Anda di halaman 1dari 2

Pencemaran Air

Pencemaran air merupakan suatu perubahan keadaan di suatu tempat


penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi juga
mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap
sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal adanya
pembuangan bahan kimia, bahan buangan sampah organik dan anorganik, ataupun
sampah rumah tangga.

Banjir merupakan salah satu akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air
tersebut. Bencana banjir hampir setiap musim penghujan melanda Indonesia.
Berdasarkan nilai kerugian dan frekuensi kejadian bencana banjir terlihat adanya
peningkatan yang cukup berarti. Kejadian bencana banjir tersebut sangat dipengaruhi
oleh faktor alam berupa curah hujan yang diatas normal dan adanya pasang naik air
laut. Disamping itu faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan
lahan yang tidak tepat (pemukiman di daerah bantaran sungai, di daerah resapan,
penggundulan hutan, dan sebagainya), pembuangan sampah ke dalam sungai,
pembangunan pemukiman di daerah dataran banjir dan sebagainya.

Di beberapa tempat di Barabai, contohnya di Barabai Darat sering terjadi


luapan sungai (banjir), dahulu banjir jarang terjadi dan semakin jarang terjadi
semenjak diadakannya bendungan-bendungan ditepi sungai. Namun sekarang
intensitas seringnya air sungai meluap menjadi lebih sering tejadi. Contohnya saja
beberapa bulann yang lalu tepatnya sehari setelah Hari Raya Idul Fitri tepatnya
tanggal 14-15 September 2010 dan kemarin terjadi banjir lagi dalam tenggang waktu
yang cukup dekat dengan yang sebelumnya yaitu pada tanggal 27-28 November
2010.
Banjir yang terjadi dipengaruhi oleh tersumbatnya aliran sungai akibat
pembuangan sampah dan limbah rumah tangga ke sungai, serta kurangnya lahan
tadah hujan, ditambah lagi dengan banyaknya pemukiman penduduk dipinggiran
sungai, curah hujan yang tinggi, dan juga rendahnya permukaan tanah dibeberapa
tempat yang semakin mendukung terjadinya banjir.

Permasalahan pembuangan sampah sembarangan ini sepertinya sudah


membudaya di Indonesia. Dapat dilihat dampak yang diakibatkannya mulai dari
pencemaran air sampai pencemaran udara (polusi).

Pencemaran yang terjadi akibat masalah ini pun sangatlah berisiko karena
semakin sering terjadi dan bahkan di beberapa tempat lainnya di Indonesia ada
korban jiwa akibat bencana alam yang satu ini.

Pengurangan dampak banjir dapat dilakukan jika pemerintah dan


masyarakat bekerja sama dalam pelaksanaannya misalnya saja dalam system
pemantauan dan peringatan dini pada daerah-daerah yang rentan banjir, tidak
membuang sampah baik organic ataupun anorganik serta buangan rumah tangga serta
melakukan program penghijauan sebagai penambahan lahan tadah hujan.

Anda mungkin juga menyukai