeJabuhan Perllcanan & Psngkalsn
Kepala Saksl p8daSuku Dinas Kota 7
Kapala Sub BaglanlSeksl pada Suku Dinas Kabupatan 7
Kepala SakslDlnas pada Kecamatan 7
XXVIII Dlnas Perindustrlan dan Energl Kepala Dlnas 13
Sakretarts Dlnas 11
Kepala UPT Balal Karajlnan 11
Kapala UPT seisin UPT Balal Karajlnan 10
Kallala Suku Dines 11
Kapals .Bldang 10
. Kepals SubBaglanlSeksl pada Dlnas 8
Kepala Sub eaglan pads Suku Dinas 8
Kapala Sub Baglan pads UPT Balal Karajinan 8
Kepala Sub Baglan padaUPT selaln UPT Balal 7
Kerajlnan
Kepala SaksJ ~ada UPT 7
Kepala Sekal pada Suku Dlnas 7
XXIX Dlnas Komunlkasl, Informatlka dan Kapala Dlnas 13
Kehumasan Sakretaris Dlnas 11
'_. Kepala Suku Dinss Kota 11
Kepala Bidang 11
Kep8la Suku Dlnss Kabupaten 10
Kepala Sub BaglanlSeksl pada Dlnas 8
Kapala Sub Baglan pada Suku Dlnas Kota 8
Kepala SeksJ SIM pada Suku Dinas Kota 8
Kepala Seksl pada Suku Dlnas Kola, selaln Kepala 7
, SakslSIM
Kepala Sub Baglan/Saksl pada Suku Dinas Kabupaten 7
XXX Dlnas Kependudukan dan Pencatatan Sipll Kepala Dinas 13
. Sekretarts Dlnas 11
Kepala Suku Olnas Kota 11
Kepala Bidang 10
Kepala UPT 10
KepalaSuku Dlnas Kabtipaten 10
Kapala Sub BaglarVSeksl pada Dinas 8 "

No SKPDIUKPD NAMA JABAT AN PERINGKAT
JABATAN
Kepala Sub Bagian pada Suku Dlnas Kota 8
Kepala Sub BaglanlSekSl pada UPT 7
Kepala Seksl Dlnas pada Kecamatan 7
Kepala Sakal pada Suku Dlnas Kota 7
Kepals Sub Baglan/Seksi pada Suku'Dinas Kabupaten 7
XXXI Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Keell dan Kepala Dinas 13
Menengah dan Perdagangan Sekretaris Dinas 11
Klpala UPT Baial Metrologl 11
Kepala UPT Unit Pengelola Dana Bergulir 11
Pemberdayaan Ekonoml Masyarakat Kalurahan
Kepala Suku Dines Kota 11
Kepala Bldang 10
Kepala UPT Pengelola Lokasl Blnaan Usaha 9
MlkroIKeell
Kepals UPT Pengelola Sarana UKM Waduk Melatl 9
Kepala UPT Balal Pendldlkan dan Pelatihan 10
"- Kepala Suku Dlnas Kabupaten 10
Kepals Sub Bagian/Seksl pada Dlnas 8
Kepala Sub Baglan UPT Balal Metrorologl 8
Kepala Sub Baglan pada Suku Dlnas Kota 8
Kepala Sub Baglan pada UPT seisin UPT BaJai 7
Metrologl
Kepals Saksl pada UPT BaJaI Metrologl, Balai
Pandidlkan dan Pelatlhan, dan Unit Pengelola Dana 7
Bergullr Pemberdayaan Ekonoml Masyarakat
Kelurahan
Kepala Seksl pada Suku Oinas Kota 7
Kepals Sub Bagian/Seksl pada Suku Dlnas Kabupaten 7
Kepala Seksi pada UPT Pengelola Sarans UKM 6
Waduk Melatl
Kepala Seksi pada UPT Pengelola Lokasi Binaan 6
Usaha MikrolKecU
.._.
XXXII Dlnas Pemadam Kebakaran dan Kepsla Dlnas 14
Penanggulangan Bencana SekretarisDlnas 11
Kepala Suku Dines Kota 11
Kepala Bidang 10
KapaiaUPT 10
Kepala Suku Dlnas' Kabu~ten 10
Kepala Sub BagianiSeksi pada Dinas 8
Kepala Sub Bagian pada Suku Oinas Kota 8
Kepala Sub BaglaniSeksJ pada UPT 7
Kepala Seksl pads Suku Dlnas Kota 7
Kepala Sub BagianiSeksi pada Suku Dinas Kabupaten 7
Kepala Sektor 7
XXXIII Satuan Polls! Pamong Praja Klpala Satpol PP 14
Kepala Bagian 11
Kapala Bldang 11 1:'::

No SKPDIUKPD NAMA JABAT AN PERINGKAT
JABATAN
Kepala Satpol PP Kota 11
Kepala Satpol PP Kabupaten 10
Kepals Sub BagIan/SekSI pada Satpol PP Provinsl 6
, '
Kepala Sub'BaglanlSeksi pada Satpol PP Kota 8
Kepala ,Sub Saglan paela Satpol PP Kabupaten 8
Kepal,a Sakal pada,Satpoi PP Kabupaten 7
Kepala Satgas Satpol PP Kecamatan 7
XXXIV Kota Admlnlstrasl WaUkota 15
Waldl Walikota 12
Sekretaris Kota 12
Asisten Sekretafls Kola 11
Kepaia Baglan 10
Kepala Sub Baglan .7
xxxv Kabupaten Admlnlstrasl Bupatl 14
Waldl Bupatl 12
Sekretar18 Kabupaten' 12
---- iAslsten Sekretar1s Kabupaten 11
Kepala Baglan 9
Kepala Sub Baglan 7
XXXVI Kecamatan eamat pada Kota dan Kabupaten 10
Waldl,C8mat padaKOta'dan Kabupaten 9
SekretartsKecamatan pada Kota dan Kabupaten 9
Kepala Seksl pada Kecamatan Kola 7
K~la ,Seksl pada Kecamatan Kabupaten 6
!<epala Sub Baglan pacta t<ec:amatan Kota 6
Kepala Sub Baglen pads Kecamatan Kabupaten 6
XXXVII Kelurahan Lurah padeKota dan KSbupaten 8
Weldl Lurah pada Kota 7
Waldl Lurah pade Kabupaten 6
--
Sekrelaris Kelurahan pads Kota 7
Sekretarls Kelurahan pada Kabupaten 6
Kepala Sekal pads Kelurahan Kota dan Kabupaten 6 VINSI DAERAH KHUSUS TAJAKARTA,

Lampiran II: Petaturan Gubemur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 41 TAHUN 2010

Tanggal 18 Februari 2010

BESARAN TUNJANGAN KINERJA DAERAH BERDASARKAN PERINGKA T JABATAN BAGI PEJABAT STRUKTURAL DAN YANG DISETARAKAN DENGAN PEJABAT STRUKTURAL

NO PERINGKA T JABATAN BESARAN TUNJANGAN KINERJA KETERANGAN
DAERAH (Rp) ,
1 17 50.000.000
2 15 28.000.000
3 14 26,000.000
4 13 24.000,000
5 12 22.000,000
"
6 11 11,550.000
7 10 10,550.000
8 9 ; 9,550,000
9 8 6,550,000
10 7 6.200,000
11 6 5.850.000
12 5 5,500,000 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU TA JAKARTA •

• .

••

Lampiran III : Peraturan Gubemur Provinsi Daerah Khusus 1 bukota Jakarta

Nomor 41 TAHUR 2010 Tanggal 18 Februari 2010

BESARAN :rUNJANGAN KINERJA DAERAH PNS

YANG MENDUDUKI JABATAN FUNGS.IONAL TERTENTUDAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM

NO PNS BESARAN TUNJANGAN KETERANGAN
KINERJA DAERAH (Rp)
1 PangkatlGolongan Ruang Pembina Utama Muda 4,700.000
(IV/c) s.d. Pembina Utama (IV/e)
2 PangkatlGolongan Ruang Pembina (IV/a) s.d. 4,450,000
Pembina Tk. I (IV/b)
.-.,
PangkatiGolongan Ruang Penata (1II/c) s.d. Penata ..
-3 4,200.000
Tk.l (llI/d)
4 PangkatlGolongan Ruang Penata Muda (IIVa) s.d, 3,950,000
Penata Muda Tk~l (1II1b)
5 PangkatlGolongan Ruang Pengatur Muda (lila) s.d. 3,150,000
Pengatur Tk.l (II/d)
6 PangkatiGolongan Ruang JurU Muda (1/a) s.d. Juru 2.900,000
Tk.1 (I/d) GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS

\

BESARAN TAM BAHAN
I KETERANGAN
NO PNS/CPNS TUNJANGAN KINERJA
DAERAH (Rp)
1 Wilayah Kabupaten·Ac!mlnlstrasl°KEtpulauan 1,000,000
Seribu
2 RSKD Duren Sawtt 1,000,000
3 Kantor Kecamatan dan Kelurahan 1,000,000
..
- .... Dinas Pemadam Kebakaran dim I
4 Penanggulangan Bencana yang bertugas sebagal
Petugas Lapangan Pemadam Kebakaran dan
Penanggulangan Bencana :
a. Komandan Palaton 1,300,000
b. Komandan Regu 1,150,000
c. Anggota 1,000,000
Yang mandudukl Jabatan Fungslonal Tartentu
5 selain Jabatan Fungslonal Guru. oWldyalswara . 2,000,000
·1 dan Kesehatan GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU

o

Lampiran IIIb: Peraturan Gubemur Provinsl Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 41 TABUN 2010 Tanggal 18 Februari 2010

BESARAN TUNJANGAN KJNERJA DAERAH BAGI PNS YANG DIPERBANTUKAN

PADA INSTANSI PUSATNERTIKAULEMBAGA LAIN DAN MENOUOUKI JABATAN STRUKTURAL

c:

r
NO INSTANSI TUNJANGAN KINERJA
PAERAH (Rp)
1 KPUD ProVinsi Sekretarls KPUD 22,000,000
Kapilla Baglsn pads KPUD 9,550,000
Kepals Sub'Baglan pada KPUD 5,850,000
Sekretaris KPU Kota 9,550,000
Kepala Sub Bagian Program dan 6,200,000
Data pada KPU 'Kota
Kepala Sub Baglan pada· KPU Kota
selaln 'Kap~la Sub Baglali Program 5,850,000
dan Data
Sekret8ris KPU 'Kabupaten 9,550,000
Kepala Sub Bagi~n Program dan 5,850,000
Data pada KPU Kabupaten
KepaJa Sub Baglan pads KPU
Kabupaten selaln ,Kepala Sub Bagian 5,850,000
Program dan Data
2 Badan Narkotika Provlnsi Kepala Pelaksana Harlan BNP 22,000,000
Sekretarls BNP • 9,550,000
e:
Kepala Bagian dan Kepala Bidang 9,550,000
. ~daBNP
Kepala Sub Bagisn dan Kepala Sub 5,850,000
Bidang pads BNP
Kepala Pelaksana Harian BNK (Kota 9,550,000
dan Kabupaten)
Sekretarls BNK (Kota dan 9,550,000
Kabupaten)
Kepala Sub Baglan TU BNK (Kota 5,850,000
dan Kabupaten)
Kepala Sub Baglan Keuangan BNK 5,850,000
{Kota dan Kabupaten)
Kepals Saksi pads BNK (Kota dan 5,850,000
Kabupaten) 2

NO I NSTANSI TUNJANGAN KINERJA
DAERAH (Rp)
3 Sekretariat DPP Korpri Sekretaris DPP Korpri 22,000,000
Kepala Bagian pada Sekretariat DPP 9,550,000
Korpri
Kepala Sub Bagian pada Sekretariat 5,850,000
DPP Karpri
Sekretaris DPK Karpri (Kota dan 9,550,000
Kabupaten)
Kepala Sub Bagian Sekretariat DPK
Korpri (Kota dan Kabupaten) selain
Kepala Sub Bagian Umum dan 5,850,000
Ke~asama Sekretariat DPK Korpri
Kota
Kepala Sub Bagian Umum dan .
Ke~asama Sekretariat pada OPK 5,850,000
Korpri ·Kota
4 Sekretariat BKSP Jabodetabekjur Sekretaris BKSP Jabodetabekjur 22,000,000
Kepala Bagian 9,550,000
KepaJa Sub ·Bagian 5,850,000 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS

IBU TA JAKARTA,

o

Anda mungkin juga menyukai