Anda di halaman 1dari 14

GURU YANG PROFESIONAL

TATI NURUL
PENGAWAS PK-PLK DINDIK PROV.
BANTEN
HYMNE GURU
PAHLAWAN TANPA TANDA JASA
Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru


Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
S’bagai prasasti trima kasihku tuk
pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam
kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa… tanpa
tanda jasa
KOMPETENSI GURU
• KOMPETENSI PEDAGOGIK
• KOMPETENSI KEPRIBADIAN
• KOMPETENSI PROFESIONAL
• KOMPETENSI SOSIAL
MEMAHAMI PRIBADI SENDIRI

APAKAH KEPRIBADIAN SAYA


SESUAI SEBAGAI SEORANG
PENDIDIK???
Florence - Littauer (1996) : Personality Plus

SANGUINIS POPULER KOLERIS KUAT


•EKSTROVERT
EKSTROVERT
•PEMBICARA
PEMIMPIN
•OPTIMIS
OPTIMIS
MELANKOLIS SEMPURNA PHLEGMATIS DAMAI

•INTROVERT • INTROVERT
•PEMIKIR • PENGAMAT
•PESIMIS •PESIMIS
KEPRIBADIAN SANGUINIS POPULER
EMOSI PEKERJAAN
Kepribadian menarik, suka bicara, sukarelawan untuk tugas, memikirkan
menghidupkan suasana, rasa humor tinggi, kegiatan baru, tampak hebat di
daya ingat kuat, memukau,performance permukaan, kreatif dan inovatif,
baik, emosional dan demonstratif, periang punya energi dan antusias, mulai
dan semangat,antusias,ekspresif, no dengan cara cemerlang, mengilhami
problem,mudah diubah,lugu,polos, orang lain untuk ikut, memesona
kekanak-kanakan. orang lain untuk bekerja.
SEBAGAI TEMAN SEBAGAI ORANG TUA
mudah berteman, mencintai,suka dipuji, membuat rumah menyenangkan,
menyenangkan, sering dicemburui orang disukai teman anak-anak, humoris,
lain, tidak pendendam, cepat minta pemimpin acara hiburan.
maaf,suka kegiatan spontan, mencegah saat
membosankan
KEPRIBADIAN KOLERIS KUAT

EMOSI PEKERJAAN
Bakat memimpin,dinamis dan aktif, Berorientasi target, holistik
sangat memerlukan perubahan,harus komprehensif, terorganisasi dengan baik,
dan haus memperbaiki kesalahan, tidak mencari pemecahan praktis, bertindak
emosional dalam bertindak dan tidak dan bergerak cepat,mendelegasikan
patah semangat, bebas dan mandiri, pekerjaan,menekankan pada hasil,
yakin bisa menjalankan dan melakukan membuat target, merangsang kegiatan
apa saja. berkembang karena saingan.

SEBAGAI TEMAN SEBAGAI ORANG TUA


Tidak perlu teman, mau bekerja untuk Kepemimpinannya kuat, menetapkan
kegiatan, mau memimpin dan tujuan, memotivasi keluarga dan
mengorganisasi, biasanya selalu benar, kelompok, tahu jawaban yang benar,
unggul dalam keadaan darurat mengorganisasi rumah tangga.
KEPRIBADIAN MELANKOLIS
SEMPURNA
EMOSI PEKERJAAN
Mendalam dan penuh pikiran, analitis, Berorientasi jadwal, perfeksionis,
serius dan tekun,cenderung jenius, standar tinggi, sadar perincian, gigih dan
berbakat dan kreatif, artistik atau cermat, tertib dan terorganisasi, teratur
musikal, filosofis dan puitis, menghargai dan rapi, ekonois, melihat masalah,
keindahan, perasa, suka berkorban, mendapat pemecahan kreatif,
penuh kesadaran dan idealis. menyelesaikan apa yang dimulai, suka
grafik, diagram, daftar dan bagan
SEBAGAI TEMAN SEBAGAI ORANG TUA
Hati-hati dalam berteman, puas tinggal Menetapkan standar tinggi, ingin
di halaman belakang, menghindari segalanya dilakukan dengan benar,
perhatian, setia dan berbakti, mau menjaga rumah selalu rapi, merapikan
mendengarkan keluhan,bisa barang anak-anak, mengorbankan
memecahkan masalah orang lain, sangat keinginan sendiri untuk orang lain,
memperhatikan orang lain, terharu, mendorong intelegensia dan bakat.
mencari teman hidup yang ideal.
KEPRIBADIAN PHLEGMATIS DAMAI
EMOSI PEKERJAAN
Rendah hati,mudah bergaul dan santai, Cakap dan mantap, damai mudah
diam, tenang, sabar dan baik sepakat, punya kemampuan
keseimbangannya, konsisten, tenang administrasi, menjadi penengah
tapi cerdas, simpatik dan baik hati, masalah, menghindari konflik, baik di
menyembunyikan emosi, bahagia dan bawah tekanan, menemukan cara yang
ser mudah
baguna.

SEBAGAI TEMAN SEBAGAI ORANG TUA


Mudah diajak bergaul, menyenangkan, Menjadi orang tua yang baik,
tidak suka menyinggung, pendengar yang menyediakan waktu bagi anak-anak,
baik, selera humor, suka mengawasi tidak tergesa-gesa, bisa mengambil mana
orang, punya banyak teman, punya yang baik dan buruk, tidak mudah marah
perhatian dan belas kasih
STANDAR KOMPETENSI GURU
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 16 TAHUN 2007 TANGGAL 4 MEI 2007

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI


GURU
… 
• e. Kualifikasi Akademik Guru SDLB/SMPLB/SMALB
Guru pada SDLB/SMPLB/SMALB, atau bentuk lain yang
sederajat, harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan
minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) program
pendidikan khusus atau sarjana yang sesuai dengan mata
pelajaran yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program
studi yang terakreditasi
STANDAR KOMPETENSI GURU
A. PEDAGOGIK
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,
moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik.
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan
mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk kepentingan pembelajaran
6. Memfasilitasi pengembangan potensi
peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimiliki
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan
santun dengan peserta didik
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
untuk kepentingan pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflektif untuk
peningkatan kualitas pembelajaran.
B. Kepribadian
1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial,
dan kebudayaan nasional Indonesia.
2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak
mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa.
4. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
5. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

 
C. Sosial
1. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak
diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin,
agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan
status sosial ekonomi.
2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang
tua, dan masyarakat.
3. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah
Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial
budaya
4. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan
profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
D. Profesional
1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu.
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar
mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
3. Mengembangkan materi pembelajaran yang
diampu secara kreatif.
4. Mengembangkan keprofesionalan secara
berkelanjutan
dengan melakukan tindakan reflektif.
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
 

Anda mungkin juga menyukai